Pekerjaan Sosial di Ranah Publik
Profesi pekerjaan sosial memiliki suatu sejarah kepedulian yang
panjang tentang kesejahteraan kelompok-kelompok populasi yang
dianggap sebagai kurang beruntung. Kelompok-kelompok yang
kurang beruntung ini di dalam masyarakat Amerika Serikat tidak
berubah selama beberapa dasawarsa. Mereka terus menjadi miskin,
tidak memiliki rumah, menganggur—kelompok-kelompok
masyarakat yang memiliki suatu sejarah ketergantungan pada
dukungan privat dan publik atas kesejahteraan mereka. Tentu saja
kelompok-kelompok masyarakat yang kurang beruntung inilah yang
paling membutuhkan pelayanan-pelayanan pekerjaan sosial. Kaum
minoritas, lanjut usia, perempuan, dan anak-anak terwakili di dalam
jumlah yang tidak seimbang di antara peringkat kelompok-kelompok
masyarakat yang terkena oleh kemiskinan. Sebenarnya, ini adalah
kelompok-kelompok kepada siapa mandat keadilan sosial profesi
pekerjaan sosial ditujukan.
Bab ini menguji empat bidang kepedulian di dalam ranah publik yaitu
kemiskinan, ketunawismaan, pengangguran, dan peradilan kriminal.
A. Pekerjaan Sosial dan Kemiskinan
Walaupun ada suatu penurunan pada angka kemiskinan
keseluruhan di Amerika Serikat sebanyak 11,7 persen pada
tahun 2001, data Biro Pusat Statistik menunjukkan suatu
kecenderungan ketimpangan penghasilan yang semakin besar
(U.S. Census Bureau, 2000a, dalam DuBois & Miley, 2005:
284). Lima terkaya dari seluruh keluarga menerima hampir
setengah dari penghasilan nasional sementara sepuluh
termiskin menerima kurang dari lima persen (DeNavas-Walt
& Cleveland, 2002, dalam DuBois & Miley, 2005: 284).
Lagi pula, ketimpangan penghasilan ialah suatu masalah
kesejahteraan sosial yang berlangsung terus menerus di dalam
masyarakat dunia. Pengahsian harian seperenam populasi
dunia merupakan 80 persen dari total penghasilan harian
dunia (World Bank, 2003, dalam DuBois & Miley, 2005:
284). Laporan Bank Dunia (2003) tentang kemiskinan
menunjukkan bahwa di seluruh dunia, sekitar 56 persen dari
populasi, atau hampir 3 milyar populasi memproleh
penghasilan kurang dari setara 2 dollar per hari . Dari
populasi ini, sekitar 1,2 milyar populasi hidup di dalam
kemiskinan yang sangat parah yang penghasilannya kurang
dari 1 dollar per hari.
Untuk mengklarifikasikan isu-isu yang terkait dengan
kemiskinan, subbab ini menyajikan konsep Harrington
tentang “Other America” (Amerika Serikat yang lain) untuk
mengalamatkan pertanyaan, “Siapakah orang miskin itu?”
dengan menguji beberapa stereotip yang dianut secara umum,
kontras dengan kemiskinan relatif dan absolut, dan
menjelaskan beberapa perspektif.
1. Amerika Serikat yang lain
2. Siapakah orang miskin itu?
3. Kemiskinan relatif dan absolut
4. Mengapa manusia miskin?
Selengkapnya ~~ tentang Pendidikan PEKERJAAN SOSIAL dan Keadilan Sosial
Posting Komentar