Jika seorang investor sedang mempertimbangkan untuk menyuntikkan modal ke dalam proyek besar yang membutuhkan beberapa tahun untuk diselesaikan, informasi yang diinginkannya tidak hanya sebatas total biaya yang diperlukan, tetapi juga waktu-waktu kapan pembayaran harus dilakukan. Investor tersebut perlu membuat persiapan dan mengoordinasikan dengan lembaga keuangan atau sumber dana yang dimilikinya agar dapat menyediakan dana yang diperlukan tepat pada waktunya.
Apabila proyek industri tersebut diantisipasi dapat memberikan keuntungan bagi investor (seperti pembangunan pabrik baru), peramalan penerimaan, baik secara kuantitas maupun waktu, menjadi elemen kunci dalam penilaian kelayakan proyek. Manajer proyek mungkin diminta untuk menyusun peramalan arus kas, baik untuk keperluan internal perusahaan maupun sebagai layanan kepada investor. Baik dalam konteks pengumpulan modal maupun penilaian proyek dengan Discounted Cash Flow (DCF), proyeksi arus kas sangat terkait dengan jadwal pelaksanaan proyek. Mengingat uang merupakan sumber daya paling fundamental, penjadwalan aliran kas menjadi salah satu aspek kritis dalam mengelola sumber daya pada proyek-proyek skala besar.
... Selengkapnya tentang Organisasi Proyek
Posting Komentar