Mempelajari Panggung dalam Praktek Tata Panggung

Mempelajari Panggung dalam Praktek Tata Panggung

Mempelajari panggung bagi penata panggung sangatlah penting. Karakter panggung satu dengan yang lain berbeda. Ada panggung yang luas dan ada yang sempit. Jarak artistik yang disediakan pun berbedabeda.
Semakin lebar jarak artistik maka semakin lebar pula jarak pandang penonton. Hal ini mempengaruhi efek artistik tata panggung.
Dalam jarak yang jauh, penonton tidak bisa menangkap detil-detil kecil sehingga hiasan di atas panggung harus dibuat dalam skala yang lebih besar. Jenis panggung juga mempengaruhi tampilan tata panggung.
Dalam teater arena yang penontonnya melingkar tidaklah efektif menggunakan tata panggung yang dapat menghalangi pandangan penonton.

Dalam panggung proscenium, pembuatan set dekorasi dapat mendekati keadaan aslinya. Karena pandangan penonton hanya satu arah dari depan maka titik prespektif dapat dikreasikan dengan baik.
Sementara dalam panggung thrust, latar belakang panggung hanya efektif digunakan untuk memberikan pemandangan latar saja. Hal ini disebabkan karena tiga per empat panggung menjorok ke depan sehingga sebagian penonton dapat menyaksikan dari sisi kanan dan kiri panggung. Latar belakang hanya memberikan penegasan pada tata letak perabot di panggung depan (bawah).

Dengan mempelajari detil panggung beserta perlengkapannya, penata panggung akan dapat memperkirakan penataan perabot. Hasil kerja penataan harus nampak indah dari sudut pandang penonton serta memberikan kelagaan ruang bagi pemain. Tata panggung yang baik akan mendukung keseluruhan laku lakon. Blocking yang dihasilkan tidak tampak terlalu penuh atau sisa ruang terlalu longgar. Luas area panggung dijadikan patokan skala volume setiap benda atau objek yang akan ditempatkan. Objek-objek ini selanjutnya akan ditambahi dengan ruang yang tersisa semakin sempit sehingga gerak aktor tidak leluasa dan blosking yang dihasilkan selalu akan nampak padar, berat, dan terkesan melelahkan. Sebaliknya, peletakkan objek benda dekorasi yang terlalu kecil akan menyisakan ruang yang luas sehingga aktor harus melipatgandakan tenaganya dalam beraksi. Akibat paling jelek dari keadaan ini adalah aktor dan tata dekorasi akan nampak kecil sehingga panggung terkesan kosong. Oleh karena itu, mempelajari panggung adalah tahap yang harus dilakukan oleh penata panggung.

Selengkapnya tentang Praktek Tata Panggung

Selengkapnya tentang TATA PANGGUNG untuk Pementasan / Teater

 

 


Panggung dalam praktek tata panggung adalah area yang digunakan untuk menampilkan karya seni, seperti drama, musik, dan tarian. Panggung dapat dibuat dari berbagai material seperti karpet, kayu, dan logam. Panggung juga dapat dikonfigurasi untuk menampilkan berbagai jenis tata panggung, seperti proscenium, thrust, dan arena. Panggung harus dikonfigurasi dengan benar agar karya seni dapat ditampilkan dengan baik. Panggung harus memiliki cahaya, suara, dan dekorasi yang tepat agar karya seni dapat ditampilkan dengan baik. Selain itu, panggung juga harus memiliki alat perlengkapan yang tepat agar karya seni dapat ditampilkan dengan baik.

Terkait

Posting Komentar

 

Properti Syariah



Pasang Depot Air Minum Isi Ulang


.
Besi Beton + Wiremesh Murah


© 2011 - | Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah | www.suwur.com | pagar | omaSae | AirSumber | Bengkel Omasae, | Tenda Suwur |