Kelebihan plafon gypsum
-
*Kelebihan Plafon Gypsum: Pilihan Cerdas untuk Rumah dan Bangunan*
Plafon gypsum adalah salah satu pilihan material plafon yang banyak
digunakan di ru...
Jenis-Jenis Tanah
Tentunya setiap tanah memiliki kemampuan menyerap dan menyimpan air yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tumbuhan yang ditanam di tanah, yang mampu menyerap dan menyimpan air, akan tumbuh dengan baik. Penyerapan air ke dalam tanah bergantung pada jenis tanah.
Berikut, akan dijelaskan jenis-jenis tanah yang dapat kamu temukan di sekitarmu.
a. Tanah Humus
Tanah humus merupakan tanah yang
1) berasal dari pelapukan sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk;
2) berwarna kehitaman;
3) sangat baik untuk lahan pertanian;
4) kemampuan menyerap airnya sangat tinggi;
5) dapat menggemburkan tanah.
b. Tanah Liat atau Tanah Lempung
Tanah liat merupakan tanah yang
1) butiran-butiran tanahnya halus;
2) setiap butiran saling melekat satu sama lain, sehing ga jika basah lengket;
3) sukar menyerap air;
4) sering dimanfaatkan untuk membuat kerajinan tangan, seperti pot bunga, mangkuk, dan cerek. Dalam pengguna an nya, tanah liat yang telah dibentuk dipanaskan supaya kering dan kuat;
5) tumbuhan sulit tumbuh di tanah liat.
c. Tanah Berpasir
Tanah berpasir biasanya digunakan untuk bahan membangun rumah. Tanah ini dicampur dengan semen untuk memasang batubata. Tanah berpasir merupakan tanah yang
1) butiran pasirnya sangat banyak;
2) mudah menyerap air;
3) tumbuhan sulit tumbuh di tanah berpasir.
d. Tanah Vulkanik
Tanah vulkanik biasanya terdapat di sekitar gunung berapi, seperti Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Galunggung di Jawa Barat.
Tanah vulkanik merupakan tanah yang
1) banyak mengandung unsur hara;
2) warnanya lebih gelap;
3) berasal dari gunung berapi yang meletus;
4) sangat mudah menyerap air;
5) sangat subur untuk lahan pertanian.
Setiap jenis tanah memiliki kandungan air yang berbeda. Ada tanah yang menyerap air dengan baik, ada juga yang tidak.
Setiap jenis tanah memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyerap air. Tanah yang berasal dari kebun atau persawahan sangat mudah menyerap dan menyimpan air. Selain itu, tanah kebun juga banyak mengandung humus. Tanah liat dan tanah berpasir sulit menyerap air. Namun, ada tumbuhan yang dapat hidup di tanah berpasir. Contohnya, kaktus.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)