Perhatikan contoh berikut!
Kehidupan para korban di pengungsian sangat memprihatinkan bagaikan lampu kekurangan minyak.Dalam kalimat tersebut terdapat dua hal yang dibandingkan. Kedual hal itu adalah kehidupan di pengungsian dengan lampu kekurangan minyak. Pernyataan lampu kekurangan minyak adalah sebuah kalimat yang mengandung arti keadaan yang serba tidak menentu. Dalam kalimat tersebut, sesuatu kondisi nyata dalam kehidupan berupa kehidupan di pengungsian dibandingkan dengan sebuah peribahasa yang sesuai dengan keadaan nyata tersebut. Pengungkapan masalah yang seperti itu menggunakan bahasa yang dibuat bergaya. Bahasa yang disusun dengan sebuah gaya, bukan merupakan bahasa biasa disebut kalimat bermajas. Adapun majas yang dipilih dalam kalimat tersebut adalah majas perumpamaan, yaitu majas yang membandingkan sebuah peristiwa nyata dengan pelukisan yang terdapat pada peribahasa. Ciri majas perumpamaan adalah digunakannya konjungsi atau kata penghubung perbandingan laksana, bagaikan, ibarat, seperti, dan bak.
Contoh:
Persahabatan kedua orang itu sering dihiasi pertengkaran ibarat ....
Persahabatan kedua orang itu sering dihiasi pertengkaran ibarat kucing dengan anjing.