Adaptasi
budaya : proses penyesuaian diri terhadap lingkungan sosialataupun aalm dalam hal
budaya
Ad
interim : menjabat untuk sementara waktu
Agresi : serangan suatu
negara terhadap negara lain
Aliansi : persekutuan
antara dua negara atau lebih untukkepentingan politik
Apartheid : politik yang
membedakan hak dan kewajiban masyarakat dalam suatu
negara berdasar perbedaanwarna kulit
Balance of Power :
keseimbangan kekuatan/pengaruh
Benua : hamparan daratan
yang sangat luas, sehingga pada bagiantengahnya bersifat kering
karena tidak mendapatkanpengaruh angin laut yang
bersifat basah dan lengkap.
Bilateral : perjanjian
yang bersifat timbal balik antara dua negara.
Dai Toa : persemakmuran
bersama di kawasan Asia Timur Rayayang merupakan propaganda
Jepang
De facto : secara
kenyataan
Deflasi : penurunan
harga-harga secara umum dalam suatu perekonomian.
Depresiasi : penurunan
nilai mata uang asing akibat perubahan permintaan dan penawaran.
Deteksi : pengamatan
Devaluasi : menurunkan
nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing yang
dilakukan oleh pemerintah secara sengaja.
Diplomasi : urusan/atau
penyelenggaraan perhubungan resmi antara dengan negara
Eksploitasi : fase serangan
terbuka terhadap induk militer lawan untuk menduduki semua pos
pertahanan musuh yang vital
Evaluasi : ketinggian
tempat
Fasisme : prinsip atau
faham golongan nasionalisme ekstrim kanan yang menganjurkan
pemerintahan otoriter
Front ABCD : American,
British, China, Duth (Pasukan gabungandalam Perang Dunia II
yang terdiri dari Amerika, Inggris,China dan Belanda)
Garis kontur : garis yang
menghubungkan tempat-tempat yangmemiliki ketinggian yang
sama.
Gerakan 3A : gerakan yang
bersemboyan Nippon Cahaya Asia, Nippon Pemimpin Asia, dan
Nippon Pelindung Asia.
Dibentuk pada bulan April
1942 bertujuan menggerakkan rakyat dalam
mendukung Jepang melawan Sekutu
Gun : kawedanan pada
zaman Jepang
Gunseikan : pemerintah
militer yang dijabat kepala staf tentara
Gunung laut : gunung api
yang tumbuh dari dasar laut.
Gyugun : Pembela Tanah
Air untuk Sumatera
Hakko Ichiu : ajaranShinto di Jepang yang mengajarkan bahwa semangat setiap orang
harus bersedia berkorban untukkepentingan negara
Hibah : pemberian berupa
bantuan dari negara lain misalnya
pengurangan atau
pemotongan utang luar negeri.
Individualistik : sikap
hidup yang mementingkan dirinya sendiri
Infiltrasi : penyusupan
Inflasi : kenaikan
harga-harga secara umum dalam suatuperekonomian.
Interpretasi peta :
gunung api yang tumbuh dari dasar laut.
Italia Irredenta :
semboyan Italia untuk mencapai Italia Raya sehinggamenjadi salah satu
penyebab Perang Dunia II
Jawa Hokokai :
Perhimpunan Kebaktikan Rakyat Jawa, yakni organisasiresmi jaman pendudukan
yang dibentuk tanggal 11Maret 1944 bertujuan
untuk mengerahkan rakyat Jawadalam membantu Jepang
melawan Sekutu
Ken : sistem pemerintahan
daerah pada masa pendudukanJepang yang setingkat
kabupaten
Kesenjangan budaya :
kesenjangan yang terjadi akibat perubahan cepat yangdialami sebuah pranata
sosial lain yang berkaitan
KNIL : Koninlijk
Nederlandas Indisch Leger (tentara kerjaanBelanda yang ditempatkan
di Indonesia)
Kolusi : persekongkolan
dalam mencapai tujuan yang tidak teruji
Konsulidasi : fase untuk
menegakkan kekuasaan
Korupsi : perbuatan
menggelapkan uang negara atau perusahaanuntuk kepentingan pribadi
atau golongan
Ku : sistem pemerintahan
daerah pada masa pendudukanJepang yang setingkat
desa
Lebensraum : semboyan
politik Jerman untuk melakukan ekspansi yang akhirnya menjadikan
salah satu sebab terjadinya Perang Dunia II
Lubuk laut : dasar laut
dalam yang penumpangnya berbentukcekungan dalam memanjang
dan bertebing curam
Marshall Plan : Rencana
Marshall yang mengusulkan agar negara-negaraEropa dibantu dalam
pemulihan ekonomi yang rusakakibat Perang Dunia II
Materialistik : sikap
hidup yang mementingkan dirinya sendiri
Minseifu : daerah yang
diperintah oleh Angkatan Laut pada masapendudukan Jepang
Mobilitas sosial :
perubahan status dan peran sosial individu atau kelompok sosial
Multilateral : perjanjian
yang bersifat timbal balik antara beberapanegara.
Nepotisme : tindakan
mementingkan sanak saudara atau teman-temansendiri, terutama dalam
pemerintahan
Neraca :
timbangan/perimbangan.
NICA : Nederland
Indies Civil Administration (Pemerintahan Sipil
Hindia Belanda)
Non Alignet : Gerakan Non
Blok atau tidak memihak
Nonmigas : selain minyak
dan gas seperti hasil pertanian, tekstil, dan
lain-lain.
Paparan benua : dasar
laut yang berbentuk datar dengan kedalaman kurang dari 200 meter dan merupakan
kelanjutan dari benua atau daratan.
Perang Asia Timur Raya:
Perang Dunia II di medan Pasifik, dikenal juga dengan perang Pasifik. Jepang
ingin membentuk Persemakmuran Asia Timur Raya
Perang Dingin : atau cold
war, yakni ketegangan dunia akibat pertentangan dua negara adidaya,
Amerika Serikat dan Uni Soviet setelah Perang Dunia II dalam memperluas pengaruh
kapitalis maupun komunis.
Perjanjian Versailles :
Perjanjian antara Sekutu dengan Jerman pada tanggal 28 Juni 1919 setelah pihak
Sentral kalah dalam Perang Dunia I
Peta topografi : peta
yang menggambarkan keadaan relief atau tinggi rendahnya muka bumi.
Plato : hamparan dataran
Proteksi : perlindungan.
Proteksionisme : paham
bahwa ekonomi dalam negeri harus dilindungi pemerintah dari persaingan luar
negeri.
Punggung laut : dasar
laut yang berbentuk cembung menyerupai bentuk deretan antiklinal, yang
puncaknya atau punggungnya belum menyembol ke permukaan laut.
Reformasi : gerakan untuk
melakukan perubahan di berbagai bidang kehidupan baik politik, ekonomi maupun
sosial budaya.
Regional : bersifat
daerah/kedaerahan/wilayah.
Relief : penampangan
tinggi rendahnya permukaan bumi.
Renville USS : kapal
pengangkut militer Amerika Serikat yang pada tanggal 8 Desember 1947 berlabuh
di Jakarta dan digunakan sebagai tempat perundingan antara pemerintah RI dengan
Belanda
Revanche Idea : politik
membalas dendam
Samudra : hamparan air
asin yang sangat luas yang mengelilingi daratan atau benua.
Syu : karesidenan (jaman
pendudukan Jepang)
Syucho : pemimpin wilayah
Karesidenan (jaman pendudukan Jepang)
Teritorium : wilayah
militer
Triple Aliantie :
negara-negara yang tergabung dalam Blok Sentral dalam Perang Dunia I
Triple ENtente :
negara-negara yang tergabung dalam Blok Sekutu (Serikat) dalam Perang Dunia I
Wehrkreise : strategi
militer dalam perang dengan membentuk kantong-kantong pertahanan
Yang lain tentang Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD (klik disini)