Surah An-Nah.l [16] Ayat 78 tentang Nikmat Allah kepada Manusia

وَٱللَّهُ أَخْرَجَكُم مِّنۢ بُطُونِ أُمَّهَٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْـًۭٔا وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Walla-hu akhrajakum mim but.u-ni ummaha - tikum la - ta'lamu-na syai’aw wa ja'ala lakumus-sam’a wal-abs.a-ra wal-af‘idata la'allakum tasykuru-n(a)

Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan,
dan hati nurani, agar kamu bersyukur. (Q.S. an-Nah.l [16]: 78)

1. Kosakata
أَخْرَجَكُم : mengeluarkan kamu
بُطُونِ : perut-perut
أُمَّهَٰتِكُمْ : ibumu
لَا تَعْلَمُونَ : kamu tidak mengetahui
شَيْـًۭٔا : sesuatu
وَجَعَلَ : dan Dia memberimu
ٱلسَّمْعَ : pendengaran
ٱلْأَبْصَٰرَ : penglihatan
ٱلْأَفْـِٔدَةَ : hati nurani
لَعَلَّكُمْ : agar kamu
تَشْكُرُونَ : bersyukur

2. Penerapan Ilmu Tajwid

Dalam Surah an-Nah.l [16] ayat 78 ini terdapat beberapa bacaan tajwid sebagai berikut.
a. Bacaan Izhar Syafawi
Bacaan izhar syafawi terbentuk ketika terdapat mim sukun bertemu dengan huruf hijaiah selain mim dan ba. Dalam bacaan ini bunyi huruf mim sukun dibaca jelas. Anda dapat menggunakan bacaan ini saat membaca kalimat أُمَّهَٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ.
b. Bacaan Alif Lam Syamsiyah
Bacaan ini dapat Anda gunakan untuk membaca kata ٱلسَّمْعَ. Huruf alif lam dalam kata tersebut diikuti oleh huruf syamsiyah sin. Dengan demikian, bunyi alif lam tersebut hilang dan yang tampak hanyalah bunyi huruf sin yang mengikutinya.

3. Kandungan Surah An-Nah.l [16] Ayat 78 tentang Nikmat Allah kepada Manusia

Kita sebagai manusia yang beriman kepada Allah harus melaksanakan tugas sebagai khalifah Allah di bumi sebaik-baiknya. Untuk itu, kita perlu membiasakan diri dengan ibadah dan tuntunan hidup yang telah Allah turunkan kepada kita. Di antaranya sebagai berikut.
1. Melaksanakan salat dengan khusyuk dan tepat waktu. Hal ini sangat penting untuk menjaga hubungan kita dengan Allah.
2. Berbuat baik kepada sesama sebagai bentuk hubungan sosial kemasyarakatan.
3. Senantiasa menjaga lingkungan di sekitar kita. Hal ini mencerminkan kedudukan kita sebagai pemakmur di muka bumi.
 4. Menyebarkan kebaikan dan rahmat kepada siapapun. Hal ini merupakan pelaksanaan dari tugas kita sebagai khalifah di bumi.
5. Mencegah kerusakan yang terjadi di sekitar kita.

Apakah yang kita lakukan dengan hidup kita? Apakah Anda pernah bertanya mengapa Anda ada dan tujuan Anda hidup? Mungkin Anda belum pernah bertanya atau tidak mau tahu dengan hal tersebut. Satu hal yang pasti, semakin cepat Anda menyadari hal ini, semakin tertata hidup Anda karenanya. Sebaliknya, semakin lambat Anda menyadarinya, semakin tidak terkendali hidup Anda.

Mengapa demikian? Karena saat seseorang menyadari tujuan kehadirannya di suatu empat, hal tersebut akan mempengaruhi cara berpikirnya, cara bertindaknya, dan caranya memandang sesuatu. Semakin dekat Anda dengan Allah dan kebenaran hakiki yang disampaikan-ya, semakin baik hidup Anda untuk bertindak sebagai khalifah dan beribadah kepada-Nya. emikian pula sebaliknya.

Surah An-Nah.l [16] Ayat 78 tentang Nikmat Allah kepada Manusia
Selengkapnya tentang Belajar Agama Islam di Sekolah

Kandungan Surah An-Nah.l [16] Ayat 78 tentang Nikmat Allah kepada Manusia

Allah Swt. Mahaadil. Dia tidak memerintahkan sesuatu tanpa membekalinya dengan seperangkat kemampuan penunjang tugas yang diberikan-Nya. Allah Swt. berkehendak mengangkat seorang khalifah pemakmur, menciptakannya dalam sebaik-baik bentuk yang unik tetapi lemah, dan memberi tahu manusia bahwa tugasnya untuk beribadah.

Pada Surah an-Nah.l [16] ayat 78 ini Allah Swt. menyatakan bekal yang diberikannya kepada manusia untuk melaksanakan amanah yang mereka emban. Bekal itu adalah pendengaran, penglihatan, dan hati nurani.

Sesosok bayi kecil terlahir dalam proses penciptaannya sebagai manusia.
Makhluk kecil ini telah mendapat ilham keimanan kepada Allah Swt. Alastu birabbikum? Bala- syahidna-. Apakah Aku ini Tuhanmu? Benar kami menjadi saksi tentang hal itu. Semasa masih dalam kandungan percakapan ini berlangsung antara Allah Swt. dengan fitrah manusia. Setelah terlahir di dunia ini, bayi itu tidak mengetahui suatu apa pun juga. Tidak ada setitik pengetahuan terlintas dalam pikirannya. Yang ada pada dirinya hanyalah ilham insting seorang bayi yang menangis kala lapar atau haus dan potensi untuk berkembang.

Potensi yang ada pada diri manusia sangatlah besar. Allah Swt. mengaruniakan potensi berupa kemampuan untuk berpikir pada otak manusia dan kemampuan fisik. Selain kedua potensi itu, Allah Swt. Juga memberikan ilham ketakwaan dan kefajiran (kerusakan) dalam jiwa manusia. Ilham ini membuka kesempatan bagi manusia untuk berkembang seluas mungkin sebagai sosok pemakmur bumi. Ilham ini pula yang akan menjadi ujian bagi manusia dalam kehidupannya di dunia ini. Ilhamketakwaan dan kefajiran ini akan selalu bertarung dalam jiwa manusia. Keduanya akan mewarnai perjalanan hidup manusia dalam menghadapi segala hal yang terjadi. Untuk mengatasi kedua ilham inilah Allah Swt. menurunkan tuntunannya bagi manusia.


Semua potensi dan ilham di atas melekat pada diri manusia sesuai dengan kadar masing-masing. Akan tetapi, semua potensi dan ilham itu tidak dapat berkembang dengan sendirinya. Diperlukan pintu dan pengarah bagi potensi dan ilham tersebut. Oleh karena itu, Allah Swt. Melengkapinya dengan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani. Pendengaran dan penglihatan merupakan pintu bagi manusia untuk berhubungan dengan dunia luar. Tersambungnya manusia dengan dunia luar melalui penglihatan dan pendengaran menyebabkan semua gerak jasad dan jiwanya berkembang.

Allah mengaruniai manusia pendengaran dan penglihatan agar dapat belajar dan bergerak. Dengan penglihatan, manusia mengetahui segala benda di sekitarnya dan dengan pendengaran manusia belajar pengetahuannya. Bayangkan yang akan terjadi saat sesosok bayi tidak dapat melihat dan mendengar hingga masa dewasanya. Dirinya akan lumpuh karena gerak motoriknya tidak berkembang. Dia juga akan menjadi seorang yang bisu atau gagu karena tidak mengetahui apa yang harus diucapkannya.

Hati nurani merupakan karunia ketiga dan teragung yang diberikan kepada manusia. Hati nurani menjadi pengarah hidup manusia. Hati nurani inilah yang akan menjadi pengendali tindakan manusia. Dalam kehidupannya, manusia dihadapkan pada berbagai keadaan dan pilihan. Adakalanya pilihan yang ada mengarahkan pada kesesatan dan tidak jarang pula tawaran kebaikan tampak tidak begitu menarik. Melihat pilihan ini manusia cenderung tergerak mengikuti hawa nafsunya yang menginginkan kenikmatan sesaat di dunia ini. Dalam keadaan seperti inilah hati nurani berperan.

Hati nurani mengingatkan manusia terhadap arah yang benar dalam hidupnya. Hati nurani membisikkan ilham kebaikan dalam jiwa manusia. Apabila manusia mengikuti arahan hati nurani maka ia akan menuju kebenaran yang ada dalam fitrah manusia, yaitu menuju Allah Swt.

Selengkapnya tentang Surah An-Nah.l [16] Ayat 78 tentang Nikmat Allah kepada Manusia
Selengkapnya tentang Belajar Agama Islam di Sekolah

Kandungan Surah Az .-Z.a -riya-t [51] Ayat 56 tentang Kewajiban Manusia untuk Beribadah

Setelah Allah Swt. menyatakan akan mengangkat khalifah di muka bumi dan mengajarkan tentang penciptaan manusia, pada ayat ini Allah Swt. menyampaikan kerangka umum tugas manusia di muka bumi ini. Ayat ini menjawab kewajiban yang harus dilakukan oleh manusia setelah diciptakan.

Surah az.-Z.a-riya-t [51] ayat 56 ini memberikan arah umum tugas manusia bahwa manusia diciptakan tidak lain hanya untuk beribadah kepada Allah Swt. Pernyataan ini memberikan penegasan bahwa saat diangkat sebagai khalifah untuk memakmurkan bumi, manusia tidak bebas bertindak semau yang diinginkannya. Perilaku manusia dituntun untuk selalu sadar terhadap Tuhan dan menjalin hubungan dengan-Nya.

Manusia dipanggil dengan sebutan al-insa menunjukkan panggilan Allah Swt. pada jiwa kemanusiaan manusia yang unik dibandingkan makhluk Allah Swt. yang lain. Manusia berbeda dari batu, hewan, atau tanaman. Manusia memiliki akal sekaligus hati. Manusia memiliki nafsu, emosi, sekaligus fitrah kesucian jiwa. Artinya, manusia memiliki potensi untuk berbuat baik dan potensi untuk berbuat buruk. Dengan kedua potensi inilah manusia dipanggil oleh Allah Swt.

Dengan menggunakan kata al-insa Allah Swt. ingin mengingatkan manusia yang dapat berbuat baik sekaligus berbuat buruk itu bahwa dirinya ada di dunia ini tidak lain hanya untuk beribadah kepada Allah Swt. Secara tidak langsung Allah mengingatkan manusia untuk berlaku sebaik-baiknya dan menjauhi potensi buruk yang ada pada dirinya. Allah Swt. mengingatkan manusia untuk menjalani kehidupannya sesuai dengan tuntunan yang telah Allah Swt. sediakan untuk manusia.

Beribadah kepada Allah Swt. merupakan keniscayaan dalam kehidupan manusia. Beribadah kepada Allah Swt. memiliki dua tindakan nyata, satu tindakan dalam kesadaran diri kita selaku manusia dan satu tindakan nyata dengan semua potensi yang ada pada diri kita untuk menuruti keinginan Allah Swt. atas kita. Tindakan dalam kesadaran adalah keimanan kita kepada Allah Swt. sebagai ilah yang kita sembah dan rabb yang memiliki kekuasaan mutlak atas diri kita. Kesadaran ini memberikan warna tauhid dalam diri kita sekaligus membebaskan jiwa kita dari kemusyrikan. Inilah dasar dalam beribadah kepada Allah Swt. Kesadaran jiwa itu selanjutnya mewujud dalam tindakan nyata untuk mengikuti tuntunan dan aturan Allah Swt. dalam menjalani kehidupan. Kesadaran itu ada di sepanjang hidup kita karena setiap tindakan kita adalah ibadah kepada Allah Swt. Dengan kata lain, hidup kita adalah ibadah kepada Allah Swt.

Beribadah kepada Allah Swt. bukanlah semata menjalankan salat lima kali sehari atau berpuasa pada bulan Ramadan. Beribadah kepada Allah Swt. seharusnya kita lakukan dalam setiap tarikan napas kita. Setiap gerakan jari kita, setiap langkah kaki kita, setiap ucapan yang keluar dari lisan kita seharusnya bernilai ibadah kepada Allah Swt. Dengan demikian, kita beribadah kepada Allah Swt. saat menuntut ilmu. Kita beribadah kepada Allah Swt. saat berjalan ke pasar dan sebagainya.

Pada ayat ini Allah Swt. juga memberikan informasi bahwa tidak hanya manusia yang memiliki kewajiban untuk beribadah kepada Allah Swt. Ada makhluk lain yang juga mendapat tugas yang sama. Makhluk itu adalah jin. Bangsa jin yang merupakan makhluk tak kasat mata bagi manusia diciptakan Allah Swt. dari nyala api. Mereka juga memiliki pola kehidupan selayaknya manusia. Dalam arti mereka juga memiliki hati nurani, akal, emosi, bahkan kehidupan sosial. Mereka berkeluarga, bermasyarakat, dan juga bernegara.

Jin diciptakan Allah Swt. untuk beribadah kepada-Nya. Namun, syariat yang digunakan dalam ibadah mereka, hanya Allah yang mengetahui. Ada sebagian pendapat mengatakan bahwa syariat mereka adalah syariat manusia dan mengikuti ajaran yang disampaikan oleh para nabi manusia. Pendapat ini dikuatkan dengan berbagai dasar Al-Qur’an dan hadis. Di antaranya hadis dari Nabi saw. bahwa ada serombongan kaum jin yang datang menemui Nabi saw. untuk belajar agama dan Nabi saw. pun dengan senang hati menyampaikan pelajarannya. Hal ini menunjukkan bahwa kaum jin belajar syariat kepada manusia. Dengan demikian, pastilah mereka juga menggunakan syariat yang mereka pelajari tersebut. Pendapat lain menyebutkan bahwa mereka memiliki syariat mereka sendiri dalam beribadah. Pendapat ini beralasan bahwa karakteristik manusia dan jin berbeda. Oleh karena itu, seharusnyalah Allah menurunkan syariat yang sesuai dengan keunikan yang dimiliki bangsa jin.

Kandungan Surah Az.-Z.a-riya-t [51] Ayat 56 tentang Kewajiban Manusia untuk Beribadah

Selengkapnya tentang Surah Az.-Z.a-riya-t [51] Ayat 56 tentang Kewajiban Manusia untuk Beribadah
Selengkapnya tentang Belajar Agama Islam di Sekolah

Kandungan Surah Al-Mu’minu -n [23] Ayat 12–14 tentang Proses Penciptaan Manusia

Kandungan Surah Al-Mu’minu -n [23] Ayat 12–14

Pada Surah al-Baqarah [2] ayat 30 Allah Swt. menyatakan kehendak-
Nya untuk menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Pada ayat ke-12 hingga 14 Surah al-Mu’minu-n [23] dibahas proses penciptaan manusia.

Dalam ayat ini Allah Swt. memaparkan proses penciptaan manusia yang diawali dari saripati tanah. Dalam ayat yang lain juga dijelaskan tentang tahap pertama manusia ketika ia masih tersebar di muka bumi dan belum dapat disebut. Pada tahap pertama, bahan-bahan penciptaan manusia masih tersebar pada tumbuhan dan hewan yang dikonsumsi oleh ayah dan ibu. Bahan penciptaan manusia itu berupa unsur-unsur kimiawi yang terdapat dalam makanan. Unsur-unsur tersebut diserap oleh calon ayah dan calon ibu melalui makanan yang dikonsumsinya.
Unsur-unsur dasar manusia itu diolah sedemikian rupa melalui proses kimiawi dalam tubuh hingga menjelma menjadi sperma calon ayah dan ovum calon ibu. Sperma dan ovum adalah dua zat khusus yang dibentuk oleh Allah Swt. dengan membawa bermiliar-miliar informasi genetika seorang anak manusia. Sperma dan ovum berkembang dan Allah Swt. memperkaya keduanya dengan kemampuan untuk mengembangkan diri saat bertemu nanti.

Melalui proses penyatuan yang dramatis, sperma dan ovum bertemu dan menyatukan diri. Proses tersebut terjadi dengan penuh kecermatan dan ketepatan yang hanya bisa diatur oleh Zat yang Mahapandai atas segala sesuatu. Keduanya bertemu, mengomunikasikan informasi yang mereka bawa dan berlanjut dalam perkembangan yang luar biasa. Dua sel manusia berlainan jenis itu menyatu kemudian membelah dan terus membelah. Tiap-tiap sel baru membentuk jalinan yang kuat di antara mereka. Setelah mulai terbentuk, sel-sel calon manusia itu mencari tempat berlabuhnya di dinding rahim sang ibu.

Mereka melekat kuat dan membentuk jaringan penghubung antara si calon manusia dengan sang ibu. Jaringan penghubung ini biasa kita kenal sebagai placenta. Tahap inilah yang dalam dunia kedokteran modern disebut zygot. Hal ini menunjukkan tanda kekuasaan Allah Swt. Sekaligus kebenaran Al-Qur’an. Seribu empat ratus tahun yang lalu, saat kehidupan bangsa Arab berada di tepi terjauh dari peradaban, saat orang Badui menganggap bahwa bumi itu datar, Al-Qur’an menyatakan sesuatu yang baru terlihat pada abad modern ini.

Sembari membangun interaksi dengan sang ibu, sel-sel baru itu terus diatur oleh Allah Swt. untuk membelah hingga menjadi segumpal daging kemudian membelah dan membentuk bagian-bagian tubuh manusia.
Tangan, kaki, kepala, jantung, otak, dan semua organ terbentuk dengan bimbingan Allah Swt. Setelah semua bagian lengkap, Allah Swt. menyempurnakan bentuknya menjadi bentuk yang sama sekali berbeda dari saat pertama kali sperma dan ovum bertemu.

Inilah proses pembentukan seorang manusia yang diangkat Allah Swt. sebagai khalifah-Nya di bumi. Proses yang tersampaikan dalam Surah al-Mu’minu-n [23] ayat 12–14 ini memberi pelajaran tentang dua hal penting. Pertama, Allah Swt. yang mengatur penciptaan manusia.
Hal ini dengan nyata terlihat dari tahapan-tahapan pembentukan manusia dalam rahim sang ibu. Bagaimana dua sel, sperma dan ovum yang setengah menit saja dibiarkan di tempat terbuka pasti rusak, dapat bertemu? Siapa yang mengarahkan pertemuan itu? Adakah sang ayah yang memberikan komando atau si ibu  yang menunjukkan rute? Setelah keduanya bertemu, siapa yang memberikan daya untuk berubah dan membelah?

Sperma dan ovum itu mengetahui dengan sendirinya apa yang harus dilakukan. Allah Swt. yang telah membuat semua itu menjadi mungkin. Allah Swt. yang memberi daya sekaligus arah. Allah Swt. yang menunjukkan apa yang harus dilakukan oleh dua sel lemah itu. Inilah pelajaran agung dari Sang Maha Pencipta.

Pelajaran kedua adalah pelajaran bagi kesadaran manusia tentang asal usul dirinya dan Tuhan yang telah menciptakannya. Ayat ini mengajak manusia merenungkan kejadian dirinya. Manusia tidak ada dengan sendirinya melainkan ada karena diadakan oleh Yang Mahaada. Kesadaran tentang hal ini diharapkan dapat membawa dampak nyata  pada perilaku manusia, kita bersama, untuk menjadi lebih baik sesuai tuntunan Allah Swt. yang telah menciptakan.

Pelajaran Allah Swt. dalam ayat ini menunjukkan bahwa hadirnya manusia di muka bumi ini diadakan oleh Allah Swt. tentu bukan tanpa tujuan. Tujuan hadirnya manusia untuk mengemban tugas sebagai khalifah-Nya di muka bumi ini. Saat kita sadar tentang hal ini, kita mengetahui dari mana kita berasal dan tugas yang harus kita emban di bumi ini.

Selengkapnya tentang  Surah Al-Mu’minu-n [23] Ayat 12–14 tentang Proses Penciptaan Manusia
Selengkapnya tentang Belajar Agama Islam di Sekolah

Surah Al-Baqarah [2] Ayat 30 tentang Manusia sebagai Khalifah - Manusia dan Perannya di Bumi

Manusia dan Perannya di Bumi

Ayat-ayat tentang manusia dan tugasnya di bumi.


terdapat pada
Surah al-Baqarah [2] ayat 30 tentang manusia sebagai khalifah.

Surah al-Mu’minu - n [23] ayat 12–14 tentang proses penciptaan manusia.

Surah az.-Z.a -riya -t [51] ayat 56 tentang kewajiban manusia untuk beribadah.

Surah an-Nah.l [16] ayat 78 tentang nikmat Allah kepada manusia.

Allah menggelar alam semesta termasuk bumi di dalamnya. Setelah bumi tercipta lengkap dengan segala tumbuhan dan hewan, Allah menciptakan manusia. Tidak hanya sekadar menciptakan, Allah mengangkat makhluk baru bernama manusia itu sebagai khalifah di bumi.

Sebagai khalifah, manusia memiliki tugas yang sangat berat. Salah satunya adalah tugas untuk mengolah dan melestarikan bumi ini. Allah Mahaadil. Setelah memberikan tugas sebagai khalifah, Allah memberikan bekal hidup kepada manusia. Apa sajakah bekal hidup itu? Marilah kita pelajari bersama.

A. Surah Al-Baqarah [2] Ayat 30 tentang Manusia sebagai Khalifah

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى جَاعِلٌۭ فِى ٱلْأَرْضِ خَلِيفَةًۭ ۖ قَالُوٓا۟ أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ ٱلدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Wa iz . qa-la rabbuka lil-mala-'ikati inni- ja-'ilun fil-ard. i khali-fah(tan), qa-lu- ataj'alu fi-ha- may yufsidu fi-ha- wa yasfiqud-dima-’(a), wa nah.nu nusabbih.u bih.amdika wa nuqaddisu lak(a), qa-la inni- a'lamu ma - la- ta'lamu-n(a)

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ”Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, ”Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana. Sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, ”Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S. al-Baqarah [2]: 30)


2. Penerapan Ilmu Tajwid
Dalam Surah al-Baqarah [2] ayat 30 di atas, terdapat beberapa bacaan tajwid sebagai berikut.

a. Alif Lam Qamariyah
Bacaan alif lam qamariyah salah satunya terdapat dalam kata لِلْمَلَٰٓئِكَةِ. Dalam kata tersebut, bacaan alif lam qamariyah berupa alif lam yang diikuti oleh huruf mim. Dalam susunan tersebut, bunyi huruf alif lam dibaca jelas diikuti dengan bunyi huruf mim.

b. Gunnah
Bacaan gunnah dapat Anda terapkan dalam kalimat إِنِّىٓ. Tanda tasydid dalam kata tersebut menunjukkan bunyi berdengung dalam bunyi huruf nun.

c. Mad Wajib Muttasil
Bacaan mad wajib muttas.il Anda gunakan saat membaca kata  لِلْمَلَٰٓئِكَةِ dan ٱلدِّمَآءَ. Dalam kata tersebut mad t.abi'i bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata. Bacaan tersebut dibaca dengan panjang enam harakat.

3. Kandungan Surah Al-Baqarah [2] Ayat 30 tentang Manusia sebagai Khalifah

Hutan tandus. Manusia hadir di dunia ini sebagai pemakmur bukan perusak.

Surah al-Baqarah [2] ayat 30 ini merupakan ayat pembuka dari kisah perbincangan Allah Swt. dengan para malaikat sebelum Adam diciptakan. Kisah selanjutnya terdapat pada beberapa ayat lanjutan dari ayat 30 tersebut. Nah, untuk mengetahui kisah selengkapnya, Anda diajak untuk menelusuri Surah al-Baqarah [2] ayat 30–39.

Buatlah tiga kelompok atau kelipatan dari tiga. Pada bab ini tiap kelompok akan melaksanakan tiga tugas berbeda. Kelompok pertama mengerjakan tugas pada subbab ini.

Tulislah Surah al-Baqarah [2] ayat 30–39 beserta artinya. Selanjutnya, carilah beberapa kisah yang terdapat dalam buku kisah para nabi yang berkaitan dengan kisah Nabi Adam a.s. Anda juga dapat membaca kitab-kitab tafsir yang dapat Anda temukan. Setelah itu, gabungkanlah kisah-kisah tersebut dengan informasi yang terdapat dalam ayat Al-Qur’an hingga terangkai menjadi kisah yang bagus dan benar.

Susunlah hasil tugas Anda ini dalam lembar tugas. Anda dapat membawa hasil pencarian sebagai bahan diskusi kelas. Terakhir, kumpulkan lembar tugas Anda kepada Bapak atau Ibu Guru untuk dievaluasi.

Kosakata
رَبُّكَ : Tuhanmu
لِلْمَلَٰٓئِكَةِ : kepada para malaikat
إِنِّى : sesungguhnya Aku
جَاعِلٌۭ : hendak menjadikan
فِى ٱلْأَرْضِ : di bumi
خَلِيفَةًۭ : khalifah
أَتَجْعَلُ : apakah Engkau hendak menjadikan
مَن يُفْسِدُ  : orang yang merusak
وَيَسْفِكُ : dan menumpahkan
ٱلدِّمَآءَ : darah
نُسَبِّحُ : kami bertasbih
بِحَمْدِكَ : dengan memuji-Mu
وَنُقَدِّسُ لَكَ : dan menyucikan nama-Mu
مَا لَا تَعْلَمُونَ : apa yang tidak kamu ketahui

Selengkapnya tentang Belajar Agama Islam di Sekolah

Belajar Agama Islam di Sekolah


Allah menggelar alam semesta dan menempatkan manusia sebagai pemakmurnya, 

Hutan tandus. Manusia hadir di dunia ini sebagai pemakmur bukan perusak,  

Proses perkembangan janin dalam kandungan diatur oleh Allah Swt., 

Beribadah dapat kita lakukan dengan setiap aktivitas kita. Salah satunya memberikan sesuatu dengan ikhlas lillahi ta’ala, 

Membantu fakir miskin, 

Ibadah yang kita laksanakan harus ikhlas karena Allah Swt. semata, 

Menuntut ilmu jika diniatkan untuk mencari rida Allah akan bernilai ibadah, 

Secara fitrah manusia adalah makhluk yang lemah sehingga perlu memohon kepada yang Mahakuat, 

Zakat dapat menjadi solusi untuk mengentaskan kemiskinan, 

Ibadah salat ditunaikan dengan ikhlas untuk Allah, 
 
Bencana tanah longsor yang menimpa kawasan perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, 

Adanya alam menunjukkan Allah Swt. memiliki asma - ’ul h.usna - al-Awwal, 

Pohon yang tumbang menunjukkan bahwa makhluk Allah Swt. tidak bersifat baqa’, 

Bulan bersinar pada malam hari merupakan contoh keteraturan di alam semesta, 

Untuk mewujudkan keinginannya manusia dibantu oleh pihak lain, 

Hanya Allah Swt. yang berhak disembah, 

Makhluk Allah Swt. dapat melakukan aktivitas karena ia hidup, 

Sakit adalah ujian yang membawa hikmah, 

H. usnuz.z.an kepada Allah ditunjukkan dengan taat kepada-Nya, 

Jangan membatasi kemampuan diri sebelum mencoba, 

H.usnuz.z.an harus dikembangkan kepada siapa pun, 

Al-Qur’an memuat ketentuan hukum Islam, 

Al-Qur’an merupakan wahyu Allah Swt., 

Hadis merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur’an , 

Yusuf Qardawi, salah seorang mujtahid era kontemporer, 

Bagaimana hukum merokok?, 

Menegakkan salat hukumnya wajib bagi setiap muslim, 

Minuman keras dilarang untuk dikonsumsi karena bisa memabukkan orang yang meminumnya, 

Dalam menjalankan ibadah kita harus mengacu pada ketentuan hukum Islam,  

Suasana sekitar Kakbah pada masa Jahiliah, 

Gua Hira, tempat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama, 

Teror yang dilancarkan kaum kafir terhadap kaum muslimin, 

Demonstrasi adalah salah satu cara menyampaikan pendapat, 

Setiap peserta musyawarah harus bersikap lapang dada sehingga bijaksana dalam menerima pendapat dari sesama, 

Seruan untuk musyawarah dalam ayat Al-Qur’an sejajar dengan perintah sedekah, 

Setiap manusia akan mengalami kematian, 

Sumber utama berita tentang malaikat, 

Semua makhluk akan diberi rezeki sesuai  bagiannya. Malaikat yang bertugas membagikan rezeki adalah Malaikat Mikail, 

Jika ada bacaan Al-Qur’an, malaikat juga turut mendengarkan, 

Giat menuntut ilmu merupakan bukti iman kepada malaikat, 

Dalam Islam bertamu diatur dengan beberapa adab mulia, 

Memakai pakaian bukan hanya sekadar modis, tetapi harus sesuai tuntunan syariat, 

Beberapa alat untuk berhias. Berhias sangat dianjurkan oleh Islam. Akan tetapi, tidak boleh mengikuti cara berhias orang Jahiliyah, 

Saat mengendarai sepeda motor harus memperhatikan kelengkapan alat dan surat-surat,

Taatilah peraturan lalu lintas, 

Memberi tahu akan bertamu merupakan akhlak yang baik, 

Mengetuk pintu sebelum masuk merupakan satu adab bertamu, 

Saat menerima tamu, berpakaianlah dengan sopan, 

Tidak ada makhluk yang ingin dilahirkan dengan perbedaan, 

Cinta harta dan gila jabatan dapat menimbulkan hasad, 

Hasad memakan kebaikan seperti api membakar kayu bakar, 

Bersyukur atas nikmat yang dikaruniakan Allah Swt., 

Riya dapat menyerang siapa saja tanpa membedakan usia dan jenis kelamin, 

Ibadah hendaknya diikhlaskan hanya untuk Allah Swt. semata, 

Perbedaan perlakuan terhadap sesama manusia berdasarkan kondisi fisik termasuk perbuatan diskriminasi, 

Perintah menunaikan salat berlaku bagi seluruh umat manusia, 

Contoh iklan berisi anjuran membayar zakat, 

Badan amil zakat bertugas menerima, mengelola, dan mendistribusikan zakat, 

Kewajiban haji dibebankan kepada orang yang memenuhi syarat-syarat tertentu, 

Wakaf merupakan tuntunan agama yang sangat dianjurkan dalam Islam, 

Pemerintah turut aktif mendukung gerakan wakaf, 

Kota Madinah, 

Kaum muslim meninggalkan Mekah menuju Madinah secara berkelompok, 

Masjid Quba merupakan masjid yang pertama kali dibangun Rasulullah dalam perjalanan hijrah ke Madinah, 

Selengkapnya tentang Belajar Agama Islam di Sekolah

Matematika mudah untuk dipelajari

Tulisan berikut disalin dari buku sekolah kelas 6 SD. Untuk tambahan bahan bacaan bagi yang membutuhkan. Tetap semangat ya dalam belajar matematika. Matematika itu mudah matematika itu menyenangkan. Ayo menggemari matematika.  

Matematika Menjadikan Segalanya Mudah

Pada siang hari, Robi, Susan, Danu, dan Ririn duduk-duduk di bawah pohon.
Mereka sedang memikirkan tugas yang diberikan oleh gurunya. Mereka mendapat tugas mencari keterangan tentang banyak kelahiran, jumlah penduduk, dan mata pencaharian penduduk dari tahun ke tahun. Tiba-tiba Robi punya ide.
”Teman-teman, bagaimana kalau kita pergi ke kantor desa?” ajak Robi.
”Iya, di sana mungkin kita bisa mendapatkan informasi,” tambah Ririn.
”Ayo, kita berangkat sekarang. Setuju?” ajak Robi.
”Setuju!” jawab Susan, Danu, dan Ririn serempak.
Mereka pergi ke kantor desa. Sesampainya di kantor desa mereka menemui bapak kepala desa dengan hormat dan santun.
”Selamat siang, Pak,” kata Robi.
”Selamat siang. Silakan masuk, anak-anak,” jawab bapak kepala desa.
”Begini, Pak. Kita ingin mencari keterangan tentang penduduk di desa ini,” kata Robi.
”Oh, begitu. Silakan mencatat keterangan dari diagram-diagram yang ditempel
pada dinding-dinding itu,” jawab bapak kepala desa.
Setelah melihat-lihat, mereka berhasil memperoleh keterangan yang diinginkan.
”Hore, aku mendapatkan data banyak kelahiran tahun kemarin 14 anak,” kata
Susan dengan gembira.
”Aku juga tahu, pertambahan penduduk di bawah 0,2%,” tambah Ririn.
”Ternyata di desa kita banyak yang bertani,” kata Danu.
Setelah memperoleh keterangan, mereka pulang dengan penuh percaya diri dan senang hati.
Nah, perhatikan teman-temanmu di atas. Mereka begitu cerdas, terampil, dan mempunyai keahlian. Dapatkah kamu seperti mereka? Kamu pasti bisa jika kamu belajar dengan sungguh-sungguh. Teman-temanmu di atas menerapkan pelajaran Matematika yang mereka peroleh di sekolah. Memang benar, Matematika banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Matematika membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada di sekitar kita. Dengan Matematika, semua menjadi mudah dan menyenangkan.
Ayo maju terus, bersemangatlah dalam belajar. Jangan takut dan jangan ragu, Matematika mudah untuk dipelajari.

Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh dan akibat Kekurangan

Vitamin D


Tidak seperti halnya vitamin-vitamin lain, vitamin D dapat disintesis dalam tubuh manusia dan hewan dalam bentuk vitamin D2. laju sintesis vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima serta konsentrasi pigmen di kulit. Agar tubuh tidak kekurangan vitamin D, maka dianjurkan untuk selalu memanfaatkan sinar matahari untuk kesehatan, terutama di pagi hari
Dikenal 4 macam vitamin D, yaitu vitamin D2, D3, D6, dan D4. Vitamin D1 tidak ada. Vitamin D2 terdapat di dalam tumbuh-tumbuhan dan disebut kalsiferol, sedangkan vitamin D3 terdapat didalam tubuh hewan tekenal dengan nama ergosterol yang apabila terkena sinr matahari ( sinar ultra violet ) akan berubah menjadi vitamin D aktif. Vitamin D tidak begitu penting artinya di negara beriklim tropis karena agak jrang ditemukan penyakit akibat kekurangan vitamamin ini, kecuali dibeberapa tempat tertentu.
 
a) Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh
Guna vitamin D dalam tubuh.
- Mengatur metabolisme garam dapur.
- Menggiatkan penyerapan gram kapur dan garam fosfor.
- Mengatur pembentukan garam fosfor dalam tubuh yang digunakan untuk pengerasan tulang.
Kekurangan vitamin D mengakibatkan penyakit rakhitis. Pada penyakit ini tulang-tulang tetap lunak, sehingga mudah berubah bebtuknya. Kelebihan vitamin D menyebabkan keracunan.
Kebutuhan akan vitamin D, terutama bagi penduduk negara-negara beriklim tropis tidak bisa dipastikan karena tubuh secara tidak lnsung dapat membuat vitamin D sendiri.

Gambar  Vitamin D untuk pertumbuhan tulang

Vitamin tersebut kemudian diaktifkan oleh sinar matahari
dan diangkut ke berbagai alat tubuh untuk dimanfaatkan atau
disimpan di dalam hati. Karena itu konsumsi vitamin D tidak
begitu penting dalam pemenuhan kebutuhan vitamin D secara keseluruhan.

b) Kekurangan Vitamin D
Peranan vitamin D sangat penting bagi metabolisme kalsium dan fosfor. Dengan adanya vitamin D, absorpsi kalsium oleh alat pencernaan akan diperbaiki, Kalsium dan fosfor dari tulang dimobilisasi. Pengeluaran kalsium dan fosfor dari tulang dimobilisasi, pengeluaran dan keseimbangan mineral dalam darah ikut dikendalikan.
Vitamin D dari makanan yang dikonsumsi diserap bersama-sama lemak dan masuk ke dalam saluran darah melalui dinding usus kecil jejunum dan ileum dan diangkut ke dalam chylomicron melalui sirkulasi limpa.
Kekurangan vitamin D akan mengakibatkan gangguan penyerapan kalsium dan fosfor pada saluran pencernaan dan gangguan mineralisasi struktur tulang dan gigi.

Gambar Vitamin D untuk pertumbuhan gigi

Tiga jenis keadaan dapat dialami oleh penderita kekurangan vitamin D, ialah :
(1) Ricetsia
Diderita oleh anak-anak yang ditandai oleh bengkoknya kaki sehingga berbentuk O.

Gambar Penderita Ricetsia

Bila keadaan belum berlanjut masih dapat ditolong dengan pemberian vitamin D dalam jumlah yang besar atas nasihat dokter yang berwenang.

(2) Tetani
Suatu gejala ditandai bengkoknya pergelangan tangan dan sendi akibat rendahnya kalsium dalam serum karena kekurangan vitamin D atau rusaknya kelenjer paratiroid.

Gambar Penderita Tetani
 
(3) Osteomalacia
Diderita oleh orang dewasa, juga dikenal sbg ricketsia orang dewasa, disebabkan kekurangan vitamin D.
Satu IU vitamin D sama dengan 0,0025 mcg kristal murni vitamin D. International Unit (IU)



Zat Gizi Yang Diperlukan Tubuh
 
Selengkapnya tentang Belajar TEKNIK PERENCANAAN GIZI MAKANAN ..

Protein, Fungsi Zat Gizi Dan Sumbernya Dalam Bahan Makanan

2. Protein
a. Susunan Kimiawi Protein
b. Mutu Protein Makanan

Kandungan asam amino esensial pada protein dapat membedakan penggolongan protein.
1) Protein sempurna, merupakan protein yang mengandungan semua asam amino esensial. Protein sempurna dapat diperoleh dari bahan makanan hewani, telur dan susu.

2) Protein tidak sempurna, merupkan protein yang tidak mengandung semua asam amiono esensial. Sumbernya berasal dari bahan pangan nabati contohnya kacang-kacangan.
Protein yang terdapat dalam bahan makanan hewani, seperti telur, daging , ikan, ayam, udang dan sebagainya, mengandung semua jenis asam amino, sehingga bahan makanan tersebut termasuk dalam golongan protein sempurna. Protein sempurna juga terdapat pada bahan pangan nabati. Namun hanya
dari kelompok kacang-kacangan saja yang mengandung protein sempurna, sementara dari golongan pangan nabati lainnya tergolong protein tidak sempurna.

Protein tidak sempurna dari dua bahan nabati apabila digabungkan, maka kedua jenis protein itu akan saling mengisi sehingga dapat membentuk protein yang sempurna.
Untuk memperoleh asam amino yang berbeda sehingga dapat saling mendukung pembentukan protein tubuh, maka sebaiknya jangan mengkonsumsi dua bahan makanan nabati yang sejenis. Seperti, beras dan jagung. Tetapi harus mengkonsumsi dua jenis bahan makanan yang berbeda, seperti jagung dengan kacang hijau dan sebagainya. Sehingga tanpa harus mengkonsumsi bahan pangan hewani, kita sudah dapat memenuhi kebutuhan akan asam amino esensial jika variasi bahan makanan yang dikonsumsi cukup.
Disamping kandungan asam amino esensial , faktor lain yang menentukan mutu protein adalah nilai cerna. Nilai cerna menunjukkan persentase protein dari bahan makanan yang dapat diserap oleh dinding usus untuk membentuk protein tubuh.
Sebagai contoh, nilai cerna telur adalah 100, ini berarti 100 % protein telur dapat diserap untuk protein tubuh. Nilai cerna beras adalah 96, jadi hanya 96 % dari protein beras yang dapat diserap oleh tubuh.

c. Fungsi Protein Bagi Tubuh
 

d. Bahan makanan sumber protein
 
e. Kebutuhan protein
Kebutuhan protein bagi manusia dapat ditentukan dengan cara menghitung protein yang diganti dalam tubuh. Ini bisa dilakukan dengan menghitung jumlah jumlah unsur nitrogen ( zat lemas ) yang ada dalam dalam protein makanan dan menghitung pula jumlah unsur nitrogen yang dikeluakan tubuh melalui air seni dan tinja.
Jumlah unsur nitrogen yang dikeluarkan dari tubuh seorang laki-laki dewasa yang berat badannya 70 kg kira-kira sebanyak 3 gram sehari. Tiga gram nitrogen ini ekivalen dengan 3 X 6.25 gram protein 18.75 gram protein ( 1 gram zat putih telur mengandung 0.16 gram unsur nitrogen.

Ini berarti secara teori seorang laki-laki dewasa yang berat badannya 70 kg hanya akan memerlukan 18.75 gram protein. Tetapi jika kita lihat bahwa penggunaan protein dalam tubuh dipengaruhi oleh banyak faktor, sehingga dalam prakteknya jumlah protein itu belum dapat memenuhi keperluan tubuh. Sebabnya antara lain ialah sebagai berikut:
- Kadar protein 18.75 gram tubuh akan menyebabkan beberapa reaksi kimia yang tidak bisa berlansung dengan baik.
- Kecernaan protein itu sediri, Tidak semua bahan makanan yang banyak mengandung serat-serat, proteinnya bisa diambil dari tubuh. Karena adanya serat-serat ini , enzimenzim tidak bisa masuk untuk memecah protein.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka ditetapkan bahwa kebutuhan protein bagi seorang dewasa adalah 1 gram untuk setiap 1 kilogram berat badannya setiap hari. Untuk anak-anak yang sedang tumbuh , diperlukan protein dalam jumlah yang lebih banyak, yaitu 3 gram untuk setip kilogram berat badan. Perbedaan ini disebabkan karena pada anak-anak, protein lebih banyak dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan pada orang dewasa fungsi protein hanya untuk mempertahankan jaringan tubuh dan mengganti sel-sel yang telah rusak.

f. Akibat Kekurangan Protein

ZAT GIZI YANG DIBUTUHKAN TUBUH

Selengkapnya tentang Belajar TEKNIK PERENCANAAN GIZI MAKANAN .. 

 

 

12 soal tentang Fungsi Zat Gizi Dan Sumbernya Dalam Bahan Makanan dan jawabannya


1. Apa yang dimaksud dengan zat gizi?
A. Zat gizi adalah komponen yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan berfungsi dengan baik. Zat gizi termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan air.

2. Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?
A. Karbohidrat adalah salah satu jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Karbohidrat terdiri dari senyawa gula yang berfungsi sebagai sumber energi utama untuk tubuh.

3. Apa yang dimaksud dengan protein?
A. Protein adalah salah satu jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, membantu pembentukan enzim dan hormon, dan mengatur metabolisme.

4. Apa yang dimaksud dengan lemak?
A. Lemak adalah salah satu jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Lemak berfungsi untuk menyimpan energi, membantu pengaturan suhu tubuh, dan menyediakan nutrisi penting untuk tubuh.

5. Apa yang dimaksud dengan vitamin?
A. Vitamin adalah salah satu jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin berfungsi untuk menjaga kesehatan, meningkatkan sistem kekebalan, dan membantu dalam proses metabolisme.

6. Apa yang dimaksud dengan mineral?
A. Mineral adalah salah satu jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral berfungsi untuk membantu dalam proses metabolisme, membantu dalam pembentukan jaringan tubuh, dan menjaga kesehatan.

7. Apa yang dimaksud dengan air?
A. Air adalah salah satu jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Air berfungsi untuk membantu dalam proses metabolisme, menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan membantu dalam proses pembuangan sisa metabolisme.

8. Dari mana tubuh kita mendapatkan zat gizi?
A. Tubuh kita mendapatkan zat gizi dari makanan yang kita makan. Makanan yang kita makan mengandung berbagai jenis zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan berfungsi dengan baik.

9. Apa yang dimaksud dengan sumber makanan?
A. Sumber makanan adalah sumber yang menyediakan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sumber makanan dapat berupa makanan hewani atau nabati, seperti daging, telur, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

10. Apa yang dimaksud dengan bahan makanan?
A. Bahan makanan adalah bahan yang digunakan untuk membuat makanan. Bahan makanan dapat berupa bahan mentah atau bahan olahan. Bahan mentah adalah bahan yang belum diproses sedangkan bahan olahan adalah bahan yang telah diproses sebelumnya.

11. Bagaimana zat gizi dapat ditemukan dalam bahan makanan?
A. Zat gizi dapat ditemukan dalam bahan makanan melalui proses pencernaan. Zat gizi dalam bahan makanan akan dipecah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil sehingga dapat diserap oleh tubuh.

12. Apa yang dimaksud dengan asupan nutrisi?
A. Asupan nutrisi adalah jumlah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Asupan nutrisi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.

 

Kebutuhan Karbohidrat bagi tubuh dan dalam Bahan Makanan

Belajar kali ini tentang Kebutuhan Karbohidrat bagi tubuh

Kebutuhan karbohidrat pada setiap individu tidaklah sama.
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, fungsi dari karbohgidrat diantaranya adalah sebagai penghasil energi. Tinggi rendahnya aktifitas seseorang, maka akan berbeda kebutuhan karbohidratnya.
Bagi orang dewasa yang bekerja tidak terlalu berat, kebutuhan tubuh rata-rata akan karbohidrat antara 8 sampai 10 gram untuk tipa kilogram berat badan setiap hari.

d. Karbohidrat dalam Bahan Makanan
Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan makanan nabati, berupa gula sederhana, heksosa, pentosa, maupun karbohidrat dengan berat molekul yang komplek seperti pati, pektin, selulosa, dan lignin.
Pada umumnya buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa dan fruktosa. Disakarida seperti gula tebu (sukrosa atau sakarosa) banyak terkandung dalam batang tebu; di dalam air susu terdapat laktosa atau gula susu.
Beberapa golongan oligoskarida seperti dekstrin terdapat dalam pati, roti, sirup , dan bir.
Gambar Tepung-tepungan kaya akan dekstrin
Gambar  Sirup dan Bir kaya akan dekstrin

Sedangkan berbagai polisakarida seperti pati banyak terdapat dalam buah-buahan.
Sumber karbohidrat yang utama dalam bahan makanan adalah serealia dan umbi-umbian. Seperti terdapatnya kandungan pati yang berbeda-beda pada beberapa golongan serealia.

Gambar Serealia dan umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat

Tabel  Jenis dan kandungan karbohidrat pada serealia dan
umbi-umbian
Jenis serealia/umbi Kandungan
karbohidrat (gr)
beras 78,3
jagung 72,4
gandum 69,0
talas 40.0
singkong 34.6
Sumber: Widya Karya (2004)
Pada hasil ternak, khususnya daging, karbohidrat terdapat dalam bentuk glikogen yang tersimpan dalam jaringan otot dan dalam hati.

Karbohidrat yang terdapat pada daging ternak terdiri dari glikogen. Glikogen terdapat dalam tenunan, terutama hati, cepat sekali mengalami pemecahan menjadi glukosa setelah lernak dipotong.

Pada daging yang berwarna merah terdapat gula dalam jumlah kecil (D-glukosa, D-fruktosa, dan D-ribosa) yang terekstraksi ke dalam kaldu daging. Pada susu karbohidrat terdapat dalam bentuk laktosa; air susu sapi mengandung sekitar 5% laktosa, tetapi pada susu skim kering terkandung lebih dari 50% laktosa.
 
ZAT GIZI YANG DIBUTUHKAN TUBUH

Selengkapnya tentang Belajar TEKNIK PERENCANAAN GIZI MAKANAN ..

PERENCANAAN GIZI MAKANAN


Makan merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang. Tuntutan agar dapat memenuhi kebutuhan akan makanan dirasakan secara naluri mulai pada masa bayi hingga manula atau lansia. Tanpa di ajarkan terlebih dahulu, setiap manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya akan makanan. Sejak bayi makanan disuplai oleh ibu. Namun setelah semakin bertambah usia menjadi anak-anak, mereka sudah dapat memilih sendiri makanan yang akan mereka konsumsi. Demikian pula halnya dengan orang dewasa, makanan yang dikonsumsi, bahkan diolah sendiri dan direncanakan bagaimana cara mendapatkannya dan menyajikan makanan tersebut.

Gambar Kebutuhan utama manusia

Makanan dapat diperoleh semua orang dengan berbagai cara dan di beberapa tempat. Setiap orang dapat memperoleh makanan di lahan pertanian milik mereka sendiri, makanan dapat diperoleh dengan membeli di pasar atau mendapatkannya dari pemberian orang lain.

Terpenuhinya kebutuhan akan makanan bagi bayi berdasarkan pada rasa lapar atau tidak lapar, secara naluri bayi akan menangis jika merasa lapar. Berbeda dengan anak-anak hingga orang dewasa dan manula, terpenuhinya kebutuhan akan makanan tidak hanya pada rasa lapar saja. Namun sudah mulai meningkat dengan adanya cita rasa tertentu yang diinginkan, kemampuan ekonomi yang terjangkau, hingga akhirnya lebih meningkat kepada nilai atau kualitas dari makanan itu sendiri.

Gambar Warung/ toko makanan

Mendapatkan makanan di warung ataupun dari kebun, haruslah selalu berpedoman kepada tujuan yaitu untuk tercapainya derajat kesehatan yang optimal. Jangan asal memilih makanan, tapi pilihlah makanan yang memiliki nilai gizi dan sesuai dengan kebutuhan tubuh agar tetap dapat mempertahankan kesehatan. Makanan yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan tubuh akan zat gizi. Jangan hanya memilih makanan berdasarkan rasa enak dan harga yang murah saja.

Gambar Berkebun

Berada dalam era perekonomian yang berkembang pesat, manusia dihadapkan pada keharusan untuk dapat selalu memenuhi kebutuhan akan makanan tidak hanya dengan cara mengumpulkan di alam bebas. Manusia tidak perlu harus menanam dan memasak sendiri bahan makanan yang akan dimakan. Makanan dapat diperoleh di rumah makan ataupun restoran, tapi tentu saja tidak asal membeli semua jenis maknanan yang ditawarkan , tapi harus tetap memilih makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi.

Gambar 1.4: Tempat yang menyediakan makanan Berapa banyak yang harus dimakan dan bagaimana cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan harus menjadi perhatian kita dalam memilih bahan makanan maupun makanan siap saji. Makanan yang baik adalah makanan yang sehat, aman dan higienis, serta mudah didapat, mudah dibuat, terjangkau dan murah harganya. Makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh.

Makanan yang aman adalah makanan yang tidak mengandung unsur-unsur yang membahayakan kesehatan, serta makanan yang tidak terkontaminasi baik oleh mikroorganisme maupun bahan kimia berbahaya. Sedangkan makanan yang higienis adalah makanan yang diolah dan disajikan melalui proses yang bersih. Makanan tersebut jika memenuhi unsur tadi (sehat, aman dan higienis) jika dikonsumsi akan memberikan manfaat bagi tubuh sehingga kesehatan yang optimal tetap terjaga.

Pengetahuan dalam merencanakan dan memilih makanan yang baik perlu diketahui oleh masyarakat. Kesalahan dalam merencanakan dan memilih makanan akan berdampak buruk pada kesehatan. Dampak dari kesalahan dalam mengkonsumsi makanan tidak hanya dirasakan seketika setelah kita mengkonsumsi makanan tertentu. Namun bisa juga dampak tersebut muncul setelah kita mengkomsumsi makanan dalam jangka waktu yang lama.

Munculnya berbagai penyakit degeneratif yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak sehat, dialami setelah seseorang mengkonsumsi makanan dalam jangka waktu lama dan berkelanjutan. Kesalahan dalam pola makan dan kebiasaan hidup yang tidak sehat dapat menurunkan kualitas kesehatan.

Gambar. Pola Makan merupakn saah satu penyebab penyakit degeneratif

Ilmu gizi lahir menjelang abad–18, yang didahului dengan serangkaian percobaan pada tahun 1783 –1793 oleh Antoine Lavoiser yang dikenal sebagai Bapak Ilmu Gizi. Lavoiser melalui percobaannya pada marmut menemukan fungsi oksigen dan proses pencernaan dalam tubuh. Ia berhasil meletakkan dasardasar ilmu gizi berupa fungsi kimia dan biokimia makanan dalam tubuh. Seiring dengan hal tersebut Poerwosoedarmo sebagai bapak Gizi Indonesia yang pertama sekali memperkenalkan pola makan “Empat Sehat Lima Sempurna”.

Gambar. Metabolisme tubuh

Diawali dari penemuan Lavoiser di bidang gizi, satu persatu para ahli mulai menemukan susunan kimia dalam makanan yang berguna bagi kesehatan tubuh. Susunan kimia dalam makanan tersebut yang selanjutnya dikenal dengan zatzat gizi. Zat gizi tersebut dikelompokkan menjadi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air.

Masing-masing zat gizi tersebut dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang berbeda-beda. Perbedaan kebutuhan zat gizi pada manusia didasari oleh umur, jenis kelamin, kondisi fisiologis dan tingkat aktifitas rutin yang mereka lakukan

Gambar Macam – macam makanan sehat

Hingga pada abad ke-20, telah ditemukan banyak sekali (sekitar 50 senyawa dan unsur) yang diperlukan tubuh agar kesehatan terjaga. Semua senyawa dan unsur tersebut terdapat dalam makanan yang dikonsumsi manusia. Berbagai zat gizi dalam bahan makanan memiliki fungsi yang berbeda dalam tubuh. Namun semua jenis zat gizi tersebut dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan hidup manusia.

Penelitian mengenai zat gizi sampai saat ini terus dilakukan. Demikian juga halnya dengan kebutuhan manusia akan berbagai zat gizi tersebut. Tidak hanya sampai di situ saja, akibat yang ditimbulkan jika manusia kekurangan maupun kelebihan dalam mengkonsumsi zat-zat gizi tersebut. Berbagai upaya dilakukan untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari kelebihan dan kekurangan dalam mengkonsumsi zat gizi. Selain itu upaya pencegahan dan pengobatan terus dilakukan penelitian.

Gambar Hidup Sehat

Gambar Penyakit Gondok salah satu akibat masalah gizi

Penelitian di bidang gizi telah banyak dilakukan dan semakin berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan di dunia. Para ahli selalu berinisiatif untuk menemukan hal-hal baru di bidang gizi. Penemuan - penemuan yang mutakhir dibidang gizi dan kesehatan akan memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia.

Sudah selayaknyalah penemuan dan prinsip-prinsip gizi tersebut digunakan untuk pemecahan masalah dan perbaikan gizi, terutama pada bayi, anak balita, ibu hamil dan menyusui yang merupakan kelompok rawan gizi agar tidak lagi berjatuhan korban akibat adanya kekurangan gizi. Kelompok rawan gizi perlu perhatian penuh dari semua pihak. Jika kelompok rawan gizi tidak diperhatikan kebutuhan gizinya, maka dikhawatirkan sumberdaya manusia di masa yang akan datang menjadi rendah kualitasnya. Seorang ibu dalam keadaan hamil dan mengalami kekurangan gizi, memiliki resiko besar untuk melahirkan bayi dengan kondisi kekurangan gizi.

Gambar Kelompok Rawan Gizi

Gambar Bayi yang lahir sehat

Bayi yang lahir dalam kondisi tidak sehat dikhawatirkan akan terhambat pertumbuhan dan perkembangannya. Mereka tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Di Negara kita, masalah gizi masih banyak dijumpai. Masalah gizi yang diakibatkan kekurangan beberapa zat gizi masih dialami oleh mayarakat Indonesia.

Masalah-masalah gizi yang dialami oleh masyarakat seperti KEP (Kurang Energi dan Protein), Anemia (kekurangan darah), KVA (Kekurangan Vitamin A), dan GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) serta folio.

Gambar Penderita Marasmus-Kwashiorkor

Kekurangan Energi dan Protein (KEP) merupakan masalah gizi yang sangat memprihatinkan. Di Indonesia kasus KEP (gizi buruk) menjadi pusat perhatian pada awal tahun 1998 saat negara kita mengalami krisis ekonomi. Tingginya jumlah bayi dan balita penderita gizi buruk yang muncul di beberapa wilayah di Indonesia, sangat memprihatinkan.

Sebagian besar masyarakat golongan ekonomi lemah mengalami kekurangan pangan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti keadaan ekonomi yang sedang terpuruk, pengangguran meningkat.

Gambar Xerophtalmia akibat kekurangan Vitamin A

Permasalahan yang dialami oleh masyarakat membuat sebagian keluarga tidak dapat menyediakan kebutuhan akan pangan.

Gambar Makanan sehat kebutuhan pokok masyarakat

Selain tidak mampunya keluarga menyediakan kebutuhan akan pangan, beberapa lembaga sosial yang ada di masyarakat mulai tidak berfungsi.

Posyandu sebagai wadah pelayanan kesehatan di masyarakat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Saat itu banyak sekali posyandu yang tidak aktif, sehingga pemerintah dan instansi terkait tidak dapat memberikan layanan kesehatan dengan baik terutama untuk kelompok rawan gizi. Selain tidak berfungsinya posyandu dengan maksimal, pengetahuan gizi pada sebagian besar masyarakat terutama para ibu masih rendah. Mereka belum mengetahui dengan baik bagaimana mengatur makanan (menu) bagi seluruh anggopta keluarga.

Gambar Penderita KEP

Bagaimana menyusun menu yang baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan zat gizi perlu untuk diketahui. Informasi tentang bagaimana menyusun menu dan memenuhi kebutuhan gizi di tingkat rumah tangga biasanya dapat diperoleh masyarakat di posyandu. Namun dengan tidak berjalannya fungsi posyandu, maka informasi tentang kesehatan dan bagaimana pengaturan makanan untuk keluarga tidak dapat di sampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Gambar Penyuluhan gizi

Dampak yang paling besar dirasakan adalah pada kelompok rawan gizi, seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita serta para lansia. Pemerintah berusaha terus untuk menuntaskan berbagai masalah kekurangan gizi tersebut. Pemerintah kita tidak tinggal diam dalam mengatasi berbagai masalah kekurangan gizi ini.

Beberapa program yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan, terutama pada kelompok rawan gizi. Program gizi yang dilaksanakan oleh pemerintah saat ini adalah program revitalisasi posyandu. Program ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali posyandu yang ada di masyarakat. Aktifnya kembali posyandu, dapat membantu pemerintah memantau kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak. Kebijakan pemerintah yang terkait dengan upaya perbaikan gizi dapat berjalan. Para kader di posyandu akan kembali menjalankan tugas mereka sesuai dengan fungsinya masing-masing. Karena posyandu hadir dari masyarakat untuk masyarakat.

Gambar Pemberian makanan tambahan

Kebijakan pemerintah dalam pembenahan gizi masyarakat, antara lain melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi dan balita di posyandu serta Program Pemberian Makanan Tambahan Bagi Anak Sekolah (PMTAS) di sekolah dasar. Program ini diprioritaskan pada sekolah dasar yang berada di daerah tertinggal. Kedua program ini dilakukan untuk menanggulangi masalah kekurangan energi dan protein terutama pada kelompok rawan gizi.

Sedangkan untuk penanggulangan Anemia, pemerintah memberikan bantuan pil untuk penambah darah terutama bagi ibu hamil dan menyusui yang diberikan secara cuma-cuma melalui pelayanan di posyandu. Guna menanggulangi kekurangan vitamin A pemerintah memberikan bantuan berupa pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi dan balita dua kali dalam setahun.

Pelaksanaan pemberian kapsul vitamin A dilakukan melalui posyandu. Hal ini juga dilakukan untuk upaya pencegahan terhadap munculnya kekurangan zat gizi pada masyarakat di masa yang akan datang. Selain itu program pencegahan yang dilakukan pemerintah adalah dengan melakukan fortifikasi zat gizi. Fortifikasi adalah penambahan zat gizi tertentu dalam bahan makanan. Bahan makanan yang difortifikasi adalah bahan makanan yang banyak dikonsumsi, dan dikonsumsi oleh semua masyarakat.

Program fortifikasi yang dilakukan oleh pemerintah adalah penambahan iodium pada garam. Ini bertujuan untuk menanggulangan GAKI khususnya di beberapa daerah dan untuk pencegahan di masa yang akan datang.

Selain itu fortifikasi juga dilakukan dengan penambahan Fe (zat besi) pada tepung terigu yang bertujuan untuk penanggulangan dan pencegahan anemia pada masyarakat.
Terigu dipilih sebgai bahan yang difortifikasi, karena sebagian besar makanan, baik yang diolah sendiri maupun yang di beli, menggunakan terigu sebagai bahan pokok.

Selengkapnya tentang Belajar TEKNIK PERENCANAAN GIZI MAKANAN

Belajar TEKNIK PERENCANAAN GIZI MAKANAN

Pelajaran yang disalin dari buku sekolah kali ini adalah tentang TEKNIK PERENCANAAN GIZI MAKANAN. Ok, langsung saja, ayo kita belajar bersama. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan kita.

PENDAHULUAN
A. Defenisi
B. Ruang Lingkup Materi …

ZAT-ZAT GIZI YANG DIBUTUHKAN TUBUH
A. Pengertian Zat Gizi
B. Kelompok Zat Gizi …
C. Fungsi Zat Gizi Dan Sumbernya dalam Bahan Makanan …
D. Memilih Bahan Makanan Konvensional Dan Non Konvensional …
E. Daftar Kecukupan Gizi (DKG) …

MENGHITUNG KECUKUPAN GIZI BERBAGAI KELOMPOK UMUR
A. Kecukupan Energi Individu
B. Kecukupan Protein Individu
C. Pedoman Menyusun Menu Seimbang
D. Pedoman Menyusun Menu Institusi

PERSYARATAN MAKANAN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR
A. Makanan Bagi Bayi ....
B. Makanan Bagi Anak Balita
C. Makanan Bagi Anak Usia Sekolah
D. Makanan Bagi Remaja ……
E. Makanan Bagi Orang Dewasa …
F. Makanan Bagi Lansia…
G. Makanan Bagi Ibu Hamil …

TEKNIK DASAR PENGOLAHAN MAKANAN
A. Pendahuluan …
B. Peralatan Pengolahan Makanan
C. Teknik Pengolahan Makanan …

PENYUSUNAN MENU BERBAGAI KELOMPOK UMUR …
A. Penyusunan Menu Untuk Ibu Hamil dan Menyusui …
B. Penyusunan Menu Untuk Bayi
C. Penyusunan Menu Untuk Anak Balita
D. Penyusunan Menu Untuk Anak Sekolah Dan Remaja …
E. Penyusunan Menu Untuk Orang Dewasa
F. Penyusunan Menu Lansia

PENGATURAN MAKANAN KHUSUS UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT DEGENERATIF
A. Beberapa Hal Yang Perlu Dalam Pengaturan Makanan Orang Sakit .
B. Penggunaan Penuntuk Diet Untuk Menyusun Diet Orang sakit .
C. Pengaturan Makanan Bagi Penderita Jantung Koroner
D. Perawatan Dietetik Bagi Penderita Obesitas .....
E. Perawatan Dietetik Bagi Penderita Penyakit Diabetes Melitus ....

Diet untuk berbagai Penyakit

Diet untuk berbagai Penyakit:
1) Diet untuk penderita Diare
Pengaturan makanan secara umum untuk penderita diare biasanya cairan harus cukup, larutan oralit. Suhu yang makanan hangat, bentuk makanan lunak, bumbu tidak merangsang, sayuran dan buah tidak menimbulkan gas.

2) Diet untuk pendenderita campak
Adalah makanan yang mempunyai tekstur lunak. Kebutuhan kalori lebih tinggi dari pada kebutuhan normal. Sumber protein 1½ x kebutuhan normal. Makanan diberikan dalam porsi kecil tetapi lebih sering yaitu 5-6 kali sehari

3) Diet rendah purin
Diet rendah purin biasanya diberikan kepada penderita gout. Gout adalah suatu penyakit yang berhubungan dengan kelebihan kadar asam urat dalam tubuh. Kadar purin (asam urat) dalam makanan sehari-hari dengan mengganti daging dengan tempe, atau dengan yang lebih rendah kadar purinnya seperti telur, susu dan keju. Diet rendah purin hanya mengandung 120-150 mg purin (makanan normal sehari-hari hanya 600-1000 mg), cukup kalori, protein, mineral dan vitamin. Hidrat arang tinggi dan lemak sedang. Banyak minum dapat membantu mengeluarkan asam urat yang berlebihan.

4) Diet Diebetis Mellitus (DM)
Tujuannya adalah supaya makanan yang disajikan sesuai dengan kesanggupan tubuh untuk menggunakannya. Hal yang perlu diperhatikan adalah jumlah kalori sesuai dengan berat badan, tinggi badan, jenis kelamin, aktifitas, kelainan metabolik dan suhu tubuh. Gula murni tidak boleh digunakan dan jumlah karbohidrat disesuaikan dengan kesanggupan tubuh.

5) Diet tinggi serat
Diet ini disebut juga diet rendah kelori dan diberikan dengan tujuan merangsang peristaltik usus agar dapat normal kembali.
Makanan diperuntukkan bagi penderita obtivasi dan penyakit vertikular. Syarat diet ini cukup kalori dan vitamin banyak cairan (2-2½ liter kalori). Jenis bahan makanan yang dianjurkan beras tumbuk, beras ketan hitam, kacang-kacangan, sayuran mentah, dan buah yang dimakan dengan kulitnya.

6) Diet rendah kalori
Diet ini ditujukan untuk menurunkan berat badan bagi penderita kegemukan. Syarat utamanya dalam makanan kalori dikurangi 500-1000 kalori dibawah kebutuhan normal. Pengurangan dilakukan pada karbohidrat dan lemak, sedangkan pada protein harus sedikit diatas kebutuhan normal.

7) Diet penyakit jantung.
bertujuan untuk member makanan secukupnya tanpa memberatkan pekerjaan jantung, mencegah penimbunan garam dan air. Syarat utamanya untuk diet ini adalah rendah kalori, protein dan lemak sedang, vitamin dan mineral cukup, dan rendah garam.

8) Diet untuk penderita batu empedu
Diet ini bertujuan untuk memberikan istirahat pada kantong
empedu, mengurangi rasa sakit, memelihara berat badan normal dan keseimbangan cairan tubuh. Syarat makanan bagi penderita batu empedu adalah lemak yang diberikan harus yang mudah dicerna, kalori, protein dan karbohidrat cukup, tinggi vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K), cukup mineral, banyak air, dan bumbu yang tidak merangsang. Porsi yang diberikan kecil tetapi sering.

9) Diet hati rendah garam.
Diet tujuannya adalah untuk memperbaiki gangguan pada fungsi hati. Pemberian makanan untuk diet ini harus memenuhi syarat karbohidrat tinggi, lemak dan protein disesuaikan dengan kondisi tubuh, cukup mineral dan vitamin. Hindari makanan yang menggandung gasal (singkong, ketan, ubi dan talas) dan makanan yang menggandung bumbu yang merangsang.

Tabel  Tipe Terapetik Diet
 
1. Jenis Makanan untuk Diet : Makanan Biasa
2) Diet Makanan Lunak
3) Diet Makanan Saring
4) Diet Makanan Cair

Selengkapnya tentang HIDANGAN DIET, MENYIAPKAN DAN MENYAJIKAN

Belajar MENYAJIKAN MENU : Pergertian, Macam

DASAR MENYAJIKAN MENU
A. MENYIAPKAN MAKANAN UNTUK DISAJIKAN


Sebelum kita menyajikan makanan, kita perlu mempersiapkan makanan tersebut dengan baik. Agar kita dapat menyiapkan makanan tersebut, kita harus memahami dengan benar tentang fungsi dari makanan yang akan disajikan, sehingga makanan tersebut tepat dengan yang kita rencanakan dan sesuai dengan mutu yang diharapkan. Beberapa  ilmu dasar perlu diketahui agar kita dapat menyiapkan makanan sebelum kita menyajikan makanan tersebut, diantaranya kita harus mengetahui tentang menu, apa saja jenis makanan, susunan makanan tersebut dalam suatu kesempatan, bagaimana mengklasifikasikan makanan tersebut serta bagaimana kita menyimpan makanan tersebut sebelum disajikan.

a. Pergertian Menu
b. Macam-macam Menu
1) Brekfast menu
2) Lunch menu
3) Branch menu
4) Dinner menu

Sekarang mari kita pelajari beberapa menu yang disajikan khusus untuk individu ataupun kelompok tertentu dan acara-acara khusus.
1) Children menu
2) Senior Citizens menu
3) Room service menu 
4) Take out menu
5) Party of function menu
6) Employee menu
7) Etnic menu
8) Hospital menu

c. Susunan Menu
Menu yang disajikan terdiri dari beberapa susunan, mulai dari makanan pembuka yang sifatnya membangkitkan selera makan hingga makanan penutup, yang sifatnya menetralisis berbagai citarasa dari menu yang disajikan secara keseluruhan. Susunan menu yang baik harus dapat memenuhi kebutuhan seseorang akan rasa kenyang dan terpenuhinya semua unsur zat gizi yang dibutuhkan oleh individu. Selain itu menu yang baik juga terdiri dari konsistensi yang berbeda. Konsistensi yang seragam membuat orang yang mengkonsumsi menjadi bosan. Seperti susunan menu yang dominan bertekstur lunak, atau dominan bertekstur cair, ataupun dominan berteksur padat. Begitu juga susunan menu harus bervariasi dari segi citarasa. Hindari susunan menu yang bercitarasa dominan. Secara umum susunan menu adalah sebagai berikut:

1) Appetizer (makanan pembuka)
Makanan pembuka adalah makanan yang disajikan pertama kali.
Makanan ini memiliki cita rasa yang mampu membangkitkan selera makan. Makanan ini dapat berupa makanan dengan penyajian pada suhu panas ataupun hangat dan dapat pula berupa makanan yang dapat disajikan dalam keadaan dingin.

2) Entree (makanan penyela)
Makanan ini disajikan setelah makanan pembuka, dan sebelum makanan utama. Untuk makanan entrée, biasanya disajikan makanan kecil yang bercitarasa gurih. Porsinya hanya 1 atau 2 potong makanan kecil seperti schotel, croquette, pie dengan isi bercitarasa gurih.

Gambar Contoh makanan penyela

3) Maincourse (makanan utama)
Makan ini merupakan makanan utama yang disajikan dalam suatu susunan menu. Terdiri dari makanan pokok sumber karbohidrat, sumber protein hewani maupun nabati, lemak atau minyak, buah-buahan serta unsur sayur-sayuran.

Gambar Contoh makanan utama

4) Dessert (makanan penutup)
Bagi kita lebih dikenal dengan istilah pencuci mulut. Hidangan ini merupakan hidangan yang disajikan setelah makanan utama. Citarasa hidangan ini adalah manis, dan dapat berupa kue-kue (patiseri), maupun buah-buahan dan hasil olahannya. Patiseri yang disajikan dapat berupa patiseri yang disajikan pada suhu panas, maupun patiseri yang disajikan pada suhu dingin.

Gambar Contoh makanan penutup

5) Beverage (minuman)
Secara susunan makanan orang Asia (oriental) terutama di Indonesia, susunan hidangan berupa minuman kurang lazim disajikan. Namun bagi mereka di Eropa dan America (kontinental) beverage selalu ada dalam susunan menu mereka.

c. Klasifikasi Jenis Makanan
Susunan menu yang disajikan terdiri dari makanan pembuka hingga makanan penutup. Berikut ini adalah klasifikasi dari jenis makanan yang digolongkan kepada makanan pembuka, penyela, utama, penutup dan minuman.

1) Makanan Pembuka.
Makanan pembuka terdiri dari dua jenis yaitu pembuka panas dan pembuka dingin. Makanan pembuka panas dapat berupa berbagai macam sup, baik sup yang dikentalkan, maupun sup jernih. Sedangkan hidangan pembuka dingin dapat berupa berbagai macam sayuran yang disajikan dengan saos, potongan buah-buahan maupun berupa sari buah-buahan.

2) Makanan Penyela
Makanan penyela adalah makanan kecil bercitarasa gurih. Hidangannya dapat berupa pie, canape, croquete, pasta, aneka pastry dengan citarasa gurih dan lain sebagainya.

3) Makanan Utama
Makanan yang dapat disajikan pada makanan utama terdiri dari makanan sumber karbohidrat, berupa nasi, roti, kentang, pasta, noodle dan hasil olahannya. Selain itu berbagai sumber protein dapat disajikan, berupa hasil olahan daging, ikan, ayam, sea food, kacang-kacangan.
Pada makanan utama harus ada sayur-sayuran yang diolah sedemikian rupa.

4) Makanan penutup
Makanan penutup yang lazim disajikan adalah berupa aneka patiseri seperti cake, cookies, pie dengan isi bercitarasa manis, puding panas maupun dingin, aneka pastry dengan citarasa manis, ice cream, dan sari buah. Aneka kue yang disajikan dapat berupa kue-kue oriental, maupun kue kontinental.

5) Minuman
Minuman yang dapat disajikan biasanya minuman panas, berupa, teh, kopi, coklat dan susu. Namun bagi mereka di negara-negara Eropa dan Amerika, minuman juga disajikan pada makanan pembuka sebagai pembangkit selera makanan berupa champagne, sherry dan sebagainya yang bercitarasa manis dan dengan kadar alkohol rendah. Selain itu minuman juga dapat disajikan sebagai pengiring menu yang disajikan pada makanan utama berupa wine.
Wine yang disajikan dapat berupa red wine, untuk makanan utama dengan hidangan daging yang berwarna merah, white wine untuk makanan utama yang menyajikan daging berwarna putih, seperti ayam, ikan dan seafood, dan rose wine yang lebih netral dapat disajikan untuk kedua jenis daging berwarna merah dan putih.

d. Penyimpanan Makanan

B. MEMORSI DAN MENATA MAKANAN
a. Standar Porsi


Berikut ini adalah contoh standar porsi yang sering digunakan.



https://tenda.suwur.com/2017/10/teknik-penyajian-makanan-belajar.html


C. MENYAJIKAN MAKANAN
a. Syarat–syarat penyajian makanan
b. Teknik Penyajian makanan
c. Temperatur pada makanan 



Belajar MENYAJIKAN MENU : Pergertian, Macam

RANGKUMAN
1. Menu merupakan susunan dari beberapa macam hidangan yang dapat disajikan dalam suatu kesempatan. Menu dapat disajikan dalam suatu acara makan dalam keluarga maupun pada acara-acara khusus atau pada ivent tertentu.
2. Menu terbagi atas tiga macam berdasarkan waktu makan, speciality menu dan cara penjualannya.
3. menu disusun berdasarkan komponen zat gizi yang dibuthkan tubuh. Sehingga susunan menu tersiri dari makanan pembuka, makanan penyela, makanan utama , makanan penutup dan minuman.
4. Menu/ makanan yang telah disiapkan harus disimpan sesuai dengan tempatnya serta suhunya di sesuaikan dengan suhu terbaik saat menyajikan makanan tersebut.
5. Makanan yang akan disipak untuk dinikmati, haruslah mengacu kepada standard, baik dari segi standard mutu organoleptik maupun standar porsi dari makanan itu sendiri.

EVALUASI
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan menu !
2. Sebutkan pembagian macam-macam menu berdasarkan cara penjualannya.
3. Sebutkan macam-macam menu berdasarkan waktu makan !
4. Sebutkan macam-macam menu speciality !
5. Sebutkan susunan menu mulai dari appetizer hingga beverage dan berikan contohnya !
6. Jelaskan klasifikasi makanan yang tergolong pada makanan pembuka, makanan utam dan makanan penutup!
7. Jelaskan temperatur penyimpanan makanan yang baik sebelum makanan tersebut disajikan !

Selengkapnya tentang Belajar MENU PATISERI : PASTRY, CAKE, KUE, ROTI, CANDY, COOKIES, PUDDING, DESSERT
 

Properti Syariah



Pasang Depot Air Minum Isi Ulang


.
Besi Beton + Wiremesh Murah


© 2011 - | Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah | www.suwur.com | pagar | omaSae | AirSumber | Bengkel Omasae, | Tenda Suwur |