Stabilitas (Analisa Rangka Batang)
Langkah pertama pada analisis rangka batang adalah menentukan apakah
rangka batang itu mempunyai konfigurasi yang stabil atau tidak. Secara
umum, setiap rangka batang yang merupakan susunan bentuk dasar segitiga
merupakan struktur yang stabil. Pola susunan batang yang tidak segitiga,
umumnya kurang stabil. Rangka batang yang tidak stabil dan akan runtuh
apabila dibebani, karena rangka batang ini tidak mempunyai jumlah batang
yang mencukupi untuk mempertahankan hubungan geometri yang tetap antara
titik-titik hubungnya
Penting
untuk menentukan apakah konfigurasi batang stabil atau tidak stabil.
Keruntuhan total dapat terjadi bila struktur tak stabil terbebani. Pola
yang tidak biasa seringkali menyulitkan penyelidikan kestabilannya. Pada
suatu rangka batang, dapat digunakan batang melebihi jumlah minimum
yang diperlukan untuk mencapai kestabilan.Untuk
menentukan kestabilan rangka batang bidang, digunakan persamaan yang
menghubungkan banyaknya titik hubung pada rangka batang dengan banyaknya
batang yang diperlukan untuk mencapai kestabilan
.
Aspek
lain dalam stabilitas adalah bahwa konfigurasi batang dapat digunakan
untuk menstabilkan struktur terhadap beban lateral. Gambar menunjukan
cara menstabilkan struktur dengan menggunakan batangbatang kaku
(bracing). Kabel dapat digunakan sebagai pengganti dari batang kaku,
bila gaya yang dipikul adalah gaya tarik saja. Tinjauan stabilitas
sejauh ini beranggapan bahwa semua elemen rangka batang dapat memikul
gaya tarik dan tekan dengan sama baiknya. Elemen kabel tidak dapat
memenuhi asumsi ini, karena kabel akan melengkung bila dibebani gaya
tekan. Ketika pembebanan datang dari suatu arah, maka gaya tekan atau
gaya tarik mungkin timbul pada diagonal, sesuai dengan arah diagonal
tersebut. Suatu struktur dengan satu kabel diagonal mungkin tidak
stabil. Namun bila kabel digunakan dengan sistem kabel silang, dimana
satu kabel memikul seluruh gaya horisiontal dan kabel lainnya menekuk
tanpa menimbulkan bahaya terhadap struktur, maka kestabilan dapat
tercapai.
b. Gaya Batang
Prinsip
yang mendasari teknik analisis gaya batang adalah bahwa setiap struktur
atau setiap bagian dari setiap struktur harus berada dalam kondisi
seimbang. Gaya-gaya batang yang bekerja pada titik hubung rangka batang
pada semua bagian struktur harus berada dalam keseimbangan, seperti pada
Gambar . Prinsip ini merupakan kunci utama dari analisis rangka batang.
Selengkapnya tentang ANALISIS SISTEM STRUKTUR BANGUNAN
Kelebihan plafon gypsum
-
*Kelebihan Plafon Gypsum: Pilihan Cerdas untuk Rumah dan Bangunan*
Plafon gypsum adalah salah satu pilihan material plafon yang banyak
digunakan di ru...