Macam-macam Ideologi di Dunia
Ideologi adalah suatu paham atau ide pemikiran dalam menjalankan kehidupan lewat suatu sudut pandang tertentu. Ideologi tersebut lantas akan menjadi pegangan suatu negara dalam mencapai cita-cita maupun tujuannya.
Ideologi-ideologi di berbagai negara.
Liberalisme
Liberalisme adalah paham yang sangat menjunjung tinggi kebebasan dan persamaan hak setiap manusia. Tokoh yang berpengaruh terkait ideologi ini antara lain Martin Luther, John Locke, dan Adam Smith.
Komunisme
Komunisme berprinsip bahwa kepentingan umum jauh lebih penting dan harus didahulukan daripada kepentingan pribadi, sehingga berdampak tidak adanya pengakuan terhadap hak-hak pribadi manusia. Tokoh yang paling berpengaruh terkait ideologi ini adalah Karl Marx.
Kapitalisme
Paham ini meyakini bahwa seseorang, khususnya pemilik modal, bisa meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan usaha apapun. Biasanya, penganut kapitalisme juga tidak terlalu memperdulikan kondisi sekitar. Intinya, selama ia mendapat keuntungan, maka ia akan terus melakukan usahanya.
Nasionalisme
Nasionalisme adalah suatu ideologi yang memiliki konsep mewujudkan persamaan identitas kelompok manusia demi terciptanya persatuan dan kedaulatan suatu negara.
Feminisme
Paham ini menuntut adanya keadilan dan persamaan hak antara kaum pria dan wanita. Sebagian besar penganut paham ini adalah perempuan yang merasa tidak mendapat perlakuan sama seperti kaum pria, sehingga mereka menuntut adanya kesetaraan gender.
Demokrasi
Demokrasi memiliki konsep yang hampir sama seperti liberalisme, yaitu menjunjung kebebasan setiap individu. Namun dalam demokrasi ada keseimbangan antara peran pemerintah dan masyarakat. Pemerintah sebagai pelaksana pemerintahaan itu sendiri, sementara kedaulatan tetap berada di tangan rakyat.
Konservatisme
Ideologi ini mengajarkan tentang manusia yang harus selalu memelihara kondisi yang sudah ada serta menciptakan kestabilan. Hal ini didasarkan pada pemikiran bahwa tidak selamanya sebuah perubahan akan membawa kebaikan.
Neoliberalisme
Ideologi ini baru dikenal pada tahun 2000-an. Inti dari aliran ini adalah untuk menciptakan kembali kebebasan individu yang dikaitkan dengan terjadinya pasar bebas di dunia internasional. Didalam ideologi ini tercipta kekuatan ekonomi yang menjadi tolok ukur kekuatan politik.
Selain beberapa paham yang telah disebutkan di atas, sebenarnya masih cukup banyak ideologi yang muncul dari pemikiran manusia seiring dengan perkembangan zaman.
Soal Jawab Matematika SMP - Kesebangunan Bangun Datar
Di antara gambar-gambar berikut, manakah yang sebangun?
Jawab:
a. Perhatikan persegipanjang IJKL dan persegi MNOP.
(i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
IJ/MN = 6/2 ; JK/NO = 2/2 ; KL/OP = 6/2 ; LI/PM = 2/2
Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi MNOP tidak sebanding.
(ii) Besar setiap sudut pada persegipanjang dan persegi adalah 90° sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi MNOP sama besar.
Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegipanjang IJKL dan persegi MNOP tidak sebangun.
b. Perhatikan persegi MNOP dan persegi QRST.
(i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
MN/QR = 2/6 ; NO/RS = 2/6 ; OP/ST = 2/6 ; PM/TQ = 2/6
Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegi MNOP dan persegi QRSTsebanding.
(ii) Oleh karena bangun MNOP dan QRST berbentuk persegi, besar setiap sudutnya 90˚ sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar.
Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegi MNOP dan persegi QRST sebangun.
c. Dari jawaban a telah diketahui bahwa persegipanjang IJKL tidak sebangun dengan persegi MNOP. Dengan demikian, persegipanjang IJKL juga tidak sebangun dengan persegi QRST.
Kemudian kita mesti bisa menjelaskan alasannya.
Jawab:
a. Perhatikan persegipanjang IJKL dan persegi MNOP.
(i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
IJ/MN = 6/2 ; JK/NO = 2/2 ; KL/OP = 6/2 ; LI/PM = 2/2
Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi MNOP tidak sebanding.
(ii) Besar setiap sudut pada persegipanjang dan persegi adalah 90° sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada persegipanjang IJKL dan persegi MNOP sama besar.
Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegipanjang IJKL dan persegi MNOP tidak sebangun.
b. Perhatikan persegi MNOP dan persegi QRST.
(i) Perbandingan panjang sisi-sisi yang bersesuaian adalah
MN/QR = 2/6 ; NO/RS = 2/6 ; OP/ST = 2/6 ; PM/TQ = 2/6
Jadi, sisi-sisi yang bersesuaian pada persegi MNOP dan persegi QRSTsebanding.
(ii) Oleh karena bangun MNOP dan QRST berbentuk persegi, besar setiap sudutnya 90˚ sehingga sudut-sudut yang bersesuaian pada kedua bangun tersebut sama besar.
Dari (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa persegi MNOP dan persegi QRST sebangun.
c. Dari jawaban a telah diketahui bahwa persegipanjang IJKL tidak sebangun dengan persegi MNOP. Dengan demikian, persegipanjang IJKL juga tidak sebangun dengan persegi QRST.
Kemudian kita mesti bisa menjelaskan alasannya.
Kronologi sejarah berkaitan dengan periodesasi sejarah
Kronologi Sejarah
Contoh Kronologi Sejarah
1. Periodesasi Sejarah
Contoh Periodesasi Sejarah
PERIODESASI DAN KRONOLOGI DALAM SEJARAH
Kronologi sejarah berkaitan dengan periodesasi sejarah.
Kronologi sejarah diperlukan karena dalam peristiwa-peristiwa
sejarah terdiri berbagai jenis dan bentuk yang berbeda. Setiap
peristiwa perlu diklasifikasi berdasarkan jenis dan bentuk
peristiwanya. Persitiwa-peristiwa yang telah diklasifikasikan itu
lalu disusun secara runut berdasarkan waktu kejadian
berlangsung. Secara runut di sini berarti masing-masing peristiwa
tersebut disusun dari masa yang paling awal hingga masa yang
paling akhir. Tanpa konsep kronologi ini, penyusunan peristiwa
sejarah akan mengalami kerancuan dan dikhawatirkan bahwa
peristiwa yang terjadi pada suatu masa akan masuk ke dalam masa
atau zaman yang lain. Kronologi berarti sesuai dengan urutan
waktu. Peristiwa sejarah akan selalu berlangsung sesuai dengan
urutan waktu sehingga peristiwa-peristiwa sejarah tidak terjadi
secara melompat-lompat urutan waktunya, atau bahkan berbalik
urutan waktunya (anakronis). Oleh karena itulah, dalam
mempelajari sejarah agar kita mendapatkan pemahaman yang baik
harus memperhatikan urutan-urutan kejadiannya atau
kronologinya. Pemahaman sejarah yang bersifat anakronis akan
menimbulkan kerancuan bahkan akan membuat pemahaman
yang keliru tentang sejarah. Peristiwa-peristiwa sejarah yang
diceritakan dan disusun berdasarkan urutan kejadian tanpa
memberi penjelasan tentang hubungan sebab akibat antara
peristiwa tersebut disebut kronik.
Contoh Kronologi Sejarah
1. Periodesasi Sejarah
Contoh Periodesasi Sejarah
PERIODESASI DAN KRONOLOGI DALAM SEJARAH
Soal Latihan IPS SD dari bank soal untuk menghadapi UH dan UN
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Sumber daya alam merupakan anugerah Tuhan YME kepada manusia untuk ....
a. dihabiskan c. disimpan agar awet
b. dimanfatkan sebaik-baiknya d. dibiarkan begitu saja
2. Bidang kegiatan ekonomi yang mengambil kekayaan alam dari dalam bumi disebut ....
a. pertanian c. perkebunan
b. perdagangan d. pertambangan
3. Berikut ini yang merupakan hasil hutan adalah ....
a. ikan c. pinus
b. udang d. teh
4. Usaha tambak udang dan bandeng biasanya terdapat di ....
a. pegunungan c. danau
b. pantai d. sungai
5. Agar-agar terbuat dari ....
a. garam c. mutiara
b. rumput laut d. kerang
6. Pabrik kertas menggunakan bahan baku ....
a. kapas c. bambu
b. kayu d. daun
7. Menurut pasal 33 UUD 1945, cabang-cabang produksi yang penting
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh ....
a. rakyat c. swasta
b. negara d. presiden
8. Simpanan yang dibayarkan anggota koperasi tiap bulan disebut ....
a. simpanan pokok c. simpanan sukarela
b. simpanan wajib d. simpanan rutin
9. Keadilan dalam lambang koperasi digambarkan oleh ....
a. roda c. rantai
b. pohon beringin d. timbangan
10. Koperasi yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari para anggotanya dan masyarakat sekelilingnya disebut koperasi ....
a. produksi c. kredit
b. konsumsi d. serba usaha
11. Koperasi yang anggotanya beberapa koperasi primer disebut ....
a. pusat koperasi c. induk koperasi
b. gabungan koperasi d. kumpulan koperasi
12. Pembagian keuntungan koperasi berdasarkan ....
a. besar modalnya c. usia keanggotaannya
b. jasanya d. jabatannya
13. Kegiatan mengirim dan menerima pesan disebut ....
a. komunikasi c. transportasi
b. produksi d. informasi
14. Berikut ini yang merupakan contoh teknologi produksi adalah ....
a. tekstil c. traktor
b. pesawat d. mobil
15. Kelebihan teknologi masa lalu adalah ....
a. cepat c. murah
b. bebas polusi udara d. tenaga mesin
16. Kota di Jawa Tengah yang terkenal dengan produksi ukiran kayu adalah kota ....
a. Surakarta c. Jepara
b. Rembang d. Semarang
17. Pesawat udara dengan baling-baling besar di atas yang berputar secara mendatar disebut ....
a. Boeing c. Dakota
b. Airbus d. Helikopter
18. Bahan baku pembuatan ban adalah ....
a. karet c. kapas
b. kayu d. bambu
19. Proses mengolah benang menjadi kain disebut ....
a. menjahit c. memintal
b. mengobras d. menenun
20. Tahu, tempe, kecap dan kecambah terbuat dari ....
a. kacang hijau c. kacang panjang
b. kacang tanah d. kacang kedelai
21. Yang bukan merupakan masalah sosial yang ada di sekitar adalah ....
a. kemiskinan c. pengangguran
b. perbedaan suku d. kejahatan
22. Keluarga yang tidak harmonis, anak yang tidak terurus oleh orang tuanya, merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya ....
a. kemiskinan c. kenakalan remaja
b. pengangguran d. kriminalitas
23. Banyaknya masalah sosial di sekitar kita menjadi tanggung jawab ....
a. orang tua c. pemerintah
b. guru d. pemerintah dan masyarakat
24. Yang bukan merupakan program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk menanggulangi masalah sosial di masyarakat adalah ....
a. raskin c. Askeskin
b. BOS d. penghijauan
25. Kegiatan yang biasanya dilakukan untuk membantu masyarakat miskin seperti sembako murah, pengobatan gratis dan khitanan massal sering dinamakan kegiatan ....
a. PPL c. Bakti Sosial
b. KKN d. Bakti Masyarakat
26. Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup disebut ....
a. kegiatan ekonomi c. kegiatan distribusi
b. kegiatan produksi d. kegiatan konsumsi
27. Sebagian besar penduduk di daerah pantai bekerja sebagai ....
a. petani c. nelayan
b. pedagang d. buruh pabrik
28. Berikut ini yang merupakan contoh ternak hewan kecil adalah ....
a. ayam c. kerbau
b. kambing d. sapi
29. Tanaman tebu cocok ditanam di daerah ....
a. dataran tinggi c. tepi pantai
b. dataran rendah d. berhawa dingin
30. Berikut ini merupakan hasil usaha pertambangan, kecuali ....
a. besi c. minyak bumi
b. pasir kuarsa d. minyak kayu putih
31. Wilayah daratan yang memiliki ketinggian 0 - 200 meter di atas permukaan air laut disebut ....
a. dataran rendah c. perbukitan
b. dataran tinggi d. pegunungan
32. Badan usaha yang paling sesuai dengan kepribadian Indonesia adalah ....
a. pabrik c. pasar
b. toko d. koperasi
33. Koperasi yang memiliki badan hukum berhak melakukan tindakan ....
a. sosial c. hukum
b. politik d. ekonomi
34. Tokoh Indonesia yang bergelar Bapak Koperasi adalah ....
a. Ir. Soekarno c. Soeharto
b. Drs. Mohammad Hatta d. Ki Hajar Dewantara
35. Gambar timbangan pada lambang koperasi memiliki arti ....
a. persahabatan yang kokoh c. keadilan sosial
b. usaha yang terus menerus d. kemakmuran rakyat
36. Keuntungan koperasi yang dibagikan kepada anggota pada akhir tahun disebut ....
a. deviden c. SHU
b. saham d. laba
37. Undang-undang yang mengatur tentang perkoperasian di Indonesia adalah ....
a. UU No. 12 tahun 1982 c. UU No. 25 tahun 1992
b. UU No. 20 tahun 1992 d. UU No. 25 tahun 1990
38. Tujuan didirikannya koperasi adalah ....
a. mencari keuntungan sebanyak-banyaknya
b. mensejahterakan anggotanya
c. mensejahterakan pengurusnya
d. memajukan pembangunan masyarakat
39. Kekuasaan tertinggi koperasi berada pada ....
a. rapat anggota c. pengawas
b. pengurus d. penasihat
40. Proses mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi disebut ....
a. komunikasi c. produksi
b. transportasi d. teknologi
41. Salah satu kelemahan teknologi produksi masa lalu adalah ....
a. prosesnya lama c. menimbulkan polusi
b. menggunakan tenaga mesin d. hasilnya jelek
42. Di bawah ini yang merupakan teknologi komunikasi masa lalu adalah ....
a. telepon c. kentongan
b. HP d. televisi
43. Berikut ini yang termasuk teknologi komunikasi dengan isyarat adalah ….
a. faximile c. E-Mail
b. rambu-rambu lalu lintas d. Short Message Service (SMS)
44. Orang yang termasuk miskin atau di bawah garis kemiskinan yaitu orang yang tidak dapat memenuhi ....
a. kebutuhan pendidikannya c. kebutuhan pokoknya
b. kebutuhan tambahannya d. kewajibannya
45. Harga barang-barang kebutuhan yang terus naik dapat menyebabkan kemiskinan semakin ….
a. berkurang c. turun
b. bertambah d. stabil
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Kereta api adalah alat angkutan darat yang terdiri atas rangkaian .... yang ditarik oleh lokomotif.
3. Tenaga kerja produksi yang dibutuhkan saat ini adalah tenaga kerja yang ....
4. Koperasi yang biasa terdapat di daerah pedesaan adalah ....
5. SHU singkatan dari ....
6. Salah satu hak dari anggota koperasi adalah ....
7. Bila jumlah lulusan lebih banyak dari jumlah tenaga kerja akan menyebabkan munculnya ....
8. Kurang gizi adalah salah satu dampak dari ....
9. Kegiatan ekonomi menyalurkan barang disebut ....
10. Lembaga PBB yang membantu masalah anak-anak adalah ....
C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Sebutkan potensi alam yang bisa dimanfaatkan untuk usaha dibidang pariwisata!
2. Sebutkan dan jelaskan tiga simpanan dalam koperasi!
3. Sebutkan contoh teknologi komunikasi masa lalu dan masa kini!
4. Apa yang dimaksud dengan BOS?
5. Bagaimana cara kita melestarikan sumber daya alam agar tidak cepat rusak?
6. Sebutkan contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui!
7. Apa arti koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia?
8. Sebutkan kelebihan dan kelemahan teknologi produksi masa lalu!
9. Sebutkan beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan!
10. Selain pemerintah siapa saja pihak lain yang dapat membantu mangatasi masalah sosial?
Penyusunan Menu Lansia
Penyusunan menu pada lansia harus tetap
berpedoman pada Pedoman umum gizi seimbang. Menu
yang disusun harus memperahatikan persyaratan tertentu
yang telah kita bahas sebelumnya. Beberapa
penyakit yang diderita sebagian lansia harus menjadi pertimbangan dalam menyusun menu mereka. Beberapa
bahan makanan yang dianjurkan dan bahan makanan yang
harus dihindari menjadi pertimbangan bagi kita dalam
memilih bahan makanan sebagai bahan utama menu
mereka.
Contoh Menu 1 Lansia Selama Satu Hari
Waktu Menu Porsi per menu (gram)
Pagi Bubur manado 100
Susu non fat 20
Jam 10.00 Jus buah-buahan 100
Makan Siang/ malam
Nasi putih 100
Ikan mas bumbu acar 50
Tom yam gung 50
Cah kangkung dan 150
tempe
Jus pepaya 100
Jam 16.00 Bubur ketan hitam 100
Contoh menu 2 bagi lansia
Waktu Menu Porsi per menu (gram)
Pagi Havermut crispi tabur buah 100
Susu non fat 20
Jam 10.00 Muffin jangung 100
Jus tomat strawberry 100
Makan Siang/ malam
Nasi putih 100
Sup bakso ikan 50
Pepes tempe jamur 50
Selada padang 100
Jus jeruk 100
Jam 16.00 Puding jagung kelapa muda 100
Penyususnan menu pada lansia lebih komplek dan
membutuhkan perhatian khusus. Hal ini disebabkan karena
pada masa lansia bebrapa penyakit dapat terjadi pada
lansia, dan bahkan sering muncul sebagai komplikasi.
Diantara beberapa penyakit yang sering muncul adalah
remati, konstipasi (susah buang air besar), hipertensi dan
beberapa penyakit degeneratif lainnya.
Contoh Menu 1 Lansia Selama Satu Hari
Waktu Menu Porsi per menu (gram)
Pagi Bubur manado 100
Susu non fat 20
Jam 10.00 Jus buah-buahan 100
Makan Siang/ malam
Nasi putih 100
Ikan mas bumbu acar 50
Tom yam gung 50
Cah kangkung dan 150
tempe
Jus pepaya 100
Jam 16.00 Bubur ketan hitam 100
Contoh menu 2 bagi lansia
Waktu Menu Porsi per menu (gram)
Pagi Havermut crispi tabur buah 100
Susu non fat 20
Jam 10.00 Muffin jangung 100
Jus tomat strawberry 100
Makan Siang/ malam
Nasi putih 100
Sup bakso ikan 50
Pepes tempe jamur 50
Selada padang 100
Jus jeruk 100
Jam 16.00 Puding jagung kelapa muda 100
Susunan menu bagi lansia memang harus kita perhatikan
khusus, sama halnya dengan menu bagi bayi dan balita. Menu
untuk mereka harus lebih banyak mengandung cairan dengan
porsi yang lebh sedikit. Bagi lansia porsi makanan mereka lebih
sedikit dibandingkan dengan orang dewasa. Namun frekuensi
makan mereka dapat diberikan lebih sering. Cairan dibutuhkan
bagi lansia untuk mengurangi terjadinya dehidrasi akibat
penurunan jumlah sel dalam tubuh. Sebagaimana diketahui sel
mengandung cairan intra dan ekstraseluler. Semakin bertambah
usia manula, maka jumlah sel dalam tubuh berkurang dan
menyusut, hal inilah yang menyebabkan terjadi penurunan
jumlah cairan dalam tubuh. Jik terjadi kekurangan cairan, salah
satu akibat yang paling cepat dialami lansia adalah terjadinya
konstipasi atau sulit buang air besar.
Cara Tepat Memilih baju hamil
Bagi Anda para ibu hamil, biasanya fashion yang disediakan bagi Anda selama ini adalah model baju yang kuno yang penting menjaga keselamatan dan kesehatan. Tahun ini kita sudah memasuki tahun 2013. Sudah waktunya Sekarang kita rubah paradigma itu, bahwa saat hamil pun ibu ibu hamil bisa memakai pakaian yang masih bernilai modis yang begitu tinggi. Bagi Anda para ibu ibu hamil akan sangat merugi jika belum membaca beberapa saran dari kami dibawah ini.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam Memilih baju hamil adalah faktor keyamanan, keamanan, dan kesehatan. Tips ini bisa membantu Anda saat belanja baju hamil.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam Memilih baju hamil adalah faktor keyamanan, keamanan, dan kesehatan. Tips ini bisa membantu Anda saat belanja baju hamil.
Cara Tepat Memilih baju hamil :
1 .Baju hamil bagi Anda.
Saat Anda sedang hamil Tubuh Anda akan membesar, ukuran baju pun harus sesuai dengan ukuran tubuh Anda . Jika Anda sudah berada pada kondisi itu maka Jangan sekali kali mengenakan baju dengan ukuran baju ketat, karena ini akan mengganggu Anda dan aktifitas Anda selama Anda hamil. Pilih bahan yang menyerap keringat seperti katun, mengingat Anda lebih banyak berkeringat dan mudah kegerahan selama Anda mengalami proses kehamilan.
2. Celana hamil bagi Anda.
Celana merupakan Pilihan sempurna saat ...
[Baca Selengkapnya mengenai Cara Tepat Memilih baju hamil]
PENYUSUNAN MENU BERBAGAI KELOMPOK UMUR
Makanan merupakan faktor penting yang dibutuhkan seseorang
agar dapat hidup sehat dan bugar. Kandungan berbagai
unsur dalam makanan berfungsi untuk membangun tubuh,
mensuplai energi dan berbagai zat gizi sehingga tubuh dapat
menjalankan berbagai aktivitas. Konsumsi makanan harus
beragam karena tidak ada satu jenis makanan pun yang
mengandung komposisi gizi lengkap.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan menu agar dapat diterima oleh setiap individu dan dapat memenuhi kecukupan akan zat gizi adalah sebagai berikut :
1. Umur
2. Pekerjaan
Pekerjaan setiap individu akan terbagi menurut ringan atau beratnya aktifitas yang dilakukan. Jenis atau tingkat aktifitas individu terbagi atas pekerjaan ringan, sedang dan berat. Perbedaan aktifitas yang terkait dengan pekerjaan rutin mereka akan membedakan jumlah energi yang dibutuhkan. Jika jumlah energi berbeda, maka pilhan terhadap bahan makanan yang akan digunakan dalam menyusun menu tentu akan berbeda pula. Hal ini disebabkan kandungan kalori setiap bahan makanan berbeda.
Seorang yang memiliki tingkat aktifitas ringan akan membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan seseorang dengan aktifitas berat. Menu bagi mereka yang memiliki aktifitas berat akan dipilih bahan makanan penghasil energi yang lebih tinggi, karena mereka membutuhkan sumber energi yang lebih banyak.
3. Kesukaan
Faktor yang juga harus diperhatikan dalam menyusun menu adalah kesukaan seseorang terhadap makanan tertentu. Pilihlah bahan makanan yang disukai oleh seseorang jika akan menyusun menu bagi mereka. Jangan memaksakan untuk menggunakan bahan makanan yang tidak lazim mereka konsumsi, walaupun bahan makanan tersebut mengandung gizi yang tinggi. Perlu diingat bahwa, keragaman bahan makanan dalam menyusun menu akan membantu memenuhi akan kebutuhan zat gizi. Jika kita tidak dapat menyajikan zat gizi dari salah satu jenis bahan makanan, maka kita dapat mencari alternatif bahan makanan lain yang sebagai penggantinya yang memiliki nilai gizi setara.
4. Ketersediaan
Kemudahan dalam menyediakan bahan makanan dalam menyusun sebuah menu perlu diperhatikan. Pilihlah bahan makan yang mudah untuk diperoleh. Selain pertimbangan harga yang relatif murah jika bahan tersebut mudah diperoleh, kesegaran bahan makanan tersebut juga akan lebih terjamin. Bahan makanan yang banyak dijumpai, maka biasanya kesegaran bahan makanan tersebut relatif baik. Ketersediaan bahan makan tersebut biasanya terkantung pada musim. Oleh karena itu sebaiknya memilih bahan makanan tertentu terkait dengan musim. Seperti buah-buahan, biasanya ketersediaan di pasar tergantung pada musim. Kita akan dapat memilih buah dalam keadaan segar dan harga yang murah jika buah tersebut berada pada musim panennya.
5. Agama/ religi
Perbedaan agama harus menjadi perhatian dalam menyusun menu. Sajikanlah menu sesuai dengan agama dan keyakinan seseorang. Walaupun bahan makan tertentu mengandung zat gizi yang tinggi, namun jika tidak sesuai dengan ajaran agama tertentu, maka makanan tersebut tidak layak untuk dijadikan bahan makanan dalam susunan menu. 6. Rasa, Warna dan Bentuk Kombinasi dan variasi rasa dalam susunan menu perlu diperhatikan. Jangan ada rasa yang monoton dalam susunan menu. Sebagai contoh, dalam suatu susunan menu terdiri dari rasa pedas yang dominan pada setiap makanan yang disajikan. Kombinasi rasa yang baik akan membuat menu yang disajikan lebih mudah diterima oleh setiap orang.
Selain itu adanya kombinasi dari warna dalam susunan menu juga harus dipertimbangkan. Jangan muncul warna yang dominan pada suatu susunan menu. Pilihlah variasi makanan dengan warna yang menarik. Warna juga akan mempengaruhi seseorang dalam mengkonsumsi suatu hidangan. Namun perlu diingat penggunaan bahan tambahan (zat warna) dalam makanan harus benar-benar diperhatikan. Sebaik mungkin warna yang divariasikan berasal dari bahan makanan itu sendiri.
Selain rasa dan warna, bentuk dari suatu hidangan juga harus diperhatikan. Tampilan yang menarik akan menimbulkan selera makan. Terutama pada anak-anak, mereka penuh imajinasi. Makanan dengan bentuk yang menarik akan membantu kita mengatasi kesulitan makan yang sering terjadi pada anak-anak.
7. Teknik Pengolahan
Dalam menyusun suatu menu teknik mengolah menu tersebut perlu dipertimbangkan. Beberapa hal terkait dengan teknik pengolahan. Teknik pengolahan akan menentukan efisiensi waktu dalam menyajikan makanan. Pilihlah teknik pengolahan yang relatif mudah dan praktis, namun tetap mempertimbangkan citarasa dan nilai estetika dari makanan. Jangan menggunakan teknik pengolahan yang sama-sama rumit untuk makanan dalam susunan menu. Selain itu teknik pengolahan di sini juga terkait dengan bahan yang digunakan. Jangan sampai semua menu yang diolah menggunakan teknik yang sama, seperti hampir semua menu diolah dengan cara digoreng, atau direbus dan sebagainya. Gunakan teknik pengolahan yang bervariasi, sehingga citarasa makanan tidak menjadi dominan dan penggunaan bahan yang berulang dapat dihindari.
Jika kita dapat mempertimbangkan dengan baik unsurunsur tersebut, makan kita akan lebih mudah menyusun menu. Dengan memperhatikan unsur tersebut, menu yang disusun akan dapat diterima oleh setiap individu. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana penyusunan menu bagi berbagai kelompok umur.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan menu agar dapat diterima oleh setiap individu dan dapat memenuhi kecukupan akan zat gizi adalah sebagai berikut :
1. Umur
Sebagaimana diketahui bahwa faktor umur sangat
menentukan apakah menu yang disusun sesuai dengan
kebutuhan individu. Setiap individu yang berada dalam
kelompok umur yang berbeda, maka menu untuk mereka
juga akan berbeda. Sebagai contoh, menu bagi remaja tidak
dapat disamakan begitu saja dengan menu bagi orang
dewasa. Perbedaan kelompok umur selain mempengaruhi
jumlah atau porsi makanan, juga akan mempengaruhi
citarasa maupun teknik pengolahan dan penyajian makanan
tersebut. Selain itu umur yang berbeda akan mempengaruhi
kesukaan mereka pada beberapa jenis makanan.
2. Pekerjaan
Pekerjaan setiap individu akan terbagi menurut ringan atau beratnya aktifitas yang dilakukan. Jenis atau tingkat aktifitas individu terbagi atas pekerjaan ringan, sedang dan berat. Perbedaan aktifitas yang terkait dengan pekerjaan rutin mereka akan membedakan jumlah energi yang dibutuhkan. Jika jumlah energi berbeda, maka pilhan terhadap bahan makanan yang akan digunakan dalam menyusun menu tentu akan berbeda pula. Hal ini disebabkan kandungan kalori setiap bahan makanan berbeda.
Seorang yang memiliki tingkat aktifitas ringan akan membutuhkan energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan seseorang dengan aktifitas berat. Menu bagi mereka yang memiliki aktifitas berat akan dipilih bahan makanan penghasil energi yang lebih tinggi, karena mereka membutuhkan sumber energi yang lebih banyak.
3. Kesukaan
Faktor yang juga harus diperhatikan dalam menyusun menu adalah kesukaan seseorang terhadap makanan tertentu. Pilihlah bahan makanan yang disukai oleh seseorang jika akan menyusun menu bagi mereka. Jangan memaksakan untuk menggunakan bahan makanan yang tidak lazim mereka konsumsi, walaupun bahan makanan tersebut mengandung gizi yang tinggi. Perlu diingat bahwa, keragaman bahan makanan dalam menyusun menu akan membantu memenuhi akan kebutuhan zat gizi. Jika kita tidak dapat menyajikan zat gizi dari salah satu jenis bahan makanan, maka kita dapat mencari alternatif bahan makanan lain yang sebagai penggantinya yang memiliki nilai gizi setara.
4. Ketersediaan
Kemudahan dalam menyediakan bahan makanan dalam menyusun sebuah menu perlu diperhatikan. Pilihlah bahan makan yang mudah untuk diperoleh. Selain pertimbangan harga yang relatif murah jika bahan tersebut mudah diperoleh, kesegaran bahan makanan tersebut juga akan lebih terjamin. Bahan makanan yang banyak dijumpai, maka biasanya kesegaran bahan makanan tersebut relatif baik. Ketersediaan bahan makan tersebut biasanya terkantung pada musim. Oleh karena itu sebaiknya memilih bahan makanan tertentu terkait dengan musim. Seperti buah-buahan, biasanya ketersediaan di pasar tergantung pada musim. Kita akan dapat memilih buah dalam keadaan segar dan harga yang murah jika buah tersebut berada pada musim panennya.
5. Agama/ religi
Perbedaan agama harus menjadi perhatian dalam menyusun menu. Sajikanlah menu sesuai dengan agama dan keyakinan seseorang. Walaupun bahan makan tertentu mengandung zat gizi yang tinggi, namun jika tidak sesuai dengan ajaran agama tertentu, maka makanan tersebut tidak layak untuk dijadikan bahan makanan dalam susunan menu. 6. Rasa, Warna dan Bentuk Kombinasi dan variasi rasa dalam susunan menu perlu diperhatikan. Jangan ada rasa yang monoton dalam susunan menu. Sebagai contoh, dalam suatu susunan menu terdiri dari rasa pedas yang dominan pada setiap makanan yang disajikan. Kombinasi rasa yang baik akan membuat menu yang disajikan lebih mudah diterima oleh setiap orang.
Selain itu adanya kombinasi dari warna dalam susunan menu juga harus dipertimbangkan. Jangan muncul warna yang dominan pada suatu susunan menu. Pilihlah variasi makanan dengan warna yang menarik. Warna juga akan mempengaruhi seseorang dalam mengkonsumsi suatu hidangan. Namun perlu diingat penggunaan bahan tambahan (zat warna) dalam makanan harus benar-benar diperhatikan. Sebaik mungkin warna yang divariasikan berasal dari bahan makanan itu sendiri.
Selain rasa dan warna, bentuk dari suatu hidangan juga harus diperhatikan. Tampilan yang menarik akan menimbulkan selera makan. Terutama pada anak-anak, mereka penuh imajinasi. Makanan dengan bentuk yang menarik akan membantu kita mengatasi kesulitan makan yang sering terjadi pada anak-anak.
7. Teknik Pengolahan
Dalam menyusun suatu menu teknik mengolah menu tersebut perlu dipertimbangkan. Beberapa hal terkait dengan teknik pengolahan. Teknik pengolahan akan menentukan efisiensi waktu dalam menyajikan makanan. Pilihlah teknik pengolahan yang relatif mudah dan praktis, namun tetap mempertimbangkan citarasa dan nilai estetika dari makanan. Jangan menggunakan teknik pengolahan yang sama-sama rumit untuk makanan dalam susunan menu. Selain itu teknik pengolahan di sini juga terkait dengan bahan yang digunakan. Jangan sampai semua menu yang diolah menggunakan teknik yang sama, seperti hampir semua menu diolah dengan cara digoreng, atau direbus dan sebagainya. Gunakan teknik pengolahan yang bervariasi, sehingga citarasa makanan tidak menjadi dominan dan penggunaan bahan yang berulang dapat dihindari.
Jika kita dapat mempertimbangkan dengan baik unsurunsur tersebut, makan kita akan lebih mudah menyusun menu. Dengan memperhatikan unsur tersebut, menu yang disusun akan dapat diterima oleh setiap individu. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana penyusunan menu bagi berbagai kelompok umur.
Contoh menu 1 Ibu Hamil Trimester Pertama
Berikut adalah Contoh menu 1 Ibu Hamil Trimester Pertama
Waktu;
Menu; Porsi per menu (gram)
Pagi;
Nasi goreng sea food; 200
Jus mangga; 100
Jam 10.00;
Kroket talas; 75
Susu + gula; 20 + 10
Makan Siang/
Nasi putih: 200
Sup ikan: 50
malam
Udang goreng 50
Pergedel tahu 50
Cah kangkung 100
Buah fantasi 100
Jam 16.00
Pisang gulung keju 75
Teh + gula 10
Contoh menu 1 Ibu Hamil trimester Kedua dan Ketiga
Waktu;
Menu; Porsi per menu (gram)
Pagi;
Nasi goreng sea food; 200
Jus mangga; 100
Jam 10.00;
Kroket talas; 75
Susu + gula; 20 + 10
Makan Siang/
Nasi putih: 200
Sup ikan: 50
malam
Udang goreng 50
Pergedel tahu 50
Cah kangkung 100
Buah fantasi 100
Jam 16.00
Pisang gulung keju 75
Teh + gula 10
Contoh menu 1 Ibu Hamil trimester Kedua dan Ketiga
Soal IPS SD dari bank soal untuk menghadapi ujian sekolah dan UN
A. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Nama arah mata angin antara timur dan selatan disebut ….
2. Peta umum disebut juga peta ….
3. Garis khayal di atas permukaan bumi yang terdiri dari garis bujur dan garis lintang disebut ….
4. +++++++ Simbol di samping memiliki arti ....
5. Danau biasanya digambarkan dengan warna ….
6. Skala pada peta ada dua macam yaitu skala angka dan skala ….
7. Skala angka disebut juga skala ….
8. Daerah bersalju pada peta digambarkan dengan warna ….
9. Skala 1 : 5.000.000 berarti 1 cm pada peta mewakili …. km pada jarak sebenarnya.
10. Buku yang berisi kumpulan peta disebut ….
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Sebutkan 5 komponen yang harus ada pada peta!
2. Mengapa menggambar peta ada aturannya?
3. Apa artinya skala 1 : 700.000 ?
4. Sebutkan delapan arah mata angin secara berurutan?
5. Sebutkan manfaat dari peta!
C. Ayo mengerjakan soal berikut !
1. Apa yang dimaksud dengan kenampakan alam?
2. Jelaskan perbedaan antara danau dengan waduk?
3. Jelaskan perbedaan antara gunung dan pegunungan!
4. Sebutkan beberapa selat yang ada di Indonesia!
5. Dari mana ketinggian suatu tempat diukur?
D. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Berikut ini yang termasuk kenampakan alam wilayah daratan adalah ….
a. danau c. teluk
b. sungai d. delta
2. Daratan yang menjorok ke lautan disebut ….
a. teluk c. selat
b. tanjung d. delta
3. Kegiatan perkebunan yang dilakukan di daerah dataran rendah adalah ….
a. perkebunan kopi c. perkebunan cengkeh
b. perkebunan teh d. perkebunan tebu
5. Usaha memelihara ikan di pantai disebut ….
a. tambak c. kolam
b. rawa d. waduk
6. Penduduk yang ada di dataran tinggi kebanyakan bekerja sebagai ….
a. nelayan c. pedagang
b. petani d. karyawan pabrik
7. Skala Richter merupakan satuan untuk mengukur ....
a. kedalaman banjir c. kecepatan angin
b. panas bumi d. kekuatan gempa
8. Berikut ini yang termasuk kenampakan sosial budaya adalah ....
a. rawa c. sabana
b. delta d. pekerjaan
9. Tanaman yang cocok di dataran tinggi adalah ....
a. tebu c. teh
b. padi d. kelapa
10. Berikut ini yang bukan menjadi penyebab banjir adalah ....
a. penggundulan hutan
b. terasering
c. ladang berpindah
d. pembuangan limbah ke sungai
11. Berikut ini yang tidak termasuk bencana alam adalah ....
a. banjir c. pesawat jatuh
b. gunung meletus d. gempa bumi
12. Berikut ini yang termasuk kenampakan alam wilayah perairan adalah ....
a. delta c. gunung
b. rawa d. tanjung
13. Keuntungan dari adanya gunung meletus adalah ....
a. pemandangannya indah c. sawah menjadi rusak
b. tanah menjadi subur d. curah hujan meningkat
14. Sungai yang banyak dimanfaatkan untuk sarana transportasi dan pasar apung terdapat di daerah ....
a. Kalimantan c. Papua
b. Jawa d. Sulawesi
15. Berikut ini yang merupakan ciri masyarakat di pegunungan adalah ....
a. sebagian besar bekerja sebagai nelayan
b. mudah mendapat pengaruh budaya dari luar
c. sebagian besar bekerja sebagai pedagang
d. sulit mendapat pengaruh budaya dari luar
Jenis-Jenis Service Retailing
Ada tiga jenis service retailing, yaitu rented-goods services, ownedgoods service dan non-goods services.
a. Rented-Goods Service
Dalam jenis ini, para pelanggan menyewa dan menggunakan produk-produk tertentu. Contohnya penyewaan mobil, carpet cleaner, kaset video, laser disc, dan apartemen. Dalam hal ini suatu produk fisik disewakan dengan tarif tertentu untuk jangka waktu tertentu pula. Konsumen dapat menggunakan produk tersebut tetapi kepemilikannya tetap berada pada pihak retailer.
b. Owned-Goods Service
Pada owned-goods service, produk -produk yang dimiliki oleh para konsumen direparasi, ditingkatkan atau dikembangkan unjuk kerjanya, atau dipelihara/ dirawat. Owned-goods service juga mencakup perubahan bentuk pada produk yang telah dimiliki pelanggan. Contohnya adalah: jasa reparasi (jam tangan, mobil, sepeda motor, komputer, dan lain-lain), pencucian mobil, dry cleaning perawatan rumput lapangan golf, perawatan taman, dan lain-lain.
c. Non-Goods Service
Karakteristik khusus pada jenis ini adalah jasa personal yang bersifat intangible (tidak berbentuk produk fisik) ditawarkan kepada para konsumen. Contohnya babysitter, supir, tutor, pemandu wisata, tukang cukur, ahli kecantikan, dan lain-lain.
Selengkapnya mengenai RETAILING...
a. Rented-Goods Service
Dalam jenis ini, para pelanggan menyewa dan menggunakan produk-produk tertentu. Contohnya penyewaan mobil, carpet cleaner, kaset video, laser disc, dan apartemen. Dalam hal ini suatu produk fisik disewakan dengan tarif tertentu untuk jangka waktu tertentu pula. Konsumen dapat menggunakan produk tersebut tetapi kepemilikannya tetap berada pada pihak retailer.
b. Owned-Goods Service
Pada owned-goods service, produk -produk yang dimiliki oleh para konsumen direparasi, ditingkatkan atau dikembangkan unjuk kerjanya, atau dipelihara/ dirawat. Owned-goods service juga mencakup perubahan bentuk pada produk yang telah dimiliki pelanggan. Contohnya adalah: jasa reparasi (jam tangan, mobil, sepeda motor, komputer, dan lain-lain), pencucian mobil, dry cleaning perawatan rumput lapangan golf, perawatan taman, dan lain-lain.
c. Non-Goods Service
Karakteristik khusus pada jenis ini adalah jasa personal yang bersifat intangible (tidak berbentuk produk fisik) ditawarkan kepada para konsumen. Contohnya babysitter, supir, tutor, pemandu wisata, tukang cukur, ahli kecantikan, dan lain-lain.
Selengkapnya mengenai RETAILING...
Jenis-Jenis Product Retailing
Product retailing terdiri atas beberapa jenis, di antaranya yaitu:
a. Toko serba ada (Department Store)
b. Specialty Store
Ciri khas specialty store adalah konsentrasinya pada jenis barang dagangan yang terbatas/sedikit. Contohnya Computer Land (komputer-komputer kecil), Toys "R" Us (mainan anak - anak), Singer Sewing Centers (mesin jahit), The Limited (pakaian wanita), Benetton (pakaian remaja), dan Athlete Foot (sepatu olahraga) Specialty store biasanya berlokasi di pusat perbelanjaan yang besar.
c. Catalog Showroom
d. Food and Drug Retailer
Selengkapnya mengenai RETAILING...
a. Toko serba ada (Department Store)
Departemen Perdagangan Amerika Serikat mendefinisikan department store sebagai suatu perusahaan eceran yang mempekerjakan paling sedikit 25 orang dan memiliki penjualan pakaian dan peralatan rumah tangga sejumlah 20 persen atau lebih dari penjualan totalnya. Sebuah toserba juga harus menjual item-item tertentu dalam lini produknya, di antaranya yaitu mebel, pera botan, peralatan dan perlengkapan rumah tangga, dan pakaian. Biasanya toserba yang besar terdiri atas beberapa divisi dan departemen. Setiap divi merupakan gabungan dari beberapa departemen yang menjual lini barang dagangan yang saling berkaitan atau berhubungan.
b. Specialty Store
Ciri khas specialty store adalah konsentrasinya pada jenis barang dagangan yang terbatas/sedikit. Contohnya Computer Land (komputer-komputer kecil), Toys "R" Us (mainan anak - anak), Singer Sewing Centers (mesin jahit), The Limited (pakaian wanita), Benetton (pakaian remaja), dan Athlete Foot (sepatu olahraga) Specialty store biasanya berlokasi di pusat perbelanjaan yang besar.
c. Catalog Showroom
Catalog showroom menawarkan harga rendah, merek nasional, dan daerah perbelanjaan yang kecil yang berdekatan dengan tempat pajangan (display) ecerannya. Biasanya pembeli menelaah katalog-katalog yang terdistribusi luas sebelum mengunjungi toko tersebut Pembeli harus melengkapi blanko pemesanan, yang akan diproses sebelum item yang dibeli diserahkan; kepadanya di lokasi pusat. Dengan membatasi pajangannya, catalog show room dapat mengurangi risiko kecurian atau kehilangan.
d. Food and Drug Retailer
Ada tiga jenis utama food and drug retailer, yaitu pasar swalayan (supermarket) dan superdrug store, convenience store, dan combination store. Pasar swalayan dan superdrug store adalah toko-toko besar yang menjual makanan atau obat - obatan dalam jumlah besar dengan harga yang rendah. Para pelanggan memilih barang dagangan yang tersusun rapi pada rak-rak tertentu dan dapat menempatkannya pada kereta dorong atau keranjang, kemudian membawa dan membayarnya di kasir. Convenience store adalah toko swalayan mini yang menjual barang kebutuhan sehari-hari dan berlokasi di sekitar tempat pemukiman penduduk, serta biasanya buka 24 jam Contoh convenience store antara lain Circle K, Freshmart, dan Indomart. Combination store lebih besar daripada pasar swalayan konvensional maupun superdrug store, tetapi serupa dalam strategi penetapan harga dan praktik-praktik operasinya. Istilah superstore digunakan untuk menggambarkan kombinasi pasar swalayan dan toserba yang menjual barang-barang umum (general merchandise) dengan harga yang didiskon secara periodik. Umumnya luas tokonya antara 35.000 hingga 60.000 kaki persegi. Di Indonesia, tipe toko seperti ini diwakili oleh eksistensi outlet kelompok Golden Truly, Mega M, dan beberapa toserba Matahari yang dilengkapi dengan pasar swalayan sebagai salah satu bagian (departemen) dalam toserbanya.
Selengkapnya mengenai RETAILING...