Penjelasan Komponen Sistem dalam Pengolahan air limbah atau IPAL

Jelaskan tentang :
Bak Ekualisasi
Grease Trap
Bak Aerasi
Bak Sedimentasi Awal
Bak Filtrasi (bioball)
Tabung Filtrasi (karbon aktif)
Bak Desinfeksi
Bak Sedimentasi Akhir
Wetland


 

Berikut penjelasan dari masing-masing komponen dalam sistem pengolahan air limbah atau IPAL:


1. Bak Ekualisasi

Bak ini berfungsi sebagai tempat penampungan awal air limbah yang masuk.
👉 Tujuannya:

  • Menyamakan debit dan konsentrasi air limbah agar proses berikutnya lebih stabil.

  • Mencegah fluktuasi mendadak yang bisa mengganggu proses biologis selanjutnya.


2. Grease Trap

Perangkap lemak yang biasanya ditempatkan setelah bak ekualisasi, terutama untuk limbah dari dapur.
👉 Fungsinya:

  • Memisahkan lemak, minyak, dan padatan kasar sebelum air masuk ke proses lanjutan.

  • Menghindari penyumbatan dan bau tak sedap.


3. Bak Aerasi

Di sinilah proses biologis utama terjadi. Air limbah dihembuskan udara menggunakan blower atau diffuser.
👉 Tujuannya:

  • Mengaktifkan bakteri aerob untuk menguraikan bahan organik dalam limbah.

  • Mengurangi BOD (Biochemical Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand).


4. Bak Sedimentasi Awal

Air dari bak aerasi dialirkan ke bak ini agar padatan tersisa bisa mengendap.
👉 Fungsinya:

  • Memisahkan lumpur aktif (biomassa) yang bisa dikembalikan ke bak aerasi.

  • Air di bagian atas lanjut ke proses filtrasi.


5. Bak Filtrasi (Bioball)

Air melewati media bioball yang berfungsi sebagai rumah bagi mikroorganisme.
👉 Tujuannya:

  • Menyempurnakan proses biologis dengan menyaring sisa organik.

  • Menstabilkan kualitas air sebelum proses lanjutan.


6. Tabung Filtrasi (Karbon Aktif)

Tabung berisi karbon aktif yang berfungsi menyerap zat-zat kimia dan bau.
👉 Fungsinya:

  • Menyerap warna, bau, logam berat, dan sisa bahan kimia.

  • Meningkatkan kejernihan dan mutu air.


7. Bak Desinfeksi

Air dialirkan ke sini untuk dibasmi mikroorganisme patogen.
👉 Biasanya menggunakan kaporit, UV, atau ozon.
👉 Tujuannya:

  • Membunuh bakteri dan virus berbahaya.

  • Membuat air aman dibuang ke lingkungan.


8. Bak Sedimentasi Akhir

Tempat akhir untuk mengendapkan sisa partikel yang belum tersaring.
👉 Fungsinya:

  • Menjamin air hasil olahan benar-benar jernih dan bebas padatan tersisa.


9. Wetland (Lahan Basah Buatan)

Sistem penyaringan alami dengan tanaman air seperti enceng gondok, akar wangi, dll.
👉 Fungsinya:

  • Penyaringan alami lanjutan secara biologis.

  • Menyerap nutrien (seperti nitrogen dan fosfor) dan meningkatkan estetika.


Semua komponen ini bekerja secara berurutan untuk mengolah air limbah hingga layak buang ke lingkungan tanpa mencemari. Mau penjelasan dalam bentuk gambar skematik juga?

 

 

 

Terkait

Posting Komentar

 

Properti Syariah



Pasang Depot Air Minum Isi Ulang


.
Besi Beton + Wiremesh Murah


© 2011 - | Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah | www.suwur.com | pagar | omaSae | AirSumber | Bengkel Omasae, | Tenda Suwur |