Di zaman modern segala benda dan bangunan yang dibutuhkan
manusia, umumnya merupakan karya desain, baik dengan pendekatan
estetis, maupun pendekatan fungsional. Istilah desain mengalami perluasan
makna, yaitu sebagai kegiatan manusia yang berupaya untuk memecahkan
masalah kebutuhan fisik.
Berbeda dengan karya seni murni, desain merupakan suatu aktivitas
yang bertitik tolak dari unsur-unsur obyektif dalam mengekspresikan gagasan
visualnya. Unsur-unsur obyektif suatu karya desain adalah adanya unsur rekayasa (teknologi), estetika (gaya visual), prinsip sains (fisika), pasar
(kebutuhan masyarakat), produksi (industri), bahan (sumber daya alam),
budaya (Sikap, mentalitas, aturan, gaya hidup), dan lingkungan (social).
Unsur objektif yang menjadi pilar sebuah karya desain dapat berubah
tergantung jenis desain dan pendekatan.
Cabang-cabang desain yang kita kenal antara lain ada di bawah ini :
Desain Produk (Industrial Design)
Desain produk adalah cabang seni rupa yang berupaya untuk
memecahkan persoalan kebutuhan masyarakat akan peralatan dan benda
sehari-hari untuk menunjang kegiatannya, seperti : mebel, alat rumah tangga,
alat transportasi, alat tulis, alat makan, alat kedokteran, perhiasan, pakaian,
sepatu, pengatur waktu, alat kebersihan, cindera mata, kerajinan, mainan
anak, bahkan perkakas pertukangan.
Desain Grafis/ Desain Komunikasi Visual
Desain grafis adalah bagian dari seni rupa yang berupaya untuk
memecahkankebutuhan masyarakat akan komunikasi rupa yang dicetak,
seperti poster, brosur, undangan, majalah, surat kabar, logo perusahan,
kemasan, buku, dan bhkan juga cerita bergambar (komik), ilustrasi, dan
krikatur,. Desain grafis kemudian mengalami perkembangan sejalan dengan
kebutuhan masyarakat. Kini cabang seni rupa ini dikenal dengan nama
desain komunikasi visual dengan penambahan cakupannya meliputi
multimedia dan fotografi.
Desain arsitektur
Terdapat dua pandangan yang berbeda terhadap dunia arsitektur.
Yakni, pandangan yang menempatkan arsitektur sebagai bidang keahlian
teknik (keinsinyuran) dan pandangan yang menempatkan arsitektur sebagai
bagian dari seni. Secara umum, desain asitektur adalah suatu kegiatan yang
berupaya untuk memecahkan akan kebutuhuhan hunian masyarakat yang
indah dan nyaman. Seperti rumah tinggal, perkantoran, sarana relaksasi,
stadion olah raga, rumah sakit, tempat ibadah, bangunan umum, hingga
bangunan industri.
Desain interior
Desain Interior adalah suatu cabang seni rupa yang berupaya untuk
memecahkan kebutuhan akan ruang yang nyaman dan indah dalam sebuah
hunian, seperti ruang hotel, rumah tinggal, bank, museum, restoran, kantor,
pusat hiburan, rumah sakit, sekolah, bahkan ruang dapur dan kafe. Banyak
yang berpandangan bahwa desain interior merupakan bagian dari arsitektur
dan menjadi kesatuan yang utuh dengan desain tata ruang secara
keseluruhan. Namun, pandangan ini berubah ketika profesi desain interior
berkembang menjadi ilmu untuk merancang ruang dalam dengan
pendekatan-pendekatan keprofesionalan.
Dunia desain berkembang sejalan dengan kemajuan kebudayaan
manusia. Masyarakat juga mengenal desain multimedia. Cabang desain ini
berkembang sejalan dengan tumbuhnya teknologi komputer dan dunia
pertelevisian.