Peranan lampu dalam perancangan ruang dalam:
Menurut daerah yang diterangi, penerangan buatan dibedakan menjadi dua:
-Penerangan umum atau merata
-Penerangan setempat
Lampu penerangan ruang dalam berdasarkan cara pemberian cahayanya dibedakan menjadi penerangan langsung, penerangan tidak langsung, penerangan setengah langsung, dan penerangan setengah tidak langsung
Penerangan Ruang Dalam:
Strategi dan Klasifikasi untuk Desain Optimal
Penerangan ruang dalam adalah hasil dari sumber cahaya buatan manusia, seperti lilin, lampu, atau obor. Ketika merancang penerangan untuk suatu ruang kegiatan, perlu mempertimbangkan faktor-faktor tertentu untuk mencapai tingkat terang cahaya yang memadai.
Peran lampu dalam perancangan ruang dalam sangat signifikan, dan terutama dapat dibedakan berdasarkan area yang diterangi. Dalam hal ini, penerangan buatan dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama, yaitu penerangan umum atau merata, dan penerangan setempat.
Pada level yang lebih rinci, lampu penerangan ruang dalam dapat dibedakan berdasarkan cara cahayanya disalurkan. Terdapat empat kategori utama, yaitu penerangan langsung, penerangan tidak langsung, penerangan setengah langsung, dan penerangan setengah tidak langsung.
Penerangan Umum atau Merata:
Jenis penerangan ini bertujuan untuk memberikan cahaya yang merata di seluruh area ruang. Hal ini penting terutama untuk ruang kegiatan yang membutuhkan tingkat terang yang seragam, seperti ruang pertemuan atau kantor.
Penerangan Setempat:
Sebaliknya, penerangan setempat ditujukan untuk memberikan fokus cahaya pada area atau objek tertentu. Misalnya, lampu meja di ruang kerja atau lampu baca di sudut ruang duduk. Penerangan setempat cocok untuk menciptakan atmosfer tertentu atau menyoroti elemen dekoratif.
Penerangan Langsung:
Lampu dengan penerangan langsung menghasilkan cahaya yang langsung mengarah ke bawah. Ini umumnya digunakan untuk memberikan cahaya langsung pada area kerja atau meja. Penerangan langsung efektif untuk menciptakan kondisi kerja yang optimal.
Penerangan Tidak Langsung:
Sebaliknya, penerangan tidak langsung mengarahkan cahaya ke permukaan di sekitarnya, yang kemudian tersebar ke seluruh ruang. Penerangan seperti ini menciptakan atmosfer yang lembut dan memberikan pencahayaan menyeluruh tanpa bayangan tajam.
Penerangan Setengah Langsung dan Setengah Tidak Langsung:
Jenis penerangan ini menggabungkan karakteristik dari kedua kategori sebelumnya. Penerangan setengah langsung memberikan sebagian cahaya langsung dan sebagian tersebar, sementara penerangan setengah tidak langsung memberikan sebagian cahaya yang ditujukan dan sebagian disebar melalui permukaan sekitarnya.
Dengan memahami peran dan jenis-jenis penerangan ini, perancangan ruang dalam dapat dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan fungsional dan estetika, menciptakan lingkungan yang sesuai dan nyaman untuk berbagai kegiatan.
..... Selengkapnya - FILOSOFI : PERANCANGAN PERKANTORAN PADA ASPEK ARSITEKTUR