[iklan]

pendidikan anak sekarang sangat tergantung pendidikan di sektor keluarga

Islamic Parenting Ideologis (*IPI* Community) #9

Hakikat hidup manusia adalah abdi dari Allah SWT. Sehingga peran manusia dalam kehidupannya adalah memakmurkan bumi berbekal syariat Allah SWT dan Sains Teknologi. Manusia adalah makhluk yang terus dapat belajar dengan memanfaatkan informasi yang didapatkan sebelumnya, fakta yang terindra dan dikombinasikan serta diolah dengan akal pemberian tuhan.

Pada titik tertentu manusia merasa luntur semangatnya dalam menuntut ilmu, hal ini mengindikasikan manusia telah melupakan hakikat hidupnya dan peran hidupnya. Padahal menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim. Sungguh ironi memang ketika penghargaan nobel diperoleh kebanyakan oleh orang non muslim. Ini salah satu indikasi jauhnya umat Islam dari syariat Islam.

Ketika peran hidup manusia telah dipahami diatas maka pembinaan dan pendidikan akan menghasilkan manusia yang bersyakhsiyah Islamiyah, berkepribadian Islam. Segala tingkah laku akan sesuai dengan Islam. Tentu sebagai orang tua yang memiliki anak berkepribadian Islam akan tenang hatinya dan bangga. Tidak hanya itu, sains dan teknologi pasti akan dikuasai oleh umat yang selalu berpegang teguh pada agama. Al Khawarizmi menemukan angka nol yang mempengaruhi begitu besar terhadap sains dan teknologi.

Apa fungsi angka 0 "nol"? Kelihatannya tidak ada artinya. Misal, saya beli ikan bandeng 0 ekor, saya bawa uang nol rupiah. Namun kemudian teknologi membutuhkan nol untuk membuat formulasi pada bilangan biner. Ilmuwan butuh nilai nol untuk menyatakan besaran - besaran tertentu. Subhanallah Al Khawarizmi yang ahli agama dan ahli sains teknologi adalah sosok yang paham dan menjalankan hakikat dan peran hidupnya sebagai Muslim. Sehingga menghasilkan pribadi Mukmin yang memiliki penguasaan sains dan teknologi.

Begitu banyak orang tua mengeluhkan anaknya mulai dari pergaulan, kesungguhan belajar dan ibadah, perlakuan kepada orang tua yang masih kurang sopan. Tentu anak dan orang tua perlu asupan pemahaman hakikat dan peran hidup manusia. Asupan ini perlu didapatkan secara rutin dan Istiqomah dalam bentuk majelis pembinaan.

Yakinlah perubahan manusia diubah dengan pola pikirnya. Termasuk anak - anak yang belum ideal, tidak bisa orang tua mengubahnya hanya dengan memarahi dan mengintimidasi dengan aturan - aturan pragmatis yang tidak berefek jangka panjang. Secara rutin pembinaan dengan mengubah pola pikir dan pola sikap anak adalah langkah yang tepat dalam mendidik anak. Tentu kadarnya akan berbeda antara anak yang satu dengan yang lain.

Pada akhirnya pendidikan anak sekarang sangat tergantung pendidikan di sektor keluarga, lingkungan, sekolah dan negara. Dulu pernah ada pekan kondom nasional dengan tujuan menekan angka penderita HIV AIDS. Solusi pragmatis dan parsial salah kaprah seperti inilah yang harus kita sikapi dengan kritis sebagai orang tua karena menyangkut masa depan anak dan bangsa. Cukuplah Islam sebagai standar hidup untuk meraih kesuksesan dunia akhirat.

Wallahu a'lam bishawab
Islamic parenting ideologis
Parenting yang Islami orientasi dunia akhirat
Gabung ke group telegram kami :
https://t.me/islamicparentingideologis
0 komentar


. . .
 
© 2011 - | Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah | www.suwur.com | pagar | omaSae | AirSumber | Bengkel Omasae, | Tenda Suwur | Versi MOBILE