Hipotesis
: Jika semakin lama waktu perendaman biji kacang hijau(Phaseolus vulgaris) dalam
air kelapa maka waktu yang di butuhkan untuk berkecambah semakin singkat
.Tabel
Diagram Desain Eksperimen
Variabel
bebas : Waktu perendaman biji kacang hijau dalam air kelapa
|
||||
0
Jam
|
1
Jam
|
3
Jam
|
6
Jam
|
9
Jam
|
Kontrol
|
5
Biji
|
5
Biji
|
5
Biji
|
5
Biji
|
Variabel
terikat : Kecepatan perkecambahan biji kacang hijau.
Kelompok
kontrol : Biji kacang hijau yang direndam air tawar biasa.
Konstan
: Volume air kelapa yang digunakan untuk merendam, jenis kelapa yang diambil airnya,
medium yang digunakan untuk mengkecambahkan, lingkungan pengecambahan, per lakuan
pada biji.
1.
Menyiapkan alatdan bahan yang akan digunakan.
2.
Memilih bijikacang hijau dengan cara memasukkannya ke dalam air kemudian mengambil
biji yang tenggelam dan membuang biji yang terapung.
3.
Merendam bijikacang hijau yang akan digunakan ke dalam air kelapa.
4.
Setelah satu jam, mengambil 5 biji kacang hijau kemudian meletakkannya kedalam
gelas plastik yang telah diisi dengan kapas yang telah di basahi dengan air tawar
biasa.
5.
Mengulangi langkah nomor 4 untuk biji yang telah direndam selama 3, 6 dan 9 jam.
6.
Untuk kontrol, 5 biji kacang hijau tidak direndam dalam air kelapa namun langsung
diletakkan ke dalam gelas plastik yang telah diisi dengan kapas yang telah di
basahi dengan air tawar biasa.
7.
Mengamati perkecambahan dari biji-biji kacang hijau tersebut.
8.
Mencatat selang waktu antara peletakkan biji kacang hijau tersebut pada media
pengecambahan dengan munculnya lembaga pada biji.
Hasil
Penelitian
Data Hasil Pengamatan.
Waktu
Perendaman (Jam)
|
Ulangan
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
0
(Kontrol)
|
16,00
Jam
|
16,01
Jam
|
16,13
Jam
|
18,72
Jam
|
19,10
Jam
|
1
|
12,56
Jam
|
12,68
Jam
|
12,68
Jam
|
12,68
Jam
|
15,02
Jam
|
3
|
9,37
Jam
|
9,68
Jam
|
13,78
Jam
|
14,02
Jam
|
16,62
Jam
|
6
|
4,66
Jam
|
4,66
Jam
|
4,73
Jam
|
7,85
Jam
|
7,85
Jam
|
9
|
4,05
Jam
|
4,80
Jam
|
6,05
Jam
|
8,08
Jam
|
8,17
Jam
|
Pengaruh
Lama Perendaman Biji Kacang Hijau (Phaseolus vulgaris) dalam Air Kelapa terhadap
Kecepatan Perkecambahan
Informasi
Deskriptif
|
Waktu
perendaman (Jam)
|
||||
0
Jam
|
1
Jam
|
3
Jam
|
6
Jam
|
9
Jam
|
|
Rata
- rata
|
17,19
|
13,12
|
12,70
|
5,93
|
6,23
|
Rentang
|
3,10
|
2,46
|
7,3
|
3,19
|
4,12
|
Maks
|
19,10
|
15,02
|
16,67
|
7,85
|
8,17
|
Min
|
16,00
|
12,56
|
9,37
|
4,66
|
4,05
|
Jumlah
|
5
|
5
|
5
|
5
|
5
|
Kesimpulan
:
a.
Perendaman bijikacang hijau (Phaseolus vulgaris) dalam air kelapa berpengaruh terhadap
kecepatan perkecambahannya.
b.
Semakin lama waktu perendaman bijikacang hijau (Phaseolus vulgaris) dalam air
kelapa maka waktu yang dibutuhkan untuk berkecambah semakin singkat, kecuali
pada waktu perendaman selama 9 jam. Pada perendaman biji kacang hijau selama 6
jam membutuhkan waktu perkecambahan yang paling singkat dari pada perlakuan lainnya.
Posting Komentar