YUK BELAJAR BERPIKIR LEVEL 100
Kalo yg diributkan kegantengan para pangeran arab itu berfikir level 1...
By: Fahmi Amhar
Tidak usah "bingungan" dengan Salman sang Raja.
Terus baper, dulu anti Arab, tetapi kini investasi Arab dipuja-puja.
Tapi juga tidak usah "gumunan" dengan Salman sang Raja.
Menyangka beliau datang karena peduli nasib umat yang ternista,
padahal mungkin, beliau ingin cari bisnis menguntungkan di Indonesia,
sebagaimana habis di sini akan ke negeri ASEAN lain dan China,
karena bisnis minyak sedang sepi dan rendah harganya,
sedang defisit dan utang Saudi makin besar tak terkira,
sampai perusahaan minyaknya ditawarkan sahamnya !
Bersikaplah biasa, cool and calm saja,
ini mungkin persaingan proxy Cina lawan Amerika.
Dua negara kapitalis yang sedang memperebutkan lahan terbuka.
Yang satu lebih terpusat negara, yang satu lebih terpusat pengusaha.
Yang satu ada partai komunis, yang satu raja Islam wakilnya.
Seharusnya Indonesia tetap negara yang bebas dan aktif saja,
Penjajahan harus dihapuskan, siapapun tuannya, apapun agamanya.
Karena yang sebenarnya tidak berkepentingan hanya Allah semata.
Maka tunduklah pada syariat, bukan pada raja Arab kita menghamba.
bukan pula pada aseng, asong dan asing lainnya.
Mari memihak kepada Islam, Saudara !
bukan kepada syiah Iran yang teman Rusia,
yang menebarkan bom atas saudara kita di Syria,
bukan pula kepada Saudi yang teman Amerika,
yang membiarkan pangkalannya dipakai menebar bencana,
bukan pula kepada penguasa boneka teman Cina,
yang membiarkan penista agama meraja lela.
#puisiFahmiAmhar
Kalo yg diributkan kegantengan para pangeran arab itu berfikir level 1...
By: Fahmi Amhar
Tidak usah "bingungan" dengan Salman sang Raja.
Terus baper, dulu anti Arab, tetapi kini investasi Arab dipuja-puja.
Tapi juga tidak usah "gumunan" dengan Salman sang Raja.
Menyangka beliau datang karena peduli nasib umat yang ternista,
padahal mungkin, beliau ingin cari bisnis menguntungkan di Indonesia,
sebagaimana habis di sini akan ke negeri ASEAN lain dan China,
karena bisnis minyak sedang sepi dan rendah harganya,
sedang defisit dan utang Saudi makin besar tak terkira,
sampai perusahaan minyaknya ditawarkan sahamnya !
Bersikaplah biasa, cool and calm saja,
ini mungkin persaingan proxy Cina lawan Amerika.
Dua negara kapitalis yang sedang memperebutkan lahan terbuka.
Yang satu lebih terpusat negara, yang satu lebih terpusat pengusaha.
Yang satu ada partai komunis, yang satu raja Islam wakilnya.
Seharusnya Indonesia tetap negara yang bebas dan aktif saja,
Penjajahan harus dihapuskan, siapapun tuannya, apapun agamanya.
Karena yang sebenarnya tidak berkepentingan hanya Allah semata.
Maka tunduklah pada syariat, bukan pada raja Arab kita menghamba.
bukan pula pada aseng, asong dan asing lainnya.
Mari memihak kepada Islam, Saudara !
bukan kepada syiah Iran yang teman Rusia,
yang menebarkan bom atas saudara kita di Syria,
bukan pula kepada Saudi yang teman Amerika,
yang membiarkan pangkalannya dipakai menebar bencana,
bukan pula kepada penguasa boneka teman Cina,
yang membiarkan penista agama meraja lela.
#puisiFahmiAmhar
Posting Komentar