Bro, kamu tahu nggak kalau daerah kita itu punya banyak potensi buat dijadiin sumber penghasilan ekonomi? Nah, buat yang belum tau, gue mau jelasin nih tentang Pemanfaatan Potensi Daerah dalam Kegiatan Ekonomi.
Jadi, ada beberapa sektor yang bisa dimanfaatin, mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, perdagangan, perindustrian, pertambangan, dan pariwisata.
Pemanfaatan Potensi Daerah dalam Kegiatan Ekonomi merupakan upaya untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia di suatu daerah sebagai sumber penghasilan ekonomi. Berbagai sektor ekonomi dapat dimanfaatkan, antara lain pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, perdagangan, perindustrian, pertambangan, dan pariwisata.
Di sektor pertanian, terdapat dua jenis lahan yaitu lahan basah dan lahan kering. Lahan basah dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman seperti padi dan sayuran yang membutuhkan air yang cukup banyak. Sedangkan lahan kering dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang tahan kekeringan seperti jagung, kedelai, dan kelapa sawit.
Sektor perkebunan dapat dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman seperti kopi, teh, coklat, dan karet. Sedangkan sektor peternakan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan peternakan sapi, kambing, ayam, dan ikan lele.
Sektor perikanan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha budidaya ikan di perairan tawar atau laut. Sedangkan sektor perdagangan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha ritel, grosir, dan jasa keuangan.
Sektor perindustrian dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan industri kecil dan menengah seperti pengolahan makanan, kerajinan, dan industri tekstil. Sedangkan sektor pertambangan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha tambang batu bara, minyak, dan gas bumi.
Sektor pariwisata dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan wisata alam, budaya, dan sejarah suatu daerah. Hal ini dapat meningkatkan perekonomian daerah dengan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang datang.
Kegiatan pertanian memanfaatkan tanah yang subur di dataran rendah. Kegiatan ekonomi di bidang pertanian dibagi menjadi dua:
a. Pertanian pada lahan basah
2. Bidang Perkebunan
3. Bidang Peternakan
b. Ternak hewan kecil, contohnya: ternak kambing dan kelinci
c. Ternak unggas, contohnya: ternak itik, angsa, dan burung
4. Bidang Perikanan
Usaha perikanan merupakan usaha menangkap ikan baik dari laut maupun dari sungai dan danau. Jenis ikan laut misalnya bandeng, pari, serta teri. Sedangkan ikan air tawar contohnya tawas, lele, nila, dan mas. Potensi perikanan di Indonesia cukup besar. Mengingat wilayah Indonesia sebagianbesar adalah perairan. Ikan selain untuk dikonsumsi juga dimanfaatkan sebagai hiasan. Contohnya ikan arwana, mas koki dan dorang. Ikan juga dapat dibudidayakan atau dipelihara di kolam, empang atau tambak.
5. Bidang Perdagangan
6. Bidang Perindustrian
7. Pertambangan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil tambang seperti pasir kuarsa, bijih besi, minyak bumi, emas, tembaga dan gas alam. Kegiatan pertambangan dapat dilakukan di daratan maupun di lautan.
Pertambangan yang dilakukan di laut disebut pertambangan lepas pantai. Adakah usaha pertambangan di daerahmu?
8. Pariwisata
a. Pertanian pada lahan basah
Pertanian pada lahan basah senantiasa membutuhkan air yang banyak. Lahan pertanian ini disebut dengan sawah. Tanah yang terdapat di wilayah Indonesia banyak yang cocok untuk persawahan. Tanaman yang biasa di tanam di sawah adalah padi. Padi yang sudah dipanen menghasilkan beras dan setelah dimasak menjadi nasi. Nasi merupakan makanan pokok masyarakat di Indonesia. Indonesia merupakan penghasil padi yang cukup besar, meski demikian seringkali negara mengimpor beras dari luar negeri.
b. Pertanian pada lahan kering
Lahan yang kering ternyata dapat dimanfaatkan untuk usaha pertanian. Usaha pertanian pada lahan kering tidak membutuhkan air yang banyak. Ladang dan tegal merupakan contoh pertanian pada lahan kering. Contoh tanaman yang cocok di lahan yang kering adalah jagung, kacang-kacangan, ketela, tebu serta berbagai jenis palawija.
2. Bidang Perkebunan
Usaha perkebunan dapat dilakukan di dataran tinggi dan di dataran rendah. Wilayah Indonesia sangat potensial untuk dijadikan usaha di bidang perkebunan karena tanahnya subur. Tanaman yang cocok untuk perkebunan di dataran tinggi antara lain teh, kopi, cengkih, strowbery dan sayur-sayuran. Sedangkan tanaman yang cocok untuk perkebunan di dataran rendah antara lain kelapa, tembakau dan pepaya.
3. Bidang Peternakan
Pernahkan kalian melihat orang yang sedang menggembalakan kambing atau bebek? Menggembalakan artinya mencarikan tempat untuk merumput atau makan binatang ternak. Untuk usaha peternakan tentunya harus disesuaikan lokasinya. Daerah yang banyak terdapat padang rumput sangat cocok dan potensial untuk ternak sapi atau kambing. Usaha bidang peternakan dibagi menjadi:
a. Ternak hewan besar, contohnya: ternak sapi dan kerbaub. Ternak hewan kecil, contohnya: ternak kambing dan kelinci
c. Ternak unggas, contohnya: ternak itik, angsa, dan burung
4. Bidang Perikanan
Usaha perikanan merupakan usaha menangkap ikan baik dari laut maupun dari sungai dan danau. Jenis ikan laut misalnya bandeng, pari, serta teri. Sedangkan ikan air tawar contohnya tawas, lele, nila, dan mas. Potensi perikanan di Indonesia cukup besar. Mengingat wilayah Indonesia sebagianbesar adalah perairan. Ikan selain untuk dikonsumsi juga dimanfaatkan sebagai hiasan. Contohnya ikan arwana, mas koki dan dorang. Ikan juga dapat dibudidayakan atau dipelihara di kolam, empang atau tambak.
5. Bidang Perdagangan
Perdagangan sangat bermanfaat dalam kegiatan distribusi atau penyaluran barang dari produ-sen ke konsumen. Barang-barang yang tidak terdapat di kota didatangkan oleh peda-gang dari desa. Demikian pula sebaliknya, barang-barang kebutuhan yang tidak ada di desa didatangkan oleh pedagang dari kota. Kegiatan perdagangan dapat dilakukan di pasar, dengan berkeliling, membuka toko atau swalayan.
6. Bidang Perindustrian
Perindustrian merupakan kegiatan ekonomi yang mengha-silkan barang. Kegiatan industri membutuhkan bahan baku dan tenaga manusia. Untuk bahan baku industri memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Lokasi industri biasanya dekat dengan bahan baku. Namun ada pula industri yang mendatangkan bahan baku dari tempat lain yang jauh. Perindustrian juga memanfaatkan sumber daya manusia. Tenaga manusia dibutuhkan dalam proses mengolah barang, mengoperasikan mesin, mengatur perusahaan dan memasarkan barang. Untuk itu dibutuhkan tenaga manusia yang cakap, terampil dan terlatih.
Contoh industri adalah industri tekstil, industri baja, makanan, sepatu dan industri obat. Industri juga dapat dilakukan di rumah yang disebut sebagai industri rumah tangga (home industry). Contoh hasil industri rumah tangga adalah kain batik, meja-kursi, tas, boneka, telur asin dan lain-lain.
7. Pertambangan
Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil tambang seperti pasir kuarsa, bijih besi, minyak bumi, emas, tembaga dan gas alam. Kegiatan pertambangan dapat dilakukan di daratan maupun di lautan.
Pertambangan yang dilakukan di laut disebut pertambangan lepas pantai. Adakah usaha pertambangan di daerahmu?
8. Pariwisata
Kegiatan pariwisata banyak memanfaatkan potensi alam, sosial dan budaya. Alam yang indah sangat potensial untuk kegiatan wisata. Keanekaragaman seni dan budaya di suatu daerah juga sangat potensial untuk kegiatan pariwisata. Berbagai tarian adat, rumah adat, seni musik dan makanan khas merupakan contoh budaya yang potensial untuk kegiatan wisata. Berbagai bangunan bersejarah dan bernilai seni seperti candi dan benteng juga banyak dimanfaatkan untuk kegiatan wisata Indonesia saat ini sedang menggalakkan kegiatan pariwisata dengan membuka obyek-obyek wisata baru. Dengan adanya obyek wisata akan banyak mendatangkan wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan banyaknya kunjungan berarti akan meningkatkan pendapatan daerah. Selain itu dibukanya obyek wisata juga membuka banyak peluang usaha di tempat wisata. Seperti berdagang souvenir, sewa tikar, jasa transportasi, tukang foto dan lain-lain.