Pendidikan Pekerjaan Sosial di Ranah Publik

Pekerjaan Sosial di Ranah Publik

Profesi pekerjaan sosial memiliki suatu sejarah kepedulian yang panjang tentang kesejahteraan kelompok-kelompok populasi yang dianggap sebagai kurang beruntung. Kelompok-kelompok yang kurang beruntung ini di dalam masyarakat Amerika Serikat tidak berubah selama beberapa dasawarsa. Mereka terus menjadi miskin, tidak memiliki rumah, menganggur—kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki suatu sejarah ketergantungan pada dukungan privat dan publik atas kesejahteraan mereka. Tentu saja kelompok-kelompok masyarakat yang kurang beruntung inilah yang paling membutuhkan pelayanan-pelayanan pekerjaan sosial. Kaum minoritas, lanjut usia, perempuan, dan anak-anak terwakili di dalam jumlah yang tidak seimbang di antara peringkat kelompok-kelompok masyarakat yang terkena oleh kemiskinan. Sebenarnya, ini adalah kelompok-kelompok kepada siapa mandat keadilan sosial profesi pekerjaan sosial ditujukan.

Bab ini menguji empat bidang kepedulian di dalam ranah publik yaitu kemiskinan, ketunawismaan, pengangguran, dan peradilan kriminal.

A. Pekerjaan Sosial dan Kemiskinan
Walaupun ada suatu penurunan pada angka kemiskinan keseluruhan di Amerika Serikat sebanyak 11,7 persen pada tahun 2001, data Biro Pusat Statistik menunjukkan suatu kecenderungan ketimpangan penghasilan yang semakin besar (U.S. Census Bureau, 2000a, dalam DuBois & Miley, 2005:
284). Lima terkaya dari seluruh keluarga menerima hampir setengah dari penghasilan nasional sementara sepuluh termiskin menerima kurang dari lima persen (DeNavas-Walt & Cleveland, 2002, dalam DuBois & Miley, 2005: 284).

Lagi pula, ketimpangan penghasilan ialah suatu masalah kesejahteraan sosial yang berlangsung terus menerus di dalam masyarakat dunia. Pengahsian harian seperenam populasi dunia merupakan 80 persen dari total penghasilan harian dunia (World Bank, 2003, dalam DuBois & Miley, 2005: 284). Laporan Bank Dunia (2003) tentang kemiskinan menunjukkan bahwa di seluruh dunia, sekitar 56 persen dari populasi, atau hampir 3 milyar populasi memproleh penghasilan kurang dari setara 2 dollar per hari . Dari populasi ini, sekitar 1,2 milyar populasi hidup di dalam kemiskinan yang sangat parah yang penghasilannya kurang dari 1 dollar per hari.

Untuk mengklarifikasikan isu-isu yang terkait dengan kemiskinan, subbab ini menyajikan konsep Harrington tentang “Other America” (Amerika Serikat yang lain) untuk mengalamatkan pertanyaan, “Siapakah orang miskin itu?” dengan menguji beberapa stereotip yang dianut secara umum, kontras dengan kemiskinan relatif dan absolut, dan menjelaskan beberapa perspektif.

1. Amerika Serikat yang lain
2. Siapakah orang miskin itu?
3. Kemiskinan relatif dan absolut
4. Mengapa manusia miskin? 

Selengkapnya ~~ tentang Pendidikan PEKERJAAN SOSIAL dan Keadilan Sosial

Indonesia butuh negarawan sejati

NEGARAWAN KORUPSI DI REPUBLIK INI

Oleh HANIF KRISTIANTO
27/09/2017 Vol.182

Dahsyat...
Terbuka lebar mata memandang
Satu persatu masuk itu barang
Ada negarawan masuk kandang hukuman

Harta berlimpah
Tak menyurutkan nyali bertindak asusila
Korupsi sudah jadi budaya lestari
Suap di awal persekot bagi kelanjutan kemitraan

Satu tanya untuk Anda semua:

Apakah semua Kepala Desa terindikasi korupsi?
Apakah semua Camat terindikasi korupsi?
Apakah semua Bupati dan wakilnya terindikasi korupsi?
Apakah semua Walikota dan wakilnya terindikasi korupsi?
Apakah semua gubernur dan wakilnya terindikasi korupsi?
Apakah korupsi juga terindikasi sampai pucuk pemimpin negeri ini?

Satu tanya yang jawaban penting
Bagi kami
Rakyat yang sabar menanti
Rakyat yang senantiasa melihat iri
Negaranya dirongrong koruptor tak tahu diri

Bersih dari korupsi
Bagai mimpi di sistem ini
Uang jadi sesembahan
Jabatan jadi tumpangan
Ketenaran jadi penyelewengan kekuasaan
Tumpukan harta jadi ukuran sukses dunia
Semua itu sirna
Semua itu hina
Semua itu fana

Negarawan korupsi di republik ini
Bukan cerita fiksi bagi generasi bangsa
Itu cerita nyata yang bisa jadi contoh
Cerita kelam negarawan di abad ini
Adakah negarawan masih bersih?
Adakah negarawan yang ikhlas beramal melayani?
Adakah negarawan yang masih ada titik iman?
Adakah negarawan yang masih takut dosa?
Adakah negarawan macam itu?

Negarawan korupsi di republik ini
Ini bukan mimpi
Ini bukan ilusi
Ternyata kami hidup bersama jahatnya sikap koruptor
Pantas hidup kami kotor

Bersih... bersih...
Indonesia butuh negarawan sejati
__
#saynotokorupsi
#jujurituhebat
#bersihkorupsi
#puisiperubahan
#puisiindonesia
#yukhijrah
#sastranusantara
#sastraindonesia

kejahatan Orde Baru tidak berarti memutihkan dosa-dosa PKI

KETIKA PKI MENEKAN ULAMA MEMINJAM TANGAN NEGARA

Oleh: Prof. Dr. Ing. H Fahmi Amhar

Saya lahir ketika Orde Baru sedang mulai berkuasa,
yang saya tahu, saat itu PKI, anggota, keluarga dan pengikutnya, sedang dikejar-kejar dari lubang semut sampai lubang buaya.

Tetangga saya di-pulau-Buru-kan sepuluh tahun lamanya. Padahal di tahun 1960an, dia hanya orang-orang sederhana, yang karena takut pada PKI lalu ikut menjadi penggembira acaranya.

Memang ada jutaan orang yang di masa Orde Baru terdholimi, baik yang masa lalunya dengan PKI membuat mereka dipersekusi. Atau juga orang-orang kritis lain yang dengan asal dituduh subversi.
Sejatinya, kejahatan Orde Baru tidak berarti memutihkan dosa-dosa PKI.

Karena, jauh sebelum Orde Baru mengejar-ngejar PKI,
justru PKI sudah biasa menekan dan membantai ulama di sana dan di sini, baik secara langsung, atau meminjam tangan negara dengan keji !!!

Zaman itu PKI juga sudah menyalahgunakan dasar negara. Para ulama yang anti komunis, dituduh Anti Pantjasila. Partai seberang, dibubarkan meminjam tangan penguasa. Para pemimpinnya dipenjarakan, tanpa pengadlan tentu saja, dan para pengikutnya dimusuhi dan dikejar sampai desa-desa.

Dan berikut ini adalah kesaksian tokoh ulama anti komunis di zaman itu, yang dipenjarakan sekian lama, PROF. BUYA HAMKA:

------------------------------------------------------------------------------

Mari kita segarkan kembali ingatan kita, bahwa menegakkan kebenaran itu selalu penuh tantangan. Belum tentu yang tampak diikuti secara gegap gempita dengan segala kebesarannya adalah hal yang benar. Ulama sejati tidak boleh mundur menyuarakan kebenaran sekalipun kesesatan tampak bagai gelombang besar di hadapannya.

Pada tanggal 17 Agustus 1958, dengan suara yang gegap gempita, Presiden Soekarno telah mencela dengan sangat keras Muktamar (Konferensi) para Alim Ulama Indonesia yang berlangsung di Palembang tahun 1957. Berteriaklah Presiden bahwa konferensi itu adalah “komunis phobia” dan suatu perbuatan yang amoral.

Pidato yang berapi-api itu disambut dengan gemuruh oleh massa yang mendengarkan, terdiri dari parpol dan ormas yang menyebut dirinya revolusioner dan tidak terkena penyakit komunis phobia. Sebagaimana biasa pidato itu kemudian dijadikan sebagai bagian dari ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi, semua golongan berbondong-bondong menyatakan mendukung pidato itu tanpa reserve (tanpa syarat).

Malanglah nasib alim-ulama yang berkonferensi di Palembang itu, karena dianggap sebagai orang-orang yang kontra revolusi, bagai telah tercoreng arang. “Nasibnya telah tercoreng di dahinya”, demikian peringatan Presiden. Banyak orang yang tidak tahu apa gerangan yang dihasilkan oleh alim-ulama yang berkonferensi itu, karena disebabkan kurangnya publikasi (atau tidak ada yang berani) yang mendukung konferensi alim-ulama itu, publikasi-publikasi pembela Soekarno dan surat-surat kabar komunis telah mencacimaki alim-ulama kita.

Perlulah kiranya resolusi Muktamar Alim-Ulama ini kita siarkan kembali agar menyegarkan ingatan umat Islam dan membandingkannya dengan Keputusan Sidang MPRS ke IV yang berlangsung bulan Juli 1966 lalu.

Muktamar yang berlangsung pada tanggal 8 – 11 September 1957 di Palembang telah memutuskan bahwa :
1. Ideologi-ajaran komunisme adalah kufur hukumnya dan haram bagi umat Islam menganutnya.
2. Bagi orang yang menganut ideologi-ajaran komunisme dengan keyakinan dan kesadaran, kafirlah dia dan tidak sah menikah dan menikahkan orang Islam, tiada pusaka mempusakai dan haram jenazahnya diselenggarakan (tata-cara pengurusan) secara Islam.
3. Bagi orang yang memasuki organisasi atau partai-partai berideologi komunisme, PKI, SOBSI (Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), Pemuda Rakyat dan lain-lain tiada dengan keyakinan dan kesadaran, sesatlah dia dan wajib bagi umat Islam menyeru mereka meninggalkan organisasi dan partai tersebut.

Demikian bunyi resolusi yang diputuskan oleh Muktamar Alim-Ulama Seluruh Indonesia di Palembang itu. Resolusi yang ditandatangani oleh Ketua K.H. M. Isa Anshary dan Sekretaris Ghazali Hassan. Karena resolusi yang demikian itulah para ulama kita yang bermuktamar itu dikatakan oleh Presidennya sebagai amoral (tidak bermoral/kurangajar).

Akibat dari keputusan Muktamar tersebut, alim-ulama kita yang sejati langsung dituduh sebagai orang-orang tidak bermoral, komunis phobia, musuh revolusi dan sebagainya. Maka K.H. M. Isa Anshary sebagai ketua yang menandatangani resolusi itu pada tahun 1962 dipenjarakan tanpa proses pengadilan selama kurang lebih 4 tahun. Dan banyak lagi alim-ulama yang terpaksa menderita dibalik jeruji besi karena dianggap kontra revolusi.

Terbengkalai nasib keluarga, habis segala harta-benda bahkan banyak di antara mereka memiliki anak yang masih kecil-kecil. Semua itu tidak menjadi pikiran Soekarno. Di samping itu, ada “ulama” lain yang karena berbagai sebab memilih tunduk tanpa reserve pada Soekarno dengan ajaran-ajaran yang penuh maksiat itu, bermesra-mesra dengan komunis di bawah panji Nasakom.

Bertahun lamanya masa kemesraan dengan komunis itu berlangsung di negara kita, dalam indoktrinasi, pidato-pidato Nasakom dipuji-puji sebagai ajaran paling tinggi di dunia. Dan ulama yang dipandang kontra revolusi yag telah memutuskan komunis sebagai paham kafir yang harus diperangi, dihina dan setiap pidato dan dalam setiap tulisan. Meskipun sang ulama sudah meringkuk dalam tahanan, namun namanya tetap terus dicela sebagai orang paling jahat karena anti Soekarno dan anti komunis.

Nasehat dan fatwa ulama yang didasarkan kepada ajaran-ajaran Al Qur’an, dikalahkan dengan ajaran-ajaran Soekarno melalui kekerasan ala komunis.

Rupanya Allah hendak memberi dulu cobaan bagi rakyat Indonesia. Kejahatan komunis akhirnya terbukti dengan Gestapu-nya. Allah mencoba dulu rakyat Indonesia sebelum Dia membuktikan kebenaran apa yang dikatakan oleh alim-ulama itu hampir sepuluh tahun lalu.

Sidang MPRS ke IV pun telah mengambil keputusan mengenai komunis dan ajaran-ajarannya sebagai berikut :
“Setiap kegiatan di Indonesia untuk menyebarkan atau mengembangkan paham atau ajaran Komunisme/Marxisme/Leninisme dalam segala bentuk dan manifestasinya, dan penggunaan segala macam aparatur serta media bagi penyebaran atau pengembangan paham atau ajaran tersebut adalah DILARANG”.

Dengan keputusan MPRS tersebut, apa yang mau dikata tentang alim-ulama kita yang dulu dikatakan amoral oleh Soekarno? Insya Allah para alim-ulama kita dapat melupakan semua penghinaan dan penderitaan yang dilemparkan kepada mereka. Dan sebagai ulama mereka tidak akan pernah bimbang walau perjuangan menegakkan kebenaran dan keadilan itu pasti akan beroleh ujian yang berat dari Tuhan.

Watak ulama adalah sabar dalam penderitaan dan bersyukur dalam kemenangan.

Ulama yang berani itu telah menyadarkan dirinya sendiri bahwa mereka itu adalah ahli waris para nabi.

Nabi-nabi banyak yang dibuang dari negeri kelahirannya atau seperti yang dialami Nabi Ibrahim a.s. yang dipanggan dalam api unggun yang besar bernyala-nyala, seperti Nabi Zakariya a.s. yang gugur karena digergaji dan lain-lain nabi utusan Allah.

Hargailah putusan Muktamar Alim-Ulama di Palembang itu, karena akhirnya kita semua telah membenarkannya. Bersyukurlah kita kepada Tuhan bahwa pelajaran ini dapat kita petika bukan dari menggali perbendaharaan ulama-ulama lama tapi hanya dalam sejarah 10 tahun yang lalu.

(Disarikan dari Kumpulan Rubrik Dari Hati ke Hati, Majalah Panji Mas dari 1967 – 1981, terbitan Pustaka Panji Mas hal 319)

Sungai Karya Sapardi Djoko Damono - Cerpen


Aku bersahabat dengan sebuah sungai. Sejak muncul dari mata air di gunung itu, ia segera mengenalku dan tampaknya telah jatuh cinta padaku. Ia tidak bertepuk sebelah tangan. Tentu, aku tidak tahu mengapa. Pada hakikatnva, ia baik, meskipun perangainya suka berubah-ubah menurut penilaian sementara orang. Ia menjalani hidup yang sukar. Begitu muncul dari mataair, ia harus mencari jalannya sendiri, meliuk-liuk, terus bergerak agar tetap dianggap sebagai sungai.

Kami selalu bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang ditempuhnya. Katakanlah, kesukaran hidupnya. Lereng gunung, hutan, daerah yang terjal berbatubatu lembah yang tak terbayangkan luasnya-malah di beberapa tempat ia harus terjun beberapa ratus meter tingginya. Dan orang merayakannya.

Di musim hujan, air yang tercurah dari langit sering tidak bisa ditampungnya. Bahkan, ia yang berasal dari mata air di gunung itu seolah-olah lenyap begitu saja dalam banjir yang konon bisa menghanyutkan apa saja. Tetapi ia tidak pernah mengeluh dan oleh karenanya aku, bahkan, semakin mencintainya. Di dalam perjalanan hidupnya yang sukar itu, aku senantiasa menemaninya. Aku diam-diam mencintai kelokan-kelokannya yang jika dipandang dari atas, tampak seperti lukisan abstrak. Aku diam-diam mengagumi suara riciknya ketika ia bernyanyimenghindaribebatuan, disaksikanolehpohonan rindang yang suka tumbuh di sepanjang tepinya.

Apalagi, jika kebetulan ada beberapa ekor burung yang berkicau di ranting-ranting pohonan itu. Aku, terutama sekali, suka diam-diam terpesona oleh gemuruh suaranya. Ketika ia harus terjun dari ketinggian ratusan meter itu, mengingatkanku pada beberapa penggal sampak dalam gending Jawa dan simfoni Bethoven. Di beberapa tempat ,ia, bahkan, menggodaku untuk terjun ke airnya yang jernih dan tenang; ini adalah puncak cinta kita, katanya.

Singkat kata, kami senantiasa bersama-sama. Sampai pada suatu waktu ketika kami harus menyeberangi sebuah padang pasir. Ia tampak bingung gamang. Seperti putus asa. Bujukanku tak mempan; aku akan lenyap dan meninggalkanmu, katanya. Tidak, kau akan menyusup di bawah samudra pasir itu dan tidak lenyap, kataku. Aku sendiri, sebenarnya, agak ragu-ragu dan cemas. Namun, aku yakin bahwa cinta kami tidak mungkin dipisahkan, bahkan, oleh padang pasir. Kami pun ternyata memang harus berpisah meskipun tetap saling mencintai. Katanya, ia akan menyusup di bawah samudra pasir itu sementara aku diharapkannya untuk terus saja menempuh perjalananku. Dalam perjalananku di bawah matahari yang terik, yang selama ini telah menjadi saksi cinta kami, kami bisa saja bertemu dan melepas rindu. Untuk itu, aku harus menggali dan terus menggali, tanpa putus asa, agar bisa mencapainya jauh di bawah sana. Hanya dengan begitu, ia bisa muncrat ke atas dan menjelma genangan air kecil; itulah wujud cinta kami.


Sumber: Majalah Kalam, 2001

Menganalisis Cerpen:
1. Identifikasilah unsur-unsur berikut dalam cerpen tersebut.
a. penokohan
b. latar
c. alur
d. tema
e. pesan
2. Menurut Anda, ide cerpen tersebut berasal dari pengalaman
seseorang atau bukan? Jelaskan.

TEPUNG TERIGU untuk luka bakar

KEAJAIBAN TEPUNG TERIGU

Pada suatu hari saya memasak jagung dan menusukkan garpu ke jagung yang sedang direbus air mendidih itu, untuk melihat apakah sudah matang. Tetapi garpu itu meleset dan malah tangan saya yang masuk ke air mendidih itu .......

Teman saya, seorang veteran tentara Vietnam, masuk kedalam rumah ketika saya sedang menjerit kesakitan. Dia bertanya, apakah saya punya tepung terigu. Saya ambil sekantung terigu dan teman saya langsung memasukkan tangan saya yang kena air panas itu ke kantung terigu itu....

Dia minta saya membiarkan tangan itu terendam tepung terigu selama 10 menit. Dia bercerita bahwa di Vietnam ada orang yang terbakar. Orang2 lain panik dan tanpa sengaja melemparkan sekarung terigu ke tubuh orang itu untuk memadamkan api ditubuhnya.....

Ternyata bukan saja apinya padam, tapi tubuh orang itu sama sekali tidak melepuh kena api.Maka saya pun merendam tangan saya selama 10 menit di kantung terigu itu. Ketika saya tarik keluar tangan itu, kulitnya sama sekali tidak ada yang merah atau melepuh, dan TIDAK SAKIT.

Sekarang saya selalu menyediakan sekantung tepung terigu di lemari es dan tiap kali tangan saya terkena panas, saya masukkan ke kantung terigu itu. Kulit saya tidak pernah satu kalipun menjadi merah, hitam ataupun melepuh.*) Tepung dingin lebih enak/nyaman rasanya daripada tepung hangat (suhu kamar).Sungguh suatu Mujizat/KEAJAIBAN Simpanlah selalu sekantung tepung terigu di lemari es. Suatu saat anda akan bersyukur bahwa ada terigu di sana. Ketika lidah saya terbakar minuman panas, saya bubuhi tepung terigu dan dibiarkan selama 10 menit. Ternyata sakitnya hilang dan tidak ada bekas terbakar.

Cobalah.Janganlah siram bagian tubuh yang terbakar dengan Air Dingin dulu. Tapi Langsung masukkan dan rendam di kantung tepung terigu selama 10 menit, dan saksikanlah/rasakanlah suatu keajaiban.

JANGAN LUPA BERBAGI

Dr.Reahanul Bahra

Hijrah momentum kebangkitan hakiki

HIJRAHLAH

Oleh HANIF KRISTIANTO
21/09/2017 Vol.180

Pada tiap penanda waktu
Hijrah menembus lorong masa
Hijrah momentum kebangkitan hakiki
Dicontohkan Nabi tauladan bagi yang yakini

Hijrah bukanlah mistitisme kegelapan
Hijrah dilandasi pondasi keimanan
Tiada bala bencana
Yang manusia harus meruwat yang salah

Hijrah....
Hijrahlah...
Iman di dada dengan menyandar pada Allah sahaja
Syetan selalu menggoda dalam aliran darah
Jangan terjebak dengan ritual yang jauh dari:
Syukur dan iman

Hijrahlah
Berangkat dari kekufuran
Menuju pada keimanan dan Islam

Hijrahlah
Berniat lillahi ta'ala
Mengeyampikan hiasan dunia fana

Hijrahlah
Tak sekadar pindah
Tak sekadar berubah
Tak sekadar ritual

Benar-benar hijrah
Dari peradaban biadab
Menuju peradaban beradab
Hijrahlah seperti lelaku baginda Nabi

Beduk-beduk pergantian masa ditabuh
Bukan trompet dan api yang dipakai Yahudi dan Nasrani
Bukan kebanggaan pergantian

Tafakur
Tadzakur
Tadabbur
Bahwa dunia bergerak menuju akhir masa
Ternyata zaman itu segera tiba

1 Muharram ini
Tonggak komitmen insan Rabbani
Penantian panjang hari-hari
Roda masa berkelindan
Hijrahlah

_
#hijriyah1439
#1muharram
#yukhijrah
#yukdakwah
#islamrahmatanlilalamin
#puisiindonesia
#sastraindonesia
#sastranusantara

*Selamat Tahun Baru 1439 Hijriyah*

PENGOLAHAN HIDANGAN UTAMA DARI DAGING

PENGOLAHAN HIDANGAN UTAMA DARI DAGING
A. Daging
Daging merupakan bahan yang sangat pokok, baik penggunaannya maupun zat-zat dan vitamin-vitamin yang terdapat di dalamnya, ditinjau dari segi pengolahan atau kuliner maka pengertian “meat” yaitu semua daging yang diambil dari hewan berkaki 4 (empat) yang dipelihara khusus untuk mendapatkan dagingnya. Di dapur biasanya hanya dipergunakan empat bahan pokok utama yaitu, Beef (daging sapi), Veal (daging sapi muda), Lamb, mutton (daging kambing) dan pork (daging babi).
Dari bahan pokok tersebut di atas yang paling disukai adalah daging sapi, karena selain rasanya enak, banyak mengandung zat-zat yang sangat berguna bagi tubuh kita.

1. Beef
Sapi yang menghasilkan daging biasanya dipelihara hanya untuk di potong, kecuali negara-negara yang membutuhkan sapi untuk digunakan tenaganya. Sapi ini akan dipotong apabila tenaganya tidak diperlukan lagi, tetapi hasil dari daging sapi ini seringkali didapat daging yang kurang empuk. Negara-negara yang memelihara sapinya sedemikian rupa sehingga menghasilkan daging sapi yang berkualitas baik seperti Chaolais dari Perancis, Prime beef dari Amerika dan Kobe beef dari Jepang.

2. Veal
Daging sapi muda yang digunakan untuk pengolahan diperoleh dari daging sapi muda yang berumur sampai dengan 3 bulan dan masih minum susu dari induknya. Daging sapi jenis ini biasanya dagingnya mirip daging babi dan tidak banyak mengandung lemak.
Dalam pengolahan, penggunaan veal hampir sama dengan daging sapi dewasa, hanya dagingnya lebih lunak.
Negara penghasil veal yang berkualitas baik adalah hasil lamb.

3. Lamb / Mutton
Lamb adalah kambing yang berumur sampai 1 tahun,
lebih dari itu disebut mutton. Negara penghasil lamb
terbesar adalah Australia dan New Zealand.

Dalam pengolahan, pemilihan lamb & mutton menjadi hal yang penting, karena kualitas daging akan mempengaruhi mutu makanan.

Adapun kriteria-kriteria daging yang baik adalah :
~ Dagingnya berwarna merah tua, serat-seratnya halus
~ Lemaknya berwarna putih dan agak keras.
~ Kambingnya yang muda tulangnya berpori-pori.
~ Dagingnya melekat pada tulang

4. Pork
Daging babi banyak mengandung lemak, warna dagingnya cenderung berwarna merah keputihan. Dalam pengolahan daging babi biasanya dimasak matang (welldone), hal ini disebabkan kemungkinan terdapat parasit yang disebut trinehines yang hanya mati apabila melalui pemanasan.
Daging babi bisa didapatkan dari daging babi jantan (boar) dan daging babi betina (sow) atau anak babi (piglet). Selain diambil dagingnya, babi juga diawetkan sebagai bacon dan ham. Beberapa produk pork yang terkenal adalah York Ham (Inggris), Parma (Italia), Bayeune (Prancis), dan Westphalia (Amerika)

B. Hal-hal yang harus diketahui sebelum proses pengolahan daging
1. Perubahan-perubahan daging setelah dipotong.
2. Perubahan warna daging
3. Perubahan flavor
4. Banyak sedikitnya serat daging

C. Cara melunakkan daging


D. Langkah-langkah pembersihan
1. Pilihlah daging sesuai menu yang diolah
2. Lap atau cucilah daging untuk melepaskan kotoran atau sisa darah yang menempel pada daging.
3. Potong dan buang bagian lemak tipis dan bagian lain yang tidak dipergunakan.
4. Tempatkan pada tempat yang memungkinkan air dapat menetes

E. Teknik memotong daging
F. Potongan daging dan penggunaannya

G. Beberapa cara memotong daging:
1. Chateaubriand
2. Tournedo
3. Fillet Mignon
4. “T” Bone Steak
Tehnik memotongnya sebagai berikut
5. Entrecote 
6. Chop
7. Cutlet
 H. Penuntun Porsi
Untuk menyesuaikan porsi yang akan dihidangkan sesuai dengan apa yang biasa diterima tamu diperlukan penuntun porsi. Selain itu keberhasilan dapur dalam memperhitungkan bahan yang ada diperlukan penuntun porsi. Walaupun demikian setiap perusahaan berhak pula menentukan porsi yang akan dihidangkan pada tamunya.

Penuntun Porsi untuk Potongan Beef


Penuntun Porsi untuk Hidangan dari Veal (Bone off)


Penuntun Porsi untuk Hidangan dari Veal (Bone in)


Penuntun Porsi untuk Hidangan dari Lamb & Mutton


Penuntun Porsi untuk Hidangan dari Pork



I. Membuat Daging Tahan lama/Pengawetan
 J. Cara Menyimpan Daging
1. Dibekukan;2. Di almari pendingin di rumah tangga;
3. Pendingin dengan cryogenic
4. Metode pendinginan dengan cepat menggunakan gas yang dicondenseer disebut cryogenic.
5. Penyimpanan daging jeroan

K. Hidangan Daging Sapi (Beef Dishes)

L. Hidangan Daging Sapi Muda ( Veal Dishes)
1. Spiced Leg of Veal : Dimasak dalam pot roast bersama jus apel, bawang bombay, dan bumbu-bumbu. Hiasi dengan potongan poach buah apel dan daun seledri.
2. Veal Milanaise : Veal di stew dengan white wine, tomat, wortel, seledri, bawang putih dan basil. Hiasi dengan irisan lemon.
3. Veal Escalope with Lemon: Saute veal escalope dalam white wine dan lemon sauce, hiasi dengan irisan lemon.
4. Veal Parmiaga: Escalope dicelup dalam kocokan telur, dipanir, sauté dan diberi topping saus tomat keju mozarela dan parmesan.
5. Veal Paprika : Stew veal bersama paprika, bawang bombay dan sour cream. Sajikan dengan didasari mie.
6. Roast Loin of Veal Marsala: Daging lulur dari veal, dibumbui dengan rempah, roasting. Sajikan dengan jamur dan saus marsala.
7. Wiener Schnitzel: Escalope dimasukan kedalam kocokan telur, tepung panir, sauté dalam butter. Hiasi dengan jeruk, parsley, anchovy dan caper.
8. Veal a’la Holstain: Wiener Schnitzel diberi topping telur yang digoreng (½ SSU).
9. Tomato-Paprika Veal: Veal (bagian paha) di masukkan dalam pot roast dengan tomat dan paprika sauce dan sour cream.

M. Hidangan Daging Kambing (Lamb Dishes)

N. Hidangan Babi (Pork)
1. Babi panggang merah (manis) khas Tionghoa
2. Babi panggang putih (asin) khas Tionghoa
3. Sekba (berisi jeroan babi dengan kuah) khas Tionghoa (Jakarta, Bogor, Bandung, Tangerang)
4. Kitoba (irisan bagian kepala babi yang diolah dengan cara dikukus. Untuk menikmatinya harus dicelupkan ke dalam cuka aren yang disediakan khas Tionghoa Bogor
5. Sate babi khas Tionghoa: sama seperti daging sate pada umumnya namun tusukannya lebih besar dan rasanya manis.
6. Ngo hiang / Go Hiong: Daging babi cincang yang dibungkus dengan kulit kembang tahu tipis. (Jakarta, Bogor, Bandung).

7. Babi cin: Hidangan daging babi + minyak dengan kuah yang rasanya manis karena kecap manis.
8. Bakut: Hidangan khas Tionghoa yang merupakan paduan dari sayur asin dan kaldu iga babi.(Dapat dijumpai di seluruh Indonesia).
9. Saksang: Olahan daging babi khas daerah Tapanuli
10. Babi rica-rica: Daging babi olahan khas Manado yang rasanya sangat pedas.
11. Babi guling: Olahan daging babi khas Bali
12. Babi putar: Olahan daging babi khas Manado yang  umumnya disajikan pada saat perayaan.

O. Sate dan Ragamnya 
Sate hampir dikenal di daerah-daerah di Indonesia.
Beberapa jenis sate antara lain :



Berikut ini beberapa hal yang yang perlu diperhatikan dalam proses pembuatan sate:
1. Alat Pemanggang
2. Bumbu Perendam Pedoman membumbui

P.  Penyajian Sate

Q. Resep Hidangan Sate.
Cara membuat Sate :Bumbu Kacang
Cara membuat Bumbu Kacang :




MENGOLAH DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DARI Telur

I. Telur
Telur merupakan bahan makanan bergizi tinggi karena kandungan proteinnya yang sempurna, vitamin A, thiamin, riboflavin dan juga mengandung vitamin D. Vitamin D dari telur merupakan penyumbang terpenting bagi tubuh, karena bahan makanan lainnya umumnya mempunyai kandungan vitamin D yang rendah.
Jika dibandingkan dengan daging pemakaian telur dalam menu Indonesia jauh lebih luas. Telur dapat dibuat berbagai jenis makanan, selain disajikan dalam bentuk telur rebus dan telur goreng.
Telur yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia umumnya berasal dari unggas yang diternakkan. Jenis yang paling banyak dikonsumsi adalah telur ayam, itik (bebek), dan puyuh. Telur penyu, kalkun, angsa, merpati, dan telur unggas peliharaan lainnya belum maksimal dimanfaatkan karena produksinya sedikit. Telur-telur yang lebih kecil seperti telur ikan kadang juga digunakan sebagai campuran dalam hidangan (kaviar). Selain itu dikonsumsi pula juga telur yang berukuran besar seperti telur burung unta (Kasuari) ataupun ukuran sedang, misalnya telur penyu.

J. Struktur Fisik Telur.
Telur mempunyai bentuk fisik bulat sampai lonjong dengan ukuran yang berbeda-beda, tergantung jenis hewan, umur dan sifat genetiknya. Telur tersusun atas tiga bagian yaitu kulit telur, putih telur dan kuning telur.
1) Kulit telur; Mempunyai kulit yang keras yang tersusun dari garam-garam organik. Pada bagian permukaan kulit terdapat pori-pori. Pada telur yang masih baru, pori-pori masih dilapisi kutikula yang terdiri dari 90% protein dan sedikit lemak yang berfungsi mengurangi penguapan air dan mencegah masuknya mikroba.
2) Putih telur; Terdiri dari 40% putih telur encer dan 60% lapisan putih telur kental. Bagian putih telur tidak tercampur dengan kuningnya karena adanya kalaza yang mengikat bagian kuning telur dan membran vitelin yang elastis .
3) Kuning telur; Merupakan bagian yang paling penting dari telur, sebab pada bagian ini terdapat embrio hewan. Pada bagian kuning telur paling banyak terdapat zat-zat gizi, yang sangat penting bagi perkembangan embrio.

K. Nilai Gizi Telur

Teknik Memilih Telur


M. Penentuan Kualitas Telur

1. Penentuan berdasarkan berat dan ukurannya
a) Golongan telur besar sekali, berat telur di atas 60 gram (ekstra large)
b) Golongan telur besar, apabila berat telur rata-rata 54 gram atau 50-60 gram
c) Golongan telur medium, berat rata-rata telur 47 gram atau 40-50 gram
d) Golongan telur kecil, berat telur kurang dari 40 gram

2. Penentuan berdasarkan kebersihannya
a) Kelas mutu 1, kulit telur tidak retak atau pecah, penampakannya bersih dan tidak ada kotoran atau noda
b) Kelas mutu 2, yaitu telur yang kulitnya retak dan kenampakannya kotor

c) Kelas mutu 3, yaitu telur yang kulitnya retak, tetapi isinyabelum keluard) Kelas muti 4, yaitu telur yang kulitnya sudah pecah dan sebagian isinya keluar.

N. Prinsip Dasar Memasak Telur
O. Metode Memasak Telur

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah telur antara lain:

P. Metode Memecahkan Kulit Telur
1) Pecah setiap telur secara terpisah kedalam sebuah mangkok kecil untuk mengecek apakah telur tersebut masih segar sebelum dimasukan dalam mixer.
2) Cara paling mudah ialah dengan memegang terlur tersebut dengan tanan kiri, kemudian ketuk dengan pisau, lalu memasukan ibu jari dalam pecahan tersebut
3) Pecahkan telur, terpisah sebelum digabungkan dengan adonan / campuran lain
4) Jiika putih dan kuning telur ingin dipisahkan, balikan kunng telur secara hati-hati dari kulit telur yang tinggal setengah, bergantian dari tangan kiri ke tangan kanan sampai putih telur jatuh semua ke dalam mangkok.

Contoh pengolahan telur

1. Mengolah telur cepat dengan menggunakan sedikit minyak
a. Panaskan minyak, mentega atau butter
b. Pecahkan telur, satu, dua atau tiga butir
c. Basting telur tersebut dengan minyak, mentega atau butter
d. Tutup pancinya/wajan
e. Sajikan dengan garam dan mrica

2. Mengolah telur yang diselesaikan dengan di oven
a. Letakkan gratin dish dalam oven
b. Beri minyak, mentega atau butter secukupnya ,
pecahkan telur ke dalamnya
c. Masak selama 1 menit
d. Beri cream secukupnya sampai permukaan telur tertutup
e. Oven dengan suhu di bawah 180 derajat selama 4-5 menit
f. Angkat dan sajikan bila permukaannya sudah merata.
g. Sajikan dalam keadaan panas

3. Mengolah telur dengan direbus
b. Masak telur sampai terendam dalam air
c. Ketika telur telah masak, masukkan ke dalam air dingin
d. Pecahkan kulit telur
e. Kupas

4. Mengolah telur dadar atau omellete
a. Pecahkan dua butir telurdalam mangkuk dan tambahkan dua senduk makan susu
b. Beri garam dan merica
c. Kocok pelan-pelan
d. Cairkan dua senduk makan mentega pada wajan, biarkan panas tetapi tidak berasap
e. Tuangkan telur, angkat dengan sotil di bawah bagian yang belum kering secara melingkar
f. Jika menghendaki telur dadar atau omellete dengan isi, apabila telur sudah lembek tambahkan isi dan
gulung dengan menggunakan sotil. Dapat juga isi dicampur sekaligus dengan telur sejak dari awal proses.
g. Angkat dan sajikan


Q. Fungsi Telur dalam Pengolahan
Telur mempunyai sifat fungsional yang sangat berperanan dalam proses pengolahan :
1) Daya Buih; Cara untuk mendapatkan busa dengan pengocokan. Protein yang terdapat pada putih telur berperanan dalam pembentukan buih disebut ovalbumin, ovomusin dan ovoglobin. (Nugraheni, 2005). Ovalbumin membentuk buih yang kuat, ovomusin membentuk lapisan film tidak larut dalam air dan menstabilkan buih, sedangkan ovogglobin dapat meningkatkan viskositas (kekentalan), memperkuat penyebaran gelembung udara dan melembutkan tekstur buih yang dihasilkan. Daya buih ini sangat dibutuhkan untuk pengolahan cake, puding atau hidangan lain yang membutuhkan pengembangan.
2) Daya Emulsi; Emulsi adalah campuran antara dua jenis cairan yang secara normal tidak dapat tercampur. Kuning telur merupakan emulsi minyak dalam air. Penerapan daya emulsi ini yang paling banyak digunakan pada pengolahan saus minyak yaitu mayonaise dan holandaise.
3) Pemberi Warna; Warna kuning didapatkan dari kuning telur yaitu pigmen xantofil, luten, beta karoten dan kriproxantin. ( Nugraheni, 2005). Warna dari kuning telur dimanfaatkan dalam beberapa produk kue, saus atau es krim.
Berdasarkan sifat fungsionalnya, maka telur digunakan dalam pengolahan sebagai pembentuk struktur, pengembang, pengemulsi, pemberi warna, dan pemberi rasa.

R. Penyimpanan Telur
beberapa perubahan yang dapat terjadi selama penyimpanan


Selengkapnya >> tentang MENGOLAH DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DARI SAYURAN DAN TELUR

Nilai Gizi Telur Sebagai bahan makanan

Nilai Gizi Telur
Sebagai bahan makanan, telur mempunyai beberapa kelebihan. Telur mengandung semua zat gizi yang diperlukan tubuh, rasanya enak, mudah dicerna, menimbulkan rasa segar dan kuat pada tubuh, serta dapat diolah menjadi berbagai macam produk makanan. Zat-zat gizi yang ada pada telur sangat mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh.

Telur itik, protein lebih banyak terdapat pada bagian kuning telur, 17 persen, sedangkan bagian putihnya 11 persen. Protein telur terdiri dari ovalbumin (putih telur) dan ovavitelin (kuning telur). Protein telur mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk hidup sehat.

Pada suatu penelitian dengan menggunakan tikus percobaan, diketahui bahwa telur mempunyai nilai kegunaan protein (net protein utilization) 100 persen, bandingkan dengan daging ayam (80%) dan susu (75%). Berarti jumlah dan komposisi asam aminonya sangat lengkap dan berimbang, sehingga hampir seluruh bagiannya dapat digunakan untuk pertumbuhan maupun penggantian sel-sel yang rusak.
Hampir semua lemak dalam sebutir telur itik terdapat pada bagian kuningnya, mencapai 35 persen, sedangkan di bagian putihnya tidak ada sama sekali. Lemak pada telur terdiri dari trigliserida (lemak netral), fosfolipida (umumnya berupa lesitin), dan kolesterol.

Fungsi trigliserida dan fosfolipida bagi tubuh adalah sebagai sumber energi, satu gram lemak menghasilkan 9 kilokalori energi. Lemak dalam telur berbentuk emulsi (bergabung dengan air), sehingga menjadi lebih mudah dicerna, baik oleh bayi, anak-anak, maupun golongan lanjut usia.
Selengkapnya >> tentang MENGOLAH DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DARI SAYURAN DAN TELUR

dzikir sunyi ranting-ranting pohon



Tentang Makna Lukisan

@andiyqutuz

Ketika melukis, seringkali pelukis tak berfikir makna tersirat apa yang akan atau telah disampaikan kepada publik via sapuan kwasnya.

Bagi beberapa pelukis sering tidak mempermasalahkan hal itu, yang penting capaian estetika sudah terpenuhi, memenuhi ruang hati sang pelukis.
Puas.
Melegakan hati.

Lukisan dan aktifitas melukis menjadi oase tersendiri bagi sang seniman.

Nah...di sinilah sisi menariknya, maka berlaku hukum bagi para penikmat seni ramai-ramai menafsirkan lukisan sesuai cakupan interpretasi masing-masing, dan hal itu sah-sah saja.

Bagaimana jika ada beberapa penikmat bertanya tips untuk dapat mengerti arti lukisan tertentu yang menjadi respectnya?

Lukisan itu kadang tak harus dimengerti, beda dengan wanita (pada umumnya) yang slalu harus dimengerti. Sesungguhnya lukisan itu sejatinya punya dimensi yang layak untuk dinikmati.

Bagaimana dengan lukisan ini? dengan simple saya katakan pohon meranggas dedaunan rontok deskripsikan kondisi keterpurukan umat saat ini.

Namun meranggas tidaklah identik dengan kematian, hanya jeda sesaat untuk kembali tumbuhkan dedaunan hijau saat musim berganti...

Begitulah umat Islam di penghujung era mulkan jabariyyah ini...

Ironis
namun masih menyimpan sisi harapan dari kedigdayaan karuniaNya

Smoga

bumiparawali
Gresik 2017

alfaqir ilallah
_-Andiy Qutuz-_

Tutor: dzikir sunyi ranting-ranting pohon
by: Andiy Qutuz
Acrylic on paper @2017

#art🎨 #art #watercolor #acrylicpainting #painting🎨 #artists #unlimitedspirituality #landscapes #tree #trees #ranting #rantingpohon #andiyqutuz #bumiparawali

TIPS dalam Menyimpan Telur

Penyimpanan Telur
Penyimpanan telur pada dasarnya dilakukan untuk mencegah terjadinya penguapan air. Misalnya penyimpanan telur dapat dilakukan dengan jalan merendam telurdalam air kapur (ciran kalsium hidroksida) dan dalam air kaca (cairan natrium silikat). Penyimpanan telur dengan cara ini pori-pori pada kulit telur akan tertutup dan pH larutan yang tinggi akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Selain itu penyimpanan telur juga dapat dilakukan melalui pembekuan atau pengeringan. Cara penyimpanan ini lebih mudah dan telur lebih tahan lama asalkan disimpan di tempat penyimpanan yang suhunya selalu di bawah 20 derajat celsius.
Selama proses penyimpanan, telur dapat mengalami beberapa perubahan yang dapat menurunkan mutu dan kesegarannya. Perubahan yang dapat terjadi antara lain:
1) Penurunan berat telur, yang disebabkan oleh penguapan air dan sebagian kecil oleh keluarnya CO2, NH3, N2 dan kadang-kadang H2S.
2) Bertambahnya diameter kantung udara. Kantung udara terbentuk diantara membran kulit luar dan membran kulit dalam. Dengan demikian selama proses penyimpanan volume ruang udara akan meningkat.
3) Pergeseran; Pada telur segar posisi kuning telur ditengah, makin lama penyimpanan posisi kuning telur akan bergeser ke pinggir, bahkan semakin lama telur disimpan kuning telur akan pecah yang disebabkan pecahnya membran vitelin karena penurunan elastisitasnya dan penurunan kekentalan putih telur.
4) Penurunan grafik telur; Telur apabila disimpan terlalu lama akan melayang dalam air, hal ini disebabkan karena meningkatnya ukuran kantung udara.
5) Perubahan bau, aroma dan rasa.
Peningkatan jumlah putih telur, karena pergeseran air dari albumin ke kuning telur.

Adanya beberapa perubahan yang dapat terjadi selama penyimpanan, maka beberapa hal yang dianjurkan antara lain:
1) Menyimpan telur sebaiknya di dalam almari pendingin.
Daya simpan telur di suhu ruang adalah 8 hari sedangkan di dalam kulkas bisa bertahan hingga 3 minggu. Setelah ini, kualitas telur akan menurun.
2) Walaupun isi telur tersimpan di dalam cangkang, pori-pori kulit telur tetap bisa menyerap aroma dari luar.
Karenanya, simpan telur tidak berdekatan dengan bahan pangan berbau tajam, seperti ikan, durian dan terasi.
3) Simpan telur di dalam rak dan balik setiap 2 hari sekali.
Ini untuk menjaga kualitas telur tetap baik dan kuning telur tetap di tengah.

Selengkapnya >> tentang MENGOLAH DAN MENYAJIKAN HIDANGAN DARI SAYURAN DAN TELUR

 

Statika Konstruksi Balok Sederhana

Statika Konstruksi Balok Sederhana

Bagian Struktur Bangunan


Umumnya bagunan sipil terdiri dari beberapa komponen struktur. Komponen struktur utama tersebut dapat berupa rasuk, komponen struktur yang membentang, dan kolom, bagian struktur yang menerima gaya aksial dan menyalurkannya ke struktur pondasi.

Komponen yang membentang tersebut dapat berupa balok maupun berupa rangka batang (truss). Balok merupakan gelagar tunggal yang menerima beban lentur atau momen lentur. Sedangkan rangka batang merupakan rangkaian batang tunggal yang disusun agar bagian batang tersebut tidak menahan momen. Bentuk lain dari komponen struktur dapat pula berupa rangka kaku (frame work).





Dudukan dan Tumpuan (Support)

Dudukan suatu struktur bangunan dapat berupa dudukan kaku atau jepitan, paduan dudukan sendi dan dudukan gelinding (rol) atau gelincir. Dudukan itulah yang nantinya diperhitungkan besaran komponen reaksinya dengan menggunakan syarat kesetimbangan. Syarat kesetimbangan atau stabilitas dalam struktur statis seperti gambar 3.30.(a) dan 3.30.(b), adalah sebagai berikut:

Σ H = 0 , Σ V = 0, Σ M = 0 atau
Σ X = 0 , Σ Y = 0, Σ M = 0 (3.3)

1. Dudukan Jepit Kaku Tunggal
Dudukan jepit kaku tunggal sering disebut sebagai struktur konsol. Dudukan ini dapat menerima atau menguraikan gaya menjadi 3 (tiga) komponen reaksi, yaitu Σ H = 0 , Σ V = 0, Σ M = 0. Dudukan jepit kaku tunggal ini dapat ditunjukkan pada Gambar  berikut.



2. Dudukan Ganda untuk Balok

Dudukan ganda ini utamanya untuk balok atau rangka batang. Bentuk dudukan ini dapat berupa dudukan sendi atau engsel (hinge) dan dudukan gelinding (rol) atau dudukan gelincir. Dudukan gelincir tersebut dimasudkan agar batang struktur dan dudukan tidak menerima tarikan atau tekanan akibat melenturnya batang atau balok yang disangga. Dudukan tersebut memungkinkan batang yang ditumpu dapat berputar dengan bebas jika terjadi lenturan. Karenanya dudukan tidak menahan komponen reaksi momen.

Pada dudukan sendi, dudukan A, akan menghasilkan komponen reaksi vertikal (V) dan horisontal (H), sedangkan dudukan gelinding atau gelincir, dudukan B, hanya akan menerima komponen reaksi vertikal (V) saja. Ilustrasi dudukan ini dapat ditunjukkan pada Gambar .


Analisis Balok Statis Tertentu dalam Konstruksi Balok Sederhana
Balok Terjepit Sebelah (Konsol) dengan Beban Terpusat BebanBesaran Gaya Geser / Gaya Lintang
Besaran Momen Lentur
Besaran Gaya Normal

c) Balok Konsol dengan Muatan Terbagi Segitiga.

Muatan terbagi segitiga dapat dijumpai pada muatan yang diakibatkan oleh tekanan hidrostatika maupun tekanan tanah pada dinding penahan tanah. Jika muatan tersebut di kerjakan pada konsol, analisis dan ilustrasinya dapat ditunjukkan pada Gambar









d) Balok di atas Dua Dudukan
Bentuk dudukan untuk struktur balok statis tertentu umumnya salah satu dudukan itu berupa dudukan sendi (hinge) sedang dudukan lain berupa dudukan gelinding (rol) atau dudukan gelincir (sliding support). Dudukan ini dimaksudkan agar batang struktur tidak menahan beban tambahan akibat lendutan atau pengaruh lain terkait dengan kembang susut batang struktur.

Dudukan sendi dapat menahan komponen reaksi vertikal dan komponen reaksi horisontal RV dan RH. Sedangkan dudukan gelinding atau gelincir hanya dapat menahan beban bertikal RV saja. Ilustrasi penyelesaian secara grafis dan Analitis ditunjukkan pada Gambar



Besaran momen yang terjadi berdasarkan diagram yang dibentuk
dari lukisan kutub tersebut dapat di tentukan dengan mengukur yMx pada
diagram dan mengalikan dengan jarak titik kutub d dengan
memperhitungkan skala gaya yang telah ditentukan sebelumnya.
Mx = yMx*d (ton meter)
Cara Analitis.
Menentukan komponen reaksi
Untuk menentukan komponen reaksi di tiap dudukan berlaku persamaan
kestabilan Σ M = 0 . Berlaku pula persamaan kestabilan Σ V = 0 atau Σ P +
ΣR = 0 pada struktur tersebut.

Di dudukan A
ΣMA = 0
P1*2+P2*6-VB*8 = 0
VB = (2*2+1*6)/2 = 1.25 Ton

Di dudukan B
ΣMB = 0
P2*2+P1*6-VA*8 = 0
VA = (1*2+2*6)/8 = 1.75 Ton

Σ V = 0 atau Σ P + ΣV = 0
-P1-P2+VA+VB = 0
-2-1+1.75+1.25 = 0 (ok)

Catatan : Tanda + dan – pada persamaan diberikan berdasarkan arah gaya.
Diagram Gaya Lintang
Untuk mempresentasikan gaya dalam bentuk diagram gaya, tinjau di tiap bagian batang sebagai berikut.


Diagram Momen


e) Balok Dua Dudukan dengan Beban Miring.
Penyelesaian struktur balok oleh beban miring pada dasarnya hampir sama dengan penyelesaian beban tegak lurus dan melintang seperti pada contoh soal sebelumnya. Perbedaannya adalah bahwa beban miring tersebut mengakibatkan gaya normal yang harus ditahan oleh dudukan maupun batang balok. Perhatikan contoh dengan ilutrasi pada Gambar .

Besaran momen yang terjadi berdasarkan diagram yang dibentuk dari lukisan kutub tersebut dapat di tentukan dengan mengukur yMx pada diagram dan mengalikan dengan jarak titik kutub d yang telah memperhitungkan skala gaya maupun panjang yang telah ditentukan.

Mx = yMx*d (ton meter)
..
Cara Analitis.
Menentukan komponen reaksi. Untuk menentukan komponen reaksi di tiap
dudukan berlaku persamaan kestabilan Σ M = 0 dan Σ V = 0 atau Σ P + ΣR
= 0 di kedua dudukan struktur tersebut.

Di dudukan A
ΣMA = 0
P1v*2+P2*4+P3V*6-VB*8 = 0
P1*Sin 45o*2+P2*4+P3*Sin 30o*6-
VB*8=0
VB = (2.5*Sin
45*2+2*4+1*Sin30*6)/8 = 1.82 Ton

Di dudukan B
ΣMB = 0
-P1v*6-P2*4+P3V*2-VA*8 = 0
P1*Sin 45o*6+P2*4+P3*Sin 30o*2-
VB*8=0
VB = (2.5*Sin
45*6+2*4+1*Sin30*2)/8 = 2.45 Ton

Σ V = 0 atau Σ P + ΣV = 0
-P1v-P2-P3v+VA+VB = 0
-2.5*Sin 45o-2-1*Sin30+1.82+2.45 =
0 (ok)
-2.5*0.7071-+2-1*0.5 +1.82+2.45 = 0
0 = 0 (ok)

Catatan : Tanda + dan – pada persamaan diberikan berdasarkan arah gaya. Untuk momen searah jarum jam bertanda positif dan sebaliknya. Untuk arah gaya ke atas bertanda positif dan sebaliknya.

Gaya Lintang (D)
Untuk menghitung/menyelesaikan secara analitis besarnya gaya lintang untuk presentasi dalam bentuk diagram gaya, tinjau di tiap bagian batang. Semua perhitungan yang dicantumkan meninjau sebelah potongan batang struktur.
 

Dari penyelesaian cara grafis maupun analitis diperoleh bahwa gaya lintang maksimum pada batang berada pada bagian batang A – C = VA = 2.45 ton. Besaran gaya lintang inilah yang akan diperhitungkan untuk kekuatan dudukan struktur dan batang atau untuk keperluan sambungan pada batang struktur.

Diagram Momen (M)
Besaran momen yang terjadi di sepanjang batang dengan jarak x sebesar Mx di masing-masing titik tinjauan dapat ditunjukkan sebagai berikut:




Dari penyelesaian grafis maupun analitis didapatkan bahwa momen maksimum terjadi di titik D (tengah bentang batang) MD = 6.32 ton me ter.
Momen maksimum inilah yang akan diperhitungkan untuk perancangan batang struktur akibat momen lentur.

Diagram Gaya Normal (N)
Gaya miring P1 dan P3 memberikan gaya normal pada batang struktur sebesar masing-masing P1H = Cos 45° (kekanan) dan P3H = P3 Cos 30° (kekiri). Besar gaya normal di tiap bagian batang dihitung sebagai berikut.


f) Balok Dua Dudukan dengan Beban Terbagi Rata
Menentukan komponen reaksiGaya Lintang D dan Momen M


g) Balok di atas Dua Dudukan dengan Beban Terbagi Segitiga
Besaran Komponen Reaksi. 
Gaya Lintang D dan Momen M
Momen Maksimum


h) Balok Dua Dudukan dengan Beban Trapesium
Penentuan komponen reaksi dan gaya dalam pada struktur balok dua dudukan dengan beban trapesium seperti pada Gambar dapat  diselesaikan dengan menggunakan prinsip penyelesaian beban terbagi rata dan beban segitiga.


Menentukan komponen reaksi
Untuk menentukan komponen reaksi di tiap dudukan dengan beban simetris dapat dihitung sebagai berikut.

Reaksi dudukan A = reaksi dudukan B
Σ R = q*b+q*a
RA = RB = ½* q*(b+a)

MC = (RA*a)-q*a/2*(1/3*a)
MC = ½* q (b+a)*a-q*a/2*(1/3*a)

M maks = Mc+1/8*q*b2

i) Balok Dua Dudukan Beban Gabungan
Analisis Rangka Batang (Truss) Sederhana 
Titik rangkai disebut sebagai simpul/ buhul atau titik sambung.


Metoda Kesetimbangan Titik Simpul (Buhul). dalam Konstruksi Balok Sederhana
Contoh soal
Penyelesaian:



3. Menentukan besarnya gaya batang dalam Konstruksi Balok Sederhana
Membuat daftar gaya batang
Metoda Ritter
Menentukan Gaya Batang S1
Menentukan Gaya Batang S6
Menentukan Gaya Batang S5
Menentukan Gaya Batang S7
Menentukan Gaya Batang S9

Dasar-Dasar Tegangan
Tegangan Normal

Analisis Balok Statis Tertentu dalam Konstruksi Balok Sederhana

(tentang pengertian atau arti kata)
Bagian ini akan memberikan analisis dasar untuk balok dengan berbagai bentuk arah beban baik secara analitis perhitungan maupun grafis untuk menentukan besarnya komponen reaksi dudukan. Pada bagian ini pula dipresentasikan diagram gaya, yakni besarnya gaya baik itu gaya lintang, normal maupun momen di sepanjang batang struktur.

a) Balok Terjepit Sebelah (Konsol) dengan Beban Terpusat
Beban terpusat yang bekerja pada konsol dapat saja berupa beban vertikal, miring atau diagonal maupun horisontal. Untuk dapat menganalisis serta menghitung balok ini harus telah menguasai kesepakatan tanda presentasi gaya lintang, normal maupun momen


Cara Analitis:
Besaran Komponen Reaksi secara analitis adalah sebagai berikut:
Σ VA = 0
RAV - P1 - P2V -P3 = 0
RAV = P1 + P2V + P3
RAV = 0.40 + (1.0 x Sin 45o) + 0.80
RAV = 0.4 + 0.7 + 0.8 = 1.9 Ton (↑)
Σ HA = 0
RAH + P2H = 0
RAH = -- (1.0 x Cos 45o)
RAH = -- 0.7 Ton (←)
Σ MA = 0,
MA + P1 . 0.5+ P2V (0.5+0.6) + P3 *(0.5+0.6+0.6) = 0
MA = -- 2.41 Ton Meter ( Berlawanan jarum jam)

Besaran Gaya Geser / Gaya Lintang
Besaran gaya geser pada tiap bagian di sepanjang konsol dapat dihitung sebagai berikut:


Besaran Momen Lentur
Besaran lenturan di tiap titik dapat dihitung menurut persamaan dengan variabel panjang di setiap bentang batang sebagai berikut. Karena beban yang bekerja adalah beban terpusat, maka persamaan momen pada persoalan tersebut merupakan persamaan variabel berpangkat 1 atau persamaan garis lurus






Besaran Gaya Normal

Akibat beban P2 yang miring dengan sudut 45°, bagian batang konsol A – D mengalami tarikan sebesar P2 Cos 45 = 1.0*sin 45 = 0.70 ton. Sebagaimana ditunjukkan pada diagram di atas.

Muatan merata / terbagi dinyatakan dalam besaran beban per satuan panjang. Beban ini dapat ditemui pada beban sendi gelagar. Contoh persoalan dengan beban terbagi rata dapat dilihat pada Gambar berikut.
 

Analisis Balok Statis Tertentu dalam Konstruksi Balok Sederhana

Selengkapnya tentang Statika Konstruksi Balok Sederhana

RIBUT-RIBUT GEGARA HOAX

RIBUT-RIBUT GEGARA HOAX
Oleh HANIF KRISTIANTO
04/01/2017 Vol.54
Bingung ya, mana hoax mana fakta?
Bingung ya, mana berita mana cerita?
Bingung ya, mana opini mana diksi?
Bingung ya, mana kredibel mana abal-abal?
Aku bingung, kamu bingung
Semua bingung mikirin kamu: HOAX!
Dikit-dikit lapor polisi
Hidup pun serasa garing
Ada UU ITE malah makan hati
Situ bungkam sana bungkam
Beragam situs diblokir tak karuan
Orang kritis dibilang anarkis
Orang solutif dibilang polutif
Orang beri masukan dibilang ingin menjatuhkan
Orang analisis dibilang sok tahu
Aku bingung, kamu bengong ya
Sama kalau begitu
===000===
Tiada media yang benar sesuai realita
Tiada media yang obyektif mewartakan berita
Tiada media yang jujur memberitakan peristiwa
Tiada media yang berani memberitakan apa adanya
Semuanya tinggal teori
Nyatanya kita dibohongi mau saja
UU ITE jadi simalakama
Kuasa penguasa membungkam rakyatnya
Sementara Penguasa tetap memainkan cerita
Dari drama ke drama hingga tiada akhir episodenya
Melalui media si kecil jadi besar
Melalui media si kurus jadi gemuk
Melalui media si nakal jadi pintar
Melalui media kita semua membentuk citra
Ingin jadi penguasa
Bayar buzzer untuk buldozer
Ingin jadi ketua
Bayar aja pasukan cyber
Ingin jadi apa aja kuasai media, beli dengan uang untuk berdaya
===000===
Ribut-ribut gegara Hoax
Karena manusia tak lagi takut akan dosa
Yang penting pesanan lancar
Berita pun siap disebarkan
Ribut-ribut gegara HOAX
Karena manusia tak lagi punya hati
Inginnya berkuasa
Tapi lupa akan pertanggungjawaban di hadapan Yang Kuasa
Ribut-ribut gegara HOAX
Layaknya Tom and Jerry dalam serial kartun anak-anak
Terkadang sayang dan terkadang dibuang
Ini ribut-ribut gegara Hoax
Hoax.. Hoax..and A Hoax
So All Because A Hoax
No A Hoax, Turn Back A Hoax!
~~~~~~~~~~~
#menulisuntukperadaban
#puisiindonesia
#poem
#katakataku

MENYIAPKAN DAN MENGOLAH UNGGAS DAN KARI

MENYIAPKAN DAN MENGOLAH UNGGAS DAN KARI
A. Pengertian Unggas
B. Klasifikasi Unggas1. Ayam
2. Angsa (Goose)
3. Kalkun (Turkey) 4. Itik
5. Burung Merpati
C. Kualitas Ungggas
Kualirtas unggas yang baik ditentukan oleh:
1. Bagian daging lebih banyak dari pada bagian lainnya.
2. Tekstur daging lembut.
3. Bagian dada tampak berisi.
4. Bagian paha tidak keras.
5. Aroma segar
6. Karkas utuh


D. Persiapan Pengolahan Unggas
Cara menyiapkan dan membersihkan unggas sama pada setiap jenis unggas Untuk menyiapkan unggas diperlukan tempat kerja yang khusus dan alat kerja tersendin, Gunakan apron dari karet atau plastik, bersihkan dan desinfeksikan peralatan kerja setelah habis bekerja untuk menghindari bahaya adanya salmonella.

1. Beberapa perlakuan awal yang dapat dilakuan pada unggas:
a. Menghilangkan bulu; Bulu yang halus dan kasar dibersihkan dengan pisau.
b. Membersihkan bulu-bulu kecil; Diletakkan di atas api hingga hilang.
c. Menghilangkan leher ; Potong bagian belakang leher, potong hingga dada, kulit leher harus tetap ada, hilangkan sisa bagian kepala.
d. Menghilangkan kaki; Potong kaki sebelum pergelangan.
Pada kalkun urat harus ditarik terlebih dahulu
e. Mengambil bagian dalam ; Potong bagian usus, 2-3 cm hingga sampai bagian dada, jangan memotong terlalu dalam, keluarkan paru-paru dan hati meialui leher dengan menggunakan jari telunjuk, sesudah itu bagian lemak usus dikeluarkan terlebih dahulu, sesudah itu perut dan semua jeroan ditarik ke luar.
f. Mencuci; Cuci dan bersihkan bagian dalam dan luarkemudian keringkan.
g. Mengikat dan melipat; Ikat dan bentuk sebelum dimasak.
2. Mengikat tanpa jarum
a. Buat ikatan di bawah lubang usus, silangkan di atas paha.
b. Ujung tali diletakan pada bagian paha, letakan ayam pada satu sisi, tali ditarik di atas sayap.
c. Kulit leher menutupi ujung leher, ikat dengan tali
d. Kedua ujung tali ditarik kencang di bagian sist sayap yang lain dan ikat
3. Mengikat dengan jarum
a. Kulit leher menutupi ujung leher, tusukkan jarum melaluisayap dan bagian punggung.
b. Tusukkan yang keluar ditusukkan melalui sayap kedua.
c. Tekan paha, tusuk-tusuk melalui kulit perut.
d. Tusukan yang keluar melalui paha bagian belakang.
e. Ayam dibentuk lagi setiap ujung ditarik kencang dan ikat.

4. Mengikat kaki
Ayam untuk sup dimasak, ayam panggang biasanya tidak diikat:
a. Bagian kanan dan kin perut dilubangi
b. Lipat kaki dan masukkan ke dalam lubang

5. Mengikat dua kali untuk unggas yang besar (angsa, bebek, kalkun)
a. Ditusuk malaiui bagiait tengah pergelangan pada paha.
b. Tusuk kedua bagian sayap yang dilipat ke belakang dan ikat.
c. Kedua paha dirapatkan latu tusukan melalui bagian
belakang paha melewati bagian perut lalu ikat

E. Teknik Memotong Ayam atau Unggas
1. Memotong unggas berdasarkan teknik olah Roasting
2. Memotong unggas berdasarkan teknik olah Grilling 3. Memotong unggas berdasarkan teknik olah Sauting
4. Memotong unggas berdasarkan teknik olah Supreme
5. Memotong unggas berdasarkan teknik olah Stewing

G. Cara Penyimpanan Unggas
Untuk menjaga kualittas unggas, maka ada beberapa hal yang peerlu diperhatikan pada waktu penyimpanan, antara lailn:
1. Unggas perlu dibersihkan dan dicuci sebelulm disimpan.
2. Simpan dalam ruang pendingin (refrigerator) bila masa simpan tidak lama dan unggas akan segera digunakan.
Simpan dalam ruang pembeku (frezeer) jika unggas disimpan untuk waktu yang lama dan belim digunakan.


H. Macam-macam hidangan unggas

I. Kari, Pengertian dan Asalnya.
Kari adalah nama untuk berjenis-jenis makanan yang menggunakan campuran bumbu dan rempah-rempah sehingga mempunyai rasa tajam dan pedas. Kari adalah masakan asal India , Pakistan, Bangladesh, Srilangka yang telah meluas ke seluruh negara di kawasan Asia Pasifik, bahkan telah diperkenalkan ke Inggris sejak abad ke 18.
Bumbu dan rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kari sangat beragam dan tidak terbatas pada ketumbar, merica, cabe, bubuk paprika, jintan putih, jintan manis, kunyit, kayu manis, kapulaga, bunga lawang, adas manis, daun kari dan cengkeh. Jenis bumbu dan rempah yang digunakan juga bergantung pada jenis masakan dan negara asal masakan.
Istilah "kari" berasal dari bahasa Tamil yang berarti saus atau berbagai macam masakan sayur-sayuran dan daging dari India Selatan yang dimakan bersama nasi putih. Di negara-negara Barat, "curry" adalah sebutan dalam bahasa Inggris untuk semua jenis masakan Asia Selatan dan Asia Tenggara yang dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah.
Bubuk kari (curry powder) adalah campuran dari berbagai jenis bumbu dan rempah yang pertama kali dibuat oleh orang Inggris yang rindu pada masakan kari India.

Daun kari adalah nama daun pohon kari (Chalcas koenigii) yang tumbuh di banyak tempat di India.

J. Penerapan Kari pada Berbagai Masakan 

Beberapa hasil kajian menunjukkan beberapa masakan kari dapat dijuimpai pada masakan dari negara India, Thailand, Malaysia dan Jepang. Berikut ini beberapa penerapannya pada masakan.

1. Masakan Tamil
Masakan Tamil adalah masakan yang berasal dari provinsi Tamil Nadu. Jenis-jenis kari masakan Tamil, misalnya kari kentang, kari ayam, dan kari kambing. Bumbu dan rempah yang digunakan antara lain daun kari, asam jawa, ketumbar, jahe, bawang putih, cabe, lada hitam, kayu manis, cengkeh, kapulaga, kunyit, biji pala, kelapa dan air bunga mawar.
Masakan Tamil juga memiliki beragam masakan nasi dan lentil yang menggunakan bumbu kari. Sayur-sayuran dan produk dari susu juga merupakan pelengkap masakan kari ala Tamil.

2. Masakan Thailand
Masakan Thailand mengenal kari dengan bahan utama daging, ikan dan sayur-sayuran yang dimasak menggunakan santan kelapa. Kari yang menggunakan cabe merah disebut kari merah, sedangkan kari yang menggunakan cabe hijau disebut kari hijau. Kari kuning menggunakan kunyit dan jintan sehingga rasanya mirip dengan kari masakan India.

3. Masakan Malaysia
Di Malaysia, semua jenis bahan makanan sering dimasak kari, seperti ayam, kambing, cumi-cumi, ikan, kepala ikan, terong, telur, dan berbagai macam jenis sayuran. Kari Malaysia menggunakan santan kelapa dan gilingan kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, dan cabe.
Nasi Kandar dari Pulau Pinang adalah nasi putih yang dimakan dengan berbagai jenis masakan kari. Rendang merupakan masakan kari yang dikenal baik di Malaysia maupun di Indonesia.

4. Masakan Indonesia
Rendang dan semua jenis gulai pada masakan Padang seperti gulai ayam, gulai otak, dan gulai kambing merupakan salah bentuk kari dengan sedikit rempah-rempah. Sate padang juga menggunakan kuah yang merupakan salah satu bentuk kari.
Makanan ringan yang menggunakan kari misalnya Martabak kari dan martabak Kubang. Mie instan yang dikenal di Indonesia juga banyak yang mempunyai rasa kari ayam.

5. Masakan Jepang .............................................

I. Latihan :
1) Identifikasilah resep-resep hidangan dari ayam atau unggas lainnya untuk masakan Indonesia. Kaitkan dengan teknik olah panas kering, panas basah, dan panas minyak. Buat tabel sehingga saudara dapat membuat klasifikasinya.
2) Analisislah hidangan kari yang meliputi :
a) Bahan apa yang bisa dibuat kari, bagaimana jenis dankomposisi bumbu kari, perbandingan kuah da isi,
bagaimana penyajiannya.
b) Bagaimana rasa, warna, tekstur, bentuk dan kekentalan kari

Macam-macam hidangan unggas

Hidangan Ayam (Chicken Dishes)
a) Rotisseried Chicken : Seekor ayam utuh, dibumbui, dilakukan pengikatan pada kaki dan sayap (trussing) dipanggang, sambil terus lakukan basting dengan lemak ayam.
b) Chicken Chorizo: Braised chicken dengan rasa bawang, dengan tambahan potongan ham, spanish sausage dan disajikan bersama sweet sour sauce.
c) Stir Fried Chicken and Mushroom: Sauté ayam yang telah di iris-iris, bumbui dengan jahe, kecap, tambahkan seledri, cabe hijau, jamur, simmer dengan chicken stock sampai empuk.
d) Barbequed Roast Chicken: Basting Roast Chicken dengan barbequed sauce selama pemanggangan.
e) ............


Selengkapnya tentang Macam-macam hidangan unggas ..

 

12 macam hidangan unggas dan uraiannya


1. Ayam Bakar - Ayam bakar adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan berbagai rempah-rempah. Biasanya, ayam bakar disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti kecap, bawang putih, jahe, dan sebagainya.

2. Ayam Goreng - Ayam goreng adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan berbagai rempah-rempah. Biasanya, ayam goreng disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti kecap, bawang putih, jahe, dan sebagainya.

3. Ayam Kecap - Ayam kecap adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan bumbu kecap. Biasanya, ayam kecap disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan sebagainya.

4. Ayam Panggang - Ayam panggang adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara memanggang ayam yang sudah dibumbui dengan berbagai rempah-rempah. Biasanya, ayam panggang disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti kecap, bawang putih, jahe, dan sebagainya.

5. Ayam Masak Kicap - Ayam masak kicap adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan bumbu kicap. Biasanya, ayam masak kicap disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan sebagainya.

6. Ayam Bakar Madu - Ayam bakar madu adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan bumbu madu. Biasanya, ayam bakar madu disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti kecap, bawang putih, jahe, dan sebagainya.

7. Ayam Masak Merah - Ayam masak merah adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan bumbu merah. Biasanya, ayam masak merah disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan sebagainya.

8. Ayam Masak Lemak Cili Api - Ayam masak lemak cili api adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan bumbu lemak cili api. Biasanya, ayam masak lemak cili api disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan sebagainya.

9. Ayam Masak Cili Padi - Ayam masak cili padi adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan bumbu cili padi. Biasanya, ayam masak cili padi disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan sebagainya.

10. Ayam Masak Sambal - Ayam masak sambal adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan bumbu sambal. Biasanya, ayam masak sambal disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan sebagainya.

11. Ayam Masak Asam Pedas - Ayam masak asam pedas adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan bumbu asam pedas. Biasanya, ayam masak asam pedas disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan sebagainya.

12. Ayam Masak Lada Hitam - Ayam masak lada hitam adalah hidangan unggas yang dibuat dengan cara menggoreng ayam yang sudah dibumbui dengan bumbu lada hitam. Biasanya, ayam masak lada hitam disajikan dengan bumbu yang kaya akan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, dan sebagainya.

 

Masakan Jepang- MENYIAPKAN DAN MENGOLAH UNGGAS DAN KARI

Penerapan Kari pada Berbagai Masakan

Masakan Jepang


Kari merupakan masakan yang sangat populer di Jepang dengan kuah yang kental dan rasa rempah-rempah yang biasanya juga kurang tajam jika dibandingkan dengan kari masakan India. Kari Jepang sering tidak pedas karena ditambahkan madu atau parutan buah apel.
Berbagai jenis makanan Jepang yang berupa kari:
Curry rice (nasi putih yang dihidangkan bersama kari kental berisi daging dan sayur-sayuran seperti kentang, bawang bombay dan wortel)
Kar Udon (udon yang diberi kuah kari)
Kar Pan (roti goreng yang di dalamnya berisi kari daging cincang)
Katsu Kar (daging babi berbungkus tepung panir yang diberi kuah kari)
Kar senbei (makanan ringan seperti kerupuk dari beras rasa kari)

Mi instan
Kar-ru (curry roux) adalah istilah bahasa Jepang untuk bumbu kari siap pakai berbentuk padat dengan bahan dasar lemak dan minyak. Di Tokyo, daging yang digunakan untuk kari adalah daging babi, sedangkan di Osaka lebih umum menggunakan daging sapi.
Kari baru dikenal orang Jepang pada zaman Meiji. Pada  mulanya kari adalah makanan yang disajikan untuk pelaut yang sedang berada di atas kapal. Tepung terigu ditambahkan sebagai pengental pada kuah kari, agar kuah tidak mudah tumpah sewaktu dimakan di atas kapal yang sering dihantam gelombang.

Selengkapnya tentang MENYIAPKAN DAN MENGOLAH UNGGAS DAN KARI

1. Masakan Tamil
2. Masakan Thailand
3. Masakan Malaysia
4. Masakan Indonesia
 

Properti Syariah



Pasang Depot Air Minum Isi Ulang


.
Besi Beton + Wiremesh Murah


© 2011 - | Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah | www.suwur.com | pagar | omaSae | AirSumber | Bengkel Omasae, | Tenda Suwur |