“AL”
Oleh : Siti Khumairah
Siswi SMA Negeri 1 Kota Besi
Oleh : Siti Khumairah
Siswi SMA Negeri 1 Kota Besi
Paman Sam bercerita pada ku,
Akan riwayat seberkas sinar yang menyala,
Sekeping batu cadas perkasa,
Teronggok di sisi kalbu.
Akan riwayat seberkas sinar yang menyala,
Sekeping batu cadas perkasa,
Teronggok di sisi kalbu.
Aku sarapan ditemani secangkir kopi dari “AL”,
Menembus pagi berbias arang di tepi siang,
Maknai rumus-rumus lingkaran terhandal,
Kacang rebus terhangat semakin meradang.
Menembus pagi berbias arang di tepi siang,
Maknai rumus-rumus lingkaran terhandal,
Kacang rebus terhangat semakin meradang.
Michigan belia, Newyork dewasa mengasuhnya,
Ceritakan pijaran makanan kecil di deru kereta api,
Hingga telinga tak lagi siaga,
Namun “AL” sepanjang malam bernyanyi.
Ya, menembus pagi berbias arang di tepi siang ,
Dihembus anginpun tiba di dermaga petang,
Terkayuh dayung ke perencanaan,
Menimbun kegagalan,
bermuara pada pemberhentian kesuksessan.
Dihembus anginpun tiba di dermaga petang,
Terkayuh dayung ke perencanaan,
Menimbun kegagalan,
bermuara pada pemberhentian kesuksessan.
Catatan :
Puisi ini terinspirasi oleh perjalanan Hidup Thomas Alfa Edison. Judulnya pun singkat, hanya menggunakan dua huruf, yakni “AL”. Sebuah nama panggilan untuk Edison. Hemmm… maaf ya All mungkin rada nggak nyambung. He…he… Namun semoga menginspirasi deh, khususnya buat my best friend and keluarga besar SMA Negeri 1 Kota Besi. Salam Genius untuk generasi muda Indonesia, salam super untuk mimpi kita bersama.
Puisi ini terinspirasi oleh perjalanan Hidup Thomas Alfa Edison. Judulnya pun singkat, hanya menggunakan dua huruf, yakni “AL”. Sebuah nama panggilan untuk Edison. Hemmm… maaf ya All mungkin rada nggak nyambung. He…he… Namun semoga menginspirasi deh, khususnya buat my best friend and keluarga besar SMA Negeri 1 Kota Besi. Salam Genius untuk generasi muda Indonesia, salam super untuk mimpi kita bersama.
Posting Komentar