Panduan Memilih Filter Air Sumur Terbaik untuk Kebutuhan Rumah Anda
-
Air sumur sering kali menjadi sumber utama untuk kebutuhan sehari-hari di
banyak rumah tangga, terutama di daerah yang jauh dari jaringan air bersih
perk...
Menulis Naskah Drama berdasarkan Cerpen
Dunia seni drama, film, atau sinetron merupakan dunia kolaborasi. Sebuah produk seni peran dihasilkan melalui campur tangan berbagai bidang seni dan disiplin ilmu lain. Ambil saja sinetron sebagai contohnya. Sinetron yang ditayangkan dalam durasi 60 menit ternyata dibuat dengan melibatkan tangan terampil dari berbagai bidang. Ada pemeran atau aktor yang dididik melalui pendidikan seni peran, ada penata rias, ada penata busana, ada tim kretaif, ada juru kamera dan satu hal yang tak boleh dilupakan adalah peran besar penulis skenario atau penulis naskah. Jasa penulis naskah ini juga diperlukan pada setiap pementasan drama. Nah, melalui pembelajaran kali ini, kalian akan diajak berlatih tentang penulisan naskah drama.
1. Unsur Intrinsik Drama
Sebagaimana jenis cerita yang lain, drama juga memiliki unsur-unsur pembangun yang harus kalian ketahui sebelum menulis naskah drama. Unsur-unsur itu sebagai berikut.
a. Latar/seting
Tempat/waktu peristiwa cerita, dalam menulis naskah drama harus dijelaskan tata panggung untuk menyatakan latar/setting.
b. Alur
Perjalanan cerita, dari satu babak ke babak yang lain harus menunjukkan jalinan cerita yang mengikuti tahapan alur cerita.
c. Tokoh/pelaku
Perwatakan, melalui dialog pelaku harus dapat menunjukkan perwatakan para tokohnya.
d. Dialog
Ciri khas naskah drama adalah wujudnya berupa dialog atau percakapan satu tokoh dengan tokoh yang lain pada setiap babak.
e. Gesture
Ekspresi tokoh dalam bermain peran, gerakan, blocking dan laku yang lain yang harus dilakukan oleh pelaku harus tertulis pada naskah.
f. Properti/kelengkapan
Pada setiap babak harus dijelaskan peralatan panggung dan juga peralatan pendukung seperti lampu, pengeras suara dan sebagainya.
2. Cerpen Sebagai Sumber Ide
Ide cerita bisa tentang permasalahan apa saja. Namun demikian ide cerita tidak datang setiap saat. Bahkan sering terjadi seorang pengarang cerita kering ide. Untuk mengantisipasi minimnya inspirasi cerita atau ide cerita, kalian bisa memanfaatkan bahan cerita bentuk lain untuk digubah menjadi naskah drama. Hal tersebut juga terjadi pada sinetron maupun film. Banyak sekali cerita film yang digubah dari cerita novel.
Bahkan, sekarang ini banyak sinetron yang mengangkat cerita rakyat maupun cerita roman ke dalam sinetron. Hasilnya bagus juga. Nah, untuk kesempatan awal ini kalian bisa memulai menulis naskah drama dengan cerita yang diambil dari cerpen.
3. Dari Narasi Menjadi Dialog
Naskah atau skenario, baik untuk film, sandiwara, sinetron maupun drama, berbentuk dialog-dialog antartokoh disertai petunjuk-petunjuk teknis pengucapan, ekspresi maupun gerak.
Hal yang harus kalian lakukan adalah cerpen yang akan diubah menjadi naskah, kalian baca dulu berulang-ulang hingga kalian paham betul jalan ceritanya, setelah itu narasi dalam cerpen itu diubah menjadi dialog.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)