Agen Sosialisasi
Proses sosialisasi awal ini di mulai dengan proses belajar menyesuaikan diri dan mengikuti setiap apa yang diajarkan oleh orang - orang di
lingkungan keluarganya. Di dalam keluarga, orang tua mencurahkan perhatian untuk mendidika anak agar anak memperoleh dasar - dasar pola pergaulan hidup yang benar dan baik yang akan berpengaruh pada kepribadian yang baik pula pada si anak.
- Teman Sepermainan / Kelompok Sebaya
Pada usia anak - anak, kelompok bermain disebut juga dengan istilah
Peer Group. Kelompok bermain mencakup teman - teman, tetangga, dan kerabat. Pada usia remaja, kelompok sepermainan berkembang menjadi kelompok persahabatan yang lebih luas. Perkemabangan ituantara lain disebabkan bertambah luasnya ruang lingkup pergaulan remaja, baik di sekolah maupun di luar sekolah.
Sosialisasi melalui sistem pendidikan formal (Sekolah) cukup efektif, karena disamping membaca, menulis, dan berhitung. Di sekolah juga diajarkan menganal kemandirian (Independence), prestasi, dan kesamaan kedudukan.
Media massa merupakan alat sosialisasi yang penting, karena dapat membantu memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang norma - norma dan nilai - nilai yang ada di dalam masyarakat. Namun dia lain pihak, medai massa dapat pula mengubah perilaku
masyarakat.
Bentuk - bentuk Sosialisasi
Sosialisasi Primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (Keluarga). Biasanya berlangsung saat anak berumur 1-5 tahun atau sebelum sekolah dan baru belajar mengenal anggota keluarga dan lingkungannya.
Suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat, yang disebut juga sebagai sektor - sektor baru dunia
objektif dalam masyarakat.
Tipe Sosialisasi
Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga - lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti :
Pendidikan Sekolah dan
Pendidikan Militer.
Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaa, seperti pergaulan sesama teman dan kelompok - kelompok sosial di dalam masyarakat.
Pola Sosialisasi
Sosialisasi represif menekankan pada penggunaan hukuman rerhadap kesalahan.
- Sosialisasi Partisipatoris
Merupakn pola dengan ciri pemberian imbalan ketika anak berperilaku baik. Dalam proses sosialisasi ini anak di beri kebebasan dan penekanan terletak peda
interaksi dan komunikasi yang berupa lisan.
Posting Komentar