abul anbiya atau bapak para nabi, istilah ini disematkan kepada nabi ibrahim as., yang merupakan nenek moyang nabi dan rasul berikutnya.
alif lam qomariah : artinya huruf lam di awal kata di baca jelas. huruf ini ditandai dengan symbol sukun (huruf mati), misalnya alif lam pada kalimat “fastabiqul khairot”.
alif lam syamsiah, artinya huruf lam di awal kata tidak dibaca. huruf ini ditandai dengan symbol syakkal (tasydid), misalnya alif lam pada kalimat “wa sailin” dan “wa shobirin”.
dakwah secara bahasa berasal dari bahasa arab dan merupakan kata dasar masdar dan kata kerja da’a-yad’u yang artinya memanggil, menyeru atau mengajak
ghunnah yaitu nun atau mim bertasydid, seperti pada kata “inna”.
huruf ikhfa, artinya huruf tanwin atau nun mati menghadapi huruf ikhfa dibaca mendengun (bunyi ‘ng’), misalnya kata “syain” dalam “ala kuli syain qodiir”.
huruf qolqolah, yaitu membaca huruf qolqolah secara tabal. misalnya pada kata huruf “qof mati” dalam kata “muqtashid” dibaca “muqq-tashid”.
ibadah ghoiro mahdhah (ibadah sosial), artinya ibadah yang tidak dijelaskan rinci mengenai syarat dan rukun pelaksanaannya, seperti bekerja, atau olahraga.
ibadah mahdhah (ritual) artinya ibadah yang sudah ditentukan syarat dan rukunnya, seperti ibadah sholat, zakat atau puasa.
idhghom bila gunnah : artinya melafalkan hurut didepan tanwin secara jelas. misalnya kata “walikulliw wijhatun”.
izhar, : artinya huruf tanwin dibaca jelas, khusus ketika menghadapi huruf (ya, ain, wa, ha, ha serta hamzah). misalnya “wijahtun huwa”.
khatamin nabiyin, yaitu penutp para nabi, yakni rasuluihham muhammad saw.
khatib yaitu orang yang membaca khutbah
khutbah” dari kata dasar masdar dan dari kata kerja yang artinya pidato atau ceramah
lam jalalah tafhim, artinya bila ada kata “allah” yang didahului dengan “kasroh” maka dibacanya tipis, misalnya pada kata “biidznillah” bukan “biiznilloh”.
mad asli, yaitu fathah bertemu dengan alif, kasrah bertemu dengan huruf “ya” atau dhommah bertemu dengan huruf “wau”. misalnya kata “ka” dalam “kanu”, kata “ri” dalam “mubadzirina”, dan kata “nu” dalam “kanu”. mad wajib muthashil, yaitu mad asli dalam satu kata dengan panjang 5-6 harokat seperti pada kalimat “ulaika”.
mad iwad, artinya tanwin diakhir kalimat dibaca satu harkat. misalnya kalimat “jami’an” dibaca “jami’a”.
mad liin, yaitu teknik membaca yang memiliki satu harkat dan dibaca sesuai dengan karakter hurufnya sendiri. misalnya, huruf fathah bertemu “wa mati” di baca pendek dengan lafal “tsumma auratna”.
mubaligh/mubalighoh artinya orang yang melaksanakan tabligh.
nubuwwat adalah kedudukan yang diberikan kepada seseorang yang dijadikan nabi, yaitu seseorang yang menerima wahyu, baik wahyu itu disuruh untuk disampaikan atau tidak. sedangkan risalah adalah ajaran-ajaran
raja artinya pengharapan terhadap rahmat dan kasih sayang Allah.
tabligh berasal dari kata kerja yaitu ballaga yuballigu yang artinya menyampaikan.
takziah adalah salah satu kewajiban seorang muslim terhadap orang yang meninggal.
taubat artinya penyesalan. orang yang bertobat adalah orang yang kembali dari jalan kemaksiatan pada ketaatan atau kembali dari jalan yang jauh ke jalan yang dekat kepada Allah swt.
ulul azmi adalah lima orang nabi yang dikenal memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar baisa di dalam menghadapi berbagai penderitaan dan gangguan untuk melaksanakan tugas risalah, yaitu nabi Muhammad saw, Ibrahim as., Musa as., Isa as., dan Nuh as.