Penyususnan menu pada lansia lebih komplek dan
membutuhkan perhatian khusus. Hal ini disebabkan karena
pada masa lansia bebrapa penyakit dapat terjadi pada
lansia, dan bahkan sering muncul sebagai komplikasi.
Diantara beberapa penyakit yang sering muncul adalah
remati, konstipasi (susah buang air besar), hipertensi dan
beberapa penyakit degeneratif lainnya.
Contoh Menu 1 Lansia Selama Satu Hari
Waktu Menu Porsi per menu (gram)
Pagi Bubur manado 100
Susu non fat 20
Jam 10.00 Jus buah-buahan 100
Makan Siang/ malam
Nasi putih 100
Ikan mas bumbu acar 50
Tom yam gung 50
Cah kangkung dan 150
tempe
Jus pepaya 100
Jam 16.00 Bubur ketan hitam 100
Contoh menu 2 bagi lansia
Waktu Menu Porsi per menu (gram)
Pagi Havermut crispi tabur buah 100
Susu non fat 20
Jam 10.00 Muffin jangung 100
Jus tomat strawberry 100
Makan Siang/ malam
Nasi putih 100
Sup bakso ikan 50
Pepes tempe jamur 50
Selada padang 100
Jus jeruk 100
Jam 16.00 Puding jagung kelapa muda 100
Susunan menu bagi lansia memang harus kita perhatikan
khusus, sama halnya dengan menu bagi bayi dan balita. Menu
untuk mereka harus lebih banyak mengandung cairan dengan
porsi yang lebh sedikit. Bagi lansia porsi makanan mereka lebih
sedikit dibandingkan dengan orang dewasa. Namun frekuensi
makan mereka dapat diberikan lebih sering. Cairan dibutuhkan
bagi lansia untuk mengurangi terjadinya dehidrasi akibat
penurunan jumlah sel dalam tubuh. Sebagaimana diketahui sel
mengandung cairan intra dan ekstraseluler. Semakin bertambah
usia manula, maka jumlah sel dalam tubuh berkurang dan
menyusut, hal inilah yang menyebabkan terjadi penurunan
jumlah cairan dalam tubuh. Jik terjadi kekurangan cairan, salah
satu akibat yang paling cepat dialami lansia adalah terjadinya
konstipasi atau sulit buang air besar.