Schoenberg mengatakan bahwa kejelasan (lucidity) adalah tujuan dari warna musik. Sebuah nada yang diproduksi oleh trompet akan memiliki suatu kualitas tertentu. Nada yang sama pada biola akan terdengar sangat berbeda. Perbedaan-perbedaan tersebut menunjukkan adanya karakteristik warna atau tinbre pada setiap instrument. Timbre memfokuskan impresi musikal kita karena ia menyampaikan karakter khusus dan mutlaknya kepada gambaran tonal. Pada saat komposer memilih warna ia menciptakan dunia bunyi tertentu yang menghidupkan musik. Untuk mengelola warna suara composer menggunakan dua media yaitu suara manusia dan instrument-instrumen musik. Ia dapat saja menulis kombinasi di antara keduanya untuk mencapai tujuannya. Secara konstan ia mengingat sifat alami medium yang ia pilih. Ia mempertimbangkan kapabilitas dan limitasi setiap instrument, ia mencoba membuatnya melakukan hal-hal tersebut untuk mentransmutasikannya ke dalam sumber-sumber keindahan yang segar.
Yang menjadi pertimbangan para composer di antarannya ialah keterbatasan jangkauan setiap instrument, jarak di antara yang trrendah dan tertinggi, yang tidak boleh dilanggar, tingkat kelembutan di antara yang terlembut dan yang terkuat yang mampu dimaikan. Belum lagi kebiasaan-kebiasaan teknis setiap instrument yang berbeda dalam memainkan nada-nada, apakah dalam register rendah, tengah dan atas, menentukan formasi nada tertentu yang mudah bagi suatu instrument, belum tentu mudah untuk instrument yang lain. Misalnya Tuba, dapat menahan nada panjang tetapi sulit untuk memainkan bagian-bagian yang cepat. Instrumen seperti piano, mudah untuk memainkan bagian-bagian cepat tapi tidak memiliki kemampuan untuk menahan nada panjang. Pertimbangan-pertimbangan semacam ini menentukan pilihan composer, seakan-akan ia membungkus ide-idenya dengan pakaian dalam pelukan instrumentalnya.
Beberapa composer memiliki suatu rasa warna yang lebih cemerlang dari yang lainnya. Para ahli orkestrasi memproses warna suara dalam tingkatan yang tinggi. Yang jelas warna dalam musik adalah bagian dan paket dari ide yang ttdak terpisahkan darinya, sebagaimana halnya harmoni dan ritme. Timbre lebih daripada sekedar elemen asesori yang kaya yang ditambahkan ke dalam suatu karya. Timbre adalah salah satu yang memperhalus kekuatan-kekuatan dalam musik.