Artikel tentang Alat Pesta dan Bisnisnya


Kumpulan artikel mengenai bisnis persewaan alat pesta dengan label alat pesta dikumpulkan disini untuk memudahkan pencarian bagi yang membutuhkan.

Kebutuhan akan peralatan pesta terus diminati sebagaimana hampir tidak pernah berhenti adanya pesta dalam kegiatan masyarakat dan keluarga. Pesta pernikahan, kelahiran bayi, sunatan, ulang tahun, dan juga pertemuan-pertemuan, membutuhkan peralatan yang digunakan untuk sementara, yang tentu bisa didapatkan dengan menyewa.
Berikut adalah informasi-informasi yang bisa kita manfaat mengenai persewaan alat pesta dari tenda ok-rek. Informasi ini, selain sebagai catatan kami, sewaktu-waktu kami memerlukan dapat segera kami buka lagi, juga semoga berguna juga bagi para pengunjung blog ini. Jadikan pesta Anda lebih meriah dengan peralatan yang lengkap, dan tetap dengan harga sewa yang lebih murah.

Artikel tentang Depot Air Minum Isi Ulang

Berikut adalah artikel mengenai depot air minum isi ulang dan bisnis pemasangan dan spare partnya. Dikumpulkan untuk memudahkan pencarian bagi para pengunjung. Artikel dengan label Depot Air Minum Isi Ulang ditampilkan di posting ini.


Informasi mengenai depot air minum isi ulang dan bisnisnya yang dari GMP ini sebagai catatan kami jika nanti kami membutuhkan lagi, juga semoga berguna juga bagi pengunjung. Usaha penjualan air minum dalam galon memang sangat menjanjikan. Dan untuk mewujudkan rencana usaha Anda itu, Anda memerlukan partner pemasangan depo yang terpercaya, dengan layanan yang baik, namun dengan harga yang lebih murah. Ayo berbisnis, dan memulai usaha.
Loading...


... 

 

buat 19 judul Artikel tentang Depot Air Minum Isi Ulang



1. Bagaimana Cara Membuat Depot Air Minum Isi Ulang Yang Baik
2. Manfaat Memiliki Depot Air Minum Isi Ulang
3. Apa Saja yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Depot Air Minum Isi Ulang?
4. Tips Untuk Mendapatkan Air Bersih dan Sehat Dari Depot Air Minum Isi Ulang
5. Keuntungan Memiliki Depot Air Minum Isi Ulang di Rumah
6. Bagaimana Cara Memilih Depot Air Minum Isi Ulang Yang Baik?
7. Pentingnya Menjaga Kebersihan Depot Air Minum Isi Ulang
8. Bagaimana Menjaga Kualitas Air yang Diproduksi oleh Depot Air Minum Isi Ulang?
9. Cara Memastikan Bahwa Air yang Diisi Ulang di Depot Air Minum Isi Ulang Tetap Aman
10. Bagaimana Cara Menghemat Biaya dengan Memiliki Depot Air Minum Isi Ulang?
11. Keunggulan Depot Air Minum Isi Ulang Dibandingkan Dengan Air Minum Botol
12. Apa yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Depot Air Minum Isi Ulang?
13. Bagaimana Cara Memilih Mesin Penyaring Air untuk Depot Air Minum Isi Ulang?
14. Pentingnya Memilih Bahan-Bahan yang Aman untuk Depot Air Minum Isi Ulang
15. Mengapa Depot Air Minum Isi Ulang Lebih Baik Dibandingkan Dengan Air Minum Botol?
16. Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Air yang Diisi Ulang di Depot Air Minum Isi Ulang?
17. Bagaimana Cara Menjaga Keamanan dan Kualitas Air yang Diisi Ulang di Depot Air Minum Isi Ulang?
18. Cara Memastikan Bahwa Air yang Diisi Ulang di Depot Air Minum Isi Ulang Tetap Aman dan Sehat
19. Bagaimana Cara Menghemat Biaya dengan Memiliki Depot Air Minum Isi Ulang di Rumah?

Perbedaan mendasar bank syariah dengan bank konvensional


Perbedaan yang mendasar antara bank syariah dengan bank konvensional
, antara lain :

1. Perbedaan Falsafah
Perbedaan pokok antara bank konvensional dengan bank syariah terletak pada landasan falsafah yang dianutnya. Bank syariah tidak melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya sedangkan bank kovensional justru kebalikannya.Hal inilah yang menjadi perbedaan yang sangat mendalam terhadap produk-produk yang dikembangkan oleh bank syariah, dimana untuk menghindari sistem bunga maka sistem yang dikembangkan adalah jual beli serta kemitraan yang dilaksanakan dalam bentuk bagi hasil.Dengan demikian sebenarnya semua jenis transaksi perniagaan melalu bank syariah diperbolehkan asalkan tidak mengandung unsur bunga (riba).Riba secara sederhana berarti sistem bunga berbunga atau compound interest dalam semua prosesnya bisa mengakibatkan membengkaknya kewajiban salah satu pihak seperti efek bola salju pada cerita di awal artikel ini.Sangat menguntungkan saya tapi berakibat fatal untuk banknya.Riba, sangat berpotensi untuk mengakibatkan keuntungan besar disuatu pihak namun kerugian besar dipihak lain, atau malah ke dua-duanya.


2. Konsep Pengelolaan Dana Nasabah
Dalam sistem bank syariah dana nasabah dikelola dalam bentuk titipan maupun investasi. Cara titipan dan investasi jelas berbeda dengan deposito pada bank konvensional dimana deposito merupakan upaya mem-bungakan uang. Konsep dana titipan berarti kapan saja si nasabah membutuhkan, maka bank syariah harus dapat memenuhinya, akibatnya dana titipan menjadi sangat likuid. Likuiditas yang tinggi inilah membuat dana titipan kurang memenuhi syarat suatu investasi yang membutuhkan pengendapan dana. Karena pengendapan dananya tidak lama alias cuma titipan maka bank boleh saja tidak memberikan imbal hasil. Sedangkan jika dana nasabah tersebut diinvestasikan, maka karena konsep investasi adalah usaha yang menanggung risiko, artinya setiap kesempatan untuk memperoleh keuntungan dari usaha yang dilaksanakan, didalamnya terdapat pula risiko untuk menerima kerugian, maka antara nasabah dan banknya sama-sama saling berbagi baik keuntungan maupun risiko.

Sesuai dengan fungsi bank sebagai intermediary yaitu lembaga keuangan penyalur dana nasabah penyimpan kepada nasabah peminjam, dana nasabah yang terkumpul dengan cara titipan atau investasi tadi kemudian, dimanfaatkan atau disalurkan ke dalam traksaksi perniagaan yang diperbolehkan pada sistem syariah. Hasil keuntungan dari pemanfaatan dana nasabah yang disalurkan ke dalam berbagai usaha itulah yang akan dibagikan kepada nasabah. Hasil usaha semakin tingi maka semakin besar pula keuntungan yang dibagikan bank kepada dan nasabahnya.Namun jika keuntungannya kecil otomatis semakin kecil pula keuntungan yang dibagikan bank kepada nasabahnya. Jadi konsep bagi hasil hanya bisa berjalan jika dana nasabah di bank di investasikan terlebih dahulu kedalam usaha, barulah keuntungan usahanya dibagikan. Berbeda dengan simpanan nasabah di bank konvensional, tidak peduli apakah simpanan tersebut di salurkan ke dalam usaha atau tidak, bank tetap wajib membayar bunganya.

Dengan demikian sistem bagi hasil membuat besar kecilnya keuntungan yang diterima nasabah mengikuti besar kecilnya keuntungan bank syariah.Semakin besar keuntungan bank syariah semakin besar pula keuntungan nasabahnya.Berbeda dengan bank konvensional, keuntungan banknya tidak dibagikan kepada nasabahnya. Tidak peduli berapapun jumlah keuntungan bank konvesional, nasabah hanya dibayar sejumlah prosentase dari dana yang disimpannya saja.

3. Kewajiban Mengelola Zakat
Bank syariah diwajibkan menjadi pengelola zakat yaitu dalam arti wajib membayar zakat, menghimpun, mengadministrasikannya dan mendistribusikannya. Hal ini merupakan fungsi dan peran yang melekat pada bank syariah untuk memobilisasi dana-dana sosial (zakat. Infak, sedekah)

4. Struktur Organisasi
Di dalam struktur organisasi suatu bank syariah diharuskan adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS bertugas mengawasi segala aktifitas bank agar selalu sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. DPS ini dibawahi oleh Dewan Syariah Nasional (DSN).Berdasarkan laporan dari DPS pada masing-masing lembaga keuangan syariah, DSN dapat memberikan teguran jika lembaga yang bersangkutan menyimpang.DSN juga dapat mengajukan rekomendasi kepada lembaga yang memiliki otoritas seperti Bank Indonesia dan Departemen Keuangan untuk memberikan sangsi.

Selengkapnya tentang Bank dan Perbankan

Bank Syariah dan Bank Konvensional

Jenis Bank Berdasarkan Kegiatan Operasionalnya

1 ) Bank Konvensional

Pengertian kata "konvensional" menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah "menurut apa yang sudah menjadi kebiasaan". Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah "berdasarkan kesepakatan umum" seperti adat, kebiasaan, kelaziman.
Berdasarkan pengertian itu, bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih dahulu, menjadi kebiasaan dan telah dipakai secara meluas dibandingkan dengan metode bagi hasil.
Bank konvensional pada umumnya beroperasi dengan mengeluarkan produk-produk untuk menyerap dana masyarakat antara lain tabungan, simpanan deposito, simpanan giro; menyalurkan dana yang telah dihimpun dengan cara mengeluarkan kredit antara lain kredit investasi, kredit modal kerja, kredit konsumtif, kredit jangka pendek; dan pelayanan jasa keuangan antara lain kliring, inkaso, kiriman uang, Letter of Credit, dan jasa-jasa lainnya seperti jual beli surat berharga, bank draft, wali amanat, penjamin emisi, dan perdagangan efek.
Bank konvensional dapat memperoleh dana dari pihak luar, misalnya dari nasabah berupa rekening giro, deposit on call, sertifikat deposito, dana transfer, saham, dan obligasi. Sumber ini merupakan pendapatan bank yang paling besar.Pendapatan bank tersebut, kemudian dialokasikan untuk cadangan primer, cadangan sekunder, penyaluran kredit, dan investasi.Bank konvensional contohnya bank umum dan BPR. Kedua jenis bank tersebut telah kalian pelajari pada subbab sebelumnya.

2 ) Bank Syariah
Sekarang ini banyak berkembang bank syariah.
Bank syariah muncul di Indonesia pada awal tahun 1990-an. Pemrakarsa pendirian bank syariah di Indonesia dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18 – 20 Agustus 1990.
Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam.
Falsafah dasar beroperasinya bank syariah yang menjiwai seluruh hubungan transaksinya adalah efesiensi, keadilan, dan kebersamaan.Efisiensi mengacu pada prinsip saling membantu secara sinergis untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin.
Keadilan mengacu pada hubungan yang tidak dicurangi, ikhlas, dengan persetujuan yang matang atas proporsi masukan dan keluarannya.Kebersamaan mengacu pada prinsip saling menawarkan bantuan dan nasihat untuk saling meningkatkan produktivitas.
Kegiatan bank syariah dalam hal penentuan harga produknya sangat berbeda dengan bank konvensional.
Penentuan harga bagi bank syariah didasarkan pada kesepakatan antara bank dengan nasabah penyimpan dana sesuai dengan jenis simpanan dan jangka waktunya, yang akan menentukan besar kecilnya porsi bagi hasil yang akan diterima penyimpan. Berikut ini prinsip-prinsip yang berlaku pada bank syariah.
a) Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah).
b) Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah).
c) Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah).
d) Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah).
e) Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).
Dalam rangka menjalankan kegiatannya, bank syariah harus berlandaskan pada Alquran dan hadis.Bank syariah mengharamkan penggunaan harga produknya dengan bunga tertentu.Bagi bank syariah, bunga bank adalah riba.
Dalam perkembangannya kehadiran bank syariah ternyata tidak hanya dilakukan oleh masyarakat muslim, akan tetapi juga masyarakat nonmuslim. Saat ini bank syariah sudah tersebar di berbagai negara-negara muslim dan nonmuslim, baik di Benua Amerika, Australia, dan Eropa. Bahkan banyak perusahaan dunia yang telah membuka cabang berdasarkan prinsip syariah.Contoh Bank Syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri.

Perbankan syariah atau perbankan Islam (Arab: المصرفية الإسلامية al-Mashrafiyah al-Islamiyah) adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasipada usaha-usaha berkategori terlarang (haram). Sistem perbankan konvensional tidak dapat menjamin absennya hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami, dan lain-lain.
Meskipun prinsip-prinsip tersebut mungkin saja telah diterapkan dalam sejarah perekonomian Islam, namun baru pada akhir abad ke-20 mulai berdiri bank-bank Islam yang menerapkannya bagi lembaga-lembaga komersial swasta atau semi-swasta dalam komunitas muslim di dunia.

Selengkapnya tentang Bank dan Perbankan

Gambar Blus model terbaru dari Mode Ok -


Berikut ini adalah daftar link posting gambar blus dari mode ok -. Semua kategori yang diberi label blus ditampilkan disini untuk memudahkan pencarian bagi yang membutuhkan.

Usaha penjualan blus memang tetap menjadi trend dalam perkembangan bisnis saat ini. Tentu saja termasuk jenis busana yang lain. Menjadi reseller seperti yang ditawarkan Mode - adalah salah satu langkah paling mudah untuk memulai usaha ini. Koleksi blus dan jenis busana yang lain seperti abaya, longdress, gamis, batik, dan juga jenis pakaian untuk anak-anak dan pria, dapat kita tampilkan dengan lebih cepat dan lengkap untuk menarik calon pembeli. Dengan menjadi reseller kita juga bisa lebih fokus pada penjualan dan melayani pelanggan, tanpa dipusingkan dalam urusan produksi dan pengiriman.
Ayo berbisnis busana.



Bahasa Indonesia (Daftar Isi sesuai Label)

Berikut daftar tulisan mengenai Bahasa Indonesia. Bahasan yang ditampilkan berikut adalah yang telah diberi label Bahasa Indonesia. Semua posting yang termasuk kategori Bahasa Indonesia, baik SD, SMP, atau SMA ditampilkan di halaman ini. Semoga daftar ini dapat memudahkan pengunjung dalam mencari materi yang diperlukan.

Teori Bentuk Secara Ekologi untuk Arsitektur


Ekologi adalah ilmu yang mempelajari tempat tinggal makhluk hidup atau organisme. Antara Ekologi dan Arsitektur dan antara evolusi dan perancangan (desain) terdapat hubungan yang sangat erat. Berdasarkan hubungan yang konseptual ini maka timbullah prinsip perancangan secara pre skriptis dengan dasar-dasar teori bentuk secara deskriptif dalam alam ini.
Arsitektur dapat digambarkan sebagai bentuk dari strategi adaptasi manusia dengan alam, gambaran tersebut bersifat suatu kesatuan yang menyeluruh, keseimbangan yang dinamis dan penyempurnaan hal-hal yang relatif dan tidak jelas.
Dari prinsip-prinsip di atas maka terjadilah tiga prinsip utama dari penurunan bentuk, yaitu:
- kesatuan yang utuh antara manusia dan tempat atau lingkungan
- keseimbangan yang dinamis dari yang teratur dan tak teratur
- penyempurnaan energi dan informasi
Hubungan antara ekologi dan arsitektur jelas terlihat pada arti asli (secara linguistik) dari ekologi, yaitu ‘oikos’, kata asli dari ekologi dalam bahasa Greek yang berarti rumah dan rumah tangga (house dan household). Apabila ekologi diartikan sebagai sains dan organisme beserta tempat hidupnya (habitatnya), maka arsitektur dapat dipandang sebagai art dan sains dari organisme manusia dalam merealisir habitasinya pada lingkungan alam natural.
Bentuk dari organisme adalah hasil dari atau proses Interaksi antara bentuk genetik dengan lingkungannya. Dalam teori arsitektur secara ekologi, bentuk arsitektur adalah produk dari interaksi antara perubahan kebutuhan manusia atau fungsi dengan kontek ekologi manusia.
- Forms follow both function and environment
- Form, function and environment are interdependent
Dalam hubungan dengan teori ini, arsitektur modern mempunyai kegagalan, yaitu:
- Arsitektur modern menolak tradisi sebagai kemungkinan sumber-sumber kontiunitas untuk variasi di kemudian hari yang lebih kreatif.
- Arsitektur modern mengenyampingkan batas-batas kontek kultural
- Arsitektur modern terlalu memberikan nilai lebih hanya pada strategi adaptasi arsitektural yang spesifik saja.

Selengkapnya tentang Teori Arsitektur klik disini

Pembagian Iklim


Hingga saat ini klasifikasi iklim banyak berdasarkan penggunaan dalam ilmu pertanian. Untuk aplikasi arsitektural, pembagian iklim lebih erat hubungannya dengan faktor kenyamanan atau comfort. Dalam hat ini iklim selanjutnya dapat dibagi menjadi empat bagian:
1. Iklim Dingin (Cold Climate)
Masalah utama dari iklim ini adalah kurangnya panas dari radiasi matahari Suhu udara rata-rata-15o C, dengan kelembaban relatif yang rata-rata tinggi selama musim dingin.
2. Iklim Moderat
Iklim ini ditandai dengan variasi panas yang berlebihan dan dingin yang berlebihan pula, namun tidak terlalu menyolok. Suhu udara rata-rata terendah pada musim dingin ialah -15o C dan suhu terpanas adalah sekitar 25o C.
3. Iklim Panas Kering
Iklim iniditandai dengan panas yang berlebihan, udara kering, suhu udara rata-rata 25o C - 45o C terpanas dan 10o C terdingin disertai dengan kelembaban relatif yang sangat rendah.
4. Iklim Panas Lembab
Iklim ini ditandai dengan panas yang berlebihan disertai dengan kelembaban relatif yang tinggi pula. Suhu udara rata-rata di atas 20o C dengan kelembaban relatif sekitar 80-90 %.

Selengkapnya tentang Teori Arsitektur klik disini

ISI UNDANG-UNDANG DASAR 1945


UNDANG-UNDANG DASAR 1945


BAB I
BENTUK DAN KEDAULATAN
Pasal 1
(1) Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik.
(2) Kedaulatan adalah ditangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

BAB II
MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
Pasal 2
(1) Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat ditambah dengan utusan-utusan dari Daerah-daerah dan golongan-golongan menurut aturan yang ditetapkan dengan Undang-undang.
(2) Majelis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di Ibukota Negara.
(3) Segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan dengan suara yang terbanyak

Pasal 3
Majelis Permusyawaratan Rakyat menetapkan Undang-undang Dasar dan garis-garis besar daripada haluan Negara.

BAB III
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
Pasal 4
(1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan Pemerintahan menurut Undang-undang Dasar.
(2) Dalam melakukan kewajibannya Presiden dibantu oleh satu orang Wakil Presiden.

Pasal 5
(1) Presiden memegang kekuasaan membentuk Undang-undang dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.
(2) Presiden menetapkan Peraturan Pemerintah untuk menjalankan Undang-undang sebagaimana mestinya.

Pasal 6
(1) Presiden ialah orang Indonesia
(2) Presiden dan wakil Presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat dengan suara yang terbanyak.

Pasal 7
Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama masa lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali.

Pasal 8
Jika Presiden mangkat, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh Wakil Presiden sampai habis waktunya.

Pasal 9
Sebelum memangku jabatannya, Presiden dan Wakil Presiden bersumpah menurut agama, atau berjanji dengan sungguh-sungguh dihadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau Dewan Perwakilan Rakyat sebagai berikut :
Sumpah Presiden (Wakil Presiden) :
"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalankan segala Undang-undang dan Peraturannya dengan seluas-luasnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa."
Janji Presiden (Wakil Presiden) :
"Saya berjanji dengan sungguh-sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia (Wakil Presiden Republik Indonesia) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalankan segala Undang-undang dan Peraturannya dengan seluas-luasnya serta berbakti kepada Nusa dan Bangsa.

Pasal 10
Presiden memegang kekuasan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Pasal 11
Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan Negara lain.

Pasal 12
Presiden menyatakan keadaan bahaya.Syarat-syarat dan akibatnya keadaan bahaya ditetapkan dengan Undang-undang.

Pasal 13
(1) Presiden mengangkat Duta dan Konsul.
(2) Presiden menerima Duta negara lain.

Pasal 14
Presiden memberi grasi, amnesti, abolisi dan rehabilitasi.

Pasal 15
Presiden memberi gelaran, tanda jasa dan lain-lain tanda kehormatan.

BAB IV
DEWAN PERTIMBANGAN AGUNG
Pasal 16
(1) Susunan Dewan Pertimbangan Agung ditetapkan dengan Undang-undang.
(2) Dewan ini berkewajiban memberi jawab atas pertanyaan Presiden dan berhak memajukan usul kepada Pemerintah.

BAB V
KEMENTERIAN NEGARA
Pasal 17
(1) Presiden dibantu oleh Menteri-menteri Negara.
(2) Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden
(3) Menteri-menteri itu memimpin Departemen Pemerintahan.

BAB VI
PEMERINTAH DAERAH
Pasal 18
Pembagian Daerah atas Daerah besar dan kecil, dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan Undang-undang dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam sidang Pemerintahan Negara dan hak-hak asal-usul dalam daerah yang bersifat Istimewa.

BAB VII
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
Pasal 19
(1) Susunan Dewan Perwakilan Rakyat ditetapkan dengan Undang-undang.
(2) Dewan Perwakilan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.

Pasal 20
(1) Tiap-tiap Undang-undang menghendaki persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat
(2) Jika suatu rancangan Undang-undang tidak mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.

Pasal 21
(1) Anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat berhak mengajukan rancangan Undang-undang.
(2) Jika rancangan itu, meskipun disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat, tidak disahkan oleh Presiden, maka rancangan tadi tidak boleh dimajukan dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakyat masa itu.

Pasal 22
(1) Dalam hal ikhwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-undang.
(2) Peraturan Pemerintah itu harus mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan berikutnya.
3) Jika tidak mendapat persetujuan maka Peraturan Pemerintahan itu harus dicabut.

BAB VIII
HAL KEUANGAN
Pasal 23
(1) Anggaran Pendapatan dan Belanja ditetapkan tiap-tiap tahun dengan Undang-undang. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui anggaran yang diusulkan Pemerintah, maka Pemerintah menjalankan anggaran tahun yang lalu.
(2) Segala pajak untuk keperluan Negara berdasarkan Undang-undang.
(3) Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan Undang-undang.
(4) Hal keuangan Negara selanjutnya diatur dengan Undang-undang.
(5) Untuk memeriksa tanggung-jawab tentang keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan, yang peraturannya ditetapkan dengan Undang-undang.
(6) Hal pemeriksaan itu diberitahukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

BAB IX
KEKUASAAN KEHAKIMAN
Pasal 24
(1) Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan lain-lain Badan Kehakiman menurut Undang-undang.
(2) Susunan dan kekuasaan Badan-badan Kehakiman itu diatur dengan Undang-undang.

Pasal 25
Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk diperhentikan sebagai Hakim ditetapkan dengan Undang-undang.

BAB X
WARGA NEGARA
Pasal 26
(1) Yang menjadi Warganegara ialah orang-orang Bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang sebagai Warganegara.
(2) Syarat-syarat yang mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan Undang-undang.

Pasal 27
(1) Segala Warganegara bersamaan kedudukannya di dalam Hukum dan Pemerintahan dan wajib menjunjung Hukum dan Pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
(2) Tiap-tiap warganegara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

Pasal 28
Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan Undang-undang.

BAB XI
AGAMA
Pasal 29
(1) Negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa
(2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.

BAB XII
PERTAHANAN NEGARA
Pasal 30
(1) Tiap-tiap warganegara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara
(2) Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan Undang-undang.

BAB XIII
PENDIDIKAN
Pasal 31
(1) Tiap-tiap Warganegara berhak mendapat pengajaran
(2) Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan suatu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan Undang-undang.

Pasal 32
Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia.

BAB XIV
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Pasal 33
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak  dikuasai oleh Negara
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pasal 34
Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh Negara.

BAB XV
BENDERA DAN BAHASA
Pasal 35
Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.

Pasal 36
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia

BAB XVI
PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR
Pasal 37
(1) Untuk mengubah Undang-undang Dasar sekurang-kurangnya 2/3 daripada jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat harus hadir.
(2) Putusan diambil dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 daripada jumlah anggota yang hadir.



ATURAN PERALIHAN dan ATURAN TAMBAHAN UUD 45


ATURAN PERALIHAN
Pasal I
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia mengatur dan menyelenggarakan kepidahan Pemerintahan kepada Pemerintah Indonesia.

Pasal II
Segala Badan Negara dan Peraturan yang ada masih langsung berlaku, selama belum diadakan yang baru menurut Undang-undang Dasar ini.

Pasal III
Untuk pertama kali Presiden dan Wakil Presiden dipilih oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Kemerdekaan Indonesia.

Pasal IV
Sebelum Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Pertimbangan Agung dibentuk menurut Undang-undang Dasar ini, segala kekuasaannya dijalankan oleh Presiden dengan bantuan Komite Nasional.


ATURAN TAMBAHAN
(1) Dalam enam bulan sesudah akhirnya peperangan Asia Timur Raya, Presiden Indonesia mengatur dan menyelenggarakan segala hal yang ditetapkan dalam Undang-undang Dasar ini.
(2) Dalam enam bulan sesudah Majelis Permusyawaratan Rakyat dibentuk, Majelis itu bersidang untuk menetapkan Undang-undang Dasar.

Komponen Air Conditioner dan Prinsip Cara Kerjanya


Komponen utama AC
antara lain adalah evaporator, kompresor, kondensor, dan katup ekspansi.
Udara dalam ruang diturunkan suhunya dan kemudian udara sejuk/dingin tersebut didistribusikan ke seluruh ruang sehingga tercapai thermal comfort.
Pendinginan udara diperoleh dari proses pendinginan yang terjadi pada unit pendingin (evaporator) AC, di mana zat pendingin (refrigerant) diuapkan dalam evaporator yang kemudian dicairkan kembali dalam condensor unit.
Udara di dalam ruang dihisap oleh kipas sentrifugal yang terdapat pada evaporator. Pada evaporator terjadi penyerapan panas dari udara dalam ruang oleh refrigerant di dalam pipa/coil. Atau dengan kata lain, udara bersentuhan dengan pipa/coil evaporator yang di dalamnya berisi refrigerant (gas pendingin). Di sini terjadi perpindahan panas yang terkandung dalam udara kepada pipa/coil evaporator. Sehingga suhu udara saat meninggalkan AC menjadi relatif lebih dingin dari sebelumnya. Selanjutnya, panas udara yang diserap oleh piapa/coil evaporator tadi dibawa oleh refrigerant menuju condensor dengan bantuan/melalui kompresor.
Pada saat meninggalkan evaporator, suhu refrigerant bertambah. Hal ini disebabkan adanya penyerapan panas udara pada saat refrigerant di evaporator. Dan selain itu, akibat adanya perlakuan kompresor yang memberikan tekanan pada refrigerant yang dimaksudkan agar refrigerant dapat bersirkulasi, secara langsung dapat menaikkan suhu pada refrigerant, dan refrigerant menjadi panas. Dengan bantuan kipas propeler pada condensor, panas yang terkandung dalam refrigerant tersebut dibuang.
Setelah itu refrigerant meninggalkan condensor dengan suhu yang relatif lebih dingin dari sebelumnya dan kembali menuju evaporator yang sebelumnya melalui katup ekspansi terlebih dahulu untuk diturunkan tekanannya. Sehingga pada saat memasuki evaporator sudah seperti kondisi semula.Siklus ini terjadi terus-menerus. Dengan adanya fungsi thermostat, dapat diatur kondisi yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan atau seperti temperatur udara yang diinginkan.

Selengkapnya mengenai teori Arsitektur dan AC bisa dilihat disini

Interior Bangunan - Arsitektur

Pada siang hari terjadi proses pemanasan, dan pada malam hari terjadi pelepasan panas (pendinginan). Proses pendinginan secara berantai (melalui fase-fase) pada bangunan satu lantai tetap efektif, tapi tidak untuk bangunan berlantai banyak. Massa udara menghambat radiasi dan konduksi, digantikan dengan konveksi. Kondisi ini disebut dengan efek termos. Jadi, semakin banyak udara akan menguntungkan.


Untuk memahami secara baik bagaimana pengaruh lingkungan luar terhadap bangunan, dapat diketahui dengan memahami bagaimana perambatan panas yang terjadi pada bangunan.

Pada dasarnya perambatan panas terjadi secara bertingkat.

Perambatan panas tersebut berupa:

1. Konveksi

2. Radiasi

3. Konduksi (atap - dinding)

4. Evaporasi

Bentuk bangunan, seperti bentuk atap, dapat mempengaruhi perambatan panas pada bangunan. Bangunan dengan bentuk atap datar akan menghantarkan radiasi yang lebih besar daripada bangunan dengan bentuk atap miring. Hal ini disebabkan karena pada bangunan dengan atap datar, panas yang diradiasikan ke dalam bangunan jatuhnya tegaklurusdan langsung masukke fase 2.

Sedangkan pada bangunan dengan atap miring, panas yang masuk terlebih dahulu masuk ke dalam ruang atap, ditahan dulu oleh udara (mengalami konveksi), sehingga panas yang masuk ke fase 2 lebih kecil.

Selain bentuk bangunan, bentuk ruangan juga berpengaruh terhadap kenyamanan. Berikut ini. kita lihat perbandingan kenyamanan pada beberapa bentuk ruang dengan luas yang sama.

Bentuk lingkaran merupakan bentuk ruang yang memiliki kenyamanan yang paling tinggi, karena zona pori-porinya kecil dan jaraknya sama rata dari titik pusat geometri.Pada bentuk persegi panjang, orientasi mempengaruhi kenyamanan. Pada kotak A, zona pori-pori lebih besar dari kotak B, sehingga kotak B lebih nyaman.

Selengkapnya tentang Arsitektur (2)

Iklim Makro dan iklim Mikro bagi Arsitektur

Iklim mikro adalah faktor-faktor kondisi iklim setempat yang memberikan pengaruh langsung terhadap kenikmatan (fisik) dan kenyamanan (rasa) pemakai di sebuah ruang bangunan. Sedangkan iklim makro adalah kondisi iklim pada suatu daerah tertentu yang meliputi area yang lebih besar dan mempengaruhi iklim mikro. Iklim makro dipengaruhi oleh lintasan matahari, posisi dan model geografis, yang mengakibatkan pengaruh pada cahaya matahari dan pembayangan serta hal-hal lain pada kawasan tersebut, misalnya radiasi panas, pergerakan udara, curah hujan, kelembaban udara, dan temperatur udara.


Sistem lingkungan membentuk bangunan (buildings as a modifier, or climate modifier).

Modifier merupakan cara mengatasi iklim dengan mempergunakan teknologi tepat guna. Modifier adalah barang buatan yang mampu membuat iklim mikro yang nyaman bagi manusia

Cara mengelola/memanfaatkan iklim makro

- Membuka jendela pada utara–selatan

- Pohon perdu diletakkan di timur, sebab angin pada bulan Maret-September kering (tidak membawa uap air), sehingga tidak lembab. Jika menanam pohon di barat, sebaiknya dipertinggi agar tidak membawa uap air masuk ke ruangan

- Yang dibuka dinding timur, sehingga bila Desember, angin tidak masuk

- Kamar mandi sebaiknya ditaruh di sebelah barat saja agar cepat kering (tidak lembab)

- Angin yang baik adalah yang lewat depan/samping (posisi bangunan tidak membelakangi angin). Angin dari bawah dan atas tidak baik.

Iklim mikro dipengaruhi oleh faktor-faktor:
  • Orientasi bangunan
  • Ventilasi (lubang-lubang pembukaan di dalam ruang untuk masuknya penghawaan)
  • Sun shading (penghalang cahaya matahari)
  • Pengendalian kelembaban udara
  • Penggunaan bahan-bahan bangunan
  • Bentuk dan ukuran ruang
  • Pengaturan vegetasi
Selengkapnya tentang Arsitektur (2)

Menyesuaikan Persepsi dengan Kualitas Aktual sehubungan dengan Merekd dan produk

Tidak mengenakkan memang menyadari bahwa tidak cukup untuk sekedar meraih tingkat kualitas yang tinggi. Persepsi para pelanggan harus dibentuk atau diubah namun bagaimana? Bagaimana agar sebuah kualitas yang telah ditingkatkan bisa disampaikan pada para pelanggan? Salah satu caranya adalah mengelola tanda-tanda kualitas, seperti tingkat harga, atau penampilan para pegawai atau fasilitas. Masing-masing dari hal yang disebutkan diatas bisa memberikan tanda-tanda pada pelanggan.

Cara lain mengkomunikasikan suatu pesan kualitas. Kelemahan cara seperti ini adalah para pelanggan sudah biasa mendengarkan orang-orang mengatakan “kami yang terbaik”. Sehingga, klaim ini sering disepelekan para pelanggan. Sebagai contoh, perlu waktu lima tahun dalam industri otomotif agar perubahan kualitasnya bisa dirasakan, yang tercermin dengan adanya keputusan pembelian.

Suatu klaim kualitas akan lebih dipercaya jika para pelanggan mengetahui apa yang mendasari kualitas tersebut. Maka dari itu, suatu perusahaan asuransi bisa menerangkan bagaimana sebuah sistem komputer memberi kesanggupan kepada mereka untuk merespon lebih cepat dan lebih akurat terhadap kebutuhan-kebutuhan para pelanggan. Sebuah perusahaan perlengkapan mesin bisa menjelaskan bagaimana sebuah pabrik baru memberi kemampuan pada mereka untuk menghasilkan alat-alat dengan toleransi yang lebih tinggi.

Garansi yang bernilai bisa memberikan dukungan meyakinkan terhadap suatu klaim kualitas.

Sebuah garansi yang efektif seharusnya:
  • Tanpa syarat
  • Mudah dimengerti
  • Mudah untuk memintanya
  • Berarti
Suatu garansi yang efektif tidak hanya memberikan kredibilitas pada pelanggan, tetapi juga bisa menancapkan standar yang jelas terhadap para pegawai dan menyemangati budaya yang terfokus pada para pelanggan. Garansi juga bisa memberikan masukan: setidaknya sebagian kecil pelanggan ada yang tidak puas dan meminta garansi. Karena itu, pengukuran yang berarti sepanjang waktu bisa memperoleh mengenai tidak hanya kuantitas keluhan tetapi juga karakteristik keluhan tersebut.

Di lingkungan luar, konfirmasi yang tidak biasa terhadap berbagai klaim kualitas juga bisa memberikan kredibilitas yang dibutuhkan. Suatu ukuran yang punya pengaruh besar dalam industri yang ditujukan pada para pembeli mobil setahun setelah mereka membeli mobil. Bentuk pengaruh dari reparansi ditetapkan. Harus diakui, reparasi hanya salah satu dimensi dari kualitas, tetapi karena statistik tersebut diperbandingkan antar model, maka ini menjadi amat berpengaruh dan perusahaan-perusahaan yang mendapat penilaian baik akan dengan cepat mengiklankan kenyataan tersebut.

Selengkapnya tentang Manajemen Merek

Berbagai Dimensi Kesan Kualitas: Konteks Jasa (Merek)

Berbagai dimensi bermunculan dalam bisnis-bisnis jasa. Serangkaian penelitian mengenai persepsi para konsumen atas kualitas layanan dilakukan oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry, melibatkan industri-industri seperti reparasi alat-alat rumah tangga, perbankan, telepon jarak jauh, pialang saham, dan kartu kredit menghasilkan identifikasi terhadap berbagai dimensi jasa yang ada delapan seperti ditunjukkan dalam dimensi-dimensi kualitas.


Berbagai dimensi ini sama dengan dimensi yang ada dalam konteks produk. Kompetensi orang-orang dari bidang jasa berkaitan erat dengan dimensi-dimensi kinerja dalam kualitas produk, sebagaimana berkaitan dengan pemberian fungsi mendasar yang diusahakan para konsumen.

Dimensi-dimensi tak berwujud sama dengan hasil akhir dalam kualitas produk, dimana nilai pentingnya terletak pada perannya untuk memberi pertanda mengenai adanya kompetensi/kinerja.

Keandalan mempunyai pengertian yang berbeda dalam konteks layanan karena melibatkan orang banyak. Menstandarisasi operasi suatu layanan memberikan pendekatan yang efektif dalam meraih keandalan yang seringkali dengan mudah dikomunikasikan pada para konsumen.

Kelima dimensi lainnya berhubungan dengan titik temu personal antara perusahaan jasa dan pelanggan. Termasuk pertanggungjawaban, empati, kredibilitas, kepercayaan, dan keramahan, mereka terutama jadi inti di sekitar karakteristik interaksi antara pelanggan dan para petugas bidang jasa. Apakah pelanggan diperlakukan dengan rasa hormat? Apakah perusahaan tersebut menunjukkan bahwa ia benar-benar peduli terhadap pelanggan?

Selengkapnya tentang Manajemen Merek

Kekuatan Merek-Merek Lama

Tentu saja ada faktor penyusutan seiring waktu, terutama jika menyangkut pengenalan puncak pikiran (top of mind recognition). Namun, merupakan fenomena yang mengagumkan bahwa jika suatu merek menjadi sangat mapan dengan disertai tingkat pengenalan yang tinggi sebagai hasil dari berbagai penampakan dan pengalaman menggunakan maka tingkat pengenalannya cenderung tetap tinggi dalam periode waktu yang lama, bahkan jika dukungan periklanan ditarik.


Kemapanan dari merek kuat dengan didukung oleh tingkat pengenalan yang tinggi menciptakan suatu aset yang amat tinggi nilainya. Lebih jauh, aset-aset ini menjadi semakin kuat selama bertahun-tahun karena sejumlah penampakan dan pengalaman berkembang. Hasilnya, merek-merek lain bahkan dengan anggaran iklan yang amat besar dan produk atau jasa layanan yang unggul kesulitan untuk memasukkan mereknya dalam ingatan pelanggan tersebut.

Selengkapnya tentang Manajemen Merek

Syarat pengetahuan dan keahlian Seorang Sekretaris



1. Syarat Kepribadian 

2. Syarat pengetahuan
Syarat pengetahuan ini dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu:

a. Syarat pengetahuan umum
Seorang sekretaris harus memiliki pengetahuan kemasyarakatan dan kebudayaan yang dapat mengangkat nama dari perusahaan. Misalnya:
1. Menguasai dan memahami Bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menguasai beberapa bahasa asing secara lisan maupun tertulis, serta memiliki pengetahuan ekstra.
2. Pengetahuan tentang misi, fungsi, tugas-tugas, serta struktur organisasi, serta susunan personil.
3. Pengetahuan tentang korespondensi dan tata kearsipan.

b. Syarat pengetahuan khusus
Pengetahuan khusus ini, maksudnya adalah sekretaris mengetahui atau mengerti hal-hal mengenai dimana sekretaris itu bekerja. Apabila sekretaris itu bekerja pada perusahaan yang bergerak pada bidang usaha perkapalan, maka ia harus mampu menguasai ilmu perkapalan, begitu pula bila perusahaan itu bidang usahanya penyewaan apartemen, maka sekretaris itu harus menguasai ilmu keapartemenan, dan sebagainya.

3. Syarat keahlian
Setiap sekretaris diharuskan memiliki keterampilan untuk menunjang pekerjaannya, keterampilan itu meliputi:
a. Mampu menyusun laporan
b. Mampu berkorespondensi
c. Mampu menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing lainnya
d. Teknik tata penyimpanan arsip
e. Teknik berkomunikasi dengan telepon
f. Menulis cepat dengan steno
g. Teknik mengetik surat

4. Syarat praktik Sekretaris

Selengkapnya tentang Sekretaris


Syarat Kepribadian Seorang Sekretaris


Sebagai pembantu pimpinan, seorang sekretaris harus memiliki syarat-syarat tertentu agar seorang sekretaris dapat melaksanakan perkerjaan sebaik-baiknya. Adapun syarat-syarat yang harus dimiliki untuk menjadi sekretaris adalah:

1. Syarat Kepribadian

Tidak banyak orang mempunyai bakat untuk menjadi sekretaris yang baik, namun demikian bakat saja tidak cukup bilamana kita tidak tahu kepribadian yang bagaimana harus kita punyai untuk menjadi seorang sekretaris yang baik itu.

Adapun kepribadian yang dikehendaki itu adalah sebagai berikut:

a. Harus bersikap mawas diri

b. Bersikap ramah

c. Sabar

d. Simpatik

e. Penampilan diri yang baik

f. Pandai bergaul

g. Dapat dipercaya serta memegang teguh rahasia

h. Dapat bijaksana terhadap orang lain

i. Memiliki ingatan yang baik

j. Mempunyai perhatian atas pekerjaannya, dan lain-lain

2. Syarat pengetahuan

3. Syarat keahlian Sekretaris

4. Syarat praktik Sekretaris

(Waworuntu, 1995: 59-61)

Selengkapnya tentang Sekretaris

Latihan Soal Kelas 9 - Pasca Pengakuan Kedaulatan

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Pasukan Sekutu yang bertugas mengambil alih kekuasaan dari tangan Jepang di Asia Tenggara dipimpin oleh ...
a. Lord Louis Mountbatten
b. Sir John Heitinga
c. A.W.S. Mallaby
d. Lord Shaw Mountbatten


2. AFNEI singkatan dari ... .
a. Alien Forces Netherlands East Indies
b. Alien Forces Netherlands Eeastern Indies
c. Allied Forces Netherlands East Indies
d. Allied Forces Netherlands Eastern Indies

3. Pasukan Sekutu dan AFNEI mendarat di Jakarta pada tanggal ... .
a. 26-10-1945
b. 27-10-1945
c. 28-10-1945
d. 29-10-1945

4. Pasukan Sekutu ternyata diboncengi NICA. NICA singkatan dari ...
a. Netherlands India Civil Administration
b. Netherlands Indias Civil Administration
c. Netherland Indies Civil Administration
d. Netherlands Indies Civil Administration

5. Tokoh yang menjadi Gubernur Jawa Timur pada waktu peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah ...
a. Sudirman
b. Roeslan Abdulgani
c. Kadim Prawirodiharjo
d. Soerjo Sungkono

6. Tewasnya pemimpin pasukan Inggris di Surabaya memicu serangan besar-besaran pasukan Inggris terbadap kota Surabaya. Nama pemimpin pasukan Inggris itu adalah ... .
a. Brigjen T.E.D. Kelly
b. Brigjen A.W.S. Mallaby
c. Brigjen van Pool
d. Brigjen Schermernorn

7. Tujuan para pejuang membumihanguskan kota Bandung Selatan adalah agar ...
a. Tidak dimanfaatkan oleh Sekutu untuk pertahanan
b. Para pejuang dapat menyingkir jauh ke pedesaan
c. Para pejuang dapat mengamati musuh dengan jelas
d. Tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab

8. Pertempuran besar yang terjadi pada bulan Desember 1945 di Medan dikenal dengan sebutan Pertempuran ...
a. Medan Berdarah
b. Medan Lautan Api
c. Medan Area
d. Medan Artileri

9. Pasukan Sekutu yang mendarat di Medan pada tanggal 9 Oktober 1945 dipimpin ...
a. Brigjen Schermernorn
b. Brigjen van Pool
c. Brigjen Christison
d. Brigjen T.E.D. Kelly

10. Berita tentang kemerdekaan Indonesia sampai di kota Medan dibawa oleh...
a. Teuku M. Hassan
b. Mohammad Yamin
c. Teuku Daud Beureueh
d. Sjafrudin Prawiranegara

11. Setelah peristiwa Merah Putih di Manado, NICA diusir dari Manado. Pemerintahan sipil di Manado terbentuk pada tanggal ...
a. 14-2-1946
b. 15-2-1946
c. 16-2-1946
d. 17-2-1946

12. Pemerintah sipil di Manado setelah Peristiwa Merah Putih dipimpin oleh ... sebagai residen.
a. Wolter Monginsidi
b. B.W. Lapian
c. Sam Ratulangie
d. A.J. Lasut

13. Kepala pemerintahan yang pertama di Semarang setelah proklamasi kemerdekaan adalah ...
a. Dr. Karyadi
c. Mr. Wongsonegoro
b. M. Sarbin
d. Soerjo Sungkono

14. Untuk mengenang pertempuran di Semarang, di Simpang lima didirikan monumen perjuangan. Monumen itu adalah ...
a. Tugu Pahlawan
b. Tugu Palagan
c. Tugu Muda
d. Tugu Semarang

15. Belanda melaksanakan agresi militer pertama terhadap Pulau Jawa dan Sumatera pada tanggal ...
a. 20 Juli 1947
b. 21 Juli 1947
c. 20 Juni 1947
d. 21 Juni 1947

16. Peristiwa berikut ini yang bukan merupakan wujud nyata pengorbanan rakyat Jawa Barat ialah ...
a. Pemberontakan DI/TII
b. Peristiwa Hijrah Siliwangi 1948
c. Pelucutan tentara Jepang
d. Penentangan ultimatum Sekutu

17. Negara tetangga Indonesia yang tampil sebagai pembela Indonesia dalam persoalan Agresi Militer Belanda 1 adalah ...
a. Australia dan Malaysia
b. Australia dan India
c. Singapura dan India
d. Singapura dan Australia

18. Pemimpin delegasi Belanda dalam Perundingan Linggajati adalah ...
a. Lord Killearn
b. Schermerhorn
c. Mountbatten
d. Paul van Zeeland

19. Perjanjian Linggajati ditandatangani Belanda dan Indonesia pada tanggal ...
a. 22 Maret 1947
b. 23 Maret 1947
c. 24 Maret 1947
d. 25 Maret 1947

20. Dewan Keamanan PBB membentuk Komite Jasa-jasa Baik untuk menyelesaikan perselisihan antara Belanda dan Indonesia tanggal ...
a. 18 September 1947
b. 19 September 1947
c. 17 September 1947
d. 16 September 1947

21. Arti Serangan Umum 1 Maret 1949 di bidang politik bagi Indonesia adalah ...
a. Dunia mengetahui bahwa RI masih tegak berdiri
b. Wilayah RI hanya terbatas sekitar Yogyakarta
c. Keberhasilan Belanda dalam memecah belah bangsa Indonesia
d. Persoalan Indonesia tidak lagi dibicarakan dalam PBB

22. Perjanjian Renville dimulai pada tanggal ... .
a. 7 Desember 1947
b. 8 Desember 1947
c. 7 November 1947
d. 8 November 1947

23. Jenderal Soedirman pada waktu menghadapi Agresi Militer Belanda dalam keadaan sakit. Oleh karena itu, dalam menghadapi agresi tersebut Jenderal Soedirman ...
a. Tetap dalam kota Yogyakarta
b. Istirahat di rumah sakit
c. Mengungsi ke luar kota
d. Menyamar sebagai rakyat biasa

24. UNCI singkatan dari ... .
a. United Nations Congres for Indies
b. United Nations Commitee for Indonesia
c. United Nations Commission for Indonesia
d. United Nations Commission for Indies

25. Penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dilaksanakan pada tanggal ...
a. 23 Desember 1949
b. 27 Desember 1949
c. 23 November 1949
d. 27 November 1949

26. Pasal-pasal dari Konstitusi RIS yang memungkinkan dilaksanakannya penggabungan daerah dan negara bagian ke dalam daerah dan negara bagian yang lain adalah pasal ...
a. 41 dan 42
b. 43 dan 44
c. 45 dan 46
d. 47 dan 48

27. Syarat penggabungan daerah dan negara bagian ke dalam daerah dan negara bagian yang lain adalah ...
a. Dikehendaki parlemen dan dikehendaki rakyat
b. Dikehendaki rakyat dan diatur dengan UUDS
c. Diatur dengan Undang-Undang Federal dan dikehendaki rakyat
d. Dikehendaki parlemen dan diatur dengan UUDS

28. Pada tanggal 5 April 1950, RIS hanya tinggal tiga negara bagian, yakni ... .
a. RI, NST, dan Negara Pasundan
b. RI, NIT, dan NST
c. RI, NIT, dan Negara Madura
d. NIT, NST, dan Negara Sumatera Selatan

29. Rancangan Undang-Undang Dasar Sementara Negara Kesatuan Republik Indonesia disah-kan pada tanggal ...
a. 11 Agustus 1950
b. 12 Agustus 1950
c. 13 Agustus 1950
d. 14 Agustus 1950

30. APRA yang dipimpin oleh Westerling mengadakan pemberontakan dengan melakukan pembunuhan besar-besaran di daerah ...
a. Bandung Selatan
b. Blitar
c. Sulawesi Selatan
d. Sumatera Selatan

31. Gerombolan APRA menyerang kota Bandung pada tanggal ...
a. 21 Januari 1950
b. 22 Januari 1950
c. 23 Januari 1950
d. 24 Januari 1950

32. Pemberontakan Andi Azis di Ujung Pandang selain mendapat bantuan dari Belanda juga dibantu oleh ...
a. Sultan Hamid I
b. Sultan Hamid II
c. A.Y. Mokoginta
d. Alex Kawilarang

33. Andi Azis menyerahkan diri kepada pemerintah pada bulan ...
a. Januari 1950
b. Februari 1950
c. Maret 1950
d. April 1950

34. Republik Maluku Selatan diproklamasikan pada tanggal ...
a. 26 April 1950
b. 25 April 1950
c. 24 April 1950
d. 23 April 1950

35. Pahlawan nasional yang gugur dalam pertempuran merebut Benteng Victoria dari tangan RMS adalah ...
a. Kol. Kawilarang
b. Letkol. Achmad Husein
c. Letkol Slamet Riyadi
d. Letkol Isdiman

36. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia diproklamirkan pada tanggal ...
a. 10 Februari 1958
b. 15 Februari 1958
c. 15 Januari 1958
d. 10 Januari 1958

37. Daerah yang menyatakan tidak mendukung pemberontakan DI/TII, ialah ...
a. Jawa Barat
b. Aceh
c. Jawa Timur
d. Sulawesi Selatan

38. Gerakan DI/TII di Jawa Tengah tidak terjadi di Kota ...
a. Tegal
b. Brebes
c. Pemalang
d. Kebumen

39. Pilot Amerika Serikat yang membantu pemberontakan Permesta yang pesawatnya ditembak jatuh adalah ...
a. Westerling
b. A.L. Pope
c. Soumoukil
d. Kennedy

40. Letkol D.J. Somba memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat dan mendukung PRRI pada tanggal ...
a. 17 Februari 1958
b. 16 Februari 1958
c. 17 Februari 1957
d. 16 Februari 1857

41. Partai yang tidak termasuk empat besar yang memenangkan pemilu 1955 ialah ...
a. Partai Nasional Indonesia (PNI)
b. Partai Komunis Indonesia (PKI)
c. Nahdatul Ulama (NU)
d. Partai Indonesia (Partindo)

42. Dari beberapa kabinet di bawah ini, yang merupakan kabinet setelah berlangsungnya Pemilu I adalah ...
a. Kabinet Wilopo
b. Kabinet Ali Sastroamijoyo I
c. Kabinet Sukiman
d. Kabinet Ali Sastroamijoyo II

43. Maksud Belanda membentuk negara-negara federal di wilayah Indonesia adalah sebagai berikut, kecuali ...
a. Menyiapkan terbentuknya RIS yang utuh dan berdaulat
b. Memperkuat pengaruh Belanda di Indonesia
c. Memperlemah wibawa Republik Indonesia
d. Mengendalikan Indonesia melalui melalui negara-negara federal

44. Salah satu kegagalan dari dibentuknya negara federal oleh Belanda adalah ...
a. Sedikitnya jumlah negara federal yang dibentuk Belanda
b. Seluruh rakyat menuntut untuk dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Negara-negara federal cenderung mendukung Belanda daripada mendukung RI
d. Negara-negara bagian mendapat otonomi yang luas

45. Pengumuman berlakunya Undang-Undang Keadaan Bahaya untuk seluruh Indonesia dilakukan pada tanggal ...
a. 26 Juni 1946
b. 28 Juni 1946
c. 29 Juni 1946
d. 30 Juni 1946

II. Jawablah dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan yang kamu ketahui tentang AFNEI!
2. Jelaskan sikap Indonesia terhadap Sekutu yang datang ke Indonesia untuk melucuti tentara Jepang!
3. Mengapa Surabaya mendapat julukan sebagai kota Pahlawan? Jelaskan!
4. Apa tugas Inggris di Indonesia?
5. Apa isi kesepakatan pertemuan antara bangsa Indonesia dan Brigjen Mallaby di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945?
6. Jelaskan isi Perjanjian Linggajati!
7. Jelaskan Konferensi Inter-Indonesia!
8. Jelaskan arti Serangan Umum 1 Maret 1949 baik dari segi internal maupun dari segi eks-ternal!
9. Sebutkan hasil persetujuan Roem-Royen!
10. Sebutkan hasil-hasil Konferensi Meja Bundar!
11. Berilah penjelasan tentang kembalinya Indonesia ke negara kesatuan!
12. Berilah penjelasan selengkap mungkin tentang pemberontakan APRA!
13. Siapakah Andi Azis?
14. Berilah penjelasan tentang pemberontakan Republik Maluku Selatan!
15. Sebutkan partai-partai politik pada masa demokrasi liberal!
16. Daerah-daerah mana yang menyatakan berada di belakang DI/TII Kartosuwiryo?
17. Siapakah pemimpin DI/TII di Aceh dan alasan apa yang dijadikan dasar pemberontakan?
18. Apa pendapatmu mengenai berbagai pemberontakan muncul pada tahun 1950-1959?
19. Sebutkan kabinet-kabinet yang muncul pada masa demokrasi liberal dan masa kekuasaannya!
20. Berilah penjelasan tentang Dekrit Presiden 5 Juli 1959!

Petualangan Doraemon dan Nobita Part 3

Oke sekarang kita lanjutkan cerita berikutnya...

 Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada kita semua, sehingga kalian bisa membaca cerita saya lagi.
 
 Mereka akhirnya berangkat ke jepang untuk membantu Naruto, mereka menggunakan kapal ferry untuk kesana, karena baterai baling-baling bambunya habis. Mereka semua di perjalanan mempersiapkan alat-alat untuk perang. Doraemon pun mengeluarkan kostum untuk mereka semua yang pertama : kostum Iron Man untuk Nobita, kedua : kostum Cat Man untuk Doraemon, ketiga :  kostum Batman untuk si Upin, keempat : kostum Superman untuk Ipin, dan yang terakhir : kostum Naga untuk si Unyil, karena peran si Unyil sangat penting untuk memantau dan menyerang dari udara.

"Are You Ready..?"

 Beberapa hari kemudian mereka sampai ke jepang dikarenakan kapalnya macet yang diakibatkan oleh ada kecelakaan di laut. Akhirnya mereka sampai juga di pelabuhan dan melanjutkan perjalanan mereka melewati hutan di kota Tokyo.

"Ayo Semangat.,.,."
"Kita Buktikan kalau kita pahlawan."

Mereka ke sebuah desa tempat Naruto tinggal dan bertemua denganya.

"おはよう ございます。おげんき ですか?" Kata Nobita.
"はい げんじ です。" Kata Naruto.              
(Maaf saya tidak bisa bahasa jepang, jadinya tidak bisa meneruskan).

 Mereka segera berangkat melawan sang Ultraman Gaia (Gaya) yang dikenal karena ultraman itu sering narsis di sebuah gunung Fuji. Setelah sampai, mereka bertemu Ultraman yang saat itu lagi berpose ala model di sebelah Gunung Fuji.
 

"Woy Ultraman ini adalah hari terakhirmu." Kata Naruto.
"Emangnya loe semua mau ngapain." Kata Ultraman.
"ya...?(Lupa)" Kata Naruto.
"Blo’on amat sih naruto, kita mau membasmi Ultraman kali." Kata Nobita dengan gaya yang sok Jago.
"Oh Iya... Ya sudah kita lawan dia. Serang....." Kata Naruto.

 Mereka bertarung mati-matian dengan Ultraman dan akhirnya dimenangkan oleh Tim Naruto karena telah terkena jurus dari Si Naga Unyil. Akhirnya mereka mendapatkan Piala karena sudah memenangkan pertandingan Sepak Bola antar pemain film tahun 2013...
 
 
 
NB : Ya pasti lah mereka menang kan 6:1...
"The End"
 

Properti Syariah



Pasang Depot Air Minum Isi Ulang


.
Besi Beton + Wiremesh Murah


© 2011 - | Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah | www.suwur.com | pagar | omaSae | AirSumber | Bengkel Omasae, | Tenda Suwur |