Perumahan Syariah di Sidoarjo dan Gresik
Musibah itu berhubungan erat dengan apa yang dilakukan dan diucapkan
KISAH ORANG-ORANG YANG MEREMEHKAN ALLAH SWT
1. JOHN LENNON (Penyanyi)
Tahun 1976 saat interview dengan American Magazine ia berkata : "AGAMA akan berakhir dan hilang. Aku tidak perlu menjelaskannya. ALLAH sih OK, namun pengajaran-Nya terlalu sederhana. Hari ini Kami jauh lebih tenar dari-Nya".
Beberapa tahun setelah itu, John Lennon tewas ditembak fansnya.
2. TANCREDO NEVES (Presiden Brazil)
Selagi kampanye, Dia berkata, "Bila Saya dapat 500.000 suara dari anggota Partai, maka tidak ada yang dapat mendepak saya dari posisi Presiden, BAHKAN ALLAH SENDIRI PUN TIDAK".
Dia dapat lebih dari 500.000 suara, tapi SEHARI sebelum peresmian jabatannya, dia sakit dan berakhir dengan kematian.
3. CAZUZA (Artis Brazil)
Dalam penampilannya di Rio de Janeiro, sambil menghisap Cerutu, dia mengebulkan asapnya ke udara dan berkata: "ALLAH, ini untuk-Mu".
Umur 32 tahun ia meninggal karena kanker paru-paru dalam kondisi yang mengerikan.
4. MARILYN MONROE (Artis USA)
Ia dikunjungi Billy Graham setelah memimpin sebuah KKR, yang mengatakan bahwa Allah mengirimnya untuk menyampaikan sesuatu kepada Marilyn, namun ia berkata: "Maaf, Aku tidak memerlukan ALLAH -mu".
Seminggu kemudan Marilyn ditemukan tewas di Apartemennya.
5. BON SCOTT (Ex vocalis AC/DC)
Dalam salah satu lagu di albumnya (1979), ia mengatakan, "Jangan hentikan Aku, aku sedang asyik berjalan ke Neraka".
Tanggal 19 Februari 1980, Bon Scott ditemukan tewas karena *TERSEDAK* oleh *MUNTAHANNYA* sendiri..*
6. CAMPINAS (2005)
Sekelompok anak muda yang mabuk menjemput seorang Gadis.
Ketika berangkat, ia dan teman-temannya ditemani Ibunya hingga masuk ke Mobil. Karena kuatirnya, sang Ibu berkata, "ALLAH beserta-Mu, Putriku".
Putrinya menjawab, "Boleh saja, ASALKAN DIA DUDUK DI BAGASI, karena disini sudah Penuh!"
Beberapa jam kemudian dikabarkan mobil tersebut mengalami kecelakaan fatal. Bentuk wajahnya tidak dapat dikenali lagi. Anehnya, BAGASINYA TETAP UTUH bahkan ternyata sekotak telur di dalamnya tak ada satupun yang pecah.
7. TITANIC
Siapa yang tidak kenal Kapal pesiar mewah TITANIC ? yang telah beredar filmnya, yang dengan sombongnya kapten kapal berkata, _* Jangankan badai dan ombak, Tuhan-pun tidak bisa menenggelamkan kapal ini"*
Akhirnya kapal tersebut menabrak gunung es yang nampaknya kecil dan tenggelamlah kapal tersebut.
Dan masih banyak lagi kisah manusia sombong yg akhirnya berakhir mengenaskan seperti kisah Fir'aun, Qorun dll.
ASTAGHFIRULLOHALAZHIM
INGAT...!!!
Jangan pernah meremehkan Ayat-ayat ALLAH dengan UCAPAN Anda !!!
Dalam sebuah hadist riwayat imam Al Baihaqi yang didhaifkan Syaikh Al Albani disebutkan:
البلاء موكل بالمنطق
"Musibah itu berhubungan erat dengan apa yang dilakukan dan diucapkan"_
Maka berhati-hatilah dengan ucapan kesombongan mu
Karena sombong itu selendang Allah.
Dari Ibnu Abbas Ra. Bahwa Rasulullah shalallahu a'laihi wasallam bersabda: Allah Ta'ala berfirman : Sombong itu adalah selendang-Ku, maka barang siapa mencabut salah satunya dari Ku, Aku akan melemparkan orang itu keneraka.
(HR. Ibnu Majah, dlm targhib wat tarhib juz 3 hal 563)
Semoga membawa manfaat dan pelajaran buat kita semua.
Aamiin aamiin aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin
kecurangan demokrasi dalam aspek praktis
DEMOKRASI ITU CURANG
Oleh : Nasrudin Joha
Publik dihebohkan dengan keterangan Hairul Anas Suaidi, salah seorang saksi yang dihadirkan tim hukum Prabowo-Sandi yang juga caleg PBB, ihwal keterangan yang menyeret nama Moeldoko di persidangan sengketa pilpres yang digelar di MK. Saat mengikuti pelatihan ketika dirinya masih menjadi caleg dari PBB, Anas mengatakan Moeldoko pernah memberi materi yang isinya menyatakan kecurangan adalah bagian dari demokrasi.
Partai Bulan Bintang (PBB) melalui Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono, menyesalkan keterangan Anas Tersebut. PBB mengklaim Anas merupakan salah satu orang yang setuju dengan pencalonan Jokowi sebagai capres yang didukung mereka.
Sukmo menyebut kesaksian Anas di sidang MK patut diragukan dari sisi kejujuran lantaran membocorkan amanah yang sempat diterimanya saat pelatihan saksi 01 setelah diangkat sebagai relawan tim IT BPN pascapemilu. Masih menurut Sukmo, Anas diragukan kejujurannya karena tidak taat asas menyimpan amanah sebagai saksi sehingga apa yang disampaikan saya sinyalir telah melalui proses briefing dan pengkondisian untuk memberi keterangan yang tidak sesuai prinsip seorang saksi, mengingat dia lakukan setelah pencoblosan.
Aneh, orang jujur atas adanya kecurangan dianggap tidak amanah. Mungkin, jika Anas mengunci mulut dan menutup aib demokrasi, PBB baru menggelari Anas amanah dan dapat dipercaya keterangannya.
Sementara itu, banyak kalangan justru mendukung keterangan Anas dan menyayangkan sikap Moeldoko yang tidak ksatria dalam melakukan kontestasi. Asas pemilu yang LUBER dan JURDIL, ternyata hanya secara teori.
Bagi sebagian kalangan yang lain, nampaknya tidak terlalu terkejut dengan apa yang diungkap Anas ini. Karakter dan tabiat dasar demokrasi memang curang, sehingga pernyataan Moeldoko yang menyebut 'kecurangan adalah bagian dari Demokrasi' merupakan pernyataan yang jujur, faktual, dan berkesesuaian dengan hakekat dan substansi demokrasi.
Mari kita periksa kecurangan-kecurangan demokrasi :
Pertama, kecurangan yang paling mendasar adalah klaim demokrasi dalam aspek filosofis yang menyebut kedaulatan ada ditangan rakyat, bahkan hoax yang lebih fasih dari itu yakni yang menyebut suara rakyat suara Tuhan.
Faktanya, demokrasi sejujurnya telah meletakan kedaulatan ditangan kapital. Suara kapital adalah suara Tuhan. Kapital-lah, yang memiliki peran untuk memferifikasi siapa yang bisa menjadi calon pemimpin, siapa yang dipilih menjadi pemimpin, dan atas dasar kepentingan apa seseorang memimpin.
Saat pencalonan, hanya orang berkapital yang memadai, baik dengan membiayai sendiri atau dibiayai cukong kapital lainnya, yang bisa menjadi calon pemimpin. Sistem pemilu yang ribet, berbiaya mahal, memustahilkan seorang yang jujur dan amanah maju menjadi calon pemimpin, jika tidak memiliki modal.
Saat pemilihan, kapital adalah asas yang menentukan elektabilitas. Baik secara alami 'membeli elektabilitas melalui tebar pesona dan tebar uang' atau merampok elektabilitas dengan langsung 'membeli kertas suara'. Kasus ditemukannya banyak amplop serangan fajar Bowo Sidik Golkar dan tertangkapnya pencoblosan surat suara diluar jadwal pemilu di Malaysia, adalah bukti kongkritnya.
Kedua, kecurangan demokrasi dalam aspek praktis terletak dimana ketika seorang pemimpin telah berkuasa, orientasi politiknya bukan lagi demi dan untuk rakyat. Namun, demi dan untuk kepentingan para kapitalis.
Saat kampanye, semua calon berbusa menyatakan akan ini itu, menolak kenaikan BBM, menolak utang, menolak intervensi asing, akan menyejahterakan rakyat, dll.
Begitu menjadi pemimpin, visi pertama pemimpin adalah memikirkan modal politik baik dari kantong pribadi maupun investasi para cukong. Mulailah, pemimpin ini mengkreasi banyak Projek yang berdalih untuk kepentingan rakyat, padahal sejatinya adalah bisnis balas Budi kepada para cukong untuk mengembalikan modal berikut laba investasi politiknya.
Ketiga, aspek kontrol kekuasaan dimana demokrasi mengklaim dapat mengoreksi pemimpin selama lima tahun sekali. Faktanya, pemimpin yang telah berkuasa biasa untuk curang dengan menyalahgunakan kekuasaanya, sehingga proses kontrol rakyat terhadap pemimpin terganjal oleh manuver politik pemimpin incumbent yang ingin terus berkuasa.
Sesunggunya, yang mengontrol kekuasan bukan rakyat tetapi para kapitalis. Saat Soeharto jatuh, itu bukan dijatuhkan rakyat tetapi oleh para kapitalis global yang kepentingannya terusik, dan mulai melihat Soeharto tidak bisa mengamankan kepentingan politik mereka karena digerogoti ketidakpercayaan rakyat.
Demo rakyat hanya alasan saja, sebab utamanya Soeharto sudah tidak dikehendaki kapitalisme barat, khususnya Amerika.
Berbeda dengan kasus Jokowi, meskipun didemo rakyat, dengan jumlah yang jauh lebih besar ketimbang demo era Soeharto, sudah tidak diinginkan rakyat melalui Pilpres, namun tetap saja Jokowi berkuasa. Karena barat, Amerika dan China, masih tetap melihat sosok Jokowi setia melayani kepentingan kapitalis, meskipun telah keropos legitimasi kekuasaannya, dan barat belum menemukan sosok antek pengganti.
Karena itu, wahai umat Islam segera tinggalkanlah demokrasi. Anda baru bermimpi sampai ke tampuk kekuasaan melalui demokrasi, dan berhalusinasi akan menerapkan Islam setelah berkuasa.
Padahal, Mursi dan ihwanul muslimin di Mesir terlah berkuasa. Faktanya, demokrasi curang dan mengkudeta kekuasan Mursi. Bahkan, mursi ditangkap, dipenjara, hingga Syahid dalam persidangan majelis Tiran.
Partai Reffah, partai FIS Aljazair, Partai Hammas Palestina, juga telah sampai pada tampuk kekuasaan melalui Demokrasi. Namun, karena mengancam kepentingan kapitalis penjajah, demokrasi lagi-lagi curang dan mengkudeta kekuasaan mereka.
Karena itu, jika Anda komitmen dengan perjuangan Islam, murni menginginkan Islam kembali berkuasa, Tinggalkanlah demokrasi. Segera, ittiba' pada thariqah dakwah Nabi, dengan berjuang menegakan sistem khilafah 'ala minhajin Nubuwah. Allahu Akbar ! [].
Dakwah ini adalah dakwah yang terbuka
YA IKHWAN, VISIMU ITU DAKWAH ! MENIKAH TERMASUK JUGA SICH
Oleh : Nasrudin Joha
Sesekali, mungkin juga sering, khususnya saat Antum sendiri, saat acara itu telah berakhir, saat kerumunan masa itu telah beringsut, saat jamaah telah kembali kerumah, saat seluruh perkakas kepanitiaan telah dikemas, saat seluruh Ikhwan yang lain telah pulang, dan saat dirimu telah dirumah, bahkan di kamar sendirian.
Pikiranmu, anganmu, mulai kembali ditarik pada keadaan yang menggembirakan kedua orang tuamu, melegakan teman-temanmu, dan yang pasti membahagiakanmu. Ya, engkau berfikir tentang menikah, berumah tangga, berbahagia sebagaimana Ikhwan lainnya berbahagia. Berbahagia diatas kegembiraan orang tua, yang telah lama pula ingin kebahagiaan menaungi Puteranya.
Engkau, pun telah memulai ikhtiar itu. Menyerahkan urusanmu kepada seseorang yang amanah, untuk dapat dipertemukan dengan pasangan hidupmu yang telah ditulis di Lauhul Mahfudz. Dalam perjalanannya, itu tdk selalu seperti yang dibayangkan.
Bayangan dan keinginan Antum, segera mendapat kabar, ada seorang muslimah sholeha yang ingin dipertemukan, menjalani masa taaruf, saling bersimpati dan mengikat janji, mendatangi wali, mendapat penerimaan wali, mengkondisikan kekuarga, menyusun rencana KHITBAH, merencanakan akad nikah, menikah, dan berbahagia.
Ternyata tidak semua berjalan demikian. Kabar tak juga kunjung datang. Kabar datang, tak juga ada jadwal pertemuan untuk ta'aruf. Ta'aruf terjadi, Antum yang tidak berkenan pada akhwat yang diperkenalkan. Ta'aruf terjadi, akhwatnya tidak berkenan pada Antum.
Kalian saling berkenan, kedua keluarga tidak sependapat atau salah satunya. Keluarga sependapat, terganjal masalah biaya. Biaya teratasi, ada saja udzur lainnya. Hingga, yakinlah semua itu juga akan sampai pada saat pernikahan.
Pada saat melalui proses itu, perjalanan jodoh yang berliku itu, fikiranmu wajib tetap fokus pada dakwah. Fikirkanlah agama Allah, selebihnya biarkan Alllah SWT yang memikirkanmu, mencukupi seluruh kebutuhanmu.
Dakwah adalah nyawa sekaligus rahasia keberlangsungan kehidupan Islam. Jika dakwah terhenti, Islam niscaya akan mati.
Dermakanlah, seluruh hidupmu untuk dakwah. Fokuskanlah, arah Fikiran dan perhatianmu pada dakwah. Kita ini ibarat budak, hamba sahaya, pelayan umat. Yang siap, kapanpun dan dimanapun melayani umat.
Umat ini seperti kehilangan induk, mereka butuh pelayan, pelindung dan pengayoman dari pengemban dakwah. Pengemban dakwah, wajib memenuhi hasyrat mereka akan pemikiran Islam. Wajib memenuhi kemaslahatan mereka dari pelayanan pengemban dakwah, sejauh dan sebatas yang bisa dilakukan. Karena tugas utama riayah untuk memenuhi kemaslahatan umat, ada pada Daulah khilafah.
Karena itu, fokuskanlah dakwah itu pada misi melanjutkan kehidupan Islam, dengan menerapkan hukum Islam secara kaffah melalui penegakan institusi Daulah khilafah. Dakwah yang murni dengan pemikiran, politik, tanpa kekerasan.
Dakwah, sebagaimana dicontohkan nabi, yakni dakwah untuk menyeru kepada Islam, mengkondisikan pada opini Islam, dan meminta pertolongan ahlun Nusyroh untuk menolong dan menegakan Daulah Islam.
Dakwah ini adalah dakwah yang terbuka, tidak bermanis muka, dakwah yang tegas meletakkan garis lurus disamping garis bengkok. Dakwah, yang tegas memisahkan antara yang hak dan yang batil. Dakwah dengan identitas Islam, bukan dakwah abu abu yang tak jelas visinya terhadap Islam.
Saat engkau sibuk dengan dakwah itu, saat engkau sibuk dengan target opini dan rekrutmen itu, tiba-tiba datang kabar. Ada akhwat yang menerima proposal pinanganmu, engkau tdk perlu taaruf karena sebelumnya sudah saling mengenal.
Kabar berikutnya, kedua orang tuanya menyetujui, sedangkan orang tuamu menyerahkan sepenuhnya kepadamu. Bahkan, orang tuamu juga menambah menyerahkan sejumlah biaya untukmu.
Engkau sendiri telah memiliki waktu dan kesiapan, dan pernikahan itu -atas izin dan pertolongan Allah SWT- segera akan kau jalani. Selepas itu, engkau bisa umumkan status kepada khalayak dengan redaksi :
"Kukabarkan kepada siapapun yang dahulu selalu konsisten bertanya : kapan menikah ? Ketahuilah ! Sesungguhnya aku telah menikah.."
[].
Kakek buyut kami adalah pejuang
KALIAN MAU REKONSILIASI DAN MENINGGALKAN RAKYAT, KALIAN INGIN BERDAMAI DENGAN REZIM CURANG ?
Oleh : Nasrudin Joha
Sungguh buruk sekali tabiat para pengusung demokrasi. Saat proses hukum belum berakhir di MK, saat rakyat semua menanti keputusan MK, saat belum ada satupun pihak yang bertanggung jawab atas kematian lebih dari 600 orang anggota KPPS, saat belum ada satupun yang ditetapkan sebagai tersangka penembak korban 21-22 Mei, para elit itu sudah mulai berdeklamasi tentang rekonsiliasi.
Mereka, telah menawarkan sejumlah jatah agar komitmen rekonsiliasi dapat terealisasi. Mereka berpraduga, sengketa itu antara elit partai, bukan dengan rakyat. Mereka menduga, rakyat kembali bisa dibodohi dengan tipu daya dan janji palsu.
Wahai rezim, ketahuilah ! Perlawanan ini perlawanan dari rakyat, bukan dari Prabowo Sandi. Yang tidak ridlo dicurangi itu rakyat, bukan hanya Prabowo sandi. Yang menggugat kecurangan di MK itu rakyat, bukan hanya Prabowo Sandi.
Karenanya, saat Prabowo menghimbau rakyat tidak datang ke MK, rakyat dapat memahami tetapi tidak saat mentaati. Dapat memahami, posisi sulit Prabowo sehingga terpaksa mengunggah himbauan itu. Tak dapat mentaati, karena ini urusan rakyat, bukan sekedar urusan Prabowo Sandi.
Ketika proses hukum, tidak dapat menjamin keadilan, rakyat merasa wajib mengontrolnya langsung, dengan mendatangi gedung MK. Yang dikontrol saja bisa lepas, apalagi tanpa kontrol ? Rakyat, sudah tidak bisa lagi menyerahkan penuh visi keadilan melalui lembaga peradilan.
Lantas, rezim merasa mau menyelesaikan persoalan ini ditingkat elit ? Bisa menundukan kubu-kubu elit dan meninggalkan rakyat ? Ketahuilah, rekonsiliasi dengan elit bisa saja selesai dengan berbagi jatah kekuasaan.
Namun, rekonsiliasi dengan rakyat hanya bisa terjadi setelah rezim jujur dan mengakui kecurangan. Selanjutnya, rezim melepaskan kekuasan yang bukan hak nya.
Jika rezim keukeuh ingin berkuasa dengan curang, ketahuilah ! Rakyat tidak akan sudi menerima tawaran rekonsiliasi. Rakyat, akan mematri dalam sanubari yang paling dalam, bahwa rezim ini adalah rezim curang, zalim dan rakyat bersumpah akan melawannya.
Dan jika sampai kubu Prabowo Sandi meninggalkan rakyat, menyambut rekonsiliasi rezim dengan meninggalkan rakyat, yang telah banyak berkorban untuk Prabowo, maka jelas sudah pernyataan Prabowo yang akan konsisten berjuang bersama rakyat adalah dusta belaka.
Karena itu, ini ultimatum bagi rezim agar tidak curang dan memaksa membangun komitmen rekonsiliasi diatas bangkai dan tulang belulang penderitaan rakyat. Sekaligus, ini ultimatum kepada Prabowo agar tetap bersama dan berada dibarisan rakyat.
Kakek buyut kami adalah pejuang. Pantang bagi kami berdamai dengan kecurangan. Kami, telah memilih kemuliaan dengan tetap berada di parit-parit perjuangan, ketimbang menginjak karpet istana dengan muka dipenuhi bedak kemunafikan dan dusta. [].
NASEHAT UNTUK MUSLIMAH YANG BELUM MENIKAH
NASEHAT UNTUK MUSLIMAH YANG BELUM MENIKAH
Olah : Nasrudin Joha
Nduk, hidup itu memang sebuah siklus. Ada fase kehidupan yang belum tentu datang, tapi pasti pergi. Sejak lahir, tak semua bertumbuh menjadi remaja dan dewasa. Bagi yang remaja dan dewasa, pasti akan menua hingga menjadi renta.
Ada yang lahir, tak sempat dewasa karena ajal telah menjemput. Ada yang dewasa, sempat tua, dan akhirnya ajal pun datang menjemput.
Begitu juga dalam urusan rumah tangga. Ada yang tak sempat merengkuhnya, ada juga yang mengukir mahligai dengan kepastian juga akan dipisahkan. Ajal, adalah batasan dari fase kehidupan semu menuju kehidupan abadi.
Nduk, Denok cah ayu yang shalihah. Rasulullah SAW telah mengabarkan, bahwa hidup kita hanya untuk menghamba, beribadah kepada-Nya. Adakalanya ibadah itu sampai pada fase tertentu, ada kalanya ibadah itu berhenti pada fase tertentu. Dan kematian, adalah fase akhir dalam peribadatan kita kepada sang Khalik.
Iya, ada amalan yang tetap abadi, meski jiwa kita telah mati, raga kita telah berkalang tanah. Itulah amal jariyah.
Dan jodoh, adalah salah satu yang menjadi wasilah untuk mendapatkan pahala jariyah, atas amanah anak anak yang sholeh dan sholehah. Bapak tahu itu, ibu tahu itu, engkau pun tahu, memang kami berharap itu segera berlaku untukmu, sebagaimana engkau juga mendamba akan mahligai rumah tangga.
Nduk, setiap kita mampu berikhtiar, tapi tak satupun dari kita mampu menulis takdir. Berhusnudz dzan lah kepada Allah SWT, karena Dia telah berkenan menulis takdir menciptakan kita, sehingga kita bisa mengabdi dan beribadah kepada-Nya.
Jodoh itu bukan soal cepat atau terlambat, bukan soal sekarang atau nanti, jodoh itu soal ketetapan yang telah ditulis di Lauhul Mahfudz, sementara manusia hanya diminta menjalani. Tidak ada yang terlambat menikah, karena itulah ketetapan jodohnya. Tidak ada pula terlalu dini menikah, karena semua sudah pula ditetapkan.
Nduk cah ayu, wanita sholehah yang semoga Rahmat Allah SWT selalu menaungimu. Jika engkau inginkan jodoh lelaki sholeh, jadilah wanita yang sholehah. Sebab, lelaki yang sholeh juga hanya mencari istri wanita sholehah.
Jika engkau berazam ingin mengunggah ketaatan pada suamimu kelak, taatilah perintah Tuhan-Mu. Karena seikhlas taat mu pada Rabb mu, kelak itu akan membimbingmu menjadi istri yang mampu taat pada suami.
Jika engkau mendamba ingin menjadi ibu dan pengurus rumah tangga, penuhilah dirimu dengan lautan ilmu. Karena anak yang sholeh dan sholehah, tak akan pernah lahir dari rahim yang jahil lagi papa akan asuhan ilmu.
Jika engkau ingin memuliakan diri dengan rumah tangga, muliakanlah akhlak mu dengan ketaatan yang paripurna. Kerjakan, semua perintah-Nya. Tinggalkan, semua larangan-Nya.
Jodoh itu akan mendatangimu, dari arah yang tidak disangka. Sibukan dirimu dengan taqwa, hiasi tiaramu dengan akhlak mulia, biarkan Allah SWT menunaikan apa yang telah menjadi janji-Nya.
Nduk, ingatlah. Kehidupan yang sesungguhnya itu di surga. Maka berbekalah untuk kesana. Tak ada kebahagiaan yang bisa menyamai indahnya surga.
Nduk, jadilah anak sholehah. Bantu kami, ayah dan ibumu memiliki mu sebagai perbendaharaan pahala jariyah. Kami, menyayangi dan mengasihimu karena Allah. [].
Masalah Ushul Yang Ahlus Sunnah Telah Sepakat Di Atasnya
Liberal Berkedok Ahlus Sunnah Wal Jama’ah
Di dalam Kitab al-Farq bain al-Firaq, Imam Abu Manshur al-Baghdadiy Asyfirayaini mengatakan:
الفصل الثالث من فصول هذا الباب في بيان الاصول التى اجتمعت عليها اهل السنة. قد اتفق جمهور اهل السنة والجماعة على اصول من اركان الدين كل ركن منها يجب على كل عاقل بالغ معرفة حقيقته ولكل ركن منها شعب وفي شعبها مسائل اتفق اهل السنة فيها على قول واحد وضللوا من خالفهم فيها واول الاركان التى رأوها من اصول الدين اثبات الحقائق والعلوم على الخصوص والعموم والركن الثانى هو العلم بحدوث العالم في اقسامه من اعراضه واجسامه والركن الثالث فى معرفة صانع العالم وصفات ذاته والركن الرابع في معرفة صفاته الازلية والركن الخامس في معرفة اسمائه واوصافه والركن السادس في معرفة عدله وحكمته والركن السابع في معرفة رسله وانبيائه والركن الثامن في معرفة معجزات الانبياء وكرامات الاولياء والركن التاسع في معرفة ما أجمعت الامة عليه من اركان شريعة الاسلام والركن العاشر في معرفة احكام الامر والنهى والتكليف والركن الحادى عشر في معرفة الخلافة والامامة وشروط الزعامة والركن الثالث عشر كذا في احكام الايمان والاسلام في الجملة والركن الرابع عشر في معرفة احكام الاولياء ومراتب الأئمة الاتقياء والركن الخامس عشر في معرفة احكام الاعداء من الكفرة واهل الاهواء. فهذه اصول اتفق أهل السنة على قواعدها وضللوا من خالفهم فيها وفى كل ركن منها مسائل اصول ومسائل فروع وهم يجمعون على اصولها وربما اختلفوا فى بعض فروعها اختلافا لا يوجب تضليلا ولا تفسيقا
Pasal Ketiga: Di Antara Bagian-bagian Bab Ini; Penjelasan Masalah Ushul Yang Ahlus Sunnah Telah Sepakat Di Atasnya. Mayoritas ulama Ahlus Sunnah sepakat atas perkara-perkara ushul yang menjadi bagian dari rukun-rukun dien (pilar-pilar agama Islam). Setiap rukun dari rukun-rukun tersebut wajib atas setiap orang yang berakal dan baligh mengetahui hakekatnya. Setiap rukun dari perkara-perkara ushuluddin tersebut memiliki cabang-cabang, dan di dalam cabang-cabang itu terdapat masalah-masalah yang ahlus sunnah wal jamamah telah menyepakatinya secara bulat, dan mereka menyesatkan siapa saja yang menyelisihi mereka dalam perkara-perkara tersebut, yakni: (1) Rukun Pertama, yang mereka (ahlus sunnah) pandang sebagai bagian dari ushuluddin: Penetapan hakekat-hakekat dan pengetahuan-pengetahuan atas yang khusus dan umum.[Itsbaat al-haqaaiq wa al-uluum ‘ala al-khushush wa al-‘umuum). (2) Rukun Kedua: Kepastian (keyakinan) akan hudutsnya alam semesta –alam semesta itu diciptakan baru dan bukan qidam-- dalam bagian-bagiannya, baik substansi-substansinya maupun bentuk-bentuknya. (3) Rukun Ketiga: Makrifat (mengenal) Pencipta alam semesta dan Sifat-sifat DzatNya. (4) Rukun Keempat: Mengenal ShifatNya Yang Azali (5) Rukun Kelima: Mengenal Nama-nama dan Shifat-shifatNya; (6) Rukun Keenam: Mengenal KeadilanNya dan KebijaksanaanNya; (7) Rukun Ketujuh: Mengenal Rasul-rasulNya dan Nabi-nabiNya, (8) Rukun Kedelapan; Mengenal mukjizat-mukjizat para Nabi dan karamah-karamah para wali (Kekasih Allah). (9) Rukun Kesembilan: Mengenal rukun-rukun syariat Islam yang umat telah sepakat atasnya. (10) Rukun Kesepuluh: Mengenal hukum-hukum perintah dan larangan, serta taklif., (11) Rukun Kesebelas: Mengenal fana`nya para hamba dan hukum-hukum mereka di hari akhir. (12) Rukun Kedua belas: Khilafah dan Imamah, dan syarat-syarat pemimpin. (13) Rukun Ketiga belas: Mengenai hukum-hukum iman dan Islam secara global. (14) Rukun Keempat belas: Mengenal hukum-hukum (yang terkait dengan) para wali dan kedudukan-kedudukan para imam ahli taqwa; (15) Rukun Kelima belas: Mengenal hukum-hukum (yang terkait dengan) musuh-musuh dari kalangan orang-orang kafir dan pengikut hawa nafsu. Pokok-pokok ini, ahlus sunnah telah sepakat atas qawa’id-nya, dan mereka menyesatkan siapa saja yang menyelesihi mereka dalam perkara tersebut. Setiap rukun terdapat masalah-masalah ushul (pokok) dan furu’ (cabang). Mereka sepakat atas masalah-masalah ushul dan kadang-kadang berselisih pendapat dalam beberapa perkara cabang dengan perselisihan yang tidak mewajibkan adanya penyesatan dan pemfasikan. [Imam Asyfirayaini, al-Farq bain al-Firaq, hal. 279]
Rukun pertama yang ditetapkan sebagai pilar agama Islam (arkan al-diin) adalah wajibnya menyakini adanya hakekat dan kepastian (‘ilmu). Ahlus Sunnah wal Jama’ah menyesatkan siapa saja yang menafikan “kepastian (ilmu) dan substansi”. Mereka menyesatkan semua aliran Shofistik baik yang (1) menafikan “kepastian dan seluruh hakekat”; (2) meragukan keberadaan hakekat (tidak ada kebenaran pasti, semuanya relative); dan (3) aliran yang berpendapat bahwasanya hakekat itu mengikuti keyakinan. Tiga aliran ini semuanya kafir karena menolak prinsip-prinsip yang ditetapkan berdasarkan dalil-dalil qath’iy (ilmu dlaruriy).
Paham liberal (liberalisme) berhubungan erat dengan pandangan kaum Shofistik yang menolak semua perkara yang dianggap kepastian, termasuk di antaranya keberadaan Sang Pencipta, ajaran agama, maupun pengetahuan-pengetahuan obyektif yang dihasilkan dari penginderaan. Relativisme –salah satu pandangan kelompok Shofistik yang menganggap kebenaran itu relative, tidak ada yang pasti—dalam banyak hal berkaitan langsung dengan proyek-proyek liberalisasi dan pluralisasi agama. Liberalisme juga berkaitan erat dengan filsafat barat yang menyatakan keberadaan eksistensi itu mengikuti keyakinan. Tuhan itu ada bukan karena eksistensinya ada, tetapi karena dipikirkan. Dengan kata lain, mereka meragukan atau bahkan menafikan eksistensi Tuhan sebagai sebuah fakta obyektif yang bisa dijangkau oleh akal manusia. Rene Descartes, seorang filsof Perancis pernah mengatakan “cogito ergo sum” (aku berfikir maka aku ada)”.
Gagasan yang menolak eksistensi Tuhan, dan Tuhan tidak ada realitasnya dalam kehidupan adalah paham kufur. Orang yang menyakini pandangan ini kafir dan sesat. Begitu pula pandangan yang menyatakan tidak ada kebenaran obyektif, alias semua pengetahuan itu relative, merupakan pandangan kufur yang bertentangan dengan keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Imam Asyfirayaini mengatakan:
فأما الركن الاول فى اثبات الحقائق والعلوم فقد اجمعوا على اثبات العلوم معانى قائمة بالعلماء وقالوا بتضليل نفاة العلم وسائر الاعراض وبتجهيل السوفسطائية الذين ينفون العلم وينفون حقائق الاشياء كلها وعدوهم معاندين لما قد علموه بالضرورة وكذلك السوفسطائية الذين شكوا فى وجود الحقائق وكذلك الذين قالوا منهم بان حقائق الاشياء تابعة للاعتقاد وصححوا جميع الاعتقادات مع تضادها وتنافيها وهذه الفرق الثلاث كلها كفرة معاندة لموجبات العقول الضرورية
Adapun rukun pertama; yakni penetapan hakekat-hakekat dan pengetahuan-pengetahuan (keyakinan-keyakinan). Mereka (ahlus sunnah) sepakat atas penetapan ilmu-ilmu, makna-makna yang eksis pada diri orang-orang yang berilmu. Mereka (ahlus sunnah) menyesatkan orang-orang yang menafikan ilmu (suatu perkara yang pasti) dan semua substansi. Mereka menyesatkan kelompok shofistik yang menafikan ilmu (kepastian) dan menafikan hakekat sesuatu seluruhnya. Mereka (ahlus sunnah) menganggap mereka sebagai orang-orang yang menentang perkara-perkara yang mereka telah menyakininya secara dlaruriy. Begitu pula dengan aliran shofistik yang meragukan eksistensi hakekat –maka mereka disesatkan oleh ahlus sunnah. Begitu pula aliran shofistik yang berpendapat bahwasanya hakekat sesuatu itu mengikuti keyakinan. Mereka membenarkan semua keyakinan walaupun (keyakinan tersebut) saling bertentangan dan saling menafikan. Tiga kelompok ini semuanya kafir, menentang perkara-perkara yang menjadi konsekuensi logis dari dlaruriy.[Imam Abu Manshur al-Baghdadiy, al-Farq Bain al-Firaq, hal. 311. Maktabah Syamilah]
Doktrin “semua agama benar” atau “keinginan untuk menghapus semua identitas agama” yang dijajakan kelompok pluralis, jelas-jelas merupakan doktrin kufur dan sesat yang bertentangan dengan perkara ushul yang telah disepakati Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
(Gus Syams)
keadaan sulit penuh keterbatasan, itu juga rizqi
" OH..TERNYATA.."
Saudaraku, ketika itu ada seorang fakir miskin melewati jalan di Madinah. Di sepanjang jalan, dia sering melihat orang-orang makan daging. Dia pun merasa sedih karena jarang sekali bisa makan daging. Dia pulang ke rumahnya dengan hati jengkel.
Sesampai di rumah, istrinya menyuguhkan kedelai rebus. Dengan hati terpaksa, dia memakan kedelai itu seraya membuang kupasan kulitnya ke luar jendela. Dia sangat bosan dengan kedelai.
*“Bagaimana hidup kita ini...? Orang-orang makan daging, kita masih makan kedelai.”*
Tak lama kemudian, dia keluar ke jalan di pinggir rumahnya. Alangkah terkejutnya, *dia melihat seorang lelaki tua duduk di bawah jendela rumahnya, sambil memungut kulit-kulit kedelai yang tadi ia buang dan memakannya* seraya bergumam :
ﺍﻟﺤﻤﺪﻟﻠﻪ ﺍﻟﺬﻱ ﺭﺯﻗﻨﻲ ﻣﻦ ﻏﻴﺮ ﺣﻮﻝ ﻣﻨﻲ ﻭﻻ ﻗﻮﺓ
*“Segala Puji bagi Allah _subhanahu wata'ala_ yang telah memberiku rezeki tanpa harus mengeluarkan tenaga.”*
Mendengar ucapan lelaki tua itu, dia menitikkan air mata, seraya bergumam :
ﺭﺿﻴﺖ ﻳﺎ ﺭﺏ
*"Sejak detik ini, aku rela dengan apapun yang Engkau berikan Yaa Allah...”*
Rezeki itu yang penting mengalir, besar kecil yang penting ada alirannya. Jangan berharap mengalir seperti banjir, jikalau tak bisa berenang maka bisa tenggelam.
ﺇﻟﻰ ﻣﺘﻰ ﺃﻧﺖ ﺑﺎﻟﻠﺬﺍﺕ ﻣﺸﻐﻮﻝ
ﻭﺃﻧﺖ ﻋﻦ ﻛﻞ ﻣﺎ ﻗﺪﻣﺖ ﻣﺴﺌﻮﻝ
_*"Sampai kapan engkau sibuk dengan kelezatan, sedangkan engkau akan ditanya tentang semua yang kau lakukan.”*_
Berkata Ali bin Abi Thalib _radhiyallahu anhu_ :
ﻣﻦ ﻛﺎﻧﺖ ﻫﻤّﺘﻪ ﻣﺎ ﻳﺪﺧﻞ ﻓﻲ ﺑﻄﻨﻪ ﻛﺎﻧﺖ
_*“Barang siapa perhatiannya hanya pada apa yang masuk ke dalam perutnya, maka nilai seseorang tidak lebih dari apa yang keluar dari perutnya"
Duluuu.. saya pikir, rizqi itu berwujud uang, banyak job, urusan kerjaan lancar, banyak tabungan, punya banyak asset disana-sini, Intinya : harta.
Setelah mencari tau apa makna rizqi dalam Islam (sesuai yang tertera dalam Alquran dan Hadits), ternyata saya salah besar.
Ternyata,
▪langkah kaki yang dimudahkan untuk hadir ke majelis ilmu, itu adalah rizqi.
▪langkah kaki yang dimudahkan untuk shalat berjamaah di masjid, adalah rizqi.
▪hati yang Allah jaga jauh dari iri, dengki, dan kebencian, adalah rizqi.
▪punya temen-teman yang sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu juga rizqi.
▪saat keadaan sulit penuh keterbatasan, itu juga rizqi. Mungkin jika dalam keadaan sebaliknya, justru membuat kita kufur, sombong, bahkan lupa diri.
▪punya orang tua yang sakit-sakitan, adalah rizqi, karena merupakan ladang amal pembuka pintu surga.
▪tubuh yang sehat, adalah rizqi. Bahkan saat diuji dengan sakit, itu juga bentuk lain dari rizqi karena sakit adalah penggugur dosa.
▪dan mungkin akan ada jutaan list lainnya bentuk-bentum rizqi yang tidak kita sadari...
_Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kebahagiaan, padahal begitu banyak hak Allah yang tidak kita tunaikan;_
Itulah: *Istidraj.*
Semoga ada manfaatnya bagi kita semua.. Insya Allah..
Emang Calon Khalifah dari HTI Siapa? (Tanya Jawab)
Ada balasan koment seperti di bawah ini dari saudara Indra Wahyudiansyah :
"Ya kalau mau berpolitik harus terbuka dong, mau jadi partai politik? Atau mau rubah sistem politik indonesia? Atau mau Indonesia dibawah asing (HT internasional)? Kalau pertanyaan pribadi saya sederhana sich, emang calon Kholifah dari HTI siapa?"
Nah Saya coba untuk menjawab koment ini. Bukan hanya untuk saudara Indra Wahyudiansyah, tapi untuk semua yang membaca tulisan ini.
Saudara Indra Wahyudiansyah, dari koment anda di atas terlihat sekali anda ga ngerti atau kurang mendapatkan informasi tentang HTI. Saya bantu jelasin ya.
HTI memang partai politik (jadi bukan mau, tapi dari awal berdirinya emang aktifitasnya adalah politik) legal, (NGGA sembunyi-sembunyi kok) transparan, exsist di 60 negara di dunia. (Jadi tertulis di koment anda HTInternadional itu memang ada dan nyata) tapi HT itu BUKAN lah sebuah negara yang bisa menguasai/mendominasi/menjajah negara lain. HT NGGA punya negara, NGGA punya kekuatan persenjataan, dan kader-kadernya NGGA pernah dilatih sebagai seorang militer.
Titik tujuan perjuangan HT(I) adalah mengembalikan umat Islam sedunia kepada kehidupan Islam yang hakiki (kaffah) dengan penerapan sistem Islam totality. Dan penerapan sistem/Syariat Islam secara menyeluruh itu hanya dimungkinkan didalam wadah/institusi negara khilafah yang disebut dengan khilafah ala min hajin nubuwwah (Negara khilafah yang pernah hadir dipimpin oleh 4 sahabat terdekat Nabi saw, Abu bakar, Umar, Ustman dan Ali). Dan tegaknya khilafah -akan diterapkannya kembali syariat islam secara kaffah- itu adalah janji Allah (baca surat An-Nur: 55) yang dikabarkan oleh Rasulullah saw melalui hadist-hadist shahehnya sebagai bisyarah (kabar gembira bagi umatnya).
Anda seorang muslim kan? Harusnya anda juga punya kewajiban untuk memperjuangkan tegaknya Islam di muka bumi ini. Kewajiban itu jatuh kepada semua yang muslim, yang mengaku beriman kepada Allah, jadi bukan kewajiban HT(I) saja.
HTI hadir untuk mengingatkan dan mengajak umat Islam dengan dakwahnya (yang disebut dakwah fikriyah, siyasiyah). Untuk berjuang bersama menyatukan cara pandang/persepsi dan menyelaraskan langkah, agar menjadi sebuah kekuatan untuk kebangkitan Islam yang dijanjikan Allah SWT.
Tentang calon khalifah, tidak harus dari HTI. Kalau ada sosok yang siap memenuhi kriteria untuk menjadi seorang khalifah, HT akan mendukung. Tapi kalau dari HT yang diminta oleh umat Islam untuk memimpin, insyaAllah HT siap untuk itu.
Nah dengan sedikit penjelasan ini, semoga anda sudah menjadi lebih memahami tentang HT(I), dan anda bersedia menjadi bagian dari perjuangan untuk tegaknya syariat Islam di tengah-tengah kehidupan manusia di dunia ini.
Citra S Utama
APA ITU KHILAFAH ?*
✒ *SIAPAPUN ANDA DAN AGAMA APAPUN ANDA BACALAH SAMPAI TUNTAS; APA ITU KHILAFAH ?*✒
*(Buat yang belum paham perjuangan Khilafah monggo dibaca biar gak nyinyir terus dan gagal faham)*
_Oleh : Nasrudin Joha_
Ya, hari ini mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan istilah Khilafah. *Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi umat Islam di seluruh dunia untuk menerapkan syariat Islam dan mengemban misi dakwah Islam ke seluruh penjuru alam.*
Ingat ! Khilafah ya? Bukan Khilafiyah, Khofifah, bukan pula khazanah.
Khilafah akhir-akhir ini menjadi satu istilah yang menghebohkan. Sebagiannya menganggap ancaman serius. Wajar saja, *ketika Khilafah tegak memang hukum syariat yang diterapkan akan menjadi ancaman serius para penjajah kafir dan antek-anteknya.*
✒ *Pertama*
Khilafah akan *menjadi ancaman serius bagi Freeport, Newmont, Chevron, Conoco, Philips, Bumi Resources, Toba Energy, dan seluruh perusahaan tambang lainnya, baik asing maupun domestik.* Kenapa? Karena begitu Khilafah tegak, sistem Islam ditegakkan, maka *semua harta milik umum yang masuk kategori "Milkiyatul Ammah" seperti tambang, hutan, laut, harta-harta yang pada asalnya tidak boleh dimiliki oleh individu, semuanya akan diambil alih oleh Negara Khilafah.*
Otomatis, *berdasarkan syariah untuk mengambil alih tambang tersebut tidak dibutuhkan skema divestasi, tidak butuh kompromi untuk menghentikan kontrak karya, semua tambang secara sekaligus, serta merta dan seketika diambil alih kepemilikannya oleh negara Khilafah, tanpa kompensasi.*
Khilafah hanya mempertimbangkan untuk menilai (aprasial) berapa investasi alat dan teknologi yang telah dibenamkan pada pertambangan, itupun bisa dikompensasikan dengan nilai penambangan yang selama ini sudah dilakukan. *Jika tidak bersedia, perusahaan penambang dipersilakan angkat Kaki dan membawa seluruh alat dan mesin tambangnya.*
✒ *Kedua*
Khilafah *akan menjadi ancaman serius industri perbankan, baik bank umum maupun bank swasta*. Keharaman riba, telah menjadi dasar bagi negara Khilafah untuk *menghilangkan riba dan melarang transaksi ribawi di daulah Khilafah.*
*Semua gedung perkantoran jawatan perbankan negara, ditutup dan dialih fungsikan menjadi struktur Baitul Mal*. *Baitul Mal adalah* sistem perbendaharaan keuangan Khilafah yang akan melayani kebutuhan anggaran negara dan pelayanannya kepada umat.
*Beberapa fasilitas non ribawi yang ada pada perbankan* diadopsi oleh Baitul Mal sebaga bentuk pelayanan negara kepada umat. Jadi, *masih ada fasilitas menabung, transfer, kirim uang, tarik uang, dan yang semisalnya.* Sementara seluruh kompensasi, baik karena menabung atau mengajukan kredit, berupa bunga-bunga perbankan *dihapuskan*.
Terbayang *siapa yang paling dirugikan ?* Ya, sindikat perbankan yang dikuasai para bankir Yahudi.
✒ *Ketiga*
Khilafah *akan menjadi ancaman serius bagi kapitalisme global dan sosialisme internasional.* Sebab, Khilafah *hanya akan menerapkan hukum Quran Sunnah, yang meniscayakan proteksi negara dari serangan pemikiran, budaya, sistem hukum dan politik dari asing yang memasuki negara Khilafah.*
*Ini ancaman serius bagi kapitalisme global.* Mereka akan *kehilangan akses sumber daya, pasar, dan kader-kader* untuk melanggengkan penjajahan. Yang dimaksud kader ini adalah *jongos kekuasaan,* bisa yang ada di pemerintahan maupun di bidang lainnya.
✒ *Keempat*
*Ancaman serius bagi penguasa antek.* Sebab, *tanpa demokrasi sekuler yang diwariskan penjajah niscaya penguasa antek ini tidak mungkin duduk di kursi kekuasaan*. Mereka hanya mampu berkuasa dengan persetujuan tuannya para kafir penjajah, atas manipulasi sistem demokrasi ysng diterapkan di negeri ini.
Jadi *para penguasa antek yang saat ini menjalankan misi penjajahan asing aseng, adalah pihak yang sangat terancam atas tegaknya Khilafah.*
Sementara empat poin saja pihak yang saya sebutkan terancam. Lantas, *siapa saja sebenarnya pihak yang paling diuntungkan dengan tegaknya Khilafah ?*
✒ *Pertama,* *seluruh umat akan diuntungkan karena semua harta kekayaan umat yang masuk kategori milik umum seperti tambang, hutan, dan yang semisalnya dikelola oleh Khilafah.* Kekayaan yang super besar ini *dijadikan modal bagi Khilafah untuk melayani kepentingan umat.*
Pelayanan Khilafah juga *tidak khusus diberikan kepada warga negara yang beragama Islam,* tetapi juga kepada ahludz dzimah (non muslim). *Semua warga negara Khilafah,* baik muslim maupun non muslim *mendapat layanan dari Khilafah.* Yang non muslim ikut Happy.
*Tiga layanan utama yang akan diberikan Khilafah kepada warga negaranya tanpa memandang status agama, yang wajib diselenggarakan Khilafah yakni :*
✓1. Sandang, pangan papan,
✓2. Pendidikan dan Kesehatan.
✓3. Keamanan.
*Keamanan yang ditanggung negara, menjadikan engkoh dan encik tidak perlu lagi sewa satpam untuk mengamankan dagangannya*. Khilafah lah yang akan memberi pengamanan, perlindungan, pengayoman *kepada seluruh warga negaranya.*
Dengan harta Milkiyatul amanah, *rakyat tidak perlu dipungut pajak.* Bahkan, *negara Khilafah mengharamkan pajak bagi setiap warga negaranya*. Bayangkan, kita *tidak perlu ribet lagi SPT pajak.* Bisnisnya juga lebih untung, karena tidak ada yang memalak.
✒ *Kedua,* seluruh kaum muslimin akan *diuntungkan dengan adanya ridlo dan berkah ekonomi.* Karena riba dihilangkan oleh negara Khilafah, *seluruh muamalat (transaksi) ekonomi dibangun berdasarkan akad syar'i.* Akan bermunculan syairkah-syirkah Islami baik mudlorobah, Inan, abdan, dan yang semisalnya.
*Dengan taatnya negara dan rakyat pada hukum Allah, maka Bumi dan langit akan mengeluarkan perbendaharaan harta yang melimpah.* Sungguh, akan benar-benar terjadi semua orang tercukupi kebutuhannya, sehingga *sampai-sampai kelak orang kesulitan untuk menyalurkan harta zakat.*
✒ *Ketiga,* *seluruh rakyat dan umat benar-benar akan menjadi hamba yang taat sempurna.* Bayangkan, bagaimana jika seluruh rakyat diperintah taat dengan teladan seorang Khalifah yang taat. *Seluruh kaum muslimin merasa Qonaah dalam ibadah,* karena urusan kehidupannya selain telah diupayakan secara pribadi, negara Khilafah juga hadir untuk mencukupi.
*Hari ini, umat terbelenggu kesyirikan. Negara diam. Umat terhimpit kelaparan, negara diam. Umat menderita sakit, negara diam.*
*Negara Khilafah, prinsipnya benar-benar akan memakmurkan bumi dan membebaskan penduduk bumi dari penghambaan kepada selain Allah SWT dan hanya menghamba, menyembah kepada Allah semata.*
Jadi tergambar, betapa *Khilafah itu bukanlah visi politik sesaat yang ecek-ecek*. Jadi *wajar, membutuhkan waktu dan kesabaran, juga wajar mendapat penentangan dan hambatan*. [].
*#KhilafahAjaranIslam*
#khilafahwillriseagain
#abadkhilafah
#returnkhilafah
Wajar kalau orang Islam memperjuangkan tegaknya syariat Islam
WAJAR
.
.
Wajar kalau orang komunis memperjuangkan tegaknya komunisme. Kalau menolak, tentu saja dipertanyakan kekomunismeannya.
.
Wajar kalau orang kapitalis memperjuangkan tegaknya kapitalisme. Kalau menolak, tentu saja dipertanyakan kekapitalismeannya.
.
Wajar kalau orang Islam memperjuangkan tegaknya syariat Islam secara kaffah. Kalau menolak, tentu saja dipertanyakan keislamannya.
.
Apakah hari ini ada orang Islam yang menolak atau bahkan menentang penerapan syariat Islam secara kaffah? Bertobatlah, jangan sampai yang masuk surga hanya KTP-nya saja.
.
.
~ Om Joy ~
KESALAHA atau KESALAHAN SISTEM
Rupanya Nadirsyah Hosen belum bisa membedakan mana maksiat yang terjadi karena KESALAHAN INDIVIDU dan mana maksiat yang terjadi karena KESALAHAN SISTEM. Sehingga ketika ada satu atau dua individu KH4L1F4H yang bermaksiat langsung saja dirinya menuding itu kesalahan sistem.
.
Sayang sekali ada seorang Muslim bahkan bergelar profesor tetapi malah memusuhi ajaran agamanya sendiri yakni kh1l4f4h (yang lahir dari akidah tauhid) seraya membela sistem kufur d3m0kr4s1 (yang lahir dari akidah sekularisme).
.
Sadarilah dengan hati yang jernih bahwa secara sistem, Islam dengan tegas mengharamkan homoseksual, secara operasional sistem kh1l4f4h memastikan hal itu jangan sampai terjadi, bila terjadi maka pelakunya WAJIB dihukum mati.
.
Sedangkan sekularisme, mempersilakan kepada suara terbanyak apakah akan melegalkan homoseksual atau melarang homoseksual, secara operasional sistem d3m0kr4s1 akan memastikan terlaksananya aturan pelegalan atau pelarangan homoseksual.
.
Contoh di Amerika sekarang sudah dilegalkan, sebelumnya dilarang. Tapi sepanjang 1300 tahun kh1l4f4h berdiri tidak pernah sekalipun homoseksual dilegalkan.
.
Selebihnya, terkait dua nama kh4l1f4h yang dituding gay oleh Nadirsyah dikupas tuntas oleh situs portal Islam-Islam.id dengan gamblang.
.
Silakan klik: https://www.portal-islam.id/2019/06/tanggapan-untuk-nadirsyah-hosen-soal.html
.
.
Depok, 8 Syawal 1440 H | 11 Juni 2019 M
.
Joko Prasetyo