(a) Tiamin (Vitamin B1)
Tiamin dikenal juga sebagai vitamin B1. Bentuk murninya
adalah tiamin hidroklorida. Vitamin ini merupakan satu-satunya
vitamin yang untuk pertama kalinya ditemukan di Indonesia
(1897) yang dulu masih disebut Hindia-Belanda oleh sarjana
Belanda yang bernama Eijkman.
(1) Peranan Tiamin
Kegunaan vitamin b1 bagi tubuh adalah sebagai berikut:
Turut dalam metabolisme karbo hidrat.Bertambh bnyak karbohidrat yang
terdapat dalam makanan, akan semakin banyak pula vitamin B1 yang
diperlukan.
Mengtur air dalam jaringn tubuh.
Memperbaiki pengeluaran getah cerna.
Kekurangan vitamin B1 ini dalam jumlah yang tak begitu banyak sering mengakibatkan kurangnya nafsu makan.
Kemudian akan terjadi gangguan dalam alat pencernaan (sembelit) akibat menurunnya tonus dari otot pada usus.
Kekurangan yang agak hebat menyebabkan penyakit beri-beri.
Dalam
makanan tiamin ditemukan dalam bentuk bebas atau dalam bentuk kompleks
dengan protein atau kompleks protein-fosfat. Bentuk yang terikat akan
segera terpisah setelah terserap di duodenum atau jejunum.
Tiamin
tidak dapat disimpan dalan jumlah banyak oleh tubuh, tetapi dalam jumlah
terbatas dapat disimpan dalam hati, ginjal, jantung, otak, dan otot.
Bila tiamin terlalu banyak dikonsumsi, kelebihannya akan dibuang melalui
air kemih.
Gambar Beri – beri Akibat kekurangan tiamin
Kekurangan tiamin akan menyebabkan polyneuritis, yang
disebabkan terganggunya transmisi syaraf, atau jaringan syaraf
menderita kekurangan energi.Beri-beri merupakan penyakit
kekurangan vitamin B1 (tiamin) dalam masyarakat yang banyak
mengkonsumsi beras yang mengalami penggilingan terlalu
lanjut.
Nilai gizi pada beras pecah kulit
Air 13gr, kalori 335gr, protein 7,4gr, lemak 1,9gr,
karbohidrad 76,2gr, calsium 12mg, Fe 2,0mg, Vitamin B1
0,32mg.
Nilai gizi pada beras giling
Air 13gr, kalori 360gr, protein 6,8gr, lemak 0,7gr,
karbohidrad 78,9gr, calsium 6mg, Fe 0,8mg, Vitamin B1
0,12mg.
Nilai gizi pada beras tumbuk
Air 13gr, kalori 359gr, protein 7,9gr, lemak 0,9gr,
karbohidrad 77,6gr, calsium 16mg, Fe 0,3mg, Vitamin B1
0,21mg.
Gambar Beras pecah kulit lebih banyak mengandung tiamin dibanding beras giling
Gambar Oedema, akibat kekurangan vitamin B1
Pada
orang dewasa sering terjadi gangguan jantung sehingga menyebabkan
adanya oedem (penumpukan cairan dalam jaringan) pada kaki bawah/ telapak
kaki serta persendian kaki. Bila berlanjut maka oedem dapat terjadi di
rongga dada, dan ini disebut beri-beri basah. Pasien beri-beri biasanya
diberi vitamin B kompleks serta makanan yang kaya protein dan kalori.
Beri-beri
pada bayi banyak diderita di daerah Asia, karena ibuibu yang menyusui
kekurangan tiamin. Akibat sering muncul tiba-tiba dengan tanda-tanda
sebagai berikut : oedem pada muka, pucat, mudah terangsang,
muntah-muntah, sakit perut, hilang suara, dan kejang. Bayi dapat
meninggal dalam waktu beberapa jam. Dengan terapi tiamin, penderita akan
sembuh lebih cepat.
Konsumsi tiamin yang dianjurkan untuk per
orang per hari oleh Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, 1998 bagi
anak-anak di bawah 10 tahun antara 0,3- 1,0 mgr, sedangkan untuk orang
dewasa 1,0 mgr. Wanita hamil dan menyusui perlu lebih banyak yaitu 0,2
mgr dan 0,3 mgr dari kebutuhan normal.
(2) Sumber Tiamin
Gambar Sumber tiamin
Sumber tiamin yang baik sebetulnya biji-bijian, seperti
beras PK (pecah kulit) atau bekatulnya. tetapi produk tersebut
relatif mahal harganya. Daging babi, baik yang segar atau
diasap, sangat tinggi kandungan tiaminnya.
Gambar 2.74: Bahan pangan hewani kaya tiamin
Meskipun sayuran dan buah-buahan kadar tiaminnya kecil,
tetapi kebiasaan memakan lalap dalam jumlah besar banyak
membantu menyediakan tiamin bagi tubuh.
Gambar Sumber tiamin dalam makanan.
Tabel Sumber vitamin B1 (Thiamin)
No Jenis pangan Vit B1
(mg/100 gr
bahan)
1. Katul beras 0,82
2. Kedele kering 1,07
3. Ham 0,7
4. Telur bebek (diasin) 0,28
5. Ikan selar segar 0,37
6. Peterseli 0,11
7. Daun kelor 0,21
8. Asam masak dipohon 0,34
9. Tepung susu asam utk bayi 1,00
10. Coklat susu 0,08
Sumber: Depkes RI (2000)
Rolling Mill, 10: Menyongsong Masa Depan dengan Tim yang Kuat
-
*Episode 10: Menyongsong Masa Depan dengan Tim yang Kuat*
Hari itu, langit cerah, dan angin berhembus sejuk di area proyek. Setelah
beberapa minggu b...