Berikut adalah beberapa jenis cat berdasarkan penggunaannya:
a. Cat Penutup (Dempul) atau Meni:
Jenis cat ini digunakan untuk menutup pori-pori kayu yang belum dicat sebelumnya. Cat penutup berfungsi sebagai lapisan awal yang membantu mengerasakan serat kayu dan meningkatkan daya rekat dengan plamir. Cat penutup harus diaplikasikan secara merata dan tipis, kemudian dihaluskan dengan kertas amplas setelah kering.
b. Plamir/Plamuur:
Jenis cat ini digunakan untuk mengisi lubang, retak, atau cacat pada permukaan kayu. Plamir berbentuk bubur yang diaplikasikan dengan menggunakan kape atau pisau dempul. Plamir harus dihaluskan dengan kertas amplas setelah kering agar permukaan kayu menjadi rata dan halus.
c. Cat Dasar:
Jenis cat ini digunakan untuk melindungi kayu dari serangan jamur, rayap, atau hama lainnya. Cat dasar juga berfungsi untuk meningkatkan daya rekat dengan cat warna. Cat dasar biasanya berwarna putih dan terbuat dari sintetik alkid enamel dengan pelarut seperti terpentin atau afdunner. Cat dasar harus diaplikasikan secara tipis dan merata, kemudian dihampelas setelah kering.
Spesifikasi cat dasar untuk kayu:
- Warna: Putih
- Waktu Kering: 15-20 menit
- Daya Lekat: Baik sekali
- Pemakaian: 10-15 m/kg (pada aplikasi)
- Kekentalan: + 2 poises
- Bahan Pengencer: Terpentin, afdunner, atau minyak cat sejenisnya.
d. Cat Warna:
Jenis cat ini digunakan untuk memberikan warna dan tampilan akhir pada kayu. Cat warna sintetik dapat disesuaikan dengan selera pemakai, dan spesifikasinya mirip dengan cat dasar yang dijelaskan sebelumnya. Cat warna harus diaplikasikan secara merata dan tipis, dan dapat dilapisi beberapa kali jika diperlukan.
Selengkapnya TEKNIK FINISHING FURNITUR 1
Posting Komentar