Secara garis besar, transaksi perusahaan dagang yang sering terjadi dibagi menjadi empat, yaitu pembelian, pengeluaran kas, penjualan, dan penerimaan kas.
a. Pembelian
Transaksi pembelian hanya meliputi pembelian barang dagang an, yaitu
barang yang akan dijual kembali kepada pelanggan. Transaksi pembelian
ini dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
1) Beban Angkut Pembelian
Beban angkut pembelian akan menambah nilai pembelian. Pencatatan
pengeluaran untuk beban angkut bergantung pada syarat penyerahan barang
yang telah disepakati. Syarat penyerahan barang yang biasa di guna kan,
di antaranya FOB shipping point dan FOB destination point.
a) Free on Board Shipping Point/FOB Shipping Point
b) Free on Board Destination Point/FOB Destination Point Berdasarkan
syarat ini, pihak penjual menanggung beban angkut pengiriman barang dari
gudang penjual sampai ke gudang pembeli.
2) Potongan Tunai Pembelian
Potongan tunai pembelian akan mengurangi jumlah pembelian. Perusahaan
akan mendapatkan potongan tunai pembelian pada saat membeli barang
dagangan atau barang lainnya secara tunai atau membayar utang dagang
sesuai dengan syarat pembayaran yang telah disepakati. Misalnya, syarat
pembayarannya 3/10, n/60. Angka 3 menunjukkan besarnya potongan (dalam
persen), 10 menunjukkan lamanya waktu pembayaran yang mendapatkan
potongan sejak tanggal terjadinya transaksi, dan n/60 menunjukkan jangka
waktu pelunasan. Dengan demikian, syarat 3/10, n/60 berarti akan
mendapat potongan sebesar 3%, jika pembayaran dilakukan dalam jangka
waktu 10 hari atau kurang dari 10 hari sejak terjadinya transaksi dan
jangka waktu pelunasannya selama 60 hari.
3) Retur Pembelian dan Pengurangan Harga
Retur pembelian dan pengurangan harga akan mengurangi nilai pembelian barang dagangan.
Transaksi retur pembelian dan pengurangan harga terjadi pada saat
barang yang dipesan tidak sesuai dengan pesanan. Jika ada barang yang
tidak sesuai dengan pesanan atau rusak, perusahaan yang membeli dapat
mengembalikan barang tersebut kepada penjual. Selanjutnya, transaksi
tersebut dicatat dalam akun retur pembelian dan pengurangan harga.
b. Pengeluaran Kas
Jika waktu pembayaran sudah jatuh tempo, perusahaan harus mengeluarkan
sejumlah kas untuk melunasi utang tersebut. Selain itu, perusahaan juga
akan mengeluarkan sejumlah kas untuk membeli barang dagangan dan membeli
barang atau jasa lain secara tunai.
c. Penjualan
Transaksi penjualan hanya meliputi penjualan barang dagangan. Transaksi penjualan ini dipengaruhi oleh hal-hal berikut.
1) Potongan Tunai Penjualan
Potongan tunai penjualan akan mengurangi jumlah penjualan. Perusahaan
akan memberikan potongan tunai penjualan pada saat menjual barang
dagangan secara tunai dengan syarat-syarat tertentu atau menerima
pelunasan piutang dagang sesuai dengan syarat pembayaran yang telah
disepakati.
2) Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
Retur penjualan dan pengurangan harga akan mengurangi nilai penjualan.
Pengiriman barang dagangan tidak selamanya berjalan dengan baik. Barang
dagangan bisa saja mengalami kerusakan dalam perjalanan atau tidak
sesuai dengan yang di pesan sehingga mungkin saja pembeli me ngembalikan
barang yang rusak tersebut dan perusahaan harus menerimanya.
d. Penerimaan Kas
Perusahaan akan menerima sejumlah kas pada saat pelanggan membayar
utangnya kepada perusahaan dan menjual barang dagangan atau barang
lainnya secara tunai. Perusahaan juga akan menerima kas dari kegiatan
lain di luar usaha pokok perusahaan. Misalnya, penerimaan kas dari
pendapatan bunga.
Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
A Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang
1. Definisi Perusahaan Dagang
2. Transaksi Perusahaan Dagang
3. Jurnal Khusus (Special Journal)
4. Sistem Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang
5. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal dan Pemindahbukuan Jurnal ke Buku Besar
B Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)
C. Neraca Saldo (Trial Balance)
D. Neraca Lajur (Work Sheet)
E. Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entry)
F. Laporan Keuangan (Financial Statement)
Posting Komentar