PENGELASAN PADA KONTRUKSI KAPAL .
Proses Pembangunan Kapal
Alur Proses Pembangunan Kapal
Dalam pembangunan kapal baja dikenal alur proses yang
bertahap dimana tahap satu dengan yang berikutnya selalu ada
kaitannya, untuk itu proses demi proses harus dilakukan dengan teliti
agar pada tahap proses berikutnya tidak mengalami kesukaran akibat
kesalahan dalam penyetelan (fitting) maupun kesalahan dalam
pengelasan (welding).Kombinasi antara penyetelan dan pengelasan dari tahap ke tahap mempunyai sifat dan karakteristik pekerjaan dan jenis pengelasan maupun proses pengelasannya yang berbeda, untuk itu perlu mengikuti tahapan pembuatan konstruksi dan tahapan pembangunan bagian kapal yang lebih besar ( seksi dan blok ). Proses pembuatan kapal secara umum dapat dilihat pada gambar.
Alur proses pembangunan kapal dapat ditentukan menurut metode pembangunan kapal yang digunakan dimana proses awal pekerjaan berupa pemotongan dan perkitan kecil yang disebut dengan proses fabrikasi, dilanjutkan dengan proses perakitan blok kecil yang disebut dengan proses Sub-Assembly dan selanjutnya dilakukan penggbungan blok –blok kecil menjadi yang lebih besar dinamakan proses Assembly serta penggabungan blok menjadi badan kapal yang disebut dengan proses grant Assembly atau proses penurunan ke graving dok yang disebut proses erection. Dari setiap proses yang dilakukan penggabungannya menggunkan proses pengelasan SAW, SMAW, FCAW / GMAW dengan posisi pengelasan yang bervariatif mulai dari 1G, 2G, 3G dan 4G tergantung keberadaan dan posisi komponen kapal yang dikerjakan.
Pembangunan bagian bawah sekat dan pelat kulit N3 hari setelah keel laying :Pembangunan bagian atas sekat dan pelat kulit, dan pembangunan upper deck
Untuk dapat mengenal urutan proses pembangunan kapal dapat dilihat pada gambar IV.7 dimana tahap pembuatan dapat disamakan dengan proses fabrikasi, tahap perakitan dapat disamakan dengan proses Sub- Assembly maupun Assembly sedangkan tahap pembangunn dapat disamkan dengan proses Grant Assembly maupun proses Erection.
Tahapan proses pembangunan kapal |
Untuk kapal yang telah dibangun menghasilkan bentuk yang utuh, dimana peran juru las harus dapat membaca gambar konstruksi maupun mengenal bagina – bagian kapal yang akan dilas seperti yang tertera pada Gambar.
Susunan umum kapal barang
Penampang tengah dari lambung kapal
Urutan pengelasan pada konstruksi kapal
Selengkapnya tentang Kemajuan Teknologi Pengelasan