Antara Kolonialisme dan Imperialisme

Berikut pelajaran Antara Kolonialisme dan Imperialisme 
http://www.berkado.com/2013/01/rumah-kucing-kayu.html

A. Melacak Perburuan “Mutiara dari Timur”
1. Memahami Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan Barat 
2. Menganalisis Petualangan, Penjelajahan dan Penemuan Dunia Baru 

B. Menganalisis Kemaharajaan VOC 
Menganalisis Keserakahan Kongsi Dagang

C. Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda 
1. Masa Pemerintahan Republik Bataaf 
2. Perkembangan Kolonialisme Inggris di Indonesia  (1811-1816) 
3. Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda


Belajar mengenai :
1. Melacak proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
2. Menganalisis kemaharajaan VOC
3. Mengevaluasi penjajahan Pemerintahan Hindia Belanda
4. Menyadari bahwa dominasi asing akan merampas kedaulatan dan hak-hak kemanusiaan sebagai bangsa.

Mempelajari sejarah perkembangan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia merupakan hal sangat penting, agar kita mendapatkan pelajaran dan sekaligus peringatan. Mengapa kita sampai dijajah, mengapa penjajahan berlangsung sangat lama, apa ada yang salah dengan bangsa kita? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu akan memberikan pelajaran dan inspirasi bagaimana kita mengelola negara dan pemerintahan Indonesia dengan kedaulatan dan kemandirian yang utuh sebagai bangsa yang merdeka.

Secara politik kita sudah merdeka tetapi secara ekonomis masih sering dipermainkan

Antara Kolonialisme dan Imperialisme


Imperialisme zaman sekarang berbuahkan “negeri-negeri mandat” alias “mandatgebieden”, daerah-daerah pengaruh “alias” “involedssferen” dan lain sebagainya, sedang di dalam sifatnya menakhlukkan negeri orang lain, imperialisme itu berbuahkan negeri djajahan-koloniasa-bezit H.A. Notosoetardjo -Bung Karno dihadapan Pengadilan Kolonial (1963)

Kamu sering mendengar kritik bahwa secara politik kita sudah merdeka tetapi secara ekonomis masih sering dipermainkan oleh kekuatan ekonomi global. Bahkan ada yang secara ekstrim mengatakan “kita sudah merdeka secara politik tetapi masih terjajah di bidang ekonomi.” Bahkan beberapa ahli mengatakan tidak hanya terjajah secara ekonomi, di Indonesia juga sedang berkembang imperialisme kebudayaan.

Dapat dirasakan bahwa kemandirian dan kekuatan ekonomi Indonesia masih lemah karena pengaruh kekuatan asing dan hutang luar negeri yang tidak sedikit. Sementara di dalam negeri berbagai penyelewengan di sektor ekonomi, termasuk korupsi masih terus berlangsung. Begitu juga kalau mencermati perkembangan budaya dan gaya hidup sebagian generasi muda kita yang lebih bangga dan menyenangi budaya dari Barat. Contohnya, anakanak dan remaja akan lebih mengenal dan bangga memakan hamburger dari pada jenis makanan di negeri sendiri misalnya singkong.

Mengapa hal itu terjadi? Mengapa kemandirian di bidang ekonomi kita masih lemah? Mengapa jati diri di bidang kebudayaan juga kurang kompetitif? Pertanyaan-pertanyaan itu menarik untuk kita telaah kemudian menemukan jawabnya. Yang jelas kemandirian ekonomi memang harus terus diperjuangkan, mengingat negeri kita negeri yang begitu kaya. Sejarah telah mencatat bahwa kekayaan bumi Nusantara yang diibaratkan sebagai “mutiara dari timur” telah menarik perhatian negara lain untuk menjajah dan menguasai tanah air tercinta. Begitu juga jati diri budaya bangsa kita dapat tergoyahkan. Kalau kita renungkan berbagai masalah tersebut berakar dari berkembangnya kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia sejak abad ke-17. Nah, mulai saat itu kita tidak memiliki kemandirian dan kedaulatan baik secara ekonomi, politik maupun budaya. Mencermati uraian dalam pengantar di atas tentang adanya pandangan bahwa terdapat beberapa aspek kehidupan bangsa Indonesia yang masih berada di bawah bayangbayang pengaruh dominasi asing. Hal ini mengingatkan kepada kehidupan di zaman kolonial ketika negeri kita dikuasai bangsa asing baik secara ekonomi, politik dan budaya. Pemerintah yang pernah menjajah negeri kita juga tidak sedikit yang korup dan menanggung hutang. Pertanyaannya adalah apakah realitas kehidupan ekonomi kita saat ini yang masih terlilit utang, korupsi dan dikatakan masih berada di bawah bayang-bayang kekuatan ekonomi global itu merupakan warisan sejarah masa kolonial?

Tentu tidak sepenuh tepat. Tetapi pertanyaan itu mengingatkan kita pada konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah. Perubahan merupakan konsep yang sangat penting dalam sejarah. Sebab peristiwa itu terjadi pada hakikatnya karena adanya perubahan. Perubahan merupakan pembeda dari suatu keadaan yang satu dengan keadaan yang lain, dari tempat yang satu dengan tempat yang lain, dari waktu yang satu ke waktu yang lain. Misalnya perubahan dari keadaan bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka setelah terjadi peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945. Sekalipun terjadi peristiwa proklamasi ada aspek-aspek tertentu yang tersisa dan masih berlanjut. Sebagai contoh dari peristiwa proklamasi, status kita berubah dari bangsa terjajah menjadi bangsa merdeka, tetapi dalam bidang hukum seperti UU Hukum Pidana masih banyak melanjutkan UU Hukum Pidana pada zaman Belanda.

Begitu juga dalam mengkaji sejarah perkembangan kolonialisme dan imperialisme tentu ada peristiwa-peristiwa atas realitas yang terkait dengan konsep perubah dan keberlanjutan. Nah, pada uraian berikut ini kita akan belajar tentang perkembangan kolonialisme dan imperialisme Barat serta perlawanan rakyat Indonesia melalui tema: antara kolonialisme dan imperialisme.

Membangun Jati Diri Keindonesiaan

Pelajarang mengenai Membangun Jati Diri Keindonesiaan ........ adalah sebagai berikut

A. Menganalisis Tumbuhnya Ruh Kebangsaan dan Nasionalisme 
1. Politik Etis 
2. Pers Membawa Kemajuan 
3. Modernisme dan Reformasi Islam 

B. Menganalisis Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan 
1. Organisasi Awal Pergerakan
2. Organisasi Keagamaan 
3. Organisasi Pemuda 
4. Organisasi Wanita ..
5. Partai Komunis Indonesia 
6. Perhimpunan Indonesia: Manifesto Politik 
7. Taman Siswa 
8. Organisasi Buruh

C. Menganalisis Proses Penguatan Jati Diri Bangsa 
1. Menuju Sumpah Pemuda 
2. Bangkitnya Nasionalisme Modern 
3. Perjuangan di Volksraad 
4. Masa Berakhirnya Pemerintahan Kolonial 

Membuka Relung Hati dan Mengkritisi Sekitar Kita

Membuka Relung Hati

1. Berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah disepakati.
2. Menyimak dan mencermati tayangan atau gambar yang ada di Dalam buku teks.
3. Bertanya/memberi komentar terhadap tayangan atau gambar Tersebut.
4. Diberikan penjelasan tentang maksud yang terkandung di dalam Gambar tersebut.
5. Menyimak dan mencermati uraian yang ada pada “membuka Relung hati” di dalam buku teks.
6. Bertanya/memberi komentar terhadap hasil pengamatannya Pada uraian tersebut.
7. Diberikan penjelasan tentang maksud yang terkandung di dalam Uraian tersebut.


Mengkritisi Sekitar Kita

1. Menyimak uraian yang ada pada “Mengkritisi Sekitar Kita” di Dalam buku teks.
2. Memberi komentar terhadap hasil pengamatannya pada uraian Tersebut.
3. Diberikan penjelasan tambahan dan penguatan mengenai hasil Pengamatannya oleh guru/pembimbing.
4. Menjawab pertanyaan yang terdapat pada kolom “Aktivitas Siswa” di lembar kerja atau kertas folio dan guru memberikan penilaian dalam bentuk portofolio.

Menerapkan Perilaku Mulia - Al-Qur’ᾱn sebagai Pedoman Hidup
Memperkaya Khazanah PAI dan Budi Pekerti

Persiapan Proses Pembelajaran

a. Persiapan Proses Pembelajaran
1) Pembelajaran dimulai dengan guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
2) Memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
3) Menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Test

mencoba post ke blog dari hp atau web format hp

Bagaimana cara lebah bekerja sama

 Bekerja Sama Mencapai Tujuan

Lebah selalu bekerja sama untuk mencapai tujuan. Lebah beradaptasi dengan lingkungan dengan cara yang unik. Mereka melakukan kerja sama untuk bertahan hidup.

Jawab pertanyaan berikut!
1. Mengapa lebah hidup berkelompok?
2. Sebutkan pembagian tugas ketika lebah bekerja sama!
3. Apa yang akan terjadi pada kehidupan koloni, jika lebah-lebah tersebut malas dan tidak mengerjakan tugasnya?
4. Bagaimana setiap lebah tersebut mempertahankan diri saat diserang musuh? Apakah setiap lebah memiliki sistem adaptasi yang sama?
5. Berikan contoh jenis hewan lain yang memiliki sistem kerja sama seperti lebah!

Ngungg ...... dengingan ribuan pasang sayap terdengar memecah kelengangan suasana di ladang Pak Umar. Teriknya sinar matahari yang terasa membakar kulit tidak mempengaruhi para betina lebah pekerja. Dengan nalurinya, para lebah itu mampu bekerja sama menjalan kan setiap tugas mereka.

Sebagian betina lebah pekerja mencari cairan nektar dari bunga-bunga yang tersebar di hamparan ladang pak Umar untuk dibawa ke sarang mereka. Sebagian betina lainnya bertugas merawat sarang semua anggota koloni. Lebah juga memiliki sengat di bagian ekornya untuk mempertahankan diri saat diserang oleh musuhnya.

Dalam satu sarang, selalu terdapat hanya satu ratu lebah yang tugasnya hanya bertelur untuk menghasilkan lebah-lebah baru. Ratu lebah yang merupakan induk semua lebah mudah dikenali karena ukuran tubuhnya yang paling besar di antara semua lebah. Anggota berikutnya adalah lebah pekerja, sebagian bertugas membuat sarang dan sebagian lainnya mencari makan. Anggota ketiga adalah lebah jantan yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding lebah pekerja betina. Tugas lebah jantan adalah mengawini si ratu lebah.

Lebah-lebah tersebut melaksanakan tugas masing-masing dengan baik sehingga terciptalah suatu kerja sama untuk mencapai tujuan, yaitu hidup bersama dalam kedamaian dan memiliki sarang yang penuh dengan makanan.

Kita dapat mencontoh kehidupan lebah. Dalam keluarga, kita dapat bekerja sama membantu menyelesaikan pekerja an rumah sehingga rumah kita akan selalu bersih dan nyaman. Dalam kelas, kita dapat bekerja sama berbagi tugas bersama teman untuk menjaga kebersihan kelas, atau bekerja sama dengan guru untuk mem buat suasana belajar menjadi tertib dan nyaman. Dengan bekerja sama, tujuan kita akan lebih mudah tercapai.

Sungguh hebat ciptaan Tuhan yang membuat hewan mampu bekerja sama untuk mencapai tujuan. Ya, seperti lebah yang bekerja sama membuat sarang. Tahukah kamu bahwa sarang lebah memiliki bentuk khusus yang juga memiliki tujuan tertentu.

Sarang berbentuk segi enam merupakan bentuk yang terbaik karena mampu menyimpan madu dalam jumlah besar. Penggunaan bahan baku lilin untuk membuat sarang sedikit. Mengapa sarang lebah tidak di buat dalam bentuk lain? Karena jika dalam bentuk yang lain akan terbentuk celah kosong di antara satu kantong dengan kantong lainnya dan lebah akan membutuhkan banyak sekali bahan baku lilin dalam pembuatan sarang tersebut.

Sudut refleks adalah sudut yang besarnya lebih dari 180 derajat tetapi kurang dari 360 derajat. Bentuk segi enam pada sarang lebah.

Menulis Laporan berdasarkan hasil Pengamatan

format dan struktur teks laporan


Struktur Teks Laporan

Struktur Teks Laporan terdiri dari dua bentuk, yaitu pernyataan umum atau klasifi kasi (biasanya di awal paragraf) dan sejumlah paragraf yang berisikan aspek yang dilaporkan.

Langkah-langkah Menulis Laporan Hasil Pengamatan 
 
Untuk membuat laporan hasil pengamatan, perlu mengetahui langkahlangkah yang harus dilakukan, sehingga laporan hasil pengamat an yang dibuat dapat menjadi sebuah laporan yang tersusun secara rapi, runtut, dan menarik.

Langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis sebuah laporan hasil pengamatan adalah sebagai berikut :

1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
2. Menyusun kalimat pembukaan.
3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
4. Menulis kalimat penutup.

Permainan Rangku Alu dari Nusa Tenggara Timur

Permainan Rangku Alu berasal dari Nusa Tenggara Timur. Dalam masyarakat Manggarai, Rangku Alu dilakukan untuk merayakan hasil panen perkebunan dan pertanian.


Cara bermain Rangku Alu
Alat yang digunakan:
4 buah bambu dengan panjang 2 meter.

Cara bermain:
- Pemain terdiri atas 2 kelompok, yaitu kelompok yang bermain dan kelompok yang menjaga.

- Kelompok yang menjaga menggerakgerak kan bambu (empat orang berjongkok membentuk bidang persegi dan memegang dua bambu) sambil menyanyi.

- Kelompok pemain yang mendapat giliran bermain akan melompat di sela-sela bambu. Mereka harus menghindari jepitan bambu. Pelompat akan masuk dalam bidang persegi dan melompat-lompat sesuai irama buka-tutup bambu.

Nilai-nilai permainan:
Melatih konsentrasi, keberanian, disiplin, ketangkasan, kelincahan, dan ketepatan gerak.

Ketika bermain, bambu yang kamu gerakkan menghasilkan irama yang berpola. Kamu dapat membuat permainan tersebut lebih menarik lagi dengan menyanyi bersamasama mengikuti pola irama suara bambu.

Peminta-minta di Makam Sunan Giri

Pengemis di Area Makam Sunan Giri

"Dilarang mengemis di area ini" "Dilarang meminta-minta di area Makam Sunan Giri" Tulisan itu jelas terpampang, mudah terbaca bagi orang yang berada di area makam Sunan Giri ini. Namun juga tampak berjajar pengemis atau peminta-minta di sepanjang jalan menuju area makam ini.

Teman-teman ada yang mengatakan, mengemis itu memang sebagai pekerjaan. Ada juga yang mengatakan mereka males bekerja. Ada juga yang menceritakan, telah mendengar percakapan diantara para peminta-minta ini. Bukan tentang bagaimana besok apa masih bisa makan, melainkan pamer habis membeli springbed baru yang harganya ratusan ribu.

Seperti yang diingatkan oleh seorang teman, hati-hati dengan barang bawaan, saat berkunjung di tempat yang ramai. Karena sudah pernah ada kejadian tas berisi barang berharga hilang, bahkan ada yang sengaja disobek untuk diambil isinya.
Afandi Kusuma




http://www.suaragresik.com/2015/09/pengemis-di-area-makam-sunan-giri.html


Mugi Raharjo
Yg minta2 di erea tsb, rata2 orangnya super ndablek, udah berkali kali di peringatkan, tapi tetep mokong. Mungkin karna dr segi penghasilan sangat menjajikan, ahirnya mereka2 pasang ndablek.

Taufiq Bin Ahmad
seharusnya mereka2. di manfaatkn aja jasanya sebagai tukang bersih2 dll. setidaknya dia bisa mengabdi diarea makam.

Wardha Kif
Orang yg ngemis msi sehat n ada yg msi muda..mreka tu males bkerja..enakan nyadong doank ..astagfirlh

Taufiq Bin Ahmad
lha ya..., lebih baik di tawari pekerjaan aja. dari pada mudlarati peziarah yg ada d situ. kasian peziarahnya udah jauh2 saat di tujuan malah g tega liat muka2 pengemis.


http://www.suaragresik.com/2015/09/pengemis-di-area-makam-sunan-giri.html
 

Properti Syariah



Pasang Depot Air Minum Isi Ulang


.
Besi Beton + Wiremesh Murah


© 2011 - | Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah | www.suwur.com | pagar | omaSae | AirSumber | Bengkel Omasae, | Tenda Suwur |