Contoh SILABUS MATAKULIAH/BIDANG ILMU Wawancara Psikologi


A. Identitas
1. Nama Matakuliah/Bidang Ilmu : Wawancara
2. Program Studi : Psikologi
3. Fakultas : Psikologi
4. Bobot : 3 SKS
5. Elemen Kompetensi : Mahasiswa mampu untuk memahami dan menjelaskan berbagai metode dan prinsip wawancara sebagai salah satu metode assesment dalam kajian bidang ilmu psikologi, mahasiswa mampu membedakan fungsi wawancara sebagai alat assesment dalam kajian bidang ilmu psikologi (klinis, industri, pendidikan, perkembangan dan sosial), mahasiswa mampu menyusun serangkaian draft pertanyaan wawancara/assesment sesuai dengan kebutuhan telaah ilmu, mahasiswa memiliki ketrampilan untuk melakukan wawancara/proses assesment/mampu mengaplikasikan teknik/metode yang tepat sesuai dengan tujuan kajian ilmu bidang psikologi, mahasiswa memiliki sikap dan etika yang cukup profesional sebagai peneliti, mahasiswa mampu melakukan analisa dan sintesa dalam penyusunan laporan hasil wawancara secara tepat.
6. Jenis Kompetensi : Kognitif, dan afektif
7. Alokasi waktu total : 150 menit x 16 tatap muka


B. Unsur-unsur silabus

Kompetensi dasar/ TIU

Mahasiswa mampu memahami wawancara sebagai salah satu metode pengumpulan data/assesmen dalam kajian ilmu bidang psikologi, mampu mengaplikasikan berbagai metode dan teknik assesment /wawancara  yang tepat sesuai dengan tujuan kajian bidang ilmu terapan psikologi serta bertanggungjawab  terhadap hasil assessment sesuai dengan etika penelitian dan kode etik profesi. 

Indikator / TIK
Mahasiswa mempunyai pemahaman yang cukup komprehensif tentang prinsip dasar wawancara sebagai alat/metode assesmen dalam kajian ilmu psikologi.

Mahasiswa mampu mendefinisikan dan mengaplikasikan jenis-jenis/teknik wawancara, serta penggunaan metode wawancara sebagai alat assesmen dalam kajian ilmu psikologi secara tepat.
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengaplikasikan berbagai macam kemampuan dasar/skill wawancara dalam teknik wawancara secara tepat.
Mahasiswa mampu mendefisinikan dan mengklasifikasikan berbagai fungsi wawancara sebagai proses assesmen dalam bidang kajian ilmu psikologi industry, pendidikan, klinis dan sosial 

Mahasiswa mampu menyusun wawancara sheet sesuai dengan karakteristik wawancara bidang klinis pendidikan (kasus anak dan remaja), mengaplikasikannya, serta melakukan penilaian yang tepat terhadap penggunaannya dalam kajian sesuai bidang ilmu yang ditekuni. 

Mahasiswa mempunyai ketrampilan untuk melakukan wawancara dengan menggunakan teknik/skill komunikasi dasar serta menggunakannya sesuai dengan tuntutan kajian ilmu yang ditekuni secara tepat.
Mahasiswa mampu melakukan analisa dan sintesa terhadap hasil kajian observasi sesuai bidang kajian ilmu serta mempertanggungjawabkannya sesuai dengan kode etik penelitian dan profesi secara benar.

Materi pokok
Pengantar, Pengertian dan Peran Wawancara dalam kajian ilmu psikologi
Fungsi wawancara
Kelebihan dan kelemahan wawancara.
Syarat-syarat wawancara
Istilah dalam wawancara 
Pengertian kemampuan dasar komunikasi dasar
Attending
Empathy & Probing
Helping Client Identify Blind Spots & Develop New Perspectives.
  
Tujuan wawancara evaluasi pekerjaan.
Fungsi wawancara evaluasi pekerjaan.
Bentuk wawancara evaluasi pekerjaan
Prosedur wawancara evaluasi pekerjaan.
Faktor-faktor penilaian wawancara evaluasi pekerjaan.

Fungsi dan manfaat wawancara klinis
Aspek-aspek wawancara klinis
Tujuan wawancara klinis
Metode wawancara klinis

Fungsi dan manfaat assesment kasus pendidikan dan perkembangan (anak dan remaja)
Teknik wawancara anak dan remaja.

Tujuan wawancara keluarga
Beberapa pendekatan dalam wawancara keluarga.
Langkah-langkah wawancara keluarga 
Praktikum wawancara (industry, klinis, pendidikan/anak, sosial)
Praktikum wawancara
Teknik penyusunan pelaporan praktikum wawancara sesuai dengan tujuan bidang kajian ilmu (industri, klinis, pendidikan, sosial).
Penyusunan laporan hasil praktikum.
Feedback

Strategi Pembelajaran
Ceramah
Diskusi
Latihan kasus
Presentasi 
Tugas aplikasi
Praktek


Alokasi waktu
150 menit  X 16 tatap muka

Referensi/acuan
1. Langridge, Daniel, 2004. Research Methods and Data in Analysis Psychology. Pearson Education. Prentice Hall. 
2. Egan, Gerard, 2004. In Helping Exercise. Pearson Education. Prentice Hall.
3. As’ad, Moh. 1987. Psikologi Industri. Edisi ke-3. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta.
4. Green, Michael, A. Piel, John. Theories Of Human Development : A Comparative Approach. 2002. Allyn & Bacoon
5. D. Gunarsa, Singgih. 1991. Psikologi Praktis Anak Remaja dan Keluarga. Jakarta ; BPK Gunung Mulia.
6. Kartono, Kartini. 2002. Psikologi Sosial Untuk Manajemen Perusahaan dan Industri. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
7. Dessler, Gary. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1. Jakarta. PT. Indeks.
8. Munandar, Ashar Sunyoto. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta. UI Press.
9. D. Gunarsa, Singgih. 1991. Psikologi Praktis Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta : BPK.
10. T. Erickson, Marylin. 1992. Behavior Disorders Of Children and Adolescence (Assesment, Etiology, and Intervention). Second Edition. Prentice Hall. 
11. Hobday, Angela. 1999. Creative Therapy with Children & Adolescents. Impact Publisher. Inc. 
12. Edinburg, Golda, M.Norman, E, Zinberg, Wendy Kelman. 1975. Clinical Interview and Counseling Principles and Techniques.  A Publishing Division Of Prentice Hall. 
13. Supardi, Sawitri. 1982. Paradigm Psikopathologi. Biro Psikologi Psikodinamika. Bandung.
14. Baihaqi, M.I.F, Sunadi, Drs, dkk. 2005. Psikiatri. Jakarta : Refika Aditama.
15. Wiramihardja, Sutardjo,  Prof. DR.Psi. 2005. Pengantar Psikologi Klinis. Jakarta. Refika Aditama. 

Evaluasi
Diskusi dan tanya jawab
Keaktifan di kelas.
Presentasi tugas 
Praktikum (tertulis dan praktek)
Ujian Tengah Semester (tertulis).
Ujian Akhir Semester (UAS).

Terkait

Posting Komentar

 

Properti Syariah



Pasang Depot Air Minum Isi Ulang


.
Besi Beton + Wiremesh Murah


© 2011 - | Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah | www.suwur.com | pagar | omaSae | AirSumber | Bengkel Omasae, | Tenda Suwur |