Kunci Menulis
Kunci menjadi penulis itu selain berlatih dengan tekun, juga penting dilakukan adalah tekun membaca
Anda mungkin sudah dengar dengan ungkapan "Buku adalah gudangnya ilmu pengetahuan, membaca adalah kuncinya".
Dengan rajin membaca akan semakin banyak pengetahuan yang didapat, malas membaca akan rendah pula kompetensi seseorang.
Sayangnya, dari data survey lembaga internasional tahun 2016 lalu, menempatkan Indonesia, pada urutan ke 60 dari 62 negara di dunia dalam bidang minat baca.
Ini artinya di Indonesia, dari 1000 orang hanya 1 orang yang mau membaca.
Apakah anda termasuk yang seorang itu, saya tidak tahu secara pasti, hanya anda lah yang tahu.
Jadi wajar jika negara kita yang besar dengan potensi sumber alamnya yang melimpah, hanya menjadi kuli di negeri sendiri. Bagaikan anak ayam yang mati di lumbung padi. Negara lebih suka atau percaya pada tenaga asing daripada, SDM dalam negeri. Akibatnya banyak ahli-ahli dari Indonesia yang nyaman bekerja di luar negeri. Karena di dalam negeri, keahlian mereka tidak teraplikasikan.
Mengapa membaca menjadi penting?
Dengan membaca Anda akan memiliki wawasan yang luas, dan memahami berbagai macam gaya tulisan dari berbagai penulis.
Misalnya anda yang tertarik untuk menulis novel atau cerpen, Anda harus rajin membaca novel karya penulis novel terkenal. Dengan ini anda akan memiliki atau kreatif dalam menulis.
Demikian juga anda yg tertarik bidang agama, Islamic Parenting, maka anda harus banyak membaca buku-buku pendidikan Islam, membaca Al Quran, Al hadits, tafsir Al Quran dan membaca buku karya ulama sehingga Anda akan memiliki keluasan ilmu dan menulis dengan benar.
Jika Anda ingin menulis berkaitan dengan dunia politik, sosial atau pendidikan, maka anda harus rajin membaca buku di bidang tersebut dan aktif mengikuti perkembangan informasi seputar persoalan tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar Anda mampu menghasilkan karya tulis yang bernas atau bermutu.
Jadi mulai sekarang tentukan passion anda, minat anda, pada bidang apa, lalu perbanyak membaca buku yang berkaitan dengan topik-topik tersebut.
Sekali lagi kunci menulis adalah
Membaca - menulis
Menulis - membaca
Membaca - menulis
Dst
Yakinkah Anda ingin belajar menulis?
Ingat di Indonesia penghargaan pada karya tulis masih lemah, makanya banyak yang tidak tertarik pada bidang menulis pada generasi muda. Mereka lebih suka jadi artis, karena lebih menjanjikan. 😁😁😁
Itu jika tinjauan kita pada materi semata. Namun sebenarnya dibalik minimnya minat menulis tersebut, justru menjadi kesempatan yang besar bagi mereka-mereka yang serius menggeluti dunia menulis. Apalagi di jaman Now, berkembang nya dunia internet, mendorong pertumbuhan website yang luar biasa.
Dan setiap website tentu butuh tulisan untuk isi, makanya terbuka luas kesempatan bagi mereka utk menjadi penulis konten website atau biasanya disebut dengan istilah content writer.
Demikian juga dengan mereka yang membangun website untuk keperluan bisnis, untuk keperluan perusahaan, mereka juga membutuhkan seorang Copy Writer, sales writer.
Tentu saja semua ini dilakukan dengan proses berlatih. Jika anda berminat pada posisi tersebut, Anda pun harus banyak membaca tulisan dari para pelaku di bidang tersebut. Sekarang dengan mudah bisa mencari referensi di bidang tersebut dengan tanya Mbah Google.
Selain materi, menulis itu sesungguhnya juga merupakan ibadah. Jika yang anda tulis sebuah kebaikkan, Anda berbagi ilmu, berbagi pengetahuan, bahkan jika yang anda tulis itu sebuah seruan dakwah. Anda menyampaikan ajaran islam, dengan tulisan anda menginspirasi orang lain untuk berbuat baik, maka yang anda dapatkan tidak hanya materi tetapi juga pahala yang akan terus mengalir.
Para ulama dalam Islam contohnya, buku-buku karya mereka sudah ditulis ratusan tahun yang lalu, sampai sekarang masih diamalkan, maka pahala akan terus mengalir.
Imam Syafi'i, seorang ulama yang cukup terkenal dengan kompetensi di bidang keilmuan Islam. Berkat karya-karya beliau kaum muslimin di seluruh dunia bisa belajar Islam, bisa belajar sholat, puasa, wudhu, thaharah, nikah, talak cerai, nifas, haid, haji bahkan sampai mengelola negara.
Apa yang ditulis beliau sampai sekarang masih diamalkan, dan kita bisa belajar Islam darinya. Subhanallah, pahala yang terus mengalir, meskipun yang bersangkutan telah wafat. Wajar jika dalam Al Qur'an Allah memberikan derajat yang berbeda pada orang yang beriman dan berilmu.
Semoga bisa menjadi motivasi Anda untuk belajar menulis.
10/12/2017
Rumah Literasi Edukasi
Join kelas menulis gratis di channel telegram
@BelajarMenulisYuk
Kunci menjadi penulis itu selain berlatih dengan tekun, juga penting dilakukan adalah tekun membaca
Anda mungkin sudah dengar dengan ungkapan "Buku adalah gudangnya ilmu pengetahuan, membaca adalah kuncinya".
Dengan rajin membaca akan semakin banyak pengetahuan yang didapat, malas membaca akan rendah pula kompetensi seseorang.
Sayangnya, dari data survey lembaga internasional tahun 2016 lalu, menempatkan Indonesia, pada urutan ke 60 dari 62 negara di dunia dalam bidang minat baca.
Ini artinya di Indonesia, dari 1000 orang hanya 1 orang yang mau membaca.
Apakah anda termasuk yang seorang itu, saya tidak tahu secara pasti, hanya anda lah yang tahu.
Jadi wajar jika negara kita yang besar dengan potensi sumber alamnya yang melimpah, hanya menjadi kuli di negeri sendiri. Bagaikan anak ayam yang mati di lumbung padi. Negara lebih suka atau percaya pada tenaga asing daripada, SDM dalam negeri. Akibatnya banyak ahli-ahli dari Indonesia yang nyaman bekerja di luar negeri. Karena di dalam negeri, keahlian mereka tidak teraplikasikan.
Mengapa membaca menjadi penting?
Dengan membaca Anda akan memiliki wawasan yang luas, dan memahami berbagai macam gaya tulisan dari berbagai penulis.
Misalnya anda yang tertarik untuk menulis novel atau cerpen, Anda harus rajin membaca novel karya penulis novel terkenal. Dengan ini anda akan memiliki atau kreatif dalam menulis.
Demikian juga anda yg tertarik bidang agama, Islamic Parenting, maka anda harus banyak membaca buku-buku pendidikan Islam, membaca Al Quran, Al hadits, tafsir Al Quran dan membaca buku karya ulama sehingga Anda akan memiliki keluasan ilmu dan menulis dengan benar.
Jika Anda ingin menulis berkaitan dengan dunia politik, sosial atau pendidikan, maka anda harus rajin membaca buku di bidang tersebut dan aktif mengikuti perkembangan informasi seputar persoalan tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar Anda mampu menghasilkan karya tulis yang bernas atau bermutu.
Jadi mulai sekarang tentukan passion anda, minat anda, pada bidang apa, lalu perbanyak membaca buku yang berkaitan dengan topik-topik tersebut.
Sekali lagi kunci menulis adalah
Membaca - menulis
Menulis - membaca
Membaca - menulis
Dst
Yakinkah Anda ingin belajar menulis?
Ingat di Indonesia penghargaan pada karya tulis masih lemah, makanya banyak yang tidak tertarik pada bidang menulis pada generasi muda. Mereka lebih suka jadi artis, karena lebih menjanjikan. 😁😁😁
Itu jika tinjauan kita pada materi semata. Namun sebenarnya dibalik minimnya minat menulis tersebut, justru menjadi kesempatan yang besar bagi mereka-mereka yang serius menggeluti dunia menulis. Apalagi di jaman Now, berkembang nya dunia internet, mendorong pertumbuhan website yang luar biasa.
Dan setiap website tentu butuh tulisan untuk isi, makanya terbuka luas kesempatan bagi mereka utk menjadi penulis konten website atau biasanya disebut dengan istilah content writer.
Demikian juga dengan mereka yang membangun website untuk keperluan bisnis, untuk keperluan perusahaan, mereka juga membutuhkan seorang Copy Writer, sales writer.
Tentu saja semua ini dilakukan dengan proses berlatih. Jika anda berminat pada posisi tersebut, Anda pun harus banyak membaca tulisan dari para pelaku di bidang tersebut. Sekarang dengan mudah bisa mencari referensi di bidang tersebut dengan tanya Mbah Google.
Selain materi, menulis itu sesungguhnya juga merupakan ibadah. Jika yang anda tulis sebuah kebaikkan, Anda berbagi ilmu, berbagi pengetahuan, bahkan jika yang anda tulis itu sebuah seruan dakwah. Anda menyampaikan ajaran islam, dengan tulisan anda menginspirasi orang lain untuk berbuat baik, maka yang anda dapatkan tidak hanya materi tetapi juga pahala yang akan terus mengalir.
Para ulama dalam Islam contohnya, buku-buku karya mereka sudah ditulis ratusan tahun yang lalu, sampai sekarang masih diamalkan, maka pahala akan terus mengalir.
Imam Syafi'i, seorang ulama yang cukup terkenal dengan kompetensi di bidang keilmuan Islam. Berkat karya-karya beliau kaum muslimin di seluruh dunia bisa belajar Islam, bisa belajar sholat, puasa, wudhu, thaharah, nikah, talak cerai, nifas, haid, haji bahkan sampai mengelola negara.
Apa yang ditulis beliau sampai sekarang masih diamalkan, dan kita bisa belajar Islam darinya. Subhanallah, pahala yang terus mengalir, meskipun yang bersangkutan telah wafat. Wajar jika dalam Al Qur'an Allah memberikan derajat yang berbeda pada orang yang beriman dan berilmu.
Semoga bisa menjadi motivasi Anda untuk belajar menulis.
10/12/2017
Rumah Literasi Edukasi
Join kelas menulis gratis di channel telegram
@BelajarMenulisYuk