Ok, aku mau ngasih komentar tentang pementasan drama yang aku tonton kemarin. aku pikir, pemainnya lumayan jago berakting tapi sayangnya ada beberapa bagian yang terdengar agak kurang jelas. Terus, suara backsound-nya juga agak terlalu keras jadi kadang-kadang susah untuk nangkep dialog pemainnya.
Tapi secara keseluruhan, aku suka banget sama kostum dan setting panggung-nya. Keren banget dan bener-bener nambahin atmosfir ceritanya. Oh iya, satu lagi, aku juga salut sama kreativitas dari tim produksinya yang berhasil menghadirkan efek khusus yang ciamik. Itu bener-bener bikin mataku melek.
Jadi, secara keseluruhan aku suka sama pementasan ini, meskipun ada beberapa kekurangan di sana-sini. Tapi, tetep keren lah pokoknya.
Dunia karya sastra sangat lekat dengan kegiatan apresiasi. Dalam kegiatan apresiasi, seorang apresiator selain melakukan kegiatan menikmati, juga diharapka menilai terhadap sebuah karya sastra. Agar mampu menjadi penilai yang baik, diperlukan bekal pengetahuan tentang apa yang akan dinilai.
Pada kegiatan pembelajaran ini, kalian akan diminta untuk menyampaikan penilaian pementasan sebuah drama. Aspek yang ditekankan adalah keterampilan berbicara, yaitu teknik penyampaian penilaian kalian terhadap sebuah pementasan drama.
1. Unsur-Unsur yang Dinilai dari Pementasan Drama
Unsur-unsur yang harus dinilai dari sebuah pementasan drama sebagai berikut.
a. Tata panggung
Panggung merupakan tempat latar sebuah drama dimainkan. Tata panggung yang baik merupakan pendukung keberhasilan permainan drama.
b. Tata busana
Keberhasilan seorang pelaku memerankan lakon didukung busana atau kostum. Perlu dipertimbangkan , apakah busana atau kostum sudah sesuai dengan lakon yang diperankan.
c. Ekspresi pemeran
Penjiwaan yang total dari para pemeran dalam memerankan tokoh yang mereka mainkan akan menjadi kunci penentu keberhasilan sebuah pentas drama.
2. Penyampaian Penilaian yang Objektif dan Santun
Setelah unsur yang akan kalian nilai atas sebuah pementasan drama telah kalian ketahui, sampaikanlah penilaian kalian atas pentas tersebut dengan objektif. Artinya, tanpa dipengaruhi rasa suka atau tidak suka terhadap lakon maupun para pelakon drama tersebut. Satu hal yang tak pernah boleh dilupakan adalah sampaikan penilaian yang objektif tadi dengan penuh kesantunan agar objek yang kalian nilai dengan lapang dada dapat menerima hasil penialian.
2. Pembicaraan yang komunikatif dan lancar
Kunci keberhasilan sebuah aktivitas berbicara di depan umum adalah bahasa pembicaraan yang mudah dipahami pendengar dan penyampaian pembicaraan yang lancar.
Ketidaklancaran pembicaraan biasanya disebabkan ketidaksiapan pembicara atau adanya demam panggung, rasa takut yang berlebihan menghadapi pendengar. Hal itu jangan pernah terjadi pada diri kalian.