Transaksi pokok perusahaan dagang terdiri atas transaksi pembelian, pengeluaran kas, penjualan, dan penerimaan kas. Sama halnya
seperti transaksi perusahaan jasa, transaksi perusahaan dagang juga
harus dicatat dalam jurnal. Namun, pencatatan transaksi perusahaan
dagang tidak hanya menggunakan jurnal umum, tetapi juga menggunakan
jurnal khusus.
Tahukah Anda bagaimana cara mencatat transaksi ke dalam jurnal
khusus? Bagaimana cara posting dari jurnal khusus ke dalam buku
besar utama atau buku besar pembantu? Bagaimana cara menghitung
harga pokok penjualan? Bagaimana membuat laporan keuangan yang
menjadi sumber informasi manajemen perusahaan dagang, apakah
sama dengan perusahaan jasa? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
tersebut akan Anda temukan pada pembahasan kali ini.
Akuntansi Perusahaan Dagang
A Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang
1. Definisi Perusahaan Dagang
2. Transaksi Perusahaan Dagang
3. Jurnal Khusus (Special Journal)
4. Sistem Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang
5. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal dan Pemindahbukuan Jurnal ke Buku Besar
B Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)
C. Neraca Saldo (Trial Balance)
D. Neraca Lajur (Work Sheet)
E. Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entry)
F. Laporan Keuangan (Financial Statement)