Era Barok (1600-1750)
Schütz, Heinrich (1585-1672) :
Komposer Jerman masa awal Barok, ia mencipta opera Jerman pertamakali (Dafne, 1627) berbasis pada model Italia dan mengembangkannya pada karya-karya utamanya seperti Christmas Oratorio. Dalam aktivitasnya mengajar dan mencipta komposisi ia sangat mengemukakan efek musik J.S. Bach yang bersifat tradisi musik Jerman. Yang paling penting adalah musiknya memiliki kekuatan dan indah sehingga menempatkan dirinya sebagai salah-seorang tokoh besar pada awal periode Barok. Karya-karyanya berupa kombinasi antara musik vokal dan instrumental seperti Sacred Symphonies dan Sacred Concerto.
Telemann, Georg (Philipp) (1681-1767) :
Komposer Jerman pada akhir era Barok, dari segi daftar komposisinya ia termasuk fantastik. Lebih dari 3.000 karyanya untuk gereja, antara lain musik solo organ atau dengan orkestra, lebih dari 600 overture, dan banyak trio sonata, maupun musik kamar. Teleman dikenal sebagai komposer yang musiknya merepresentasikan elemen-elemen terbaik dari gaya Empfindsamer Stil.
Vivaldi, Antonio (1678-1741) :
Komposer Italia pada masa akhir Barok. Lahir di Venice dan lama tinggal di sana untuk bekerja. Dari tahun 1704 sampai dengan tahun 1740 ia mengajar pada Conservatorio dell’Ospedale della Pieta, sebuah sekolah musik bagi perempuan. Sekalipun ia menulis sejumlah opera dan musik-musik religius, kejeniusannya terletak pada karya-karya musik instrumental, ketelitiannya pada banyak konserto orkestral, karya-karya biola, dan trio sonata. Vivaldi seorang pemain biola mahir dan dikenal sebagai pencipta banyak konserto groso tak kurang dari 400 jumlahnya. Beberapa karyanya itu berjudul, contohnya, Six Concertos in Book I Opus 8 The Trial of Harmony and Invention:
1) Spring
2) Summer.
3) Autum.
4) Winter : semua biasanya dimainkan sesuai dengan empat musim (The Seasons).
5) The Storm at Sea.
6) Peace. Selain menulis opera, Vivaldi juga mencipta musik kamar kurang-lebih 100 sonata dan musik gereja (contoh, yang terpopuler berjudul Gloria in D major).
Bach, Johann Sebastian (1685-1750) :
Komposer-organis Jerman pada akhir era Barok. Sebagai seorang kontrapungtis ia tidak punya tandingan atau kawan, karya-karya fuga-nya tetap menjadi model dari kesempurnaan polifonik. Komposisi-komposisi termashurnya meliputi musik keyboard, cantata, passion, oratorio, concerto, dan musik-musik kamar; ia juga mempersembahkan seluruh hidupnya bagi gereja Lutheran, masih juga mencipta musik sekular.
Gaya komposisi Bach meliputi semua gaya Barok, elegan dan polifoni yang kaya dan dikemas secara disiplin, hamonisasi yang intesif, dan mengutamakan ekspresi. Dua buku yang mengembangkan kontrapung adalah Preludes dan Fugues dalam semua kunci mayor yang memuat 48 nomor untuk ketrampilan.
Bach adalah seorang yang taat beragama dan banyak mencipta dan memainkan musik gereja. Karya terakhirnya dicipta di tempat tidur sebelum ia meninggal berupa prelude untuk organ dan paduan suara. Hanya sedikit karyanya yang diterbitkan sewaktu ia hidup, tetapi beberapa musisi belajar dari metode-metodenya. Haydn dan Mozart belajar langsung dari Bach, dan juga Beethoven. Karya-karya penting Bach adalah: Musik-musik vokal Magnificat in D major, St John Passion, St Mattew Passion, Christmas Oratorio, dan Mass in B minor. Beberapa musik orkestra: empat suita dan Brandenburg Concertos (enam nomor). Solo concerto untuk biola sangat terkenal hingga kini adalah Violin Concerto in A minor dan Violin Concerto in E mayor, sedangkan untuk dua biola dalah Concerto for two Violins in D minor. Karya musik keyboard meliputi The ‘48’ Prelude and Fugue (Book I and Book II), Chromatic Fantasy and Fugue, Italian Concerto, dan Goldberg Variations.
Corelli, Arcangelo (1653-1713) :
Komposer Italia dan seorang pemain biola, termashur di seluruh Eropa sebagai seorang virtuoso biola dan tinggal beberapa waktu di Perancis dan Jerman sebelum tinggal menetap di Roma (c. 1685), di mana ia mulai menambahkan pada reputasinya dengan mempublikasikan komposisi-komposisinya. Meskipun tidak banyak mencipta musik secara kuantitas, tetapi secara kualitatif musiknya sangat bagus sehingga ia menjadi komposer paling penting pada masanya. Ia telah membantu menciptakan gaya baru ’sonata’ dan gaya ’konserto groso’. Ia menerbitkan empat kumpulan dari 12 Trio Sonata, dan satu kumpulan dari 12 Solo Sonata.
Gibbons, Orlando (1683-1625) :
Komposer Inggris dari lingkungan keluarga yang sangat musikal, ia lahir oxford dan menerima pendidikan di King’ Colledge-Cambridge. Gibbons kemudian pergi ke London sekitar tahun 1604 dan menjadi organis pada kapel istana dan menjadi musisi pribadi raja. Ia menulis banyak musik rakyat, sekumpulan dri 20 Madrigals and Motets of five Parts: apt for Viols and Voyces (1614), sejumlah fantasia untuk gesek, dan banyak musik tarian, kumpulan variasi, fansi, dan lain musik untuk harpsikord. Madrigalnya yang paling tekenal berjudul The Silver Swan. Handel, George Frederick Lahir di Halle, Saxony pada tanggal 23 Februari 1685 dan meninggal di London tanggal 14 April 1759. Handel adalah salah-satu dari komposer yang memiliki riwayat hidup yang unik, ia tidak mendapatkan restu dari ayahnya untuk belajar musik. Mulai belajar musik secara sembunyi-sembunyi pada malam hari, tetapi kemudian bisa belajar dari guru-guru lokal di tempat tinggalnya pada waktu kecil. Selama tiga tahun belajar organ, clavier, biola, dan komposisi di bawah bimbingan Zachau. Ia mulai membuat sensasi sehingga seorang pejabat di kota Brandenburg memberinya beasiswa untuk belajar musik di Italy. Pada waktu yang sama ia juga menempuh studi hukum di Universitas Halle untuk menuruti harapan sang ayah. Tetapi kemudian studinya kacau dan ia memutuskan belajar musik, menetap di Hamburg dan bermain biola di opera-opera Jerman. Opera pertamanya Almira diperkenalkan di Gedung Opera Hamburg dan mendapatkan sukses besar, tetapi opera kedua Nero gagal. Handel menulis sekitar 40 opera, tetapi kemudian lebih berkonsentrasi pada komposisi orarotio yang beberapa karyanya kelak menjadi terkenal seperti Saul (1738), Israel Egypt (1738) dan Messiah (1741) sebagai karyanya yang paling termashur.
Lully, Jean Baptiste (1632-1687) :
Komposer Barok kelahiran Italia yang bekerja pada Raja Louis XIV di Versailles-Perancis. Lully dicatat karena inovasi-inovasinya antara lain overtur ”Lully” atau ”Perancis”. Kemahirannya terutama dalam musik balet istana dan komposisi resitatif yang khususnya menyesuaikan dengan kualitas-kualitas dalam bahasa Perancis. Pada tahun 1669, Opera Paris didirikan, dan tiga tahun kemudian Lully menjabat sebagai direkturnya. Lully mulai mengarang opera-opera, semuanya tidak bisa bertahan lama tetapi tetap dimainkan dan menjadi bagian penting dari sejarah perkembangan tradisi opera Perancis yang berlawanan dari opera Italy. Di antara opera-operanya yang terkenal adalah Amadis, Roland, Acis et Galatée, dan Persée. Lully meninggal dunia dua bulan setelah memimpin pertunjukannya Te Deum yang ia tulis untuk merayakan kesembuhan Raja dari sakit gawat.
Monteverdi, Claudio (1567-1643) :
Komposer Italia yang kini dikenal bukan saja sebagai penemu opera tetapi juga sebagai seorang dari para tokoh musik tersohor. Monteverdi adalah putra tertua Baldassare Monteverdi, seorang ahli fisika. Ia banyak menunjukkan bakat musiknya setelah belajar pada Marc’ Antonio Ingegneri (seorang musisi Katedral Cremona). Karir musiknya yang paling awal dan penting yakni setelah ia bergabung menjadi staf Duke of Mantua, ialah Vincenzo Gonzaga I. Mantua adalah salah satu wilayah kerajaan yang indah dan terkenal di mana para musisi muda berbakat diberikan kesempatan mengabdi secara profesional. Ia tertarik mengembangkan overtur dan banyak pembaruan pada opera yang tetap dikenal hingga kini. Madrigal-madrigalnya menunjukkan kecakapan yang tinggi pada masanya, sejak awal karya-karyanya terkait dengan Renaisans, tetapi kebanyakan dari komposisinya merefleksikan tradisi paling awal era Barok. Orfeo yang diambil dari karya sejarah Orpheus and Euridice mencapai sukses. Monteverdi mempublikasikan sembilan buku tentang madrigal, beberapa komposisi religius yang penting termasuk Mass and Vespers dan sebuah koleksi Selva morale e spirituale (1640).
Purcell, Henry (ca. 1659-1695) :
Lahir di London tahun 1658 dan meninggal di sana pada tahun 1695. Purcell lahir dari keluarga yang secara musikal sangat menonjol, ayah dan pamannya adalah anggota penting pada Kapel dan Band Kerajaan. Sebagai komposer pada masa tengah-Barok, ia adalah tokoh terakhir yang tercatat sampai dengan akhir abad ke-19. Komposer yang memiliki kemampuan tinggi dalam penemuan, ia memasukkan ke dalam musiknya rasa drama yang kuat dengan sentuhan humor. Ia dikenal karena kemahiran dan orisinalitasnya dalam mencipta musik. Satu opera, Dido and Aeneas (1689), banyak didengar sebagai musik instrumentalnya. Karya-karya penting Purcell antara lain opera Dido and Aeneas dan The Tempest.
Rameau, Jean Philippe (1683-1764) :
Lahir di Dijon pada tanggal 25 September 1683, dan meninggal di Paris pada tanggal 12 September 1764. Komposer Perancis, organis, dan teoretikus pada periode akhir Barok (Rokoko). Ia dikenang karena karaya-karya opera, balet, dan musik keyboard; tetapi juga bukunya tentang pelajaran teori musik. Rameau telah mahir bermain harpsikord pada waktu umur tujuh tahun. Ayahnya bermaksud agar ia belajar pendidikan di Jesuit Colledge. studinya berlalu, tetapi ia pergi ke Italy pada tahun 1701, di sana ia menjadi organis beberapa gereja dan bermain di band-band kota. Kembali ke Perancis ia menjadi organis utama di Avignon, kemudian di Clermont-Ferrand.
Scarlatti, Allesandro (1660-1725) :
Komposer Italia pada masa tengah Barok, disebut sebagai penemu aliran Neapolitan. Ia menulis tak kurang dari 115 opera, beberapa dari itu kini masih dimainkan, dan beberapa kantata solo yang indah. Beberapa musik kamar ciptaan Scarlatti menjadi repertoar yang dimainkan hingga saat ini. Ia menjadi terkenal sebagai komposer opera, terutama di kotanya sendiri, Naple. Opera-operanya menjadi patokan gaya Italia abad ke-18, dan pola yang ditentukan pada Da Capo aria. Ia juga menulis banyak musik kamar cantata, banyak yang kemudian menjadi awal mula simfoni.
Posting Komentar