Seperti telah disinggung pada uraian terdahulu, bahwa pemanasan atau pengenalan gerak dilakukan pada tahap yang paling awal. Gerakan gerakan yang dilakukan merupakan gerakan yang berhubungan dengan pengenalan gerak.
Porsi gerakan pemanasan lebih diutamakan untuk pengenalan gerak terhadap rangsang otot yang berada pada daerah setempat dimana gerakan tersebut ditujukan. Gerakan lebih difokuskan pada tujuan gerak untuk merangsang otot yang berhubungan dengan sentral gerakan. Pada gerakan pemanasan lebih khusus untuk merangsang sensori otot yang paling utama pada sentral gerak.
Dengan demikian terjadi penciptaan gerak dasar pada anggota gerak bagian dimaksud. Secara pintas beberapa gerakan pemanasan dapat dilakukan mencakup pada bagian anggota gerak tertentu serta untuk tujuan tertentu pada sesnsori gerakan yang ada. Beberapa tip gerakan pemanasan dapat diuraikan adalah sebagai berikut :
a. Gerak anggota gerak bagian atas atau kepala (Caput) terdiri dari gerakan mengangguk-anggukan dan menengadahkan kepala, menggeleng-gelengkan kepala, memiringkan kepala ke samping kanan dan kiri, serta memutar kepala ke arah kanan dan kiri melingkar 360 derajat secara teratur.
b. Gerakan kepala di atas, dimulasi gerakkannya dapat dilakukan pada saat tubuh sedang duduk, berdiri dengan merapatkan ke dua kaki dengan tangan sikap sempurna dan lepas ke bawah, atau posisi kaki kangkang dengan membuka pada posisi yang ideal sesuai kebutuhan bagi yang melakukan.
c. Pada pola latihan pemanasan gerak berikut dapat dilakukan terutama hubungannya dengan gerakan kaki. Kaki dari posisi berdiri sempurna kemudian jongkok, menungging, berdiri. Posisi thorax megikuti gerakan atau mengisi sinkronisasi gerak dalambentuk tangan di pinggang, atau memposisikan berada menjulur ke depan.
d. Gerak latihan pemanasan berikut dapat dilakukan dengan gerakan pada pola senam lantai. Porsi tubuh dan bagian anggota gerak berada pada posisi di atas lantai secara maksimal. Ketentuan umum yang dapat digarisbawahi adalah bahwa dominasi gerakan berada pada level bawah, lebih dominan di atas lantai, dan perkembangan gerak dan variasinya lebih diutamakan untuk tujuan penguatan otot tertentu pada sasaran gerak dimaksud. Adapun jenis dan macam gerakan dapat diuraikan adalah sebagai berikut :
Apabila kalian memerlukan alas untuk landasan, siapkanlah peralatan tersebut, kemudian porsi gerak lakukan mulai dari tidur sempurna, angkat salah satu kaki ke atas sehingga membentuk sudut 90 derajad secara bergantian antara kaki kanan dan kiri. Lakukan gerakan tersebut beberapa kali, kemudian ubah variasi gerakan Lipat kedua kaki dan lurudkan kembali. Gerakan tersebut lakukan beberapa kali. Latihan ini untuk tujuan penguatan pelvis atau pinggul kita. Di sisi lain sasaran gerk juga untuk kebutuhan penguatan otot kaki mulai dari anggota gerak bagian bawah (ladix) hingga pangkal pinggul. Gerakan berikut adalah lipat kaki dan gulingkan ke arah sisi lawan dari bagian kaki dilipat, gulingkan ke arah samping kanan dan kiri secara bergantian. Latihan ini ditujukan untuk penguatan otot bagian paha dan pinggul secara sinergis.
e. Gerak latihan pemanasan berikut dapat dilakukan dengan melakukan laihan gerakan dengan posisi awal duduk sempurna, buka kaki lebar sehingga membentuk posisi 90 derajad atau lebih. Anggukan kepala, badan, dan lipat punggung semaksimal dapat dilakukan. Arag gerakan badan adalah membungkukan sesuai lebar kaki.
Pembagian porsi arah gerakan menurut kita sesuai dengan pola gerakan yang sarankan untuk beberaka kali gerakan dan diulang secara terstruktur. Sasaran gerak ditujukan untuk penguatan otot pinggang, Pinggul (pelvis), dan otot kaki pada saat meregang dan menegangkan otot bagian Paha (Femur), Betis (Febula). Kecermatan gerakan dan cara merasakan kontraksi otot harus dihayati. Hal ini menjadi dasar bagaimana merasakan gerakan agar dapat dilakukan baik dan benar. Cara tersebut dengan tujuan untuk menghindari terjadinya salah urat dalam melakukan gerak dimaksud.
Secara akumulasi kedua gerak paling akhir pada dasarnya merupakan gerak rangkaian. Tujuan simulasi gerak untuk mendapatkan potensi sentral gerak pada daerah pinggul secara jelas dan dapat dihayati. Pada sesi berikut adalah latihan yang ditujukan untuk sasaran yang sama namun untuk bentuk yang berbeda adalah membuka kaki kemudian menempelkan kedua tangan ke lantai dan lipat badan kita hingga benar-benar merapat ke lantai.
f. Porsi gerakan pemanasan dapat dilakukan dengan melalui motif gerakan tidur tertelungkup, kemudian lipat kaki atau anggota gerak bagian bawah secara bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri. Posisi dasar berikut lakukan gerakan berguling-guling ke arah kanan maupun kiri. Porsi latihan ini adalah untuk penguatan otot paha dan otot tangan. Gerakan ini dibarengi dengan meluruskan tangan ke atas lurus searah dengan badan. Latihan ini merupakan peregangan pada otot-otot paha, tangan, dan perut.
waahh bermanfaat banget ya gan artkelnya.... hmmm ngomong tempat jual baju senam murah di daerha surabya dimana ya gan..??? :)
BalasHapuswaahh bermanfaat banget ya gan artkelnya.... hmmm ngomong tempat jual baju senam murah di daerha surabya dimana ya gan..??? :)
BalasHapus