[iklan]

Pedalangan merupakan salah satu rumpun Seni Pertunjukan yang “Multi Kompleks”

Pedalangan merupakan salah satu rumpun Seni Pertunjukan yang “Multi Kompleks”, karena dalam Pedalangan memuat berbagai persoalan yang terkait dengan berbagai macam aspek cabang seni lain seperti: seni tari, sastra, tatah sungging, seni rupa, seni suara, seni karawitan, seni tata panggung dan filsafat.
Persoalan Pedalangan juga terkait dengan aspek-aspek pemahaman pengertian dalang, sifat dalang, modal menjadi seorang dalang, klasifikasi dalang, fungsi dan gaya dalam pedalangan.

Adapun aspek yang terkait dengan Pewayangan meliputi: sejarah wayang, jenis wayang, wanda wayang, busana wayang, dan bentuk wayang.
Persoalan yang terkait dengan sastra pedalangan seperti sastra suluk, sastra lakon, sastra bentuk kakawin, sastra gending dan sastra anta wacana.

Selanjutnya Silsilah Wayang seperti: Silsilah Mahabarata didalamnya memuat silsilah Wiratha, Pandawa, Kurawa, dan Abiyasa. Silsilah Ramayana memuat silsilah Lokapala, Ayodya, Ngalengkadiraja. Silsilah Maespati, silsilah Shinta, dan Resa Seputra untuk pedalangan Jawatimur.

Sumber Cerita seperti Mahabarata, Ramayana, Lakon Wayang, Sumber Cerita Menak, Tipe Lakon dan Lakon Ruwatan.
Aspek yang terkait dengan masalah Cepengan Wayang, Teknik Menggerakkan Wayang, Tancepan Wayang dan Cara menyimping wayang, yakni masalah “Sabet” .
Unsur-unsur pedalangan yang terkait persoalan Tata Panggung seperti : Kelir, Blencong, Gedebog, Gawang, Kotak tempat menyimpan wayang, Keprak dan Eblek.

Tata Iringan Pedalangan yang didalamnya berbicara masalah persolan gending, penyajian gending, garap gending, dan intrumen gamelan yang digunakan untuk mengiringi Pedalangan.

Nanti kita akan belajar juga mengenai persoalan yang berkaitan dengan penulisan Naskah Pedalangan yang meliputi Naskah Pakeliran Padat dan Naskah Pakeliran Semalam Suntuk.


0 komentar


. . .
 
© 2011 - | Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah | www.suwur.com | pagar | omaSae | AirSumber | Bengkel Omasae, | Tenda Suwur | Versi MOBILE