manisKalimat tersebut menggunakan kata manis, tetapi tidak berhubungan sama sekali dengan lidah yang dapat merasakan manis pada rasa makanan atau minuman. Cara memeprolehnya melalui telinga berupa kata-kata yang didengarkan. Dengan demikian, telah terjadi pergesaran indera, dari lidah menuju indera telinga yang mengakibatkan makna kata manis mengalami pergeseran. Pergesaran makna seperti itu disebut sinestesia.
Tutur katanya yang manis mampu membuai ribuan nasabah arisan yang menjadi korban penipuannya.
Contoh:
kasar
Kata-katanya sangat kasar, tidak pantas diucapkan oleh seorang pimpinan.